Professional Documents
Culture Documents
Tafsir Ibnu Katsir 4.3
Tafsir Ibnu Katsir 4.3
“Pada waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain.” Yakni, mereka menutup kepala mereka. Dalam riwayat yang lain ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu ‘Abbas mengemukakan: “Yang dimaksud dengan hal itu adalah keraguan terhadap Allah dan juga berbuat keburukan.” Hal yang sama juga diriwayatkan dari Mujahid, al-Hasan dan lain-lain. Dengan kata lain, mereka memalingkan dada mereka, jika mengatakan atau mengerjakan sesuatu. Dengan melakukan hal demikian, mereka menduga bahwa mereka dapat menyembunyikan diri dari Allah. Maka Allah 3% memberitahu mereka bahwa ketika mer climuti diri pada saat tidur dan pada malam yang gelap-gulia, € 2, “Allah mengetabii apa yang mercka sembunyian,” berupa ucapan, € 5 sia) ot) Syl } “Dan apa yang mereka tampakkan. Sesunggubnya Allab Madbamengetabui segala isi bat.” Maksudnya, Allah me ngetahui niat, hati nurani dan berbagai macam rahasia yang mereka sembunyi- kan dalam dada mereka, Betapa bagusnya apa yang dikatakan Zuhair bin Abi Salma dalam mu‘allagacnya yang sangat terkenal: oli aga eo Hokig ban nis 32 Sk oe Janganlah sekal-kali engkau menyembunyikan isi hatimu dari Allah, supaya tersembunyi, Dan bagaimanapun disembunyikan, Allah pasti mengetahuinya. Siksa itu divanggubkan, lalu dicatat di dalam kitab dan disimpan untuk hari perhitungan, atau siksa itu disegerakan, lalu ditimpakan kepada pelakunya. FT Perr ar ur aerate eT Tali tbnu Katsir Juz 14 321Penyair masa Jahiliyyah ini telah mengetahui akan adanya Pencipta dan ilmu-Nya akan hal-hal yang paling kecil sekali pun, hari kebangkitan, pembalasan dan penulisan segala amal perbuatan di dalam buku catatan untuk selanjutnya dibuka pada hari Kiamat kelak. ‘Abdullah bin Syaddad mengemukakan: “Salah seorang dari mereka jika berjalan melewati Rasulullah &, maka ia akan memalingkan dadanya dan menutupi kepalanya, sehingga Allah $€ menurunkan ayat tersebut.” Pengembalian dhamir (kata ganti) dalam ayat tersebut kepada Allah Ta‘ala adalah lebih t itu didasarkan pada firman-Nya: hy 044 Sf} "“Ingatlab, pada waken mereka me- nyelimutidirinya dengan kain, Allab mengetabui spa yang mereka sembnmyikan dan apa yang mereka tampakkan." Ibu ‘Abbas membaca ayat tersebut dengan bacaan, ‘ala innabum tatsmunnii shudiaeubum (ketabuilab, mereka memalingkan dada mereka dariku), CE at gece 4 ae Sis oN a £0 me Oe pd tena k Gases Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allablah yang memberi rizkinya dan Allab mengetabui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Laub Mabfuzh). (QS. 11:6) Allah 38 memberitahukan bahwa Allah yang menjamin rizki semua makhluk, yakni segala macam binatang yang ada di muka bumi, baik yang kecil maupun yang besar, binatang laut maupun binatang darat. Dan Allah mengetahui tempat tinggal, tempat menyimpan makanan mereka dan tempat beristirahat dan di mana tinggalnya. ‘Ali bin Abi Thalhah dan juga ulama lainnya berkata dari Ibnu ‘Abbas mengenai firman-Nya, € 62-1 lis } "Dan Allah mengetahui tempat berdiam binatang itu." Ja berkata: “Yakni, di mana ia tinggal. € (g22'2." > "Dan tempat penyimpanannya,” yakni, di mana ia mati. Dan dari Mujahid, mengenai firman-Nya, € W522: } "Tempat berdiam binatang itu," ia berkata: “Yaitu di dalam rabim.” ¢ ‘5} "Dan tempat penyimpanannya,” Yaitu, dalam tulang shulbi seperti yang terdapat pada binatang. Demikian juga yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, adh-Dhahhak dan sekelompok orang. 