Professional Documents
Culture Documents
Paparan MPPN Pembukaan Rakortekrenbang 2023 v5
Paparan MPPN Pembukaan Rakortekrenbang 2023 v5
ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
TAHUN 2024
7 AGENDA PEMBANGUNAN
RPJMN 2020-2024 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2024
Kerangka
Visi Tema RKP Tahun 2024 Regulasi
7 Agenda
Misi Arahan Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Pemba-
Presiden ngunan Kerangka
Pendanaan
Arah Kebijakan Major Project dan
Sasaran Pembangunan RKP Tahun 2024 RKP Tahun 2024 Prioritas Nasional
SASARAN PEMBANGUNAN
WILAYAH TAHUN 2024 MP dan PN
Arah Kebijakan
% Wilayah Tahun Per Wilayah
% % Tahun 2024
% % 2024
% %
7 AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN 2020-2024
sebagai Penerjemahan Visi Misi Dan Arahan Presiden
4
TANTANGAN DI TAHUN 2024
Tahun 2024
Tahun 2024 menjadi landasan
merupakan awal untuk
tahun politik,
penyusunan
agenda Pemilu
dan masa transisi RPJMN 2025-2029
5
CAPAIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2022 DAN OUTLOOK 2023
No. Sasaran Pembangunan Target 2022a) Capaian 2022 2021 2022 2023
1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,2-5,5 5,31 *) PDB 3,69 5,31 5,3 – 5,5
2. Tingkat Kemiskinan (%) 8,5-9,0 9,57 (Sept 2022) Konsumsi Rumah Tangga 2,02 4,93 5,3 – 5,4
Tingkat Pengangguran
3. 5,5-6,3 5,86 (Agustus 2022)
Terbuka/TPT (%) Konsumsi LNPRT 1,59 5,64 7,5 – 8,7
4. Rasio Gini (nilai) 0,376-0,378 0,381 (Sept 2022)
Nilai Tukar Petani/NTP (Jan-Des Ekspor Barang dan Jasa 24,04 16,28 6,0 – 7,1
7.
(nilai) 103-105 107,33
2022)
Nilai Tukar Nelayan/NTN (Jan-Des 6,7 – 7,6
8. 104-106 106,45 Impor Barang dan Jasa 23,01 14,75
(nilai) 2022)
Keterangan:
Sumber:
a) Perpres Nomor 115/2021 tentang Pemutakhiran RKP 2022 BPS; Exercise Dit PMAS, Bappenas (per 6 Februari 2023)
66
TEMA, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN
2024
TEMA RKP Tahun 2024
Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
SASARAN PEMBANGUNAN RKP Tahun 2024 ARAH KEBIJAKAN RKP Tahun 2024
Sasaran Pembangunan
Keterangan: Indikator Lainnya
Hasil exercise
Bappenas
Februari 2023 Tingkat
Tingkat
Nilai Tukar
Pengurangan Peningkatan Revitalitasi
kemiskinan dan Penguatan
Pertumbuhan Pengangguran Kualitas Industri dan
Kemiskinan Nelayan/NTN penghapusan Daya Saing
Ekonomi (%) Terbuka/TPT Pelayanan Penguatan
(%) (nilai) {
kemiskinan Usaha
5,3-5,7 (%) Kesehatan dan Riset
6,5-7,5 107-110 ekstrem Pendidikan Terapan
5,0-5,7
Indeks Penurunan
Pembangunan Emisi Gas Nilai Tukar Percepatan
Rasio Gini Petani/NTP Pembangunan Percepatan
Manusia/IPM Rumah Pembangunan Pelaksanaan
(nilai) (nilai) Rendah Pembangunan
(nilai) Kaca/GRK (%) Infrastruktur Pemilu 2024
Karbon dan Ibu Kota
0,374-0,377 105-108 Dasar dan
73,99 – 74,02 27,27 Transisi Energi Nusantara
Konektivitas
PRIORITAS NASIONAL
7
Memperkuat Ketahanan Ekonomi Mengembangkan Wilayah Meningkatkan Sumber Daya Revolusi Mental dan Memperkuat Infrastruktur Membangun Lingkungan Memperkuat Stabilitas
untuk Pertumbuhan yang untuk Mengurangi Kesenjangan Manusia Berkualitas dan Pembangunan Kebudayaan untuk Mendukung Hidup, Meningkatkan Polhukhankam dan
Berkualitas dan Berkeadilan dan Menjamin Pemerataan Berdaya Saing Pengembangan Ekonomi dan Ketahanan Bencana, dan Transformasi Pelayanan Publik 7
Pelayanan Dasar Perubahan Iklim 7
SASARAN PEMBANGUNAN WILAYAH TAHUN 2024
Maluku
LPE = 12,6 - 16,8 %
IPM = 70,06 - 70,97
Tingkat Kemiskinan = 9,50-10,00 %
Nusa Tenggara
ARAH KEBIJAKAN
Mempercepat pertumbuhan wilayah Memantapkan peran sebagai Mempertahankan peran Kalimantan Mendorong pemerataan pembangunan,
melalui diversifikasi kegiatan ekonomi lumbung energi nasional sebagai paru-paru dunia terutama di Kalimantan Bagian Utara
•1 Membangun IKN dan infrastruktur pendukungnya. 1• Memperkuat konektivitas wilayah dengan mengintegrasikan infrastruktur
multimoda transportasi dengan jaringan jalan Trans Kalimantan.
