Financial Report STTP 2010

PT SIANTAR TOP, Tbk PT SIANTAR TOP, Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 Desember 2010 December 31, 2010
NERACA BALANCE SHEETS
Catatan/ 2010 2009

Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 2e,3,27 8.309.035.550 7.678.078.340 Cash and Cash Equivalents
Investasi Sementara 2f 750.000.000 - Temporary Investment
Piutang Usaha
Pihak Ketiga - setelah dikurangi Trade Accounts Receivable
Penyisihan Piutang Ragu-ragu ThirdTrade
Parties
Accounts
- Allowance
Receivable
for
masing-masing sebesar doubtful Account
Rp 2.122.931.573 Tahun 2010 Rp 2,122,931,573 in 2010
dan Rp 1.315.174.633 and Rp 1,315,174,633
Tahun 2009 2g,4 71.200.548.782 31.100.695.492 in 2009
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa 2h,4,27 41.210.959.356 30.305.516.904 Related Party
Piutang Lain-lain 469.899.108 342.801.630 Other Accounts Receivables
Persediaan 2i,5 146.012.968.638 112.157.066.768 Inventories
Biaya Dibayar Dimuka 2j,6 1.751.293.054 356.941.566 Prepaid Expenses
Uang Muka Pembelian 7 21.588.154.637 3.793.709.767 Purchase Advances
Jumlah Aset Lancar 291.292.859.125 185.734.810.467 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Taksiran Tagihan Pajak
Penghasilan 2r,15b - 4.398.757.268 Estimated Claims for Tax Refund
Properti Investasi - Setelah dikurangi Investment Properties - Net
akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation of
Rp 2.759.985.458 tahun 2010 Rp 2,759,985,458 in 2010
dan Rp 410.917.662 tahun 2009 2k,8 36.148.414.409 25.715.669.808 and Rp 410,917,662 in 2009
Aset Tetap - Setelah dikurangi Fixed Assets - Net
akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation of
Rp 292.961.783.903 tahun 2010 Rp 292,961,783,903 in 2010
dan Rp 261.045.043.016 and Rp 261,045,043,016
tahun 2009 2l,9 319.075.542.490 325.884.194.275 in 2009
Beban Ditangguhkan - Hak atas Tanah 2n,10 624.875.004 937.312.500 Deffered Charges of Landrights
Aset Lain-lain 2m,11 2.132.284.520 6.049.701.507 Others Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 357.981.116.423 362.985.635.358 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 649.273.975.548 548.720.445.825 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang See Accompanying Notes to Financial Statements
Merupakan Bagian tidak Terpisahkan dari Laporan ini Which are an Integral Part of The Financial Statements
1
NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)
NERACA (Lanjutan) BALANCE SHEETS (Continued)
Catatan/ 2010 2009

Notes Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Bank 12 73.942.718.750 32.574.325.883 Bank Loans
Hutang Usaha - Pihak Ketiga 13,27 64.770.312.354 41.138.067.503 Trade Payables - Third Parties
Hutang Lain - Lain 14,27 22.015.499.239 31.162.090.670 Other Payables
Hutang Pajak 2r,15a 3.429.584.008 2.443.187.154 Taxes Payable
Biaya yang Masih Harus Dibayar 16 5.796.168.407 2.534.163.388 Accrued Expenses
Pendapatan Diterima Dimuka 303.526.671 149.175.000 Unearned Revenues
Uang Muka Penjualan 164.923.100 - Sales Advances
Jumlah Kewajiban Lancar 170.422.732.529 110.001.009.598 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES
Kewajiban Pajak Tangguhan 2r,15b 22.956.215.416 27.310.863.532 Deferred Tax Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar Lainnya 2q,17 8.555.025.614 6.899.327.906 Other Non - Current Liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 31.511.241.030 34.210.191.438 Total Non - Current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN 201.933.973.559 144.211.201.036 TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTEREST IN NET

ASET BERSIH PERUSAHAAN ANAK 199.998.100 - ASSETS OF SUBSIDIARY
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Rp 100 par Value
Rp 100 Per Saham Per Share
Modal Dasar - 3.000.000.000 saham Authorized - 3,000,000,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor - Issued and Fully Paid -
Penuh 1.310.000.000 saham 18 131.000.000.000 131.000.000.000 1,310,000,000 shares
Tambahan Modal Disetor - Bersih 19 300.000.000 300.000.000 Additional Paid in Capital - Net
Saldo laba 315.840.003.889 273.209.244.789 Retained Earnings
Jumlah Ekuitas 447.140.003.889 404.509.244.789 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 649.273.975.548 548.720.445.825 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
Catatan/ 2010 2009

Notes Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 2p,20 762.612.830.093 627.114.839.010 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,21 629.682.082.530 525.050.333.121 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 132.930.747.563 102.064.505.889 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2p,22 OPERATING EXPENSES
Penjualan 50.186.301.974 36.290.243.009 Selling
Umum dan Administrasi 31.519.262.443 26.068.595.558 General and Administrative
Jumlah Beban Usaha 81.705.564.417 62.358.838.567 Total Operating Expenses
LABA USAHA 51.225.183.146 39.705.667.322 OPERATING INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)
Penghasilan Bunga 37.708.900 97.575.061 Interest Income
Beban Bunga Bank (6.406.327.999) (8.316.867.713) Interest Expenses
Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih 2g,4 (807.756.940) (849.870.729) Doubtful on Account Receivable
Biaya Penurunan Nilai Persediaan (1.853.545.351) - Decline in Value of Inventories
Gain on Sale of Property, Plant
Laba Penjualan Aset Tetap 635.265.091 818.638.001 and Equipment
Gain (Loss) on Foreign
Laba Selisih Kurs - Bersih 2d,27 201.225.715 6.478.597.377 Exchange - Net
Lain-lain - Bersih 2p,23 2.020.215.739 1.902.342.879 Others - Net
Jumlah Pendapatan (Beban) Total Other Income
Lain-lain-Bersih (6.173.214.845) 130.414.876 (Expenses) - Net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 45.051.968.301 39.836.082.198 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2r,15b TAX BENEFIT (EXPENSES)
Pajak Kini (7.732.112.629) (7.034.043.310) Current Tax
Pajak Tangguhan 4.414.171.622 8.270.328.465 Deferred Tax
Manfaat (Beban) Pajak (3.317.941.007) 1.236.285.155 Tax Benefit (Expenses)
INCOME BEFORE MINORITY
LABA SEBELUM HAK MINORITAS 41.734.027.294 41.072.367.353 INTEREST
HAK MINORITAS 1.900 - MINORITY INTEREST
LABA BERSIH DARI AKTIVITAS NET INCOME FROM
NORMAL 41.734.029.194 41.072.367.353 NORMAL ACTIVITIES
POS LUAR BIASA - SETELAH EXTRAORDINARY ITEM - AFTER
DIKURANGI EFEK PAJAK 24 896.729.906 - TAX EFFECT
LABA BERSIH 42.630.759.100 41.072.367.353 NET INCOME
LABA PER SAHAM DASAR DARI BASIC EARNINGS PER SHARE
AKTIVITAS NORMAL 2s,25 31,86 31,35 BASIC EARNINGS
NORMAL ACTIVITIES
PER SHARE
BASIC EARNINGS PER
LABA PERUSAHAAN TERMASUK SHARE INCLUDING
POS LUAR BIASA 32,54 31,35 EXTRAORDINARY ITEM
3
PT SIANTAR TOP, Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK PT SIANTAR TOP, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Selisi Penilaian
Modal Ditempatkan Tambahan Modal Kembali Aset Tetap/
dan Disetor Penuh/ Disetor-Bersih/ Revaluation Increment
Issued and Additional Paid in Property, Plant Saldo Laba/ Jumlah Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid Capital in Capital - Net and Equipment Retained Earnings Total Equities
Notes Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Per 1 Januari 2009 131.000.000.000 300.000.000 - 232.136.877.436 363.436.877.436 Balance of January 1, 2009
Laba Bersih - 41.072.367.353 41.072.367.353 Net Income
Saldo Per 31 Desember 2009 131.000.000.000 300.000.000 - 273.209.244.789 404.509.244.789 Balance as of Desember 31, 2009
Laba Bersih - 42.630.759.100 42.630.759.100 Net Income

Saldo Per 31 Desember 2010 131.000.000.000 300.000.000 - 315.840.003.889 447.140.003.889 Balance as of December 31, 2010
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang See Accompanying Notes to Financial Statements Which
Merupakan Bagian tidak Terpisahkan dari Laporan ini are an Integral Part of The Financial Statements
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2010 2009
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 785.166.436.623 695.674.892.707 Cash Receipts from Customer
Pembayaran Kas Kepada Cash Paid to Suppliers and
Pemasok dan Karyawan (787.000.413.186) (580.977.812.282) Employees
Kas Diperoleh dari Operasi (1.833.976.563) 114.697.080.425 Cash Provided by Operation
Pembayaran : Payments of :
Bunga dan Denda (6.334.613.498) (8.900.180.607) Interest and penalty
Pajak Penghasilan (7.660.127.960) (5.884.667.566) Income Taxes
Penerimaan : Receipts from :
Bunga dan Sewa 37.708.900 40.652.901 Interest and Rent
Klaim Asuransi 2.273.027.217 - Insurance Account
Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Provided by (Used in)
Operasi (13.517.981.904) 99.952.885.153 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Proceeds from Sale of Property,
Hasil Penjualan Aset Tetap 120.909.091 678.016.000 Plant and Equipment
Acquisition of Property, Plant
Penambahan Aset Tetap (26.590.362.844) (16.633.943.413) Plant and Equipment
Penempatan Deposito (750.000.000) - Deposit Placement
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Investing
Aktivitas Investasi (27.219.453.753) (15.955.927.413) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penambahan Hutang Bank 882.528.539.370 (81.457.068.474) Additions from Bank Loan
Pembayaran Hutang Bank (841.160.146.503) - Payment of Bank Loan
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Pendanaan 41.368.392.867 (81.457.068.474) Financing Activities
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE
KAS DAN BANK 630.957.210 2.539.889.266 IN CASH AND BANKS
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANK
AWAL TAHUN 7.678.078.340 5.138.189.074 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANK
AKHIR TAHUN 8.309.035.550 7.678.078.340 AT END OF YEAR
Kas dan Setara Kas terdiri dari : Cash and Bank Consists of :
Kas 1.827.398.648 1.391.229.431 Cash
Bank 6.481.636.902 6.286.848.909 Bank
Jumlah 8.309.035.550 7.678.078.340 Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang See Accompanying Notes to Financial Statements Which
Merupakan Bagian tidak Terpisahkan dari Laporan ini are an Integral Part of The Financial Statements
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Siantar Top Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan PT Siantar Top Tbk (the Company) was established
akta No. 45 tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang based on Notarial Deed No. 45 dated May 12, 1987 of
Widjajanti, S.H., notaris di Sidoarjo dan akta Mrs. Endang Widjajanti, S.H., Notary in Sidoarjo and
perubahannya No. 64 tanggal 24 Maret 1988 dari was amended based on Notarial Deed No. 64 dated
notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan March 24, 1988 of the same notary. The deed of
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman establishment and amendment were approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2- Minister of Justice of the Republik Indonesia in its
5873.HT.01.01.Th.88 tanggal 11 Juli 1988 serta Decision Letter No. C2-5873.HT.01.01.Th.88 dated
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia July 11, 1988 and was published in the State Gazette
No. 104 tanggal 28 Desember 1993, Tambahan No. No. 104 dated December 28, 1993, Supplement No.
6226. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami 6226. The Company's Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 48 been amended several times, the last by Notarial
tanggal 25 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, Deed No. 48 dated July 25, 2008 of Dyah Ambarwaty
S.H., notaris di Surabaya, mengenai Berita Acara Rapat Setyoso, S.H., Notary in Surabaya, regarding Minutes
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Siantar Top of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
Tbk untuk menyesuaikan dengan ketentuan Undang- of PT Siantar Top Tbk to conform with law
undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta No. 40/2007 regarding the Limited Liability Company.
perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari The Deed of change was approved by Minister of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic Indonesia in his
Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- Decision Letter No. AHU-11279.AH.01.02 year 2009
11279.AH.01.02 tahun 2009 tanggal 6 April 2009. date April 6, 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company's Articles
ruamg lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak of Association, the scope of activities of the Company
dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (snack is mainly to engage in the manufacturing of snack
noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula noodle, crackers and candy.
(candy).
Perusahaan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan The Company is domiciled in Sidoarjo, East Java, and
pabrik berlokasi di Sidoarjo (Jawa Timur), Medan its plants are located in Sidoarjo (East Java), Medan
(Sumatera Utara) dan Bekasi (Jawa Barat). Kantor (North Sumatera), and Bekasi (West Java). The
pusat Perusahaan beralamat di Jl. Tambak Sawah Company's head office is located at Jl. Tambak
No. 21-23 Waru, Sidoarjo. Perusahaan mulai beroperasi Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo. The Company
secara komersial pada bulan September 1989. Hasil started its commercial operation on September 1989.
produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar The Company's products are marketed both
negeri, khususnya Asia. domestically and internationally, especially in Asia.
6
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company Shares
Pada tanggal 25 Nopember 1996, Perusahaan On November 25, 1996, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badav notice of effectivity from the Chairman of the capital
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his letter
No. S-1915/PM/1996 untuk melakukan Penawaran No. S-1915/PM/1996 for its public offering of
Umum atas 27.000.000 saham Perusahaan kepada 27,000,000 shares to the public through the capital
masyarakat. Pada tanggal 16 Desember 1996, saham- market in Indonesia. On December 16, 1996, the
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek shares have been listed in the Indonesian Stock
Indonesia. Exchanges.
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham As of December 31, 2008, all of the Company's
Perusahaan sejumlah 1.310.000.000 saham dengan outstanding shares totaling 1,310,000,000 shares with
nominal Rp 100 per saham telah dicatatkan pada Bursa par value of Rp 100 per share have been listed in the
Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchanges.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and

Employees
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The Company's management as of December 31,
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 and 2009 are as follows :
2010 2009
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Robin Sindo Agus Susanto President Commissioner
Komisaris Independen Osbert Kosasih Ferryus Independent Commissioner
Komisaris Utusan - Kasim Gunawan Delegate Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Shindo Sumidomo Shindo Sumidomo President Director
Direktur Pitoyo Pitoyo Director
Direktur Armin Armin Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua Ferryus Ferryus Chairman
Anggota I GDE Cahyadi M. Anshari Rahmat Member
Anggota Andrian Wijaya Gaby Wijaya Member
Jumlah gaji dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris The salaries and other allowances for Board of
dan Direksi Perusahaan pada tahun 2010 dan 2009 Commissioners and Directors in 2010 and 2009 are
sebesar Rp 1.069.000.000 dan Rp 1.021.350.000. amounting to Rp 1,069,000,000 and
Rp 1,021,350,000, respectively.
Jumlah Karyawan Perusahaan rata-rata 3.411 dan The Company has an average total number of 3,411
4.292 pegawai (tidak diaudit) masing-masing pada and 4,292 employees (unaudited) in 2010 and 2009,
tahun 2010 dan 2009. respectively.
7
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

d. Anak Perusahaan d. Consolidated on Subsidiary
Sejak tanggal 11 Agustus 2010, Perusahaan memiliki Since August 11, 2010, the Company owns 99%
99% saham PT Siantar Megah Jaya, berkedudukan di stake in PT Siantar Megah Jaya, based in Surabaya,
Surabaya, Jawa Timur, bergerak dalam bidang East Java, is engaged in trading, construction,
perdagangan, pembangunan, perindustrian, percetakan, manufacturing, printing, transportation, agriculture,
pengangkutan, pertanian, perbengkelan dan jasa. Pada maintenance and services. At present, the Company
saat ini, Perusahaan anak tersebut belum beroperasi. has not operated child. Total assets at December 31,
Jumlah Aset pada tangal 31 Desember 2010 adalah 2010 is amounted to Rp 19,999,810,000.
sebesar Rp 19.999.810.000.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

