You are on page 1of 37
TUJUAN DARI BAB INI Personel perusahaen diherapkan untuk berperlaku sesuai dengan hukum, peraturan, dan kebiesaan etika yong berlaku, Mereka juga harus mematuhi pedoman etka dan tata kelola yang ctetapkan oleh dewandireks yang benperan mengawesi proses tata keola perusahaan. Selama bertahun-tehun, harapan tata kelola menjaci lebih ketat, biasenya sebagai respons terhadap skandel etica dan tata keola yang menark perhatian publi sehingga menyebabkan pembuat undang-undang, ciektur, baden profesional, serta regulator pasar sekuritas dan pejabet bursa sehem untuk membuat perubehan yeng selanutnya melindungi investor, konsumen, keryawan, pemberipinjeman, dan pemangku kepentingenleinnya. Beb ini memberican gars wakbu (time fn) dan ringkasen dari beberepa skandal dan kegagalan tata kelola dan etika perusahaan yang paling terkenal, serta analsis perubahan tate kelola dan tren yang dihasikan deri skandal in. Sepanjang periode yang dicakup, pola perubahannya tetap sama 1 Setiap skandal membuat marah publik dan membut orang-oreng sader bahwa periaku spesifik dari karyawan perusahaan atau profesional perl ditingkatken. 1m Dengen setiap skandal tambahan, kesadaren dan kepekean/senstivitas pubik terhadap perilaku di bawah standar telah tumbuh, dan tingkat toleransi blk telah berkurang, 1m Kredibiitesjenj perusahaan den laporan kevengen telah ters. |m Pembuat undang-undang, reguator,direktur, dan badan profesional merespons untuk mengembalkan kepercayaan terhadap sistem tata kelole perusahaan. Kegagalan dewan direksi, manajemen, dan akuntan untuk memastikan bahwa bisnis ddan profesi akuntansi bertindsk demi kepentingan terbaik pemegang saham, pemangku kepentingan, dan masyarakat dilacak melalui beberapa skandal dan reaksi berikut. 1H Enron Corporstin—dewan direksi gagal memberikan pengawasan yang cipertukan untuk mencegeh kebangkrutan terbeser dalam sejarch Amerika pada sact itu. Arthur Anderson—sebagai akivat pengalitan fokus bisnis dari penyediaan jasa auclt untuk menjual jase konsultasi yang memilki margin leba tinggi, Arthur Anderson Kehilangen independensi Keita melakukan audit Enron, 1m WorldCom—penipuan senilai $11 milar, mengelahkan peninuan Enron seni $2,6 milan Tidak ada seoreng pun di organisasi yang menantang dan mempertanyakan otoritas Bernard Ebbers, CEO WorldCom. 1 Sarhanes-Ordey Act (SOXI—sebegsi hast dari Kegagalan bisnis, audit, den tata kelola perusahaen, pemerintah Amerika Serkat mengeluerken SOX pada tahun 2002 untuk meningkatkan skuntebitas dan tanggungjawab perusahaen. Tax Shelters—Emst & Young (sekarang EY) dan KPMG tidak lagi melindungikepentingan publk ketika mereka mulai menjuel tempat penampungan pajak (tax shelters) yang sangat menguntungken kepada orang-orang super kaye. Pemerintah sangat, marah bara perth mengerian mer elnge permet ded den Oro 290 ikeluerkan, ' Circular 230—pads 2007, internal Revenue Service (IRS) memberlakuken standar profesional baru pada pembuat paiek dan penasiat pajak. Dipindai dengan CamScanner BAB2 1m Kehancurentipotek Subprime—ada banyek vang yang bisa dhasiken dalam berspekules pada selurtes beragun hipatek. Akan tetapi, riskonya belum diniei dengan cermat ‘sehingga ketika pasar perumshan AS anjlok pada 2008, nilai sekuritas terkait juga ikut turun, dan pemerinta d seuruh dunia harus menyediakan dana talangan untuk mencegeh keisiskevangan glob 1m ReformasiDod-Frenk Wall Street dan Undeng-Undeng Perlindungan Konsumen (Consumer Protection Act—pada Jui 2040, sebagai akbat dari kiss hipotek subprime, Kongres AAS merberfakukan pereturan baru tentang paser jase Keuangan untuk memberian perlndungen konsumen yang lebih bak. 1m Bernard Madof—peda 2009, Madoff debloskan ke penjara karena menipu investor miliaran dhl. ivestr hers ingot bahwa ja imbal hi (return yang dtawarkan telly bagus untuk ‘menjadi kenyataen, mereka mungkin telah ditipu. @ Manipulesi Suku Bunge Acuan IBOR—banyak bank terbesar di dunia berkolusi untuk memeipulasi penenu tngkatsuku bunga hiotek perumahan dan pinjaman lainnya untuk ‘memaksimalkan keuntungan bank dan pedagang mereka dengan mengorbankan peminjam di sseluruh dunia. Banyak perusehaen terbesar di dunia tunduk peda kerangka tata kelola Amerika Serikat, behkan bagi peruschaan yang tidak tergabung di Amerika Seriat. Miselnya, 250 perusaheen Kanade terbeser yang mengumpulken model di Amerika Serikat tunduk pada peraturan Securities and Exchange Comission (SEC) AS, Polini terulang pada tingkat yang lebih rendah Gi banyak negara lan, seperti Inggris etau Australi. Selan it, kerene perkembangan tata felola AS telah icontoh oleh negare-negare di bagian bum yang lin, stud