•2 Meningkatkan investasi dan optimalisasi pengelolaan kawasan-kawasan
strategis. 2• Mengembangkan kota-kota sedang sebagai pusat pelayanan dan basis
pengembangan ekonomi lokal.
•3 Mengembangkan komoditas unggulan wilayah, yaitu karet, kelapa, lada, kopi,
3• Mengembangkan ekonomi kawasan perbatasan khususnya PKSN Paloh Aruk,
kakao dan perikanan dengan berorientasi pada peningkatan produktivitas
PKSN Jagoi Babang, PKSN Tou Lumbis, PKSN Long Midang, PKSN Nunukan,
dan/atau penguatan rantai pasok dengan industri pengolahnya.
dan PKSN Long Nawang untuk memperkuat kedaulatan nasional dan
•4 Mengembangkan kawasan perkotaan termasuk WM Banjarmasin, sebagai memfasilitasi perdagangan lintas negara.
pusat pelayanan wilayah dan pendukung kawasan strategis di sekitarnya.
4• Memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas penerapan SPM terutama di
•5 Mengembangkan sentra produksi pangan (food estate) dengan didukung
wilayah 3T khususnya pada bidang pekerjaan umum, perumahan rakyat, dan
korporasi petani. trantibumlinmas.
•6 Meningkatkan pelayanan perizinan investasi dan memperkuat forum kerja sama 5• Meningkatkan tata kelola dan kapasitas pemerintah daerah dan desa dalam hal
pengembangan sumber pembiayaan alternatif serta investasi di daerah, serta
kualitas belanja dan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, produktif, dan
penataan regulasi daerah dan harmonisasi pusat-daerah regional Wilayah akuntabel.
Kalimantan.
6• Mengoptimalkan fungsi dan peran GWPP dalam rangka penguatan sinergi pusat–
•7 Meningkatkan kepastian hukum hak atas tanah melalui pemberian sertipikat hak daerah, peningkatan daya saing, dan inovasi.
atas tanah.
7• Meningkatkan aksesibilitas masyarakat khususnya di daerah 3T terhadap
•8 Mempercepat proses penyusunan dan penetapan rencana tata ruang baik
pelayanan pendidikan, kesehatan, dan balai-balai latihan kerja.
RTRW maupun RDTR sebagai acuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang
melalui pemberian bimbingan dan bantuan teknis kepada pemerintah daerah. 8• Meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan serta
ketangguhan terhadap ancaman bencana alam.
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH
NUSA TENGGARA TAHUN 2024
ARAH KEBIJAKAN
Mengoptimalkan keunggulan wilayah khususnya Mendorong transformasi perekonomian daerah Mendorong pengembangan industri
sektor perikanan, perkebunan, peternakan, dengan memperkuat peran wilayah sebagai gerbang Menuntaskan pemulihan kreatif berbasis budaya, industri
pertambangan dan pariwisata dengan wisata alam dan budaya melalui pengembangan industri pascabencana di Nusa pengolahan produk pertanian,
mengutamakan pendekatan gugus pulau Meeting, Incentive, Convetion, Exhibition (MICE); Tenggara perikanan dan pertambangan
ARAH KEBIJAKAN
Mempercepat transformasi perekonomian wilayah Mempercepat pengembangan Memperkuat konektivitas antarpulau
melalui peningkatan produktivitas dan hilirisasi Memantapkan peran Wilayah Maluku sebagai
sektor pariwisata berbasis dan intrapulau untuk mendukung
komoditas unggulan wilayah yaitu perikanan, Lumbung Ikan Nasional (LIN); transformasi ekonomi
gugus pulau
pertambangan dan perkebunan
ARAH KEBIJAKAN
Mempertahankan momentum Mendorong perannya Mendorong transformasi
sebagai salah satu Memantapkan perannya sebagai hub
pertumbuhan yang relatif tinggi Menguatkan mitigasi bencana perekonomian wilayah menjadi
lumbung pangan dan pintu gerbang perdagangan
melalui diversifikasi kegiatan dan pemulihan pascabencana basis hilirisasi komoditas
nasional. internasional di kawasan timur.