Policies
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Financial Statements Presentation
Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip The financial statements have been prepared in
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Pernyataan accordance with accounting principles generally
Standar Akuntansi Keuangan atau "PSAK" dan accepted in Indonesia (Statement of Financial
peraturan BAPEPAM dan LK No. KEP-554/BL/2010) Accounting Standards or "SFAS" and BAPEPAM and
tentang "Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas LK No. KEP-554/BL/2010) on "Changes in the
Pasar Modal No : KEP-06/PM/2000 tentang Perubahan Decision of the Capital Market Supervisory Agency
Peraturan No VIII.G.7" tentang Pedoman Penyajian Number: KEP-06/PM/2000 about Amendment No.
Laporan Keuangan. VIII.G.7 "Guidelines for Preparation of Financial
Statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements have been
menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang prepared using accounting principles and reporting
berlaku umum di Indonesia. practices generally accepted in Indonesia.
Consolidated financial statements are an English
translation of the Company and its subsidiaries'
statutory report in Indonesia, and are not intended to
present the financial position, result of operations,
change in equity and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, The consolidated financial statements, except for the
kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian adalah statement of cash flows, are prepared under the
dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan accrual basis of accounting. The reporting currency
untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian used in the preparation of the financial statements is
tersebut adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan the Indonesian Rupiah while the measurement basis
keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan used is the historical cost, except for certain accounts
nilai historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu which are measured on the basis described in the
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana related accounting policies.
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut.
8

(Lanjutan) Policies (Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Financial Statements Presentation
(Lanjutan) (Continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with classifications
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, of cash flows into operating, investments and
investasi, dan pendanaan. financing activities.
b. Prinsip Konsolidasi b. Consolidated on Principal

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan Consolidated on financial statement incorporate the
laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang company and entities controlled by the company's
dikendalikan oleh Perusahaan (dan Perusahaan Anak). financial statement (and its subsidiary). Control is
Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan achieved where the company has the power to
mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan govern the financial and operating policies of the
kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk investee entity so as to obtain benefits from its
memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian activties. Control is also presumed to exist when the
juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki company own directly or indirectly through subsidiary
baik secara langsung atau tidak langsung melalui more than 50% of the voting rights
perusahaan anak lebih dari 50% hak suara.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada The minority interest consists of the amount of those
tanggal terjadinya penggabungan usaha dan bagian interest at the date of original business combination
minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal and minority's share of movements in equity since the
dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang date of the business combination. Any losses
menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas applicable to the minority interest in excess of the
dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. minority interest are allocated against the interests of
the parent.
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual The results of subsidiaries acquired or disposed of
selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau during the year are included in the consolidated
sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk statement of income from efective date of acquisition
dalam laporan laba rugi konsolidasian. or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan Where necessary, adjusments are made to the
keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi financial statements of the subsidiaries to bring the
yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi accounting policies used in line with those used by
yang digunakan oleh Perusahaan. the Company.
9

c. Aset dan Kewajiban Keuangan c. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu Financial assets are classified into 4 categories, as
(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui follows (i) financial assets at fair value through profit
laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity
piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo financial assets and (iv) available-for-sale financial
serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. assets. The classification depends on the purpose for
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset which the financial assets were acquired.
keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi Management determines the classification of its
aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. financial assets at initial recognition.
i Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar i Financial assets measured at fair value
melalui laporan laba rugi through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets measured at fair value through
laporan laba rugi adalah aset keuangan yang profit or loss are financial asset which held for
ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan trading. Financial asset is classified as held for
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika trading if it is acquires principally for the purpose
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli of selling or repurchasing it in the near term and
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti for which there is evidence of recent actual
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek pattern of short term profit taking. Derivatives are
yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset also categorized as held for trading unless they
diperdagangkan kecuali telah ditetapkan \dan efektif are designated and effective as hedging
sebagai instrumen lindung nilai. instruments.
ii Pinjaman yang diberikan dan piutang ii Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di are not quoted in an active market. Loan and
pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman receivables are initially recognized at fair value
yang diberikan dan piutang diakui pada nilai plus transaction cost and subsequently measured
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya at amortized cost using the effective interest rate
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
iii Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo iii Held-to-maturity financial assets
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity financial assets are non-
investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap derivative financial assets with fixed or
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah determinable payments and fixed maturities that
ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi management has the positive intention and ability
positif dan kemampuan untuk memiliki aset to hold to maturity, other than:
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:
a. Investasi yang pada saat pengakuan awal a. Those that are designated as at fair value
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur through profit or loss upon initial recognition;
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
10

c. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (Continued)
b. Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b. Those that are designated as available for
tersedia untuk dijual; dan sale; and
c. Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang c. Those that meet the definition of loans and
diberikan dan piutang. receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga These are initially recognized at fair value
jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah including transaction cost and subsequently
biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya measured at amortized cost, using the effective
perolehan diamortisasi dengan menggunakan interest rate method.
metode suku bunga efektif.
iv Aset keuangan tersedia untuk dijual iv Available-for-sale financial assets

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non
adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan derivative financial assets that are intended to be
untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan held for indefinite period of time, which might be
dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau sold in response to needs for liquidity or changes
perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak in interest rates, exchange rates or that are not
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan classified as loans and receivables, held-to-
atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam maturity investments or financial assets at fair
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset value through profit or loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia Available-for-sale financial assets are initial
untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah recognized at fair value, plus initial recognized at
biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai fair value, plus transaction costs, and measured
wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan subsequently at fair value with gains and losses
perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk being recognized in the consolidated statement of
kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih changes in equity, except for impairment losses
kurs hingga aset keuangan dihentikan and foreign exchanges gains and losses, until the
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk financial assets is derecognized. If an available-
dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba for-sale financial asset is determined to be
rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas impaired, the cumulative gain or loss previously
akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. recognized in the equity section will be recognized
Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung in the consolidated statements of income.
menggunakan metode suku bunga efektif dan However, interest income is calculated using the
keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai effective interest method, and foreign currency
tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai gain or losses on monetary assets classified as
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan available-for-sale is recognized in the
laba rugi konsolidasian. consolidated statements of income.
11

c. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Kewajiban Keuangan Financial liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) Financial liabilities are classified into the category of
kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (i) financial liabilities measured at fair value through
laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur profit or loss and (ii) financial liabilities measured at
dengan biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
i Kewajiban keuangan yang diukur pada i Financial liabilities measured at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban profit or loss are financial liabilities which held for
keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. trading. A financial liability is classified as held for
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai trading if it is acquired principally for the purpose
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan of selling or repurchasing it in the near term and
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan for which there is evidence of a recent actual
terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam pattern of short term profit taking. Derivatives are
jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan also categorized as held for trading unless they
sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali are designated and effective as hedging
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung instruments.
nilai.
ii Kewajiban keuangan yang diukur dengan i Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as
sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian loss are categorized and measured at amortized
dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan cost.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Estimasi Nilai Wajar Fair value estimation

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in active
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan markets is determined based on quoted market prices
nilai pasar yang berlaku pada neraca. at the balance sheet date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak Investments in equity securities that do not have
tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. readily determinable fair values are stated at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak The fair value of other financial instruments that are
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan not traded in active markets is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan standard valuation techniques. The Company uses
menggunakan metode arus kas terdiskonto dengan discounted cash flow methods and assumption based
menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi on market conditions existing at the balance sheet
pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk date to determine fair value for other financial
menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan instruments.
lainnya.
12

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata The books of accounts of the Company are
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs the year involving foreign currencies are recorded at
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada the rates of exchange prevailing at the time the
tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam transactions are made. At balance sheet date,
mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs monetary assets and liabilities denominated in foreign
yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau currencies are adjusted to reflect the rates of
kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan exchange prevailing at that date. The resulting gains
dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. or losses are credited or charged to current
operations.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank, dan Cash and cash equivalents consist of cash, cash in
deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang banks, and time deposits with a maturity period of
dari 3 (tiga) bulan. less than 3 (three) months.
f. Investasi Sementara f. Temporary Investment

Deposito Berjangka yang jatuh temponya kurang dari Time deposits with maturities of three months or less
tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan deposito which are pledged as loan collateral and time
berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan deposits with maturities of more than three months
disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan that are realizable within one year from balance sheet
sebesar nilai nominal. date are presented as temporary invesments and are
stated at their nominal values.
g. Piutang Usaha g. Account Receivable

Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur Trade accounts receivable are recognized initially at
sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur fair value and subsequently measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi dengan cost using effective interest method, less allowance
menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi for impairment.
penyisihan penurunan nilai.
Penyisihan penurunan nilai dibentuk ketika terdapat An allowance for impairment is established when
bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat there is objective evidence that the Company will not
menagihkan semua piutang sesuai dengan persyaratan be able to collect all amounts due according to the
piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada original terms of receivables. Significant financial
debitur, probabilitas bahwa debitur akan dinyatakan difficulties of the debtor, the probability that the debtor
pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau will enter bankruptcy or financial reorganization, and
tunggakan dalam pembayaran (lebih dari 30 hari jatuh default or delinquency in payments (more than 30
tempo) dianggap sebagai indikator bahwa piutang days overdue) are considered indicators that the trade
usaha telah turun nilainya. Jumlah penyisihan tersebut accounts receivables is impaired. The amount of
adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini allowance is the difference between the assets’
estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan carrying amount and the present value of estimated
pada suku bunga efektif awal. future cash flows, discounted at the original effective
interest rate.
13

g. Piutang Usaha (Lanjutan) g. Account Receivable (Continued)
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui The carrying amount of the asset is reduced through
penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian the use of an allowance account, and the amount of
yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Ketika the loss is recognized in the statement of income.
piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut When a trade accounts receivables is uncollectible, it
dihapuskan terhadap akun penyisihan. Penerimaan is written-off against the allowance account for
kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah receivables. Subsequent recoveries of amounts
dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi. previously written-off are credited against the
statement of income.
h. Tansaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai h. Transactions with Related Parties

Hubungan Istimewa
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related Parties consist of the following:
adalah :
a. Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau a. Companies that directly, or indirectly through one
lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan or more intermediaries, control, or are controlled
oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, by, or are under common control with, the
dengan perusahaan (termasuk holding companies, Company (including holding companies,
subsidiaries dan fellow subsidiaries); subsidiaries, and fellow subsidiaries);
b. Perusahaan asosiasi; b. Associated comparies;
c. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung c. Individuals owning, directly or indirectly, an
maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak interest in the vooting power of the Company that
suara di perusahaan yang berpengaruh secara give them significant influences over the
signifikan, dan anggota keluarga dekat dari Company, and close members of the family of any
perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan such individuals. (Close members of the family
anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat are those who can influence or can be influenced
diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi by such individuals in their transactions with the
perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Company);
Perusahaan);
d. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai d. Key Management personnel who have the
wewenang dan tanggung jawab untuk authority and responsibility for planning, directing
merencanakan memimpin dan mengendalikan and controlling the Company's activities, including
kegiatan perusahaan yang meliputi anggota dewan commisioners,directors and managers of the
komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta Company and close members of their families;
anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan and
14

h. Tansaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai h. Transactions with Related Parties
Hubungan Istimewa (Lanjutan) (Continued)
e. Perusahaan di mana suatu kepentingan substantial e. Companies in which a substantial interest in the
dalam hak suara dimiliki baik secara langsung vooting power is owned, directly or indirectly, by
maupun tidak langsung oleh setiap orang yang any person described in (iii) or (iv) or over which
diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang such a person is able to exercise significant
tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas influence. This includes companies owned by
perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan- commisioners, directors, or major shareholders of
perusahaan yang dimiliki anggota dewan komosaris, the Company and companies which have a
direksi atau pemegang saham utama dari common key member of management as the
Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang Company.
mempunyai anggota manajemen kunci yang sama
dengan Perusahaan.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Inventories are stated at cost or net realizable value,
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. whichever is lower, Cost in determined using the
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan conventional retail method and weighted average
metode eceran konvensional (conventional retail method.
method) dan rata-rata tertimbang.
Persediaan Perusahaan tidak termasuk persediaan The Company inventory exclude consignation
konsinyasi. inventory
j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their beneficial
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan periods using the straight-line method.
metode garis lurus (straight-line method).
k. Properti Investasi k. Investment Properties

Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan, Investment properties are measured at cost, including
termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan transaction cost, less accumulated depreciation and
akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. any impairment loss. The carrying amount includes
Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk the cost of replacing part of an existing investment
bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada property at the time that cost is incurred if the
pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan recognition criteria are met; and excludes the costs of
terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari- day-to day servicing of an investment property.
hari properti investasi.
15

k. Properti Investasi (Lanjutan) k. Investment Properties (Continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment properties are derecognized when either
(dikeluarkan dari neraca) pada saat pelepasan atau they have been disposed of or when the investment
ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi properties are permanently withdrawn from use and
secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis no future economic benefit is expected from its
di masa depan yang dapat diharapkan pada saat disposal. Any gains or losses on the retirement or
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari disposal of an investment property are recognized in
penghentian atau pelepasan properti investasi diakui the consolidated statement of income in the year of
dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya retirement or disposal.
penghentian atau pelepasan tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya Transfers are made to investment properties when,
jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan and only when, there is a change in use, evidenced
dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya by ending of owner-occupation, commencement of an
sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi operating lease to another party or ending of
atau pengembangan. Transfer dari properti investasi construction or development. Transfers are made
dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan from investment properties when, and only when,
penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya there is a change in use, evidenced by
penggunaan oleh pemilik atau dimulainya commencement of owner occupation or
pengembangan untuk dijual. commencement of development with a view to sale.
l. Aset Tetap l. Property, Plant and Equipment

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap, kecuali hak Prior to January 1, 2008, property, plant, equipment,
atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau except landrights, are carried at cost or revalued
penilaian kembali (revaluasi) untuk aset tertentu yang assets in accordance with government regulation,
dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah, less accumulated depreciation. Landrights are stated
dikurangi akumulasi penyusutan. Hak atas tanah at cost and are not depreciated. Effective dated
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak January 1, 2008, the Company applied PSAK No. 16
diamortisasi. Efektif tanggal 1 Januari 2008, (Recised 2007) regarding "Fixed Assets", which
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) supersedes PSAK No. 16 (1994) regarding "Fixed
tentang "Aset Tetap", yang menggantikan PSAK No. 16 Assets and Other Assets" and PSAK No. 17 (1994)
(1994) tentang "Aktiva Tetap dan Aktiva Penyusutan". regarding "Accounting Depreciation". Under PSAK
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose
harus memilih model biaya (cost method) atau model between the cost model or revaluation model as the
revaluasi (revaluation method) sebagai kebijakan accounting policy for property, plant and equipment
akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan measurement. The Company has chosen the cost
telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai model as the accounting policy for property, plant and
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. equipment measurement.
16

l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Property, Plant and Equipment (Continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran method over the estimated useful lives of the assets
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : as follows :
Tahun/Years
Bangunan dan Prasarana 20 Buildings and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 15 Machinery and Equipment
Kendaraan 4 Vehicles
Inventaris 4 Office Furniture and Fixtures
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di The residual values, useful lives and depreciation
review setiap akhir tahun buku. method are reviewed at each balance sheet.
Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan Land rights are stated at cost and not amortized,
dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat prediksi unless there are predictions by management or
manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau assurance that the extension or renewal of rights
pembaruan hak kemungkinan besar atau pasti tidak most likely or definitely not be obtained.
diperoleh.
Sesuai dengan PSAK 47 tentang "Akuntansi Tanah, In accordance with PSAK 47, "Accounting for Land,
Perusahaan mencatat harga perolehan tanah secara the Company recorded the cost of land separately
terpisah dari biaya pengurusan legal yang terjadi untuk from the legal fees incurred to obtain land rights and
memperoleh hak atas tanah serta pengeluaran untuk the expenditures for the extension of rights.
perpanjangan hak. Pengeluaran tersebut ditangguhkan expenditures are deferred and presented as part of"
dan disajikan sebagai bagian dari "Aktiva Tidak Lancar Current Assets "on the balance sheet and amortized
Lainnya" pada neraca dan diamortisasi selama umur over the life of legal rights.
hukum hak.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada The cost of maintenance and repairs are charged to
laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran operations as incurred, expenditures which extend the
yang memperpanjang masa manfaat atau memberi useful life of the assets or results in increased future
manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam economic benefits such as increase in capacity and
bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau improvement in the quality of output, standard of
peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap performance are capitalized. When assets are retired
yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual or otherwise disposed of their carrying values and the
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi related accumulated depreciation are removed from
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari the accounts and any resulting gain or loss is
penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan reflected in the current operation.
laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
17

l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Property, Plant and Equipment (Continued)
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga Construction in progress is stated at cost which
perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya includes borrowing cost during construction on debts
pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang incurred to finance that construction. Construction in
timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan progress is transferred to the respective property,
aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan plant and equipment account when completed and
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang ready for use.
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai "Penurunan In accordance with PSAK No. 48 regarding
Nilai Aset", mensyaratkan Perusahaan untuk melakukan "Impairment of Assets Value" requires that the
penelaahan atas indikasi penurunan nilai aset ke nilai recoverable amount of assets should be estimated
wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau peristiwa whenever events or changes in circumstance indicate
bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. that its carrying amount may not be fully recoverable.
m. Aset Tidak Digunakan Dalam Usaha m. Assets not Use in Operations