322 Tafsir thou Katsir Juz 12Tbnu Abi Hatim menyeburkan pendapat para abli tafsir di sini, sebagai- mana yang disebutkannya pada saat menafsirkan ayat tersebut. Wallabu a lam. Juga bahwasanya semuanya itu telah tertulis di dalam sebuah kitab di sisi Allah 38, yang memuat segala hal yang berkenaan dengan hal tersebut. IG egccit SE oil 5a; 42514 dat Sat {teak Aes The teen 2 Becgag oe. pls Aj acive Gish O Bn Gis ie bapa 8 the NALA @ wel Cog Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa dan adalah 'Arsy-Nya di atas air, agar Dia (Allab) menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya dan jika kamu berkata (kepada penduduk Makkah): "Sesunggubnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati," niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain banyalab sibir yang nyata." (QS. 11:7) Dan sesunggubnya jika Kami undurkan adzab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan, niscaya mereka akan berkata: "Apakab yang menghalanginya?" Ingatlab, di waktu adzab itu datang kepada mereka tidaklab dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh adzab yang dabulunya mereka selalu memperolok- olokkannya. (QS. 11:8) Allah 38 mengabarkan tentang kekuasaan-Nya atas segala sesuatu. Allablah yang telah menciptakan langit dan bumi, dalam enam hari, sedangkan "Arsy-Nya yang berada di atas air sudah ada sebelum penciptaan segala sesuatu. Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad dari ‘Imran bin Flushain, ia menceritakan, Rasulullah & bersabda: Tafsir tbnu Katsir Juz 12 323Y ; \ \ iy iy \ + +) \ ; ; d 324 N i s s y as FF bah th ged wth do 985 arp “-Sambutlah kabar gembira, hai Bani Tamim.’ Maka mereka pun menjawab: ‘Engkau telah menyampaikan kabar gembira kepada kami, karenanya berilah kami.’ Beliau & bertutur: ‘Sambutlah kabar gembira, hai penduduk Yaman.’ ‘Kami telah menyambutnya, selanjutnya beritahukan kepada kami tentang awal urusan pertama kali, bagaimana kejadiannya?” Sahut mereka. Beliau menjawab: ‘Allah ada sebelum segala sesuatu ada, sedang 'Arsy-Nya berada di atas air dan Allah telah menuliskan segala sesuatu di dalam kitab Laub al- Mahfuzh.” Lebih lanjut ‘Imran bin Hushain menceritakan: “Lalu aku didatangi seseorang seraya berkata: ‘Hai ‘Imran, untamu lepas dari ikatannya.’ Maka aku pun keluar mencari jejaknya, namun aku tidak mengetahui apa yang cerjadi setelahku.” Hadits tersebut di atas dikeluarkan dalam kitab Shabih al-Bukbari dan Shabib al-Muslim dengan lafazh yang sangat beragam. Imam Ahmad meriwayatkan dari Waki’ bin ‘Adas, dari pamanaya, ‘Abu Razin, yang namanya Lugaith bin ‘Amir bin al-Munfig ak“Uqaili, ia bercerita: “Aku pernah bertanya: ‘Ya Rasulullah, di mana Rabb kita sebelum Dia menciptakan makhluk-Nya? Beliau 2 menjawab: (us 38s | lp Bp Gy tip Bs w ene B06) ‘Allah berada di atas awan yang di bawah dan atasnya terdapat udara, dan setelah itu Allah menciptakan ‘Arsy.” Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam kitab at-Tafsir dan Tou Majah dalam kitab as-Sunan, dati hadits Yazid bin Harun. Dan at-Tirmidzi mengatakan: "Hadits ini derajatnya hasan.” Mengenai firman-Nya, € «i '& )> "Dan adalah ‘Arsy-Nya di atas air." Mujahid mengatakan: "Maksudnya, sebelum Allah menciptakan segala sesuatu.” Lebih lanjut Allah Ta'ala berfirman, €562 (221 5435385 > “Agar Allah menguyi siqpakah di antara kalian yang lebib baik amalnya.” Miaksudnya, Allah menciptakan Jangie dan bumi agar dimanfaatkan olah hambashambaNya yang mereka diciptakan hanyalah untuk beribadah kepada-Nya dan tidak menyekwutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, Dan Allah tidak menciptakan semuanya itu seegra siasia, Yang demikign ivy adalah seperti firman Allah Tala lainnya, € We CEG, (2 Sy eT GILG } “Dan Kami tidak mencipta- kan langit dan bum dan apa yang ada di antara keduanya secara siasia." (QS. Shaad: 27). Tafsir tbr Katsir Juz 12” 4 ‘ _Demikjan juga fieman-Niya yang berikur in: Sle CA LAI > "Maka apakab kalian mengira babwa ee ‘Kami menciptakan Kalian secara main-main saja dan babroasanya Fealian ida akan dikembalikan kepada Kami" (QS, Al-M'minaun 115) Firman Allah o&, € 55315 } “Agar Allah menguji align.” Yakai, uacuk memberikan ujian dan cobaan kepada kalian. € 562 1350} "Siapakah di antara kalian yang lebib baik amalnya."Di sini, Allah Ta’ala tidak menyebutkan, " Yang lebih banyak amalnya’, tetapi Allah menyebut, "Yang lebib baik amalnya." Dan tidaklah amal itu baik sehingga amal itu didasari dengan keculusan karena Allah & dan sesuai dengan syari'at Rasulullah 4. Jika ada salah satu syarat dari dua syarat di atas yang tidak terpenuhi, maka suatu amal akan siasia dan tidak memberikan manfaat. Sedangkan firman-Nya, € oh as gf ‘ > “Dan jika halian berkata (Repada penduduk Makkab): Sesunggubmya Kalian akan dibangkit- kan sesudah mati.” Allah $8 berfirman, “Jika engkau memberitahu orang- orang musyrik, hai Muhammad, bahwa Allah akan membangkitkan mereka setelah kematian mereka sama seperti mereka pertama kali diciptakan, sedang mereka mengetabui bahwa Allah yang telah menciptakan langit dan bumi.” Yang de: itu sama seperti firman-Nya yang lain: eats Ee A, > "Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: ‘Siapakab yang menciptakan mereka,’ niscaya mereka menjawabr ‘Alla. (QS. Az-Zukhruf: 87). Dengan demikian, mereka telah mengingkari kebangkitan dan pe- ngembalian diri mereka pada hari Kiamat kelak yang jkka speciosa dengan Keekuasaan-Nya, maka hal itw lebih mudah dari Sebagaimana yang difirmankan-Nya, € "Dan Allablab yang menciptakan manusia dari permulaan, kemudian mengembali kan (menghidupkan)nya kembali dan menghidupkan kembali itu adalah lebib mudab bagi-Nya." (QS. Ar-Ruum: 27). Dan ucapan mereka, € 22+ Sots 0 > "Ini tidak lain hanyalab sibir yang nyata." Maksudnya, dengan nada kufur dan mengingkari, mereka me- ngatakan: "Kami tidak mempercayaimu akan adanya kebangkitan kembali. Dia tidak menyebutkannya melainkan hanya sebagian dari sihir-Nya. Jadi, Dia mengikuti apa yang kamu katakan." ae! Firman Allah & selanjutnya, € 39 sis2 i 45 UALS} "Dan sesunggulnya, jika Kamsi undurkan adzab dari mereka sampai kepada snatu swaktw yang ditentukan.” Allah Ta'ala berfirman: "Jika Kami mengakhirkan adzab dan balasan dari orang-orang musyrik itu sampai waktu tertencu dan sampai waktu yang terbatas dan Kami ancamkan kepada mereka ancaman sampai masa yang ditentukan, niscaya dengan nada mendustakan dan meminta disegerakan, i N ) , \ N ) \ ’ 4 ( 0 4 Y y 4 4 G y i 7 oa OF a a a a aa a Tafsir Ibnu Katsir Juz 12 325.