ekonomi. unggulan wilayah.
•1 Memperkuat pusat-pusat pertumbuhan wilayah melalui percepatan realisasi •1 Memperluas cakupan dan kualitas pelayanan dasar, khususnya di bidang rakyat,
investasi serta optimalisasi peran kawasan seperti KEK/KI Palu, KEK Bitung, KI air minum dan sanitasi, sosial, dan trantibumlimnas. Fokus peningkatan bidang
Takalar, serta DPP Manado-Likupang/KEK Likupang, DPP Wakatobi, dan DPP pendidikan diselaraskan dengan kebutuhan input industrialisasi Wilayah Sulawesi,
Toraja-Makassar-Selayar. yaitu pendidikan menengah, pendidikan kejuruan/vokasional, dan pendidikan
tinggi terapan
•2 Meningkatkan pengembangan kawasan perkotaan untuk mendukung
•2 Meningkatkan pengembangan produk unggulan di kawasan perdesaan, kawasan
pengembangan sektor industri dan pariwisata, termasuk WM Makassar dan WM transmigrasi, kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar, serta daerah
Manado. tertinggal.
•3 Mempercepat pengembangan infrastruktur penghubung antarwilayah yang •3 Mempercepat penyambungan jaringan transportasi pengumpan (feeder) yang
meliputi pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan keterkaitan kawasan menghubungkan kota-kota kecil dan kawasan perdesaan dengan jaringan
strategis dengan kawasan penyangganya, serta infrastruktur laut dan udara yang transportasi utama Trans Sulawesi.
dapat menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan di Wilayah Sulawesi dengan •4 Meningkatkan tata kelola dan kapasitas pemerintah daerah dan desa (aparatur,
wilayah lainnya. kelembagaan, dan keuangan) melalui penyelarasan kualitas dan kuantitas ASN
•4 Memperkuat forum kerja sama regional Wilayah Sulawesi serta meningkatkan dengan sektor unggulan kewilayahan Sulawesi serta peningkatan pendapatan
daerah, kualitas belanja dan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, produktif,
investasi melalui perbaikan pelayanan perizinan untuk meningkatkan daya saing
dan akuntabel.
wilayah. •5 Mengoptimalkan fungsi dan peran GWPP dalam rangka sinergi pusat-daerah,
•5 Meningkatkan kepastian hukum hak atas tanah melalui pemberian sertifikat hak peningkatan daya saing, dan inovasi daerah.
atas tanah. •6 Menguatkan upaya pengurangan risiko bencana dan memantapkan pemulihan
•6 Mempercepat proses penyusunan dan penetapan rencana tata ruang baik RTRW kondisi sosial ekonomi akibat dampak bencana di berbagai wilayah di Sulawesi,
maupun RDTR sebagai acuan pemberian kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat
melalui pemberian bimbingan dan bantuan teknis kepada pemerintah daerah.
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH
PAPUA TAHUN 2024
ARAH KEBIJAKAN
Mempercepat pembangunan kesejahteraan dengan pendekatan berbasis tujuh wilayah adat yaitu Laa Pago, Memperkuat kerja sama dan kemitraan antardaerah melalui pendekatan
Saireri, Tabi, Mee Pago, Anim Ha, Bomberay, dan Domberay melalui penyediaan pelayanan dasar serta berbasis wilayah adat
perluasan akses di bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesempatan kerja bagi Orang Asli Papua Mengoptimalkan sistem nilai dan norma dalam wilayah adat untuk memfasilitasi
Memfasilitasi transformasi perekonomian wilayah khususnya melalui hilirisasi komoditas unggulan aktivitas sosial ekonomi serta pergerakan penduduk dan barang
pertanian Memperkuat peran distrik sebagai pusat data informasi dan pengetahuan,
pusat pelayanan dasar, pusat pemberdayaan masyarakat adat, pusat inovasi
Mengoptimalkan pelaksanaan otonomi khusus berlandaskan pendekatan budaya dan kondisi sosio-ekologis dan kewirausahaan, pusat pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, serta
Wilayah Papua pusat pertumbuhan daerah.