Aset tidak digunakan dalam usaha dinyatakan sebesar Assets that are retired from active use are stated at
nilai terendah antara nilai tercatat dan nilai realisasi the lower of its carrying amount or net realizable value
bersih dan disusutkan. Penyusutan dihitung dengan and not depreciated. Assets that are no longer used
menggunakan metode garis lurus (straight-line method) are stated at the lower of its carrying amount or net
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset realizable value and depreciated. Depreciation is
tetap yang bersangkutan. computed using the straight-line method over the
estimated useful lives of the asset.
n. Beban Tangguhan – Hak atas Tanah n. Deferred Charges for Landright

Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan Expenses related to the legal processing of landright
legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi are deferred and amortized using the straight-line
dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak method over the legal term of the landright since the
atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih legal term of the right is shorter than its economic life.
pendek dari umur ekonomiknya.
o. Biaya Emisi Efek Ekuitas o. Stock Issuance Costs

Keputusan Ketua BAPEPAM - LK No. KEP- Decision of the chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-
554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua 554/BL/2010 about the change of rule No. KEP-
BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tentang Pedoman 06/PM/2000 about direction of presentation of
Penyajian Laporan Keuangan, biaya-biaya emisi efek financial statement, expenses incurred in connection
yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek with the public offerings of shares and rights issue
ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal were deducted from additional paid in capital derived
disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. from such offerings.
18

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang Local sales are recognized when the goods are
kepada pelanggan sedangkan penjualan ekspor diakui delivered to the customer, while export sales are
pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). recognized when the goods are shipped (F.O.B
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun Shipping Point). Expenses are recognized when
yang bersangkutan (accrual basis). incurred (accrual basis).
q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja The Company recognized an unfunded employee
karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang- benefits liability in accordance with Labor law No.
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 13/2003 dated march 25, 2003 (UU No. 13/2003).
2003 (UU No. 13/2003).
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai "Imbalan Under PSAK No. 24 (Revised 2004), regarding
Kerja", biaya penyisihan imbalan kerja karyawan "Employee Benefits" the cost of providing employees
menurut UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan benefit under UU No. 13/2003 is determined using the
penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit projected unit credit actuarial valuation method.
Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui Actuarial gains and losses are recognized as income
sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi or expense when the net cumulative unrecognized
keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum actuarial gains and losses at the end of the previous
diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi reporting year exceeded the greater amount between
10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini 10% of the present value of the defined benefit
imbalan pasti dan dan nilai wajar aset program pada obligation and the fair value of any plan assets at
tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini balance sheet dates. These gains or losses are
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus amortized on a straight line basis over the expected
(straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa average remaining working lives of the employees.
kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul Further, past service costs arising from the
akibat penerapan program imbalan pasti atau introduction of a defined benefit plan or changes in
perubahan program imbalan pasti yang terhutang, the existing defined benefit plan, are amortized using
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus the straight-line method until such benefit become
sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan vested.
(vested).
r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran The Company's provision for income tax is
penghasilan kena pajak dalam tahun yang determined based on the estimated taxable income
bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan for the year. Deferred tax is provided income for the
dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas temporary differences in the recognition of income
perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial and expenses for financial and income tax reporting
dan fiskal, dan akumulasi rugi fiskal. purpose, and accumulated tax loss carry forward.
19

s. Laba per Saham Dasar s. Basic Earnings per Share
Laba per Saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earning per share is computed by dividing net
bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang income by the weighted average number of shares
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
t. Informasi Segmen t. Segmen Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan Segment information is prepared using the accounting
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian policies adopted for preparing and presenting the
laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen financial statements. The primary format in reporting
adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder segment information is based on business segment,
adalah segmen geografis. while secondary segment is based on geographical
segment.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang A business segment is a distinguishable component
dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa of an enterprise that is engaged in producing an
(baik produk atau jasa individual maupun kelompok individual product or service or a group of related
produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki products or services and that is subject to risks and
risiko dan imbalan yang berdeda dengan risiko dan returns that are different from those or other
imbalan segmen lain. segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang A geographical segment is a distinguishable

dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa component of an enterprise that is engaged in
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan providing product or services within a particular
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda economic environment and that is subject to risks and
dengan risiko dan imbalan pada komponen yang return that are diferrent from those of components
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. operating in other economic environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam Assets and liabilities the relate jointly to two or more
satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segments are allocated to their respective segments,
segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban if and only if, their related revenues and expense also
yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan are allocated to those segments and the relative
kepada segmen-segmen tersebut. autonomy of that segments.
20
3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

2010 2009
Rp Rp
Kas 1.827.398.648 1.391.229.431 Cash on Hand
Bank Bank
Rupiah Rupiahs
PT Bank Central Asia Tbk 1.257.787.560 2.352.965.045 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 301.860.734 2.429.383.643 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 179.393.755 157.175.498 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai
Corporation Limited 78.004.447 31.363.396 Banking Corporation Limited
Standard Chartered Bank 22.914.954 25.790.549 Standard Chartered Bank
PT Bank OCBC NISP Tbk 826.284 826.284 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Panin Indonesia 1.070.803 1.581.387 PT Bank Panin Indonesia
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
Standard Chartered Bank 179.781.608 188.974.402 Standard Chartered Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 51.299.478 80.172.483 PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai
Corporation Limited 3.562.705.150 958.413.280 Banking Corporation Limited
PT Bank OCBC NISP Tbk 125.113.086 25.008.032 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Pan Indonesia 720.879.043 35.194.910 PT Bank Pan Indonesia
Sub Jumlah Bank 6.481.636.902 6.286.848.909 Sub Total Bank
Jumlah Kas dan Setara Kas 8.309.035.550 7.678.078.340 Total Cash and Cash Equivalent
Penempatan kas dan setara kas dilakukan pada pihak The replacement of cash and equivalent is doing with the
ketiga dan tidak digunakan sebagai jaminan. third parties not used as collateral.
4. Piutang Usaha 4. Trade Accounts Receivable

a. Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan a. Details of trade receivables based on customers are
adalah sebagai berikut : as follows :
2010 2009
Rp Rp
Pihak Ketiga Third Parties
Pelanggan dalam negeri 71.981.652.833 30.792.218.140 Local Customers
Pelanggan luar negeri 1.341.827.522 1.623.651.985 Foreign Customers
Sub Jumlah 73.323.480.355 32.415.870.125 Sub Total
Penyisihan piutang ragu-ragu (2.122.931.573) (1.315.174.633) Allowance for doubtful accounts
Jumlah - Bersih 71.200.548.782 31.100.695.492 Total - Net
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa Related Party
PT Semestanustra Distrindo 41.210.959.356 30.305.516.904 PT Semestanustra Distrindo
Jumlah 112.411.508.138 61.406.212.396 Total
21
4. Piutang Usaha (Lanjutan) 4. Trade Accounts Receivable (Continued)
b. Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : b. The aging analys on trade receivables are as follows :
2010 2009
Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 87.082.187.738 50.564.105.027 Not Due
Jatuh Tempo : Over Due :
1-30 Hari 16.240.175.253 6.517.060.257 1-30 Days
31-60 Hari 550.563.712 - 31-60 Days
61-90 Hari 7.934.992.969 - 61-90 Days
Lebih dari 90 Hari 2.726.520.039 5.640.221.745 Over 90 Days
Jumlah 114.534.439.711 62.721.387.029 Total
Jumlah 112.411.508.138 61.406.212.396 Total
c. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah c. Details of trade receivables based on their currency
sebagai berikut : denomination are as follows :
2010 2009
Rp Rp
Rupiah 113.192.608.935 58.405.143.627 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.341.830.776 4.316.243.402 United States Dollar
Jumlah 114.534.439.711 62.721.387.029 Total
Jumlah 112.411.508.138 61.406.212.396 Total
d. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu d. Movement of allowance for doubtful account

2010 2009
Rp Rp
Saldo awal (1.315.174.633) (465.303.904) Beginning balance
Penyisihan piutang ragu-ragu (807.756.940) (849.870.729) Doubtful account expense
Penghapusan piutang - - Receivable write off
Saldo Akhir (2.122.931.573) (1.315.174.633) Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu- The management believes that the allowance for doubtful
ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk accounts to third parties is adequate to cover any
menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak possible losses on uncollectible trade receivables, all
tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang receivables to related party are fully collectible and
kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak therefore no allowance for doubtful accounts has been
diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen provided.
berpendapat piutang tersebut dapat ditagih.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko Management also believes that there are no significant
yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada concentrations of credit risk on third parties receivables.
pihak ketiga.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan untuk hutang Trade receivables are used as collateral for the bank
bank (Catatan 12). loans (Notes 12).
22
5. Persediaan 5. Inventories
2010 2009
Rp Rp
Bahan Baku dan Bahan Pembantu 97.680.651.364 77.000.786.700 Raw Materials and Indirect Materials
Barang Jadi 30.461.733.839 20.186.737.855 Finished Goods
Barang dalam Proses 15.411.185.694 12.107.506.686 Work in Proces
Suku Cadang dan Lainnya 4.312.943.092 2.862.035.527 Sparwe Parts and Others
Sub Jumlah 147.866.513.989 112.157.066.768 SubTotal
Allowance for Decline in Value
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan (1.853.545.351) - of Inventories
Jumlah 146.012.968.638 112.157.066.768 Total
Mutasi Penyisihan Penurunan Allowance in Decline in Value of

Nilai Persediaan Inventories
Saldo Awal - - Begining balance
Penyisihan Persediaan (1.853.545.351) - Provision
Saldo Akhir (1.853.545.351) - Ending Balance
Pada tahun 2010, Perusahaan membukukan penurunan In 2010, the Company recorded a decline in value of
nilai persediaan sebesar Rp 1.853.545.351. Manajemen inventories amounted to Rp 1,853,545,351. Management
berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan believes that the allowance for decline in value of
tersebut adalah cukup. inventories is adequate.
Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank Inventories are pledged as collateral for the loans
(Catatan 12). (Notes 12).
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko All inventories were insured against fire, natural distortion
kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan and other possible risk with coverage
sebesar Rp 132.450.000.000 dan Rp 118.835.000.000 Rp 132,450,000,000 and Rp 118,835,000,000 in 2010
masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Manajemen and 2009, respectively. Management believes that the
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup insurance coverage is adequate to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko from those risks.
tersebut.
Pada 10 Agustus 2009 dan 13 Oktober 2009, Perusahaan In August 10, 2009 and October 13, 2009 The company
mengalami kebakaran dan mengakibatkan kerusakan pada has experienced fire caused inventory damage.The
persediaan. Kerugian Persediaan akibat terjadinya losses are estimated for Rp 276,611,294. For Losses, the
kebakaran tersebut diperkirakan sebesar Rp 276.611.294. company has filed claims amounting to Rp 356,551,769
Atas kerugian tersebut Perusahaan telah mengajuan klaim to PT IBS Insurance Broking Service. Total loss was
sebesar Rp 356.551.769 pada PT IBS Insurance Broking presented as deferred expense account on the accounts
Service. Jumlah kerugian tersebut diisajikan sebagai akun Other Assets. Based on claim settlement letter
Beban ditangguhkan pada bagian akun Aset Lain - Lain. No. 82292/CO1191 the Company has received the claim
Sesuai dengan surat penyelesaian klaim settlement amounted to Rp 2,273,027,217 (included in
No. 82292/CO1191 Perusahaan telah menerima the claim above losses over fixed assets Note 9) on
penyelesaian klaim tersebut sebesar Rp 2.273.027.217 August 2010. Difference losses with claim settlement
(termasuk klaim atas kerugian aset tetap Catatan 9) pada accepted presented as extraordinary items (Note 24).
Agustus 2010. Selisih kerugian dengan penerimaan
penyelesaian klaim disajikan sebagai pos luar biasa
(Catatan 24).
23
6. Biaya Dibayar Dimuka 6. Prepaid Expenses

2010 2009
Rp Rp
Sewa 1.646.999.991 - Rent
Asuransi 91.762.983 314.112.268 Insurance
Lain-lain 12.530.080 42.829.298 Others
Jumlah 1.751.293.054 356.941.566 Total
7. Uang Muka Pembelian 7. Advances

2010 2009
Rp Rp
Uang Muka Pembelian Aset Tetap 21.310.409.784 1.550.474.478 advance for fixed asset purchases
Uang Muka Pembelian Persediaan 277.744.853 2.243.235.289 Advance for Material purchases
Jumlah 21.588.154.637 3.793.709.767 Total
8. Properti Investasi 8. Investment Properties

2010
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Beginning Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Nilai Tercatat Cost
Hak atas Tanah 25.275.250.000 - - - 25.275.250.000 Buildings and Infrastructure
Bangunan dan Prasarana 467.702.451 - - 12.594.164.687 13.061.867.138 Machinery and Equipments
Kendaraan 383.635.019 - - 187.647.710 571.282.729 Office Furniture and Fixtures
Jumlah 26.126.587.470 - - 12.781.812.397 38.908.399.867 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Prasarana 27.282.643 601.291.571 - 1.560.128.515 2.188.702.729 Buildings and Infrastructure
Kendaraan 383.635.019 - - 187.647.710 571.282.729 Vehicles
Jumlah 410.917.662 601.291.571 - 1.747.776.225 2.759.985.458 Total
Nilai Buku 25.715.669.808 36.148.414.409 Net Book Value
2009
Beginning Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Nilai Tercatat Cost
Hak atas Tanah 25.275.250.000 - - - 25.275.250.000 Buildings and Infrastructure
Bangunan dan Prasarana - - - 467.702.451 467.702.451 Machinery and Equipments
Kendaraan - - - 383.635.019 383.635.019 Office Furniture and Fixtures
Jumlah 25.275.250.000 - - 851.337.470 26.126.587.470 Total

Bangunan dan Prasarana - 23.385.123 - 3.897.520 27.282.643 Buildings and Infrastructure
Kendaraan - - - 383.635.019 383.635.019 Vehicles
Jumlah - 23.385.123 - 387.532.539 410.917.662 Total
24
8. Properti Investasi (Lanjutan) 8. Investment Properties (Continued)

Penyusutan dibebankan sebagai berikut : Depreciation expenses were allocated are as follows :
2010 2009
Rp Rp
Beban Usaha (Catatan 22) 601.291.571 23.385.123 Operating Expenses (Notes 22)
Beban Pabrikasi - - Manufacturing Overhead
Jumlah 601.291.571 23.385.123 Total
Berdasarkan Kutipan Risalah Lelang No. 181/2008 tanggal Based on Quotation of Auction Resume No. 181/2008
1 Januari 2008, Perusahaan melakukan pembelian aset dated on January 1, 2008, the Company has bought
5 bidang tanah dengan jumlah keseluruhan seluas 5 pieces of land in Bekasi, West Java, consisting of
2 2
128.700 m . Aset tersebut belum ditentukan 128,700 m . The asset have not determined its use in
penggunaannya dalam Jangka Pendek. Short Term.
Hak atas tanah tersebut diatas terletak di Jl. Gema Lapik, The Company owns a piece of land located in Gema
Desa Cibatu Kabupaten Bekasi, dengan hak legal berupa Lapik, Cibatu, Bekasi with Building Use Right (HGB) for a
Hak Guna Bangunan dengan jangka waktu 15 sampai period of 15 years to 30 years that will be ended on 2012
dengan 30 tahun yang akan berakhir antara tahun 2012 until 2019 year. Management believes that there is no
sampai dengan tahun 2019. Manajemen berpendapat tidak difficulty in the extentions of the land rights since all the
terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah land were acquired legally and supported by sufficient
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung evidence ownership.
dengan bukti pemilikan yang memadai.
9. Aset Tetap 9. Fixed Assets

2010
Beginning Balance Additions / Deductions / Reclassification Ending Balance
Nilai Tercatat Cost

Hak atas Tanah 16.767.733.473 - - - 16.767.733.473 Landrights
Bangunan dan Prasarana 67.357.323.212 14.000.000 300.000.000 (10.062.157.989) 57.009.165.223 Buildings and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 438.407.680.709 4.302.587.858 - 10.770.266.208 453.480.534.776 Machinery and Equipments
Kendaraan 24.689.960.351 3.222.704.546 151.341.725 (187.647.710) 27.573.675.462 Vehicles
Inventaris 28.599.771.800 1.346.408.316 - - 29.946.180.116 Office Furniture and Fixtures
Sub Jumlah 575.822.469.545 8.885.700.720 451.341.725 520.460.509 584.777.289.050 Sub Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan Prasarana 1.801.044.754 2.891.578.464 - (2.532.006.698) 2.160.616.520 Buildings and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 9.305.722.992 10.339.817.529 - (5.807.766.208) 13.837.774.313 Machinery and Equipments
Inventaris - - - - -
Proyek Tepung Terigu - 11.261.646.510 - - 11.261.646.510
Sub Jumlah 11.106.767.746 24.493.042.503 - (8.339.772.906) 27.260.037.343 Sub Total
Sub Jumlah 586.929.237.291 33.378.743.223 451.341.725 (7.819.312.397) 612.037.326.393 Total

Bangunan dan Prasarana 16.388.548.029 2.859.071.985 185.000.000 (1.560.128.521) 17.502.491.494 Buildings and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 198.379.110.572 26.708.131.173 - 578.958.371 225.666.200.116 Machinery and Equipments
Inventaris 26.136.625.501 1.244.182.576 - - 27.380.808.077 Office furniture and Fixtures
Jumlah 261.045.043.016 33.421.900.471 336.341.725 (1.168.817.860) 292.961.783.903 Total
25
9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Fixed Assets (Continued)

2009
Beginning Balance Additions / Deductions / Reclassification Ending Balance
Nilai Tercatat Cost
Hak atas Tanah 16.767.733.473 - - - 16.767.733.473 Landrights
Bangunan dan Prasarana 57.388.412.202 10.324.282.472 - (355.371.462) 67.357.323.212 Buildings and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 415.090.720.833 24.941.239.560 1.646.491.943 22.212.259 438.407.680.709 Machinery and Equipments
Kendaraan 24.526.321.149 1.008.512.736 461.238.515 383.635.019 24.689.960.351 Vehicles
Inventaris 27.639.293.941 960.477.859 - - 28.599.771.800 Office Furniture and Fixtures
Sub Jumlah 541.412.481.598 37.234.512.627 2.107.730.458 50.475.816 575.822.469.545 Sub Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan Prasarana 642.718.669 1.476.832.731 206.175.657 (112.330.989) 1.801.044.754 Buildings and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 12.564.620.683 2.121.558.228 5.358.243.660 (22.212.259) 9.305.722.992 Machinery and Equipments
Sub Jumlah 13.207.339.352 3.598.390.959 5.564.419.317 (134.543.248) 11.106.767.746 Sub Total
Sub Jumlah 554.619.820.950 40.832.903.586 7.672.149.775 (84.067.432) 586.929.237.291 Total

Bangunan dan Prasarana 13.450.371.855 2.942.073.694 - (3.897.520) 16.388.548.029 Buildings and Infrastructure
Mesin dan Peralatan 172.437.320.630 26.638.569.944 696.780.002 - 198.379.110.572 Machinery and Equipments
Inventaris 25.047.948.994 1.088.676.507 - - 26.136.625.501 Office Furniture and Fixtures
Jumlah 229.443.181.806 33.147.412.266 1.158.018.518 (387.532.538) 261.045.043.016 Total
2010 2009
Rp Rp
Beban Pabrikasi 30.475.322.056 29.704.941.799 Manufacturing Overhead
Beban Usaha (Catatan 22) 2.946.578.415 3.442.470.467 Operating Expenses (Notes 22)
Jumlah 33.421.900.471 33.147.412.266 Total
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan reklasifikasi aset In 2010, the Company has received reclassification of
tetap bangunan sebesar Rp 10.062.157.989 dengan fixed asset of building amounted to Rp 10,062,157,989
akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.560.128.515 ke with acumulated depreciations amounted to
property investasi karena aset tersebut disewakan kepada Rp 1,560,128,515 to investment property since the asset
pihak ketiga (Catatan 8 dan 29). was rent to third party (Note 8 and 29).
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan penjualan aset In 2009, the Company sold machineries and equipment
tetap mesin dan kendaraan dengan nilai buku sebesar and vehicle, with book value amounted to Rp 74,208,395
Rp 74.208.395 dengan harga jual sebesar Rp 921.595.947. with selling price amounted to Rp 921,595,947.
Pada tahun 2009, pengurangan bangunan dan kendaraan In 2009, deduction of building and infrastructure and
masing-masing sebesar Rp 467.702.451 dan vehicles amounted to Rp 467,702,451 and
Rp 383.635.019 dengan akumulasi penyusutan masing- Rp 383,635,019 with cost and accumulated depreciation
masing sebesar Rp 3.897.520 dan Rp 383.635.018 amounted to Rp 3.897.520 and Rp 383,635,018,
merupakan reklasifikasi ke properti investasi (Catatan 8). respectively reclassified to investment property (Note 8).
26

Pada tahun 2009, pengurangan Aset Dalam Penyelesaian In 2009, deduction of Construction in Progress machinery
mesin dan peralatan sebesar Rp 4.962.500.000 dilakukan and equipment amounted to Rp 4,962,500,000
reklasifikasi ke aset tidak digunakan (Catatan 11). reclassified to asset not used in operation (Catatan 11).
Pada tahun 2009, pengurangan aset dalam penyelesaian In 2009, deduction construction in progress of building
bangunan dan prasarana merupakan reklasifikasi ke and infrastructure was reclassified to building and
bangunan dan prasarana sebesar Rp 318.506.646. infrastructure amounted to Rp 318,506,646.
Pada tahun 2009, pengurangan aset dalam penyelesaian In 2009, deduction construction in progress of machinery
mesin dan peralatan merupakan reklasifikasi ke mesin dan and equipments was reclassified to building and
peralatan sebesar Rp 417.955.919. infrastucture amounted to Rp 417,955,919.
Pada 10 Agustus 2009 dan 13 Oktober 2009, Perusahaan On August 10, 2009 and October 13, 2009, the Company
mengalami kebakaran dan mengakibatkan kerusakan pada experienced a fire and caused damage to several
beberapa, mesin dan peralatan dan inventaris. Kerugian products, machinery and equipment and inventory. Fire
kebakaran tersebut diperkirakan sebesar Rp 875.503.546. losses are estimated at Rp 875,503,546. For losses, the
Atas kerugian tersebut Perusahaan telah mengajukan klaim Company has filed claims amounting to
sebesar Rp 2.817.499.697 kepada PT IBS Insurance Rp 2,817,499,697 to PT IBS Insurance Broking Service
Broking Service dan PT Asuransi Sinar Mas. Jumlah and PT Asuransi Sinar Mas. Total loss was presented as
kerugian tersebut disajikan sebagai akun Beban deferred expense account on the accounts Other Assets.
ditangguhkan pada bagian akun Aset Lain-Lain. Sesuai Based on claim settlement letter No. 82292/CO1191 the
dengan surat penyelesaian klaim No. 82292/CO1191 Company has received the claim settlement amounted to
Perusahaan telah menerima penyelesaian klaim tersebut Rp 2,273,027,217 (included in the claim above losses
sebesar Rp 2.273.027.217 (termasuk klaim atas kerugian over inventories Note 5) on August 2010. Difference
persediaan Catatan 5) pada Agustus 2010. Selisih kerugian losses with claim settlement accepted presented as
dengan penerimaan penyelesaian klaim disajikan extraordinary items (Note 24).
sebagaimana pos luar biasa (Catatan 24).
Hak atas tanah Perusahaan merupakan Hak Guna The Company owned several pieces of land located in
Bangunan (HGB) yang terletak di Tambak Sawah Tambak Sawah (Sidoarjo), Tanjung Morawa (Medan) and
(Sidoarjo), Tanjung Morawa (Medan) dan Bekasi yang akan Bekasi with Build Use Right (Hak Guna Bangunan - HGB)
berakhir dalam waktu 20 sampai dengan 30 tahun yang for a period of 20 until 30 years thats will be ended to
akan berakhir sampai dengan tahun 2025. Manajemen 2025. Management believes that there is no difficulty in
berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan the extentions of the land rights since all the land were
hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah acquired legally and supported by sufficient evidence
dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. ownership.
27

Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan All property, plant and equipment, except land, were
terhadap resiko kebakaran, bencana alam dan resiko insured againts fire, natural distortion and other possible
lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar risk with coverage Rp 495,789,800,000 in 2010 and
Rp 495.789.800.000 pada tahun 2010 dan Rp 267,855,412,000 in 2009. Management believes that
Rp 267.855.412.000 pada tahun 2009. Manajemen the insurance coverage is adequate to cover possible
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup losses from those risks.
untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko
tersebut.
Pada tahun 2010 dan 2009, aset tetap tertentu digunakan In 2010 and 2009, certain assets are pledged as
sebagai jaminan atas hutang bank (Catatan 12). collateral for the bank loans (Notes 12).
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Based on the management's evaluation, the management
berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau believes that there is no impairment in the value of assets
perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan as of December 31, 2010 and 2009.
nilai aset tetap Perusahaan pada tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009.
10. Beban Tangguhan Hak Atas Tanah 10. Deferred Charges of Landrights
2010 2009
Rp Rp
Biaya Perolehan 1.249.750.000 1.249.750.000 Cost

Akumulasi Amortisasi (624.874.996) (312.437.500) Accumulated Amortization
Jumlah 624.875.004 937.312.500 Total
Biaya amortisasi sebesar Rp 312.437.496 dan Amortization expense amounted to Rp 312,437,496 and
Rp 312.437.500 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 Rp 312,437,500 in 2010 and 2009, respectively, was
dicatat sebagai bagian dari beban administrasi dan umum recorded as general and administration expenses (Notes
(Catatan 22). 22).
11. Aset lain - Lain 11. Other Assets

2010 2009
Rp Rp
Mesin Yang Tidak Digunakan : Unused Machine and Equipments :
Harga Perolehan - 4.962.500.000 Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan - (330.833.333) Accumulated Depreciation
Nilai Buku - 4.631.666.667 Net Book value
Penambahan Daya PLN 1.529.469.800 -
Akumulasi Amortisasi (27.000.648) - Accumulated Amortization
Beban Ditangguhkan 363.895.368 1.152.114.840 Deffered charges
Lain - Lain 265.920.000 265.920.000 Others
Jumlah 2.132.284.520 6.049.701.507 Total
28
11. Aset lain - Lain (Lanjutan) 11. Other Assets (Continued)

Amortisasi dibebankan sebagai berikut Amortization expenses were allocated are as follows :
2010 2009
Rp Rp
Beban Usaha (Catatan 22) 19.089.034 - Operating Expenses (Notes 22)

Beban Pabrikasi 7.911.614 - Manufacturing Overhead
Jumlah 27.000.648 - Total
Mesin yang tidak digunakan merupakan mesin untuk Machine that do not use is the machine for noodle
produksi bihun. Mesin tersebut sejak oktober 2010 telah production. The machine since October 2010, has been
digunakan kembali untuk dapat memenuhi pesanan dan used to fulfill the order and was reclassified to Fixed
direklasifikasi ke Aset Tetap. Assets.
Beban ditangguhkan merupakan kerugian atas kebakaran Deferred Expenses is losses over Fixed Asset Fire and
aset tetap dan Persediaan (Catatan 5 dan 9). Inventories (Notes 5 and 9).
12. Hutang Bank 12. Bank Loans

2010 2009
Rp Rp
PT Bank CIMB Niaga Tbk 30.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 43.942.718.750 22.574.325.883 (Persero) Tbk
Jumlah 73.942.718.750 32.574.325.883 Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 1 Pebruari 2007, Perusahaan memperoleh On February 1, 2007, the Company obtained Overdraft
fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Niaga facilities from Niaga with a maximum limit of
dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000 Rp 10,000,000,000 and import Letter of Credit facilities
dan fasilitas Letter of Credit Impor dengan maksimum with a maximum limit of Rp 15,000,000,000 which convert
pinjaman sebesar Rp 15.000.000.000 yang dikonversi ke to foreign currency of United States Dollar amounted to
dalam mata uang asing Dollar Amerika Serikat menjadi US 1,500,000. These loan bear annual interest rate at
sebesar US 1.500.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 14% per annum and will be mature on February 1, 2008.
sebesar 14% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal
1 Pebruari 2008.
Pada tanggal 20 Nopember 2007, Perusahaan memperoleh On November 20, 2007, the Company obtained additional
tambahan pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000 sehigga loan for Rp 25,000,000,000 in order to total loan
menjadi sebesar Rp 35.000.000.000 dan USD 1.500.000 amounted to Rp 35,000,000,000 and US 1,500,000,
dimana tambahan pinjaman sebesar Rp 15.000.000.000 which is additional loan amount of Rp 15,000,000,000
dialokasikan ke dalam fasilitas pinjaman tetap dan dapat was allocated to fixed loan facilities and useable to
pula digunakan dalam bentuk fasilitas Money Market Line. Money Market Line facilities. These loan bear annual
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun interest rate at 10.5% per annum and will be mature on
dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Pebruari 2008. February 1, 2008.
29
12. Hutang Bank (Lanjutan) 12. Bank Loans (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan memperoleh On January 17, 2008, the Company obtained additional
tambahan fasilitas pinjaman tetap dari Niaga sebesar fixed loan facility from Niaga amounted to
Rp 25.000.000.000 sehingga menjadi sebesar Rp Rp 25,000,000,000 become to Rp 60,000,000,000,
60.000.000.000, dengan demikian, pinjaman Perusahaan therefore, this loan consists of Overdraft amounted to
terdiri dari Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 20,000,000,000, Letter of Credit facility amounted
20.000.000.000, pinjaman dalam bentuk Letter of Credit to US$ 1,500,000 and Money Merket Line amounted to
sebesar US$ 1.500.000 dan pinjaman Money Market Line Rp 40,000,000,000 which all of loan matured on February
sebesar Rp 40.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 1, 2008. These loans bear interest at 10.50% - 14.75%
berkisar 10,50% - 14,75% per tahun pada tahun 2009 dan per year in 2009 and 15% for 2008. Based on Changes to
15% per tahun pada tahun 2008. Sesuai Surat Perjanjian Agreement No. 9 of the Loan Agreement
Perubahan ke - 9 terhadap Perjanjian Kredit No. 076/CBG/JKT/03, Company has obtained the
No. 076/CBG/JKT/03, Perusahaan telah memperoleh approval of credit extention until February 1, 2010.
persetujuan perpanjang jangka waktu kredit sampai dengan
tanggal 1 Pebruari 2010.
Perjanjian ini telah diperpanjang dengan Surat Perjanjian The agreement has been attended with Addendum
Perubahan ke - 11 terhadap Perjanjian Kredit Agreement Letter the 11th on Credit Agreement
No. 076/CBG/JKT/03. Berdasarkan surat perjanjian No. 076/CBG/JKT/03. Based on the agreement, the
tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Company has the facility of Loan Account (PRK) with
Rekening Koran (PRK) dengan maksimum pinjaman maximum loan amounted to Rp 20,000,000,000 an fixed
sebesar Rp 20.000.000.000 dan fasilitas Pinjaman Tetap loan facility that can be used (sublimit) in form of special
yang dapat dipergunakan (sublimit) dalam bentuk fasilitas transaction loan facility with the condition of the plafond
Pinjaman Transaksi Khusus dengan ketentuan jumlah amount used all not less than the Rp 60,000,000,000.
plafond yang digunakan kesemuanya tidak melebihi jumlah The loan is charged of interest 11.5% per year and will be
setinggi-tingginya sebesar Rp 60.000.000.000. Pinjaman ini due on May 1, 2011.
dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun dan akan jatuh
tempo pada tanggal 1 Mei 2011.
Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah berikut This loan is secured by land and building by the right to
bangunan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 27 build and use (HGB) No. 27, on behalf PT Siantar Top
yang terdaftar atas nama PT Siantar Top Tbk, yang terletak Tbk, located in Cipendawa, Nagorong Km 7, Bekasi and
di Jl. Cipendawa, Narogong Km. 7, Bekasi serta jaminan machine and tools fiducia amounted to
fidusia atas mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 50,000,000,000 located in Jl. Cipendawa, Nagorong
Rp 32.200.000.000 yang terletak di Jl. Cipendawa, Km. 7, Bekasi (Notes 9).
Nagorong Km. 7, Bekasi (Catatan 9).
Pada tanggal 24 November 2010, Perusahaan memperoleh On November 24, 2010, the Company will get Letter of
fasilitas Letter of Credit dengan maksimum pinjaman Credit facility with the loan maximum amounted
sebesar USD 390,000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada USD 390.000. The loan will be due on February, 7, 2011.
tanggal 7 Pebruari 2011. Pinjaman ini dijamin dengan dana The loan will be guarantee with fund in form of
yang tersimpan dalam bentuk Deposito / Giro dengan nilai Deposits/Bilyet with guarantee100% from plafond.
penjaminan sebesar 100% dari plafond.
30

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI)
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas In 2008, the Company obtained a loan facility from Credit
pinjaman Kredit Investasi dari BRI dengan maksimum Investment BRI with a maximum limit amounted to
pinjaman sebesar Rp 40.000.000.000. Pinjaman ini Rp 40,000,000,000. This part of the loan used to pay off
sebagian digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman yang all loans obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk and
diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sisanya the rest is used for working capital. This loan bears
digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan interest rate at 14% per annum (reviewable) and will
bunga sebesar 14% per tahun (reviewable) dan akan jatuh mature on July 15, 2009.
tempo pada tanggal 15 Juli 2009.
Berdasarkan Surat Penawaran Putusan kredit tanggal Based on Credit Decision over Offering letter dated on
20 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas October 20, 2009 The company received renewal and
perpanjangan dan tambahan fasilitas pinjaman dari additional loan facilities to Suppletion amounted to
sebesar Rp 60.000.000.000 sehingga Plafon pinjaman Rp 60.000.000 that Loan Plafond of Working Capital
Suplesi kredit Modal Kerja (KMK) menjadi sebesar Credit (KMK) becomes Rp 100,000,000 stands for
Rp 100.000.000.000, yang terdiri dari KMK perpanjangan renewal KMK amounted to Rp 40,000,000,000, the KMK
sebesar 40.000.000.000, pinjaman KMK Take Over loan Take over amounted to 57,541,012,513 and KMK
sebesar Rp 57.541.012.513 dan KMK Suplesi sebesar Suppletion amounted to Rp 2,458,987,487 that will be
Rp 2.458.987.487 yang semuanya akan jatuh tempo pada due on July 15, 2010. The loan will be charged to 12%
tanggal 15 Juli 2010. Pinjaman ini dikenakan bunga per year.
sebesar 12% per tahun.
Sesuai dengan PTK No. PTK RI 644-ADK/DKR/11/2010 Based on PTK No. PTK RI 644-ADK/DKR/11/2010 dated
tanggal 11 November 2010, Perusahaan mendapat on November 2010, the Company has decreased its
penurunan suku bunga dari 12% per tahun menjadi 9,5% interest rate from 12% to 9.5% per year. On the
per tahun. Atas perjanjian tersebut, masih dalam proses agreement, in the process at renewal, but the facility still
perpanjangan, namun fasilitas tersebut masih dapat can be used.
digunakan.
Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah berikut The loan is guaranteed with a piece of land and building
bangunan dengan : as follows :
- Persediaan yang diikat secara fidusia dengan nilai - Inventories tied fiduciary amounted to Rp 20 Billions
sebesar Rp 20 Milyar.
- Mesin dan Peralatan yang diikat secara fidusia dengan - Machines and Equipment tied fiduciary with amount
nilai sebesar Rp 17.049.320.000. Rp 17,049,320,000.
- 2 (dua) bidang Tanah SHGB No. 323 dan 326 luas - 2 (two) piece of lands SHGB No. 323 and 326, for
2 2
54.499 m dengan hak tanggungan senilai 54.499 m with guarantee rights amounted to
Rp 43.487.440.000. Rp 43,487,440,000.
- 2 (dua) bidang Tanah SHGB No. 1421 dan 663 luas - 2 (two) pieces of land SHGB No. 1421 and 663, for
2 2
43.889 m dengan hak tanggungan senilai 42.889 m with guarantee values
Rp 60.525.010.000. SHGB No. 663 tersebut berakhir Rp 60,525,010,000. That SHGB No. 663 ended on
pada tanggal 21 Juni 2007 dan saat ini sedang dalam June 21, 2007 and until this time still in process of
proses perpanjangan hak. renewal the right.
31

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI)
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan BRI tersebut, Based on agreement with BRI, the Company must meet
Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan antara several conditions, are as follows :
lain :
a. Saldo debet tidak boleh melebihi maksimum Co yang a. The debit balances should not exceed the specified
telah ditentukan maximum Co
b. Tanpa persetujuan terlebih dahulu dari BRI, b. Without approval from BRI, the Company was not
Perusahaan tidak diperkenankan untuk : permited to :
- Melakukan penjualan aset, merubah susunan - Selling of fixed asset, changing the compossition
pengurus dan merubah komposisi kepemilikan of ownership and board of director and
saham Perusahaan. commisioner of the Company.
- Melakukan Penyertaan saham dan investasi baru per - Sharing and inclusion of new investment per year
tahun melebihi Rp 1.000.000.000 kecuali yang sudah exceed than Rp 1,000,000,000 unless existing at
ada saat ini. this time.
- Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak - Tie itself as a guarantor against the other party,
lain, kecuali yang sudah ada saat ini. except that there is at this time.
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada - Apply pailit statements to the court to declare
Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari diri trade pailit's self-own company.
Perusahaan sendiri.
- Menyewakan aset yang diagunkan di BRI kepada - Rent asset to other party which pledge as
pihak lain collateral to BRI
13. Hutang Usaha 13. Trade Accounts Payable

a. Rincian hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai a. Details of trade payables based on suppliers are as
berikut : follows :
2010 2009
Rp Rp
Pemasok Dalam Negeri 64.770.312.354 40.485.957.402 Local Suppliers
Pemasok Luar Negeri - 652.110.101 Foreign Suppliers
Jumlah 64.770.312.354 41.138.067.503 Total
b. Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut : b. The aging analys on trade payables are as follows :
2010 2009
Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 51.517.676.303 18.637.220.577 Not Due

Jatuh Tempo Over Due
1 - 30 Hari 11.425.041.149 19.207.431.738 1 - 30 Days
31 - 60 Hari 1.827.594.902 3.293.415.188 31 - 60 Days
61 - 90 Hari - - 61 - 90 Days
Lebih dari 91 Hari - - Over 91 Days
Jumlah 64.770.312.354 41.138.067.503 Total
32
13. Hutang Usaha (lanjutan) 13. Trade Accounts Payable (Continued)

c. Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah c. Details of trade payables based on suppliers are as
sebagai berikut : follows :
2010 2009
Rp Rp
Rupiah 52.016.953.329 3.756.343.845 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 12.753.359.025 24.055.342.433 United States Dollar
Yen Jepang - 13.287.274.747 Japanese Yen
Euro - 39.106.478 Euro
Jumlah 64.770.312.354 41.138.067.503 Total
14. Hutang Lain-lain 14. Other Payable

2010 2009
Rp Rp
Machines and Equipments
Hutang Pembelian Mesin & Peralatan 21.566.079.708 30.868.274.721 Purchase Payable
Ongkos Angkut 449.419.531 293.138.122 Freight
Lain-lain - 677.827 Others
Jumlah 22.015.499.239 31.162.090.670 Sub Total
Berdasarkan Perjanjian Jual beli tanggal 10 Desember Based on Buy and Selling Agreement dated on
2008, Perusahaan dan Bapak Joseph Sulaiman sepakat December 10, 2008, The company and Mr.Joseph
2
melakukan jual beli atas 5 bidang tanah seluas 128.700 m Sulaiman has agreed to sell and buy over 5 pieces of
2
(Catatan 8), dengan harga keseluruhan sebesar Rp 30 lands 128.700 m (Notes 8), with whole prices amounted
milyar yang pembayarannya dilakukan secara bertahap. to Rp 30 billions paid in installments. The company has
Perusahaan telah menerima pembayaran tahap pertama received first payment amounted Rp 15 billions in
sebesar Rp 15 milyar pada tanggal 14 Oktober 2008 dan October 2008 and second stage amounted to Rp 10
tahap ke dua sebesar Rp 10 milyar pada tanggal 1 Mei Billions in May 1, 2009. The buyer cancelled the
2009. Pihak Pembeli membatalkan perjanjian jual beli transactions and the company has returned has returned
tersebut dan perusahaan telah mengembalikan seluruh all the payment that has been received Rp 25 billions in
pembayaran yang sudah diterima sebesar Rp 25 milyar August 31, 2009.
pada tanggal 31 Agustus 2009.
Hutang pembelian mesin dan peralatan merupakan Machines and equipment purchase payable is the
kewajiban Perusahaan kepada pemasok atas pembelian Company's liability to supplier over purchase of
mesin produksi biskuit multifungsi, serta peralatan lainnya. production biscuit multifunction machine, and other
equipments.
33
15. Perpajakan 15. Taxation

a. Hutang Pajak a. Taxes Payable
2010 2009
Rp Rp
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 Ayat (2) 227.325.246 - Article 4 (2)
Pasal 21 60.922.656 127.553.464 Article 21
Pasal 22 195.994.762 1.976.724 Article 22
Pasal 23 50.291.801 48.163.172 Article 23
Pasal 25 475.098.191 625.402.736 Article 25
Pasal 29 881.581.796 878.671.720 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 1.538.369.556 761.419.338 Value - Added Tax
Jumlah 3.429.584.008 2.443.187.154 Total
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b.. Tax Benefit (Expenses)
2010 2009
Rp Rp
Kini (7.732.112.629) (7.034.043.310) Current
Tangguhan 4.414.171.622 8.270.328.465 Deferred
Jumlah (3.317.941.007) 1.236.285.155 Total
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran penghasilan Reconciliation between income before provision for
(beban) pajak menurut laporan laba rugi dengan laba tax income (expenses), as shown in the statements of
kena pajak adalah sebagai berikut : income and taxable income are as follows :
2010 2009
Rp Rp
Aktivitas Normal Normal Activities
Laba Sebelum Taksiran Income Before Provision for
Penghasilan (Beban) Pajak 45.051.968.301 39.836.082.198 Tax Income (Expenses)
Beda Waktu : Temporary Differences :
Penyusutan (10.503.470.125) (11.331.267.363) Depreciation
Imbalan Kerja 2.136.975.963 1.329.067.168 Employees' Benefits
Realisasi pembayaran Payment Realization of
Imbalan Kerja (383.310.955) (385.066.644) Employees' Benefits
Cadangan piutang ragu-ragu 807.756.940 849.870.729 Bad debt allowance
Cadangan penurunan Allowance for Decline in Value
nilai persediaan 1.853.545.351 - of Inventories
Gain on Sale of Property,
Laba penjualan aset tetap - 58.764.153 Plant and Equipment
Sub Jumlah (6.088.502.826) (9.478.631.957) Sub Total
Beda Tetap : Permanent Differences :
Sumbangan 491.155.820 444.481.743 Donation
Penghasilan Bunga Deposito dan Interest Income from Time
Jasa Giro (37.708.900) (40.652.900) Deposit and Bank
Pendapatan Sewa Gedung - Bersih (1.083.120.000) (435.300.000) Income from Building Rental - Net
Beban Pajak 413.864.458 29.541.769 Tax Expenses
Penyusutan aset yang disewakan 601.291.776 211.826.862 Depreciation
Biaya sewa 83.108.491 15.450.000 Rent expenses
Lain-lain 51.801.582 - Others
Sub Jumlah 520.393.227 225.347.474 Sub Total
Laba kena pajak dari Taxable Income from
aktivitas normal 39.483.858.702 30.582.797.715 normal activities
34
15. Perpajakan (Lanjutan) 15. Taxation (Continued)

2010 2009
Rp Rp
Pos Luar Biasa (Catatan 24) Extraordinary Item (Note 24)
Laba pos luar biasa sebelum pajak 1.120.912.382 - Extraordinary item before tax effect
Beda waktu penyusutan (297.617.526) - Timing different depreciation
Laba kena pajak dari Taxable Income from
pos luar biasa 823.294.856 - Extraordinary item
Rincian beban dan hutang pajak kini dan perhitungan The details of tax expenses and tax payable are as
taksiran pajak adalah sebagai berikut : follows :
2010 2009
Rp Rp
Taksiran penghasilan kena pajak dari
aktivitas normal 39.483.858.702 30.582.797.715 Income tax from normal activities
Taksiran laba pajak dari pos luar biasa 823.294.856 - Income tax from extraordinary item
Taksiran penghasilan
kena pajak - bersih 40.307.153.558 30.582.797.715 Income tax - net
Beban Pajak Kini dari aktivitas normal Tax Expense at Effective Tax Rate :
20% x Rp 39.483.858.000 20% x Rp 39,483,858,000
tahun 2010 7.896.771.600 - in 2010
23% x Rp30.582.797.000 23% x Rp 30,582,797,000
tahun 2009 - 7.034.043.310 in 2009
Jumlah 7.896.771.600 7.034.043.310 Total
Penghasilan Pajak Kini dari pos luar biasa (164.658.971) - Tax Income from extraordinary item
Jumlah beban pajak kini - bersih 7.732.112.629 7.034.043.310 Total tax expenses - net
Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka Less Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan : Income Tax :
PPh Pasal 22 860.007.877 1.330.867.023 Article 22
PPh Pasal 23 3.090.000 1.998.000 Article 23
PPh Pasal 25 6.152.091.927 4.822.506.567 Article 25
Jumlah 7.015.189.804 6.155.371.590 Total
Hutang Pajak Kini (Taksiran Tagihan Current Tax Payable (Income Tax
Pajak Penghasilan) 881.581.796 878.671.720 Article 29) (Notes 12)
Laba kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan Taxable income and tax payable of the Company for
tahun 2009 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan 2009 are in accordance with the corporate tax returns
Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan filed with the Tax Service Office.
Pajak.
35

Pajak Tangguhan Deffered Tax
Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan)ke (Dibebankan)ke
laporan laba rugi / laporan laba rugi / Koreksi Dasar
Credited (Charged) Credited (Charged) Pengenaan Pajak /
1 Januari 2009 / to income 31 Desember 2009 / to income Correction of 31 Desember 2010 /
January 1, 2009 for the year December 31, 2009 for the year Tax Basic December 31, 2010
Aset pajak tangguhan dari
aktivitas normal :
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 162.770.281 195.470.268 358.240.549 161.551.388 (15.452.740) 504.339.197
Penurunan Nilai Persediaan - - - 370.709.070 370.709.070
Kewajiban Diestimasi atas
Imbalan Kerja 1.304.774.517 217.120.121 1.521.894.638 350.733.002 1.872.627.640
Kewajiban Pajak Tangguhan
Aset Tetap (39.590.250.526) (2.606.191.494) (42.196.442.020) (2.100.694.025) 5.647.324.927 (38.649.811.119)
Laba penjualan aset tetap - 13.515.755 13.515.755 - 13.515.755

Efek perubahan tarif pajak 2.541.513.731 10.450.413.815 12.991.927.546 - 12.991.927.546
Kewajiban pajak tangguhan
dari aktivitas normal (35.581.191.997) 8.270.328.465 (27.310.863.532) (1.217.700.565) 5.631.872.187 (22.896.691.911)
Aset pajak tangguhan dari

pos luar biasa (catatan 24) - - - (59.523.505) - (59.523.505)
Kewajiban pajak tangguhan -
bersih (35.581.191.997) 8.270.328.465 (27.310.863.532) (1.277.224.070) 5.631.872.187 (22.956.215.416)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba A reconciliation between the total tax expense and the
akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku amount computed by applying the effective tax rate to
adalah sebagai berikut : income before tax is as follows :
2010 2009
Rp Rp
Aktivitas normal Normal Activities
Laba Sebelum Taksiran Penghasilan Income Before Provision for Tax
(Beban) Pajak 45.051.968.301 39.836.082.198 Income (expenses)
Tarif Pajak yang Berlaku : Effective Tax Rate :
20% x Rp 45.051.968.302 9.010.393.660 - 20% x Rp 45,051,968,302
tahun 2010 in 2010
23% x Rp 39.836.082.000 23% x Rp 39,836,082,000
tahun 2009 - 9.162.298.905 in 2009
Jumlah 9.010.393.660 9.162.298.905 Total
Pengaruh Pajak atas Beda Tetap : Tax Effect of Permanent Differences :
Sumbangan 98.231.023 102.230.801 Donation
Penghasilan Bunga Deposito dan Interest Income for Time Deposit
Jasa Giro (7.541.780) (9.350.167) and Bank
Pendapatan Sewa Gedung - Bersih (216.624.000) (100.119.000) Income for Building rent - Net
Beban Pajak 82.772.892 6.794.443 Tax Expenses
Penyusutan aset yang disewakan 120.258.355 48.720.178 Gain (Loss) on Sale of Property,
Biaya sewa 16.621.698 3.553.500 Rent Expenses
Lain-lain 10.360.317 - Others
Koreksi Dasar Pengenaan Pajak (5.631.872.187) - Correction of Tax Basis
Dampak Perubahan Tarif Pajak - (10.450.413.815) Impact of the Changes in Tax Rates
Jumlah (5.527.793.682) (10.398.584.060) Total
Jumlah beban (penghasilan) pajak dari Total tax expense (income) from
aktifitas normal (dipindahkan) 3.482.599.978 (1.236.285.155) normal activities (transfer)
36

2010 2009
Rp Rp
Jumlah beban (penghasilan) pajak dari Total tax expense (income) from
aktifitas normal (pindahan) 3.482.599.978 (1.236.285.155) normal activities (transferred)
Pos Luar Biasa (Catatan 24) Extraordinary Item (Note 24))

Pos luar biasa sebelum pajak (164.658.971) - Extraordinary item before tax
Jumlah beban (penghasilan) pajak - Total Tax Expense (Income) -
bersih 3.317.941.007 (1.236.285.155) net
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 tahun 1983 In September 2008, Law No. 7 year 1983 regarding
mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat "Income Tax" has been revised for the fourth time with
kalinya dengan Undang-undang No. 36 tahun 2008. Law No. 36 year 2008. The revised Law stipulates
Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to
penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for
pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiscal year 2010 onwards. In 2009, the Company use tax
fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan deduction facility 5%. The company recorded the impact
seterusnya. Pada tahun 2009 Perusahaan menggunakan of the changes in tax rates which amounted to
fasilitas pengurangan pajak 5%. Perusahaan mencatat Rp 10,450,413,815 in 2009 as part of tax income in the
dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar current year operations.
Rp 10.450.413.815 pada tahun 2009 dan sebagai bagian
dari penghasilan pajak pada tahun berjalan.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Based on an assessment of corporate income tax
Penghasilan Badan No. 00127/406/08/054/10 tanggal overpayment No. 00127/406/08/054/10 dated April 15,
15 April 2010 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan 2010 from the Tax Office for Listed Companies, the
Masuk Bursa, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Company declared an overpayment of income tax in 2008
Penghasilan Badan tahun 2008 sebesar Rp 4.058.332.209 amounting to Rp 4,058,332,209 with net income
dengan penghasilan neto sebesar Rp 5.110.718.278. Pada amounting to Rp 5,110,718,278. In May 2010 the
Mei 2010 Perusahaan telah menerima pengembalian Company has received the refund is based on the
tersebut berdasarkan keputusan Dirjen Pajak decision of DGT No. KEP-
No. KEP-00108.PPH/WPJ.07/KP.0803/2010 sebesar 00108.PPH/WPJ.07/KP.0803/2010 of Rp 4,003,835,049
Rp 4.003.835.049 melalui rekening bank Perusahaan di through bank accounts of the Company at PT Bank
PT Bank Central Asia cabang Mangga Dua Surabaya di Central Asia branch Mangga Dua Surabaya in Surabaya.
Surabaya. Sedangkan sisanya sebesar Rp 54.497.160 While the remaining amount of Rp 54,497,160 has been
telah dipindahbukukan dengan Surat Ketetapan Pajak transferred on a tax assessment for underpayment of
Kurang Bayar PPN No. 00091/207/08/054/10 tertanggal VAT No. 00091/207/08/054/10 dated April 15, 2010
15 April 2010 sebesar Rp 47.326.481 dan Surat Tagihan amounted to Rp 47,326,481 and tax
Pajak No. 00068/107/08/054/10 tertanggal 15 April 2010 No. 00068/107/08/054/10 dated April 15, 2010 amounted
sebesar Rp 7.170.679. to Rp 7,170,679.
37
16. Biaya yang Masih Harus Dibayar 16. Accrued Expenses

2010 2009
Rp Rp
Iklan 1.277.824.768 - Advertising
Gaji dan Upah 1.230.335.573 910.072.719 Salaries and wages
Ongkos Angkut 1.118.688.422 340.183.150 Freight
Listrik dan Telepon 802.544.356 436.358.855 Electricity and telephone
Gas 744.599.810 331.361.513 Gases
Lain-lain 622.175.478 516.187.151 Others
Jumlah 5.796.168.407 2.534.163.388 Total
17. Kewajiban Tidak Lancar Lainnya 17. Other Non - Current Liabilities
2010 2009
Rp Rp
Kewajiban Diestimasi atas Estimated Liabilities for
Imbalan Kerja (Catatan 26) 7.046.913.914 5.293.248.906 Employee Benefit (Notes 26)
Jaminan Distributor (Catatan 30) 1.508.111.700 1.606.079.000 Guarantee Deposit (Notes 30)
Jumlah 8.555.025.614 6.899.327.906 Total
18. Modal Saham 18. Capital Stock

2010
Jumlah Saham
Ditempatkan dan disetor
Penuh (Lembar)/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Fully Percentage Jumlah/
Pemegang Saham Paid (Shares) of Ownership Amount Shareholders
PT Shindo T iara T unggal 743.600.500 56,76 74.360.050.000 PT Shindo Tiara Tunggal
Shindo Sumidomo 40.605.000 3,10 4.060.500.000 Shindo Sumidomo
Robin Sindo 14.916.500 1,14 1.491.650.000 Robin Sindo
Masyarakat (di bawah 5%) 510.878.000 39,00 51.087.800.000 Masyarakat (di bawah 5%)
Jumlah 1.310.000.000 100,00 131.000.000.000 Total
2009
Jumlah Saham
Ditempatkan dan disetor
Penuh (Lembar)/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Fully Percentage Jumlah/
Pemegang Saham Paid (Shares) of Ownership Amount Shareholders
PT Shindo T iara T unggal 743.600.500 56,76 74.360.050.000 PT Shindo Tiara Tunggal
Shindo Sumidomo 40.605.000 3,10 4.060.500.000 Shindo Sumidomo
Kasim Gunawan 56.350.500 4,30 5.635.050.000 Kasim Gunawan
Masyarakat (di bawah 5%) 469.444.000 35,84 46.944.400.000 Masyarakat (di bawah 5%)
Jumlah 1.310.000.000 100,00 131.000.000.000 Total
19. Tambahan Modal Disetor - Bersih 19. Additional Paid In Capital - Net
Tambahan modal disetor - bersih sebesar Rp 300.000.000 Additional paid-in capital - net amounting to
merupakan hasil pengeluaran 27.000.000 saham Rp 300,000,000 represents issuance of 27,000,000
Perusahaan melalui penjualan saham Perusahaan pada shares equivalent to Rp 45,900,000,000 through initial
penawaran umum tahun 1996 senilai Rp 45.900.000.000 public offering in 1996 less distribution of bonus shares in
dikurangi dengan pembagian saham bonus tahun 2000 year 2000 amounted to Rp 45,600,000,000.
senilai Rp 45.600.000.000.
38
20. Penjualan Bersih 20. Net Sales

2010 2009
Rp Rp
Lokal 762.351.983.065 632.151.384.087 Local
Ekspor 16.391.017.597 12.000.980.603 Eksport
Retur dan Potongan Penjualan (16.130.170.569) (17.037.525.680) Sales Return and Discount
Jumlah 762.612.830.093 627.114.839.010 Total
62,34% dan 74,42% dari penjualan lokal masing-masing 62.34% in 2010 and 74.42% in 2009 of the above local
pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak sales were made to related party (Note 28)
hubungan istimewa (Catatan 28).
Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari The following details of sales excedeed 10% of net sales
jumlah penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2010 in 2010 and 2009 are as follows ;
dan 2009 terdiri dari :
2010 2009
Rp Rp
PT Semestanustra Distrindo PT Semestanustra Distrindo
(Catatan 27) 475.436.195.596 467.977.397.129 (Notes 27)
PT Wicaksana Overseas PT Wicaksana Overseas
International Tbk 110.448.230.544 103.786.306.575 International Tbk
Jumlah 585.884.426.140 571.763.703.704 Total
21. Beban Pokok Penjualan 21. Cost of Goods Sold

2010 2009
Rp Rp
Pemakaian Bahan 511.035.595.013 403.987.844.535 Material Used
Tenaga Kerja Langsung 49.980.778.150 43.132.362.749 Direct Labour
Biaya Pabrikasi 83.635.965.406 75.594.090.424 Manufacturing Cost
Jumlah Biaya Produksi 644.652.338.569 522.714.297.708 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Work in Process
Awal Tahun 12.107.506.686 7.764.378.024 At Beginning of Year
Persediaan Terbakar - (36.381.472) Burned out Inventory
Percobaan (598.955.355) (285.095.043) Experimentation
Akhir Tahun (15.411.185.694) (12.107.506.686) At End of Year
Beban Pokok Produksi 640.749.704.206 518.049.692.531 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal Tahun 20.186.737.854 28.100.698.688 At Beginning of Year
Contoh (792.625.691) (812.746.589) Sample
Persediaan Terbakar - (100.573.655) Burned out Inventory
Akhir Tahun (30.461.733.839) (20.186.737.854) At End of Year
Beban Pokok Penjualan 629.682.082.530 525.050.333.121 Cost of Goods Sold
39
21. Beban Pokok Penjualan (Lanjutan) 21. Cost of Goods Sold (Continued)
Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari The following details of purchases excedeed 10% of net
jumlah pembelian masing-masing untuk tahun 2010 dan purchases in 2010 and 2009 are as follows :
2009 :
2010 2009
Rp Rp
PT Cita Rasa Sukses 87.948.073.656 65.049.479.174 PT Cita Rasa Sukses
PT Smart Corporation 42.139.565.571 29.585.554.118 PT Smart Corporation
Jumlah 130.087.639.227 94.635.033.292 Total
22. Beban Usaha 22. Operating Expenses

2010 2009
Rp Rp
Penjualan Selling
Promosi dan Iklan 20.618.060.376 12.553.836.376 Promotion and Advertising
Pengangkutan 17.304.510.347 14.709.076.380 Freight
Gaji dan Tunjangan 5.182.678.464 4.335.386.705 Salaries and Benefits
Perjalanan Dinas 1.866.273.927 716.541.937 Traveling
Pemeliharaan dan Perbaikan 1.022.171.085 834.794.990 Repairs and Maintenance
Pendidikan dan Latihan 945.659.055 954.985.720 Training and Education
Perijinan 902.291.926 574.164.852 License
Penyusutan Aset Tetap (Catatan 9) 827.903.429 732.752.369 Fixed Assets Depreciation (Notes 9)
Air, Listrik, Telepon dan telex 608.128.093 468.902.387 Water, Electrity, Telephone and Telex
Penyusutan Properti Investasi Investment Property Depreciation
(Catatan 8) 19.609.870 - (Notes 8)
Lain-lain 889.015.402 409.801.293 Others
Umum dan Administrasi General and Administrstive

Gaji dan Tunjangan 15.438.687.993 13.901.736.954 Salaries and Benefits
Imbalan Kerja 2.136.975.963 1.329.067.168 Employee's Benefits
Penyusutan Aset Tetap (Catatan 9) 2.118.674.986 2.709.718.098 Fixed Assets Depreciation (Note 9)
Pemeliharaan dan Perbaikan 2.068.320.252 672.373.283 Repairs and Maintenance
Perijinan 1.576.356.648 837.784.088 Licence
Alat Tulis dan Cetakan 1.104.846.373 876.256.908 Stationery
Biaya Bank 1.016.640.617 340.922.731 Bank Charges
Riset 983.170.429 1.805.094.240 Research
Air, Listrik, Telepon dan telex 872.293.512 991.123.071 Water, Electrity, Telephone and Telex
Perjalanan Dinas 644.464.149 349.126.896 Traveling
Penyusutan Properti Investasi 581.681.701 23.385.123 Investment Property Depreciation
Representasi 410.196.936 319.607.763 Representation
Amortisasi Beban Ditangguhkan Amortization of Deferred Charges
Hak atas Tanah (Catatan 10) 312.437.496 312.437.500 of Landrights (Note 10)
Iklan dan Promosi 262.850.850 201.951.790 Promotion and Advertising
Penyusutan Mesin yang tidak Digunakan 248.125.001 330.833.333 Unused Machine Depreciation
Lain-lain 1.743.539.537 1.067.176.612 Others
Jumlah Beban Usaha 81.705.564.417 62.358.838.567 Total
40
23. Pendapatan (Beban) Lain-lain 23. Other Income (Charges) - Others

2010 2009
Rp Rp
Penjualan Barang Bekas 309.423.939 143.946.976 Sales of Scraps
Sewa Gedung 1.083.120.000 435.300.000 Rent of Building
Sewa Kendaraan 134.008.333 182.575.000 Rent of Vehicles
Beban Pajak (413.864.458) (29.541.769) Tax Expenses
Lain-lain 907.527.925 1.170.062.672 Others
Jumlah 2.020.215.739 1.902.342.879 Total
24. Pos Luar Biasa 24. Extraordinary Items

Pada 10 Agustus 2009 dan 13 Oktober 2009, Perusahaan On August 10, 2009 and October 13, 2009, the Company
mengalami kebakaran dan mengakibatkan kerusakan has expenenced fire and causing serious damages to its
serius pada persediaan dan beberapa mesin dan peralatan inventories and some of its machines and equipment also
serta inventaris perusahaan. the Company's supplies.
Laba Pos Luar Biasa pada tahun 2010, setelah Earning from extraordinary items in 2010 after calculate
memperhitungkan klaim asuransi yang diterima Perusahaan the insurance claim that will be received by the Company
adalah sebagai berikut : are as follows :
Jumlah/
Amount
Rp
Klaim asuransi 2.273.027.217 Insurance account

Beban-beban yang berhubungan : Expenses connected with :
Depresiasi dipercepat untuk : Accelarated Depreciated for :
- Mesin dan Peralatan 875.503.541 Machine and equipment -
Kerusakan persediaan 276.611.294 Inventory damage
Beban lainnya - Other expenses
Jumlah beban 1.152.114.835 Expenses Total
Rugi pos luar biasa sebelum efek pajak 1.120.912.382 Extraordinary item losses before tax effect
Penghasilan pajak : Tax income :
Pajak kini (164.658.971) Current tax
Pajak tangguhan (59.523.505) Deffered tax
Laba pos luar biasa - setelah efek pajak 896.729.906 Extraordinary item after tax effect
41
25. Laba per Saham Dasar 25. Basic Earnings Per Share
Laba per saham dasar merupakan laba per saham dasar Basic earning per share represents net income per share
dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh of issued and fully paid-up capital, with computation as
dengan perhitungan sebagai berikut : follow:
2010 2009
Rp Rp
Laba bersih dari aktivitas normal 41.734.029.194 41.072.367.353 Net income from normal activities
Laba bersih termasuk Net income including
pos luar biasa 42.630.759.100 41.072.367.353 extraordinary item
Jumlah Saham Beredar Weighted average number of

Rata-rata (Lembar) 1.310.000.000 1.310.000.000 Shares
Laba bersih per saham dasar dari Basic earnings per share from
aktivitas normal 31,86 31,35 normal activities
Laba bersih per saham dasar dari Basic earnings per share from
aktivitas normal 32,54 31,35 normal activities
26. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja 26. Estimated Liabilities For Employee
Benefits
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan telah menerapkan In 2010 and 2009, the Company adopted PSAK No. 24
PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai "Imbalan Kerja", (Revised 2004), regarding "Employee Benefits". The
Perusahaan mencatat kewajiban diestimasi atas imbalan Company calculated estimated liabilities for employee
kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria yang benefits based on Actuarial appraisal by PT Mitra Jasa
dilakukan PT Mitra Jasa Prima, aktuaria independen, Prima, Independent actuarial, dated March 15,2011 and
berdasarkan laporannya masing-masing pada tanggal March 25,2010, which wasmost recently performed using
15 Maret 2011 dan 25 Maret 2010 dengan menggunakan the Projected Unit Credit method. On
metode Projected Unit Credit. Asumsi utama yang December 31, 2010 and 2009, the principal assumptions
digunakan untuk perhitungan aktuaria tersebut pada used in determining the retirement benefit cost at the
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai balance sheets date are as follows :
berikut :
2010 2009
Tingkat Diskonto 10% 10% Discount Rate
Tingkat Kenaikan Gaji 8% 8% Salary Increase Rate
Tingkat Kematian TMI -11-99 TMI-11-99 Mortality Rate
Usia Pensiun 55 tahun/years 55 Tahun/Years Retirement Age
42
26. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja 26. Estimated Liabilities For Employee
(Lanjutan) Benefits (Continued)
Analisa kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan Analysis amounts of net employees benefit expense that
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan beban recognized in the statements of income for the year
imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba ended are as follows :
rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees benefit
2010 2009
Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Present Value of Liabilities for
Imbalan Pasti 12.421.736.342 9.069.209.107 Employees' Benefit
Biaya Jasa Lampau yang Unrecognized Past Service Cost -
Tidak Diakui (947.359.494) (1.022.702.580) Unvested
Kerugian Aktuarial yang Tidak Diakui (4.427.462.934) (2.753.257.621) Unrecognized Actuarial Loss
Nilai Bersih Kewajiban yang Diakui Net Liabilities Recording
Dalam Neraca 7.046.913.914 5.293.248.906 in Balance Sheets
b. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba b. Amounts recognized in income in respect of these
rugi adalah : post-employment benefits are as follows:
2010 2009
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 1.156.893.189 778.144.978 Current Service cost
Biaya Bunga 816.228.820 482.347.878 Interest Cost
Amortisasi dari Biaya Jasa Lalu yang Amortization of Unvested Past
Belum Diakui - Non Vested 75.343.086 75.343.086 Service Cost
Keuntungan Aktuarial 88.510.868 (6.768.774) Actuarial Gain
Beban yang Diakui Pada Tahun Unrecognized Actuarial Losses
Berjalan (Catatan 22) 2.136.975.963 1.329.067.168 (Notes 22)
c. Mutasi nilai bersih kewajiban diestimasi seperti yang c. Movements in the net liability recognized in the
disajikan dalam neraca balance sheets are as follows:
2010 2009
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 5.293.248.906 4.349.248.221 Beginning of the Year
Beban Tahun Berjalan Amount Charged to Income
(Catatan 22) 2.136.975.963 1.329.067.168 (Notes 22)
Pembayaran Manfaat (383.310.955) (385.066.483) Benefits Payment
Saldo Akhir Tahun 7.046.913.914 5.293.248.906 End of the Year
43
27. Aset dan Kewajiban Moneter dalam 27. Monetary Assets and Liabilities
Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currency
Saldo aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada Assets and liabilities denominated in foreign currency as
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
berikut :
2010 2009
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen ##
Asing / Rupiah / Asing / Rupiah /
Foreign Equivalent Rupiah Foreign Equivalent Rupiah
Currency Rp Currency Rp
Aset Assets
Kas dan Bank USD 516.046,98 4.639.778.365 165.211,08 1.552.984.161 Cash and Banks
Piutang Usaha - Pihak Ketiga USD 149.241,55 1.341.830.776 459.174,83 4.316.243.402 Trade Receivable - Third Parties
Jumlah Aset 5.981.609.141 5.869.227.564 Total Assets
##
Kewajiban Liabilities
Hutang Usaha - Pihak Ketiga USD 1.418.458,35 12.753.359.025 1.046.323,05 9.835.436.691 Trade Payables - Third Parties
Hutang Lain-lain USD 1.409.908,44 12.676.486.784 1.524.040,93 14.325.984.742 Other Account Payable
JPY - - 130.644.475,30 13.287.274.747
EUR 2.894,69 34.608.508 2.894,69 39.106.478
Jumlah Kewajiban 25.464.454.317 37.487.802.657 Total Liabilities
Aktiva Bersih (19.482.845.176) (31.618.575.094) Assets Net
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi The conversion rates used by the Company on December
yang digunakan Perusahaan serta kurs yang berlaku pada 31, 2010 and 2009 and the previling rate on April 6, 2011
tanggal 6 April 2011 adalah sebagai berikut : were as follow :
Mata Uang Asing/ 6 April 2011 31 Desember 2010 / 31 Desember 2009 /

Foreign Currencies April 6, 2011 December 31,2010 December 31,2009
USD 8.651,00 8.991,00 9.400
EUR 12.334,70 11.955,86 13.509,73
JPY 10.131,93 110,29 101,70
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang Rupiah In relation with the fluctuation of foreign exchange rates to
terhadap mata uang asing, Perusahaan mencatat Rupiah, the Company has recorded net (loss) gain on
(kerugian) dan keuntungan kurs mata uang asing bersih foreign exchange amounting to Rp 201,225,715 in 2010
sebesar Rp 201.225.715 tahun 2010 dan and Rp 6,478,597,377 in 2009.
Rp 6.478.597.377 tahun 2009.
28. Saldo dan Transaksi Signifikan dengan 28. Significant Balances and Transaction
Pihak-Pihak yang Mempunyai With Related parties
Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
a. Perusahaan yang pemegang saham dan a. Related parties which have the same stockholders
manajemennya sama dengan Perusahaan : and management as the Company are as follows :
- PT Benteng Sejahtera - PT Benteng Sejahtera
- PT Saribumi Alam Indonesia - PT Saribumi Alam Indonesia
- PT Semestanustra Distrindo - PT Semestanustra Distrindo
- PT Siantar Tiara - PT Siantar Tiara
44
b. PT Shindo Tiara Tunggal adalah pemegang saham b. PT Shindo Tiara Tunggal is the Company's
Perusahaan. stockholders.
Tansaksi-transaksi dengan Pihak-pihak yang Transactions with Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga mengadakan In the normal course of bussines, the Company entered
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang into certain transactions with related parties, that made
mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan dalam under normal terms and conditions, are as follows :
kondisi dan persyaratan normal, meliputi antara lain :
a. Penjualan sebesar 62,34% dan 74,42% dari jumlah a. Sales to PT Semestanustra Distrindo of 62.34% and
penjualan bersih sebesar Rp 762.612.830.093 dan 74.42% from net sales or equivalent to
Rp 467.977.397.129 masing-masing untuk tahun 2010 Rp 762,612,830,093 and Rp 467,977,397,129 are for
dan 2009, merupakan penjualan kepada 2010 and 2009, respectively. At balance sheets date,
PT Semestanustra Distrindo. Pada tanggal neraca, the receivables from these sales were presented as
piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian "Trade Receivable - Related Partiy", which constituted
dari akun "Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai 6.35% and 5.67% from total assets were on
Hubungan Istimewa", dan merupakan 6,35% dan December 31, 2010 and 2009, respectively (Notes 4
5,67% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal and 20).
31 Desember 2010 dan 2009 (Catatan 4 dan 20).
b. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan b.. The Company perform rent agreement with
2
PT Benteng Sejahtera atas bangunan seluas 15.200 m PT Benteng Sejahtera for building consisting of
2
dengan jangka waktu 2 (dua) tahun dan akan berakhir 15,200 m for 2 (two) years and will be mature on
pada tanggal 17 Januari 2008. Pada tanggal January 17, 2008. As of December 31, 2007, the
31 Desember 2007, Perusahaan memperpanjang Company extend of rent for 1 (one) year 6 (six)
sewanya untuk masa sewa 1 (satu) tahun 6 (enam) months and will be mature on June 30, 2009 which
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar amounted to Rp 1,459,200,000. As of May 22, 2009,
Rp 1.459.200.000. Pada tanggal 22 Mei 2009, the Company extend of rent for 1 (one) year 6 (six)
Perusahaan memperpanjang jangka waktu sewa months and will be mature on December, 2010 which
1 (satu) tahun 6 (enam) bulan yang berakhir pada amounted to Rp 1,459,200,000.
tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 1.459.200.000
c. Pada tanggal 1 Januari 2008 perusahaan mengadakan c. As of January 1, 2008, the Company perform rent
perjanjian sewa menyewa dengan PT Shindo Tiara agreement with PT Shindo Tiara Tunggal for land and
2 2
Tunggal atas tanah dan bangunan seluas 4.515 m building consisting of 4,512 m for 2 (two) years and
untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan akan berakhir will be mature on December 31, 2009 amounted to
pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 541,800,000. The Company extended the lease
Rp 541.800.000. Perusahaan memperpanjang sewanya for the rental period of 2 (two) years ended December
untuk masa sewa 2 (dua) tahun yang berakhir pada 31, 2011 amounted to Rp 541,800,000 (Notes 29).
tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 541.800.000
(Catatan 29).
45
d. Pada tanggal 1 Mei 2009 perusahaan mengadakan d. As of May 1, 2009, the Company perform rent
perjanjian sewa menyewa dengan PT Semestanustra agreement with PT Semestanustra Distrindo for
2 2
Distrindo atas bangunan kantor seluas 438 m untuk building consisting of 438 m for one year and will be
jangka waktu satu tahun dan akan berakhir pada mature on April 30, 2010 amounted to
tanggal 30 April 2010 dengan nilai sewa sebesar Rp 18,000,000 per annum. As of May 1, 2010, the
Rp 18.000.000 per tahun. Pada tanggal 1 Mei 2010, Company extend of rent for 2 (two) years and will be
Perusahaan memperpanjang jangka waktu sewa mature on April 30, 2011 which amounted to
2 tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2012 Rp 18,000,000 per annum.
sebesar Rp 18.000.000 per tahun.
e. Perusahaan mengadakan sewa menyewa dengan e. The Company perform rent agreement with
PT Semestanustra Distrindo atas kendaraan untuk PT Semestanustra Distrindo for vehicles for 1 (one)
jangka waktu 1 tahun dan akan berakhir pada tanggal year and will be mature on July 31, 2011 amounted
31 Juli 2011 dengan nilai sewa sebesar to Rp 154,500,000.
Rp 154.500.000.
f. Pada tanggal 7 Januari 2008, Perusahaan mengadakan f. On January 7, 2008 The company has entered rent
perjanjian sewa menyewa dengan PT Siantar Tiara agreement with PT Siantar Tiara over Shop House
atas bangunan ruko berlantai 4 berikut fasilitasnya Building 4 floor with the facilities for terms 3 years and
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan akan berakhir will be over on January 18, 2001 amounted to
pada taggal 18 Januari 2011 dengan nilai sebesar Rp 40,000,000 per year.
Rp 40.000.000 per tahun.
g. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa g. The Company perform rent agreement with
dengan PT Semestanustra Distrindo atas bangunan PT Semestanustra Distrindo for factory building
2 2
pabrik seluas 386 m untuk jangka waktu 5 (lima) tahun consisting of 386 m for 5 (five) years and will be
dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mature on December 31, 2014 amounted to
dengan nilai sewa sebesar Rp 193.000.000. Rp 193,000,000.
h. Pada tanggal 7 Oktober 2010, Perusahaan h. On October 7, 2010 The company has entered rent
mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan agreement with PT Siantar Tiara over vacant land for
PT Siantar Tiara Estate atas tanah kosong untuk terms 1 (one) year and will be over on August 18,
jangka waktu 1 (satu) tahun dan akan berakhir pada 2011 amounted to Rp 2,000,000,000 per annum. On
taggal 18 Agustus 2011 dengan nilai sebesar October 18, 2010 has been held on the addendum to
Rp 2,000,000,000 per tahun. Pada tanggal 18 Oktober the rental period ends on October 18, 2011.
2010 telah diadakan addendum sehingga jangka waktu
sewa berakhir pada tanggal 18 Oktober 2011.
i. PT Semestanustra Distrindo telah membayar sebesar i. The Company received guarantee deposit from
Rp 1.500.000.000 sebagai jaminan distributor untuk PT Semestanustra Distrindo amounting to
pemasaran produk Perusahaan, pada tanggal neraca Rp 1,500,000,000 for marketing of the Company's
jaminan tersebut dicatat sebagai bagian dari akun product, these outstanding balance is recorded as
"Kewajiban Tidak Lancar Lainnya". part of "Other Non - Current Liabilities" at the balance
sheet date.
46
29. Informasi Segmen Usaha 29. Business Segment Information

Segmen Usaha Business segment
Perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha Companies currently doing business activities snack food
Industri makanan ringan (snack), mie (snak noodle), industry (snack), noodles (noodle snack), crackers
kerupuk (crackres), biskuit dan kembang gula (candy). (crackers), cookies and candy (candy).
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen These are segment information based on business
usaha: segment :
2010 2009
Rp Rp
Information based on
Informasi menurut daerah geografis geographical segment
Penjualan Bersih : Net - Sales :
Manufaktur : Manufacturing:
Kerupuk 300.629.807.889 283.607.289.711 Crackers
Biskuit dan wafer 229.200.211.279 126.960.816.837 Biscuit dan wafers
Mie 201.385.797.523 197.025.603.593 Noodle
Percetakan 24.910.817.052 9.568.932.911 Printing
Kembang Gula 2.731.471.218 2.860.595.650 Candy
Lain-lain (Non Produk) 3.754.725.132 7.091.600.308 Others (Non Product)
Jumlah 762.612.830.093 627.114.839.010 Total
Beban Pokok Penjualan : Cost of Goods Sold :
Manufaktur Manufacturing
Kerupuk 236.302.662.063 221.620.162.649 Crackers
Biskuit dan wafer 184.983.077.800 105.671.906.234 Biscuit dan wafers
Mie 178.457.353.717 172.931.996.120 Noodle
Kembang Gula 3.525.091.240 6.696.291.429 Candy
Lain-lain (Non Produk) 3.638.743.121 9.966.275.629 Others (Non Product)
Jumlah 629.682.082.530 525.050.333.121 Total
Laba Usaha : Income from Operation :

Manufaktur Manufacturing
Mie 22.928.443.806 24.093.607.473 Mie
Kerupuk 64.327.145.826 61.987.127.062 Kerupuk
Candy (793.620.022) (3.835.695.779) Candy
Biskuit dan wafer 44.217.133.479 21.288.910.603 Biskuit dan wafer
Lain-lain (Non Produk) 115.982.011 (2.874.675.321) Others (Non Product)
Laba Kotor 132.930.747.563 102.064.505.889 Gross Profit
Beban Usaha 81.705.564.417 62.358.838.567 Operating Expenses
Laba Usaha 51.225.183.146 39.705.667.322 Operating Income
Pendapatan (beban) lain- bersih (6.173.212.945) 130.414.876 Other Income (Charges)-net
Laba Sebelum Pajak 45.051.970.201 39.836.082.197 Income before Tax
Manfaat (Beban) Pajak (3.317.941.007) 1.236.285.155 Tax Benefit (Expenses)
Jumlah 41.734.029.194 41.072.367.353 Total
47
29. Informasi Segmen Usaha 29. Business Segment Information

Segmen Geografis : Geographical Segments:
2010 2009
Rp Rp
Information based on
Informasi menurut daerah geografis geographical segment
Penjualan Bersih : Net - Sales :
Ekspor 16.391.017.597 12.000.980.603 Export
Domestik 746.221.812.496 615.113.858.407 Domestic
Jumlah 762.612.830.093 627.114.839.010 Total
30. Ikatan 30. Commitment

a. Pada tahun 1995, Perusahaan mengadakan perjanijian a. In 1995, the Company entered into an agreement with
dengan PT Semestranustra Distrindo (pihak yang PT Semestanustra Distrindo (a related party) and
mempunyai hubungan istimewa) dan PT Wicaksana Overseas International Tbk, where in
PT Wicaksana Overseas International Tbk, di mana both companies was appointed as distributors to
perusahaan-perusahaan tersebut ditunjuk sebagai market the Company's product, Based on agreement,
distributor untuk memasarkan hasil produksi PT Semestanustra Distrindo must be paid
Perusahaan. Atas penunjukan tersebut Guaranteed deposit amounting to
PT Semestanustra Distrindo diharuskan membayar Rp 1,500,000,000 (Notes 15 and 26). This agreement
uang jaminan sebesar Rp 1.500.000.000 (Catatan 15 automatically renewable.
dan 26). Perjanjian ini dapat diperpanjang secara
otomatis.
b. Pada tanggal 25 Januari 2010 perusahaan menyewa b. On January 25, 2010, the Company perform rent
dari Tn, NG Johanes Wijaya atas empat buah agreement from Tn, NG Johanes Wijaya for building
2 2
bangunan rumah dan kantor seluas 371 m untuk office consisting of 371 m for 2 (two) years and will
jangka waktu 2 (dua) tahun dan akan berakhir pada be expired on January 17, 2012 amounted to
tanggal 17 Januari 2012 dengan nilai sewa Rp 294.000,000 .
keseluruhan sebesar Rp 294.000.000.
c. Pada tanggal 23 Pebruari 2010 perusahaan c. On February, 23 2010 the company held rent
mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan agreement with PT Mitra Pinasthika Mustika over
2
PT Mitra Pinasthika Mustika atas tiga bangunan seluas three building area of 5,797 m for periods 6 (Six)
2
5.797 m untuk jangka waktu 6 (enam) bulan dan akan month and will be expired on
berakhir pada tanggal 21 Agustus 2010 dengan nilai August, 21 2010 with rent value of Rp 450,000,000.
sewa sebesar Rp 450.000.000. Pada tanggal As of August 11, 2010, the Company extend of rent
11 Agustus 2010, Perusahaan memperpanjang jangka for 6 (six) months and will be mature on February 19,
waktu sewa selama 6 (enam) bulan yang berakhir pada 2011 which amounted to Rp 450,000,000.
tanggal 19 Pebruari 2011 sebesar Rp 450.000.000.
48
30. Ikatan (Lanjutan) 30. Commitment (Continued)

d. Pada tanggal 5 Juli 2010, Perusahaan mengadakan d. On July 5, 2010, the Company entered in to a lease
perjanjian sewa menyewa dengan PT Heinz ABC agreement with PT Heinz ABC Indonesia over an
Indonesia atas bangunan seluas 4.124 m2 di Pasuruan area of 4,124 m2 building in Pasuruan for a period of
untuk jangka waktu 6 bulan yang berakhir 4 Januari 6 months ended January 4, 2011 with rental value of
2011 dengan nilai sewa sebesar Rp 196.200.000 Rp 196,200,000 before VAT.
sebelum PPN.
e. Pada tanggal 24 Maret 2010 Perusahaan mengadakan e. On March 24, 2010 the Company had entered into
perjanjian jual beli gas pelanggan industri manufaktur sale and purchase agreement of gasoline distribution
dan pembangkitan listrik dengan nomor customer service industry and commercial and
037100.PK/HK.02/PENJ/2010 yang telah diubah manufacturing industries and power plants
terakhir dengan nomor 002300.AMD/HK.02/PENJ/2011 No. 037100.PK/HK.02/PENJ/2010 that updated by
tertanggal 14 Januari 2011. agreement no. 002300.AMD/HK.02/PENJ/2011 dated
January 2011, with PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk.
Dalam perjanjian tersebut diatur mengenai tata cara jual In these agreements, the rules of sales and buy
beli gas, termasuk jaminan pembayaran dalam bentuk gasoline had arranged, inclusion of type of guarantee
bank garansi. Jaminan pembayaran ini harus berlaku payment that is guarantee bank. Term of guarantee
selama jangka waktu Perjanjian sampai dengan 30 (tiga payment must be expired more than 30 (thirty) days
puluh hari) setelah perjanjian berakhir, dengan nilai after date of agreement ended. If gasoline price
jaminan pembayaran sebesar 60 (enampuluh) hari dikali consist of two foreign exchange value, then the
jumlah pemakaian maksimum per hari dikalikan harga Company should set aside two foreign exchange
gas yang berlaku. Apabila harga gas yang berlaku value of guarantee payment to PT Perusahaan Gas
terdiri dari 2 (dua) mata uang maka Perusahaan harus Negara (Persero) Tbk.
menyediakan jaminan pembayaran secara terpisah
untuk setiap jenis mata uang yang tercantum dalam
harga Gas yang berlaku.
49
30. Ikatan (Lanjutan) 30. Commitment (Continued)
f. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan telah f. On December 31, 2010 the Company has used Bank
menggunakan fasilitas Bank Garansi dari PT Bank Guarantee facilities from PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk berupa jaminan (Persero) Tbk form of performance bond purchase
pelaksanaan perjanjian jual beli dan penyaluran gas agreement and gasoline distribution customer service
pelanggan industri jasa dan komersial dan industri industry and commercial and manufacturing industries
manufaktur dan pembangkit listrik dengan nomor and power plants with the number 009617100692
009617100692 tertanggal 1 November 2010 sebesar dated November 1, 2010 amounted to USD 50,964.80
USD 50,964.80 yang akan jatuh tempo tanggal which will be due January 31, 2011; and the number
31 Januari 2011; dan nomor 009617100691 tertanggal 009617100691 dated November 1, 2010 amounted to
1 November 2010 sebesar Rp 267.775.200 yang akan Rp 267,775,200 which will expire January 31, 2011.
jatuh tempo tanggal 31 Januari 2011 . Kedua bank Both the bank guarantee was secured by the
garansi tersebut dijamin dengan warkat deposito milik Company's certificate of deposit on call valued at
Perusahaan senilai Rp 750.000.000 yang akan jatuh Rp 750,000,000 which will mature on January 29,
tempo tanggal 29 Januari 2011 (tapi deposito ini bisa 2011 (but it could be roll over to next month) placed in
diperpanjang secara otomatis untuk bulan depannya) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Nilai deposito yang dijaminkan untuk bank garansi The value of collateral for bank deposit guarantee
tersebut menurut manajemen cukup untuk menutup was provided by management sufficient to cover
klaim apabila terjadi klaim pelaksanaan jual beli dan claims in the event claims the implementation of the
penyaluran gas pelanggan industri jasa dan komersial gasoline sale and purchase and distribution of
dan industri manufaktur dan pembangkit listrik . Pada industrial customers and commercial services and
tanggal 31 Desember 2010, Deposito ini dicatat dan manufacturing industries and power plants. On
disajikan dalam Aset Lancar - Investasi Sementara. December 31, 2010 this deposit on call was booked
and presented as Current Assets - Temporary
Investment.
31. Pernyataan Standar Akuntansi 31. New and Revised Statements of

Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi Financial Accounting Standards (SFAS)
Dan Interpretasi Standar Akuntansi And Interpretation of SFAS (IFAS)
Keuangan (ISAK)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Standard Board of the Financial Accounting of Institute of
Indonesia telah menerbitkan beberapa standar Akuntansi Indonesia Accountant has issued several standard which
Keuangan yang direvisi yang mungkin berdampak pada will probably be impacted on the Company Financial
Laporan Keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut : Statement are as follow :
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah Effective for periods beginning on or after January 1,
1 Januari 2011 : 2011 :
 PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan  SFAS 1 (Revised 2009), Presentation of Financial
Statements
 PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas  SFAS 2 (Revised 2009), Statement of Cash Flows
 PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim.  SFAS 3 (Revised 2010), Interim Financial Reporting
50

Keuangan (ISAK) (Lanjutan) (Continued)
1 Januari 2011 (lanjutan): 2011 (continued):
 PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan  SFAS 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate
Konsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri Financial Statements
 PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi  SFAS 5 (Revised 2009), Operating Segments
 PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak yang  SFAS 7 (Revised 2010), Related Party Disclousures
Berelasi
 PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode  SFAS 8 (Revised 2010), Events after the Reporting
Pelaporan Period
 PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam  SFAS 12 (Revised 2009), Interests in Joint Ventures
Ventura Bersama
 PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi  SFAS 15 (Revised 2009), Investments in Associates
 PSAK 19 (Revisi 2010) Aset Tak Berwujud  SFAS 19 (Revised 2010), Intangible Assets
 PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis  SFAS 22 (Revised 2010), Business Combinations
 PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan  SFAS 23 (Revised 2010), Revenue
 PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,  SFAS 25 (Revised 2009), Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors
 PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset  SFAS 48 (Revised 2009), Impairment of assets
 PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi,  SFAS 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi Liabilities and Contingent Assets
 PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki  SFAS 58 (Revised 2009), Non-Current Assets, Held
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan for Sale and Discontinued Operations
 ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan  IFAS 7 (Revised 2009), Consolidation - Special
Khusus Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi,  IFAS 9, Changes in Existing Decommissioning,
Restorasi, dan Liabilitas Serupa Restoration and Similar Liabilities
 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik  IFAS 11, Distributions of Non-Cash Assets to Owners
 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi  IFAS 12, Jointly Controlled Entities: Non-Monetary
Nonmoneter oleh Venturer Contributions by Venturers
 ISAK 14, Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web  IFAS 14, Intangible Assets - Web Site Cost
 ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan  IFAS 17, Interim Financial Reporting and Impairment
Nilai.
51

Keuangan (ISAK) (Lanjutan) (Continued)
1 Januari 2012 : 2012 :
 PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai  SFAS 10, (Revised 2010), The Effects of Changes in
Tukar Valuta Asing Foreign Exchange Rates
 PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan  SFAS 18 (Revised 2010), Accounting and Reporting
Program Manfaat Purnakarya by Retirement Benefit Plans
 PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja  SFAS 24 (Revised 2010), Employee Benefits
 PSAK 34 (Revisi 2010), Kontrak Konstruksi  SFAS 34 (revised 2010), Contraction Contracts
 PSAK 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan  SFAS 46 (Revised 2010), Income Taxes
 PSAK 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan:  SFAS 50 (Revised 2010), Financial Instruments:
Penyajian Presentation
 PSAK 53 (Revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham  SFAS 53 (Revised 2010), Share-based Payments
 PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan  SFAS 60, Financial Instruments: Disclosure
 PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan  SFAS 61, Accounting Government Grants and
Pengungkapan Bantuan Pemerintah Disclosure of Government Assistance
 ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan  IFAS 13, Hedges of Net Investments in Foreign
Usaha Luar Negeri Operations
 ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan  IFAS 15, The Limit on a Defined Benefit Asset,
Minimum dan Interaksinya Minimum Funding Requirements and their interaction
 ISAK 18, Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi  IFAS 18, Government Assistance - No Specific
Spesifik dengan Aktivitas Operasi Relation to Operating Activities
 ISAK 20, Pajak Penghasilan - Perubahan dalam status  IFAS 20, Income Taxes - Change in Tax Status of an
Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya Entity or its Shareholders
Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. The Company has not implement earlier these revised
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK SFAS. The Company is evaluation the impact of the
revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap revised SFAS and has not yet decided the impact over
laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
52
32. Manajemen Risiko Keuangan 32. Financial Risks Management

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan The main financial risks faced by the Company and
Perusahaan Anak adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata Subsidiaries are credit risk, foreign exchange rate risk,
uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko interest rate risk, liquidity risk and price risk. Attention of
harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat managing these risks has significantly increased in light
secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan of the considerable change and volatility in Indonesian
dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan and international markets.
internasional.
 Risiko Kredit  Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan Credit risk is the risk that the Company and
perusahaan anak akan mengalami kerugian yang timbul Subsidiaries will incur a loss arising from their
dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal customers, clients or counterparties that fail to
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen discharge their contractual obligations. The Company’
keuangan Perusahaan dan Perusahaan Anak yang and Subsidiaries’ financial instrument that potentially
mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan containing credit risk are cash and cash equivalent,
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan trade accounts receivable, other accounts receivable
investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum and investments. Maximum total credit risks exposure
sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. are equal to the amount of the respective accounts.
Perusahaan dan perusahaan anak mengelola risiko The Company and Subsidiaries manage and control
kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang this credit risk by setting limits on the amount of risk
dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan they are willing to accept for respective customers
lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi and more selective in choosing banks and financial
keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi institutions, which only choose reputable and
keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang creditworthy banks and financial institutions.
dipilih.
 Risiko Nilai Tukar Mata Uang  Foreign Exchange Rate Risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu value of future cash flow of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan fluctuate because of changes in foreign exchange
nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan rates. The Company financial instrument that
Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko nilai potentially containing foreign exchange rate risk are
tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara cash and cash equivalent, investments and loans.
kas, investasi dan pinjaman
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, To manage foreign exchange rate risk, the Company
Perusahaan telah melakukan beberapa kontrak derivatif has entered into several derivatives agreements with
dengan pihak lain certain third parties.
53
32. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 32. Financial Risks Management (Continued)
 Risiko Suku Bunga  Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau Interest rate risk is the risk that fair value of future
arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan cash flow of a financial instrument will fluctuate
akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. because of changes in market interest rate. The
Perusahaan dan perusahaan anak memiliki risiko suku Company’ and Subsidiaries’ possess to interest rate
bunga terutama karena adanya pinjaman dengan suku risk because primarily they have loans with floating
bunga mengambang. interest rate.
Perusahaan dan perusahaan anak mengelola risiko The Company’ and Subsidiaries’ manage this interest
suku bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku rate risk through an appropriate combination of loans
bunga tetap dan mengambang yang tepat dan in fixed and floating interest rate and monitoring
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga interest rate movement effect to minimize negative
untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap effect to the Company.
Perusahaan.
 Risiko Likuiditas  Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Liquidity risk is a risk when the cash flow position of
Perusahaan dan Perusahaan Anak menunjukkan the Company indicated that the short-tem revenue is
pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi not enough to cover the short-term expenditure.
pengeluaran jangka pendek.
Perusahaan dan Perusahaan Anak mengelola risiko The Company’ and Subsidiaries’ manage this liquidity
likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas risk by maintain an adequate level of cash and cash
yang mencukupi dalam memenuhi komitmen equivalent to cover Company’s commitment in normal
Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan dan operation and also regularly evaluate the projected
secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus and actual cash flow, as well as maturity date
kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan schedule of their financial assets and liabilities.
kewajiban keuangan.
 Risiko Harga  Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen Price risk is a risk that fluctuate value of financial
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. instrument as a result of changes in market price. The
Perusahaan dan Perusahaan anak memiliki risiko harga Company’ and Subsidiaries’ possess to price risk
terutama karena investasi yang diklasifikasikan dalam because primarily they own an investment classified
kelompok tersedia untuk dijual. in to available-for-sale financial assets.
Perusahaan dan Perusahaan Anak mengelola risiko The Company’ and Subsidiaries’ manage this price
harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap risk by regularly evaluate financial performance and
kinerja keuangan dan harga pasar atas investasinya, market price of their investment and continuously
serta selalu memantau perkembangan pasar global. monitor global market developments.
54
33. Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca 33. Subsequent Events
Tidak terdapat peristiwa penting setelah tanggal neraca There is no major subsequent events after Balance Sheet
lainnya yang mempengaruhi laporan keuangan maupun date that has impact on the Company's financial
disajikan dalam catatan atas laporan keuangan statements and its accompanying notes.
Perusahaan.
34. Persetujuan Laporan Keuangan 34. Approval of Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada preparation of the financial statements that were
tanggal 6 April 2011. completed on April 6, 2011.
* * * * * * *
55

Financial Report STTP 2010

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Financial Report STTP 2010

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT SIANTAR TOP, Tbk PT SIANTAR TOP, Tbk

DAN PERUSAHAAN ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Catatan/ 2010 2009

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Catatan/ 2010 2009

HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTEREST IN NET

Catatan/ 2010 2009

PENJUALAN BERSIH 2p,20 762.612.830.093 627.114.839.010 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,21 629.682.082.530 525.050.333.121 COST OF GOODS SOLD

Laba Bersih - 42.630.759.100 42.630.759.100 Net Income

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and

Komite Audit Audit Committee

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

b. Prinsip Konsolidasi b. Consolidated on Principal

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

iv Aset keuangan tersedia untuk dijual iv Available-for-sale financial assets

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

Estimasi Nilai Wajar Fair value estimation

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

f. Investasi Sementara f. Temporary Investment

g. Piutang Usaha g. Account Receivable

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

h. Tansaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai h. Transactions with Related Parties

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

k. Properti Investasi k. Investment Properties

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

l. Aset Tetap l. Property, Plant and Equipment

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

m. Aset Tidak Digunakan Dalam Usaha m. Assets not Use in Operations

n. Beban Tangguhan – Hak atas Tanah n. Deferred Charges for Landright

o. Biaya Emisi Efek Ekuitas o. Stock Issuance Costs

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting

t. Informasi Segmen t. Segmen Information

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang A geographical segment is a distinguishable

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

4. Piutang Usaha 4. Trade Accounts Receivable

4. Piutang Usaha (Lanjutan) 4. Trade Accounts Receivable (Continued)

d. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu d. Movement of allowance for doubtful account

Mutasi Penyisihan Penurunan Allowance in Decline in Value of

6. Biaya Dibayar Dimuka 6. Prepaid Expenses

7. Uang Muka Pembelian 7. Advances

8. Properti Investasi 8. Investment Properties

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

8. Properti Investasi (Lanjutan) 8. Investment Properties (Continued)

9. Aset Tetap 9. Fixed Assets

Nilai Tercatat Cost

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Fixed Assets (Continued)

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Fixed Assets (Continued)

9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Fixed Assets (Continued)