Pengurangan kemiskinan dan Revitalitasi Industri dan Penguatan Daya Saing Pelaksanaan Pemilu 2024
penghapusan kemiskinan ekstrem Penguatan Riset Terapan Usaha
Dukungan MP: Dukungan MP: Dukungan MP: Didukung oleh proyek-
o MP Reformasi Sistem o MP Kawasan Industri Prioritas dan Smelter; o MP Pengelolaan proyek prioritas
Perlindungan Sosial; o MP Pengelolaan Terpadu UMKM; Terpadu UMKM;
o MP 10 Destinasi Pariwisata Prioritas;
o MP Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
o Transformasi Digital
16
16
SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DALAM RPJMN 2020 - 2024
Sasaran dan Prioritas Pembangunan RKP Tahun 2024 menjadi acuan dokumen perencanaan
1
tahunan K/L/D
Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan pembangunan berkelanjutan dalam RPJMN 2020-2024
Dalam RPJMN 2020-2024
dicapai melalui sejumlah target utama:
RPJMN 2020-2024:
27,3% reduction
Highlight Strategi Infrastruktur berdasarkan Pilar
Keberlanjutan
Potensi Pemanfaatan Energi Surya (World Bank, 2019) Proyeksi Bauran EBT 2025
Target
25% Bauran EBT
17% Proyeksi
Bauran EBT
2025
Target bauran EBT masih di bawah target RPJMN (25%)
dengan mengacu pada tren saat ini
Potensi Energi Surya Pemanfaatan Energi Surya (2020) Pemanfaatan PLTS Atap sebagai
207.9 MW 78.5 MW (0.04%) alternatif sumber energi di tingkat
rumah tangga
HIGHLIGHT STRATEGI
PENGEMBANGAN ANGKUTAN UMUM MASSAL PERKOTAAAN DAN KENDARAAN LISTRIK
Pengembangan Seaplane sebagai Sarana Konektivitas 3TP Program Hibah Jalan Daerah dan PRIM
Kualitas Jalan Daerah Rendah
➢ Keunggulan Seaplane dan Bandara Air ➢ Program Peningkatan kondisi mantap 62,5%, sedangkan jalan Nasional (8,9%)
➢ Lebih fleksibel dalam menjangkau daerah-daerah terpencil Kualitas Penyelenggaraan kondisi mantap 92%
Komering
Sadang
Way Sekampung
Rentang
Mrican Pamukkulu
Jatiluhur
Wadaslintang Kedungputri
Daerah Irigasi yang Dimordenisasi
Highlight Strategi :
Sumber: Ditjen SDA, 2021
Pelaksanaan Perpres No 1 tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (RUNK LLAJ)
8 Prinsip dan 24 KPI Ibu Kota Nusantara sebagai Kota Dunia untuk Semua
1. Selaras Dengan 2. Bhinneka 3. Terhubung, 4. Rendah Emisi 5. Sirkuler dan 6. Aman dan 7. Nyaman dan 8. Peluang Ekonomi
Alam Tunggal Ika Aktif dan Mudah Karbon Tangguh Terjangkau Efisien melalui untuk Semua
Diakses Teknologi
CO2
● Pembangunan mempertimbangkan
pendekatan mitigasi dan adaptasi bencana
Sumber: Perpres No 18 tahun 2020, RPJMN 2020 -2024
Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah Kepulauan Maluku
• Optimalisasi keunggulan
wilayah sebagai lumbung ikan
nasional dan kawasan
pariwisata yang mengutamakan
pendekatan gugus pulau
• Mendorong transformasi
ekonomi menjadi lebih maju dan
bernilai tambah tinggi melalui:
✔ percepatan pembangunan
perekonomian berbasis
maritim (kelautan)
✔ pengembangan industri
pengolahan hasil
perkebunan dan hasil nikel ,
tembaga, dan gas
✔ pengembangan pariwisata
Notes:
Nama provinsi pada peta sebelum pemekaran Sumber: Perpres No 18 tahun 2020, RPJMN 2020 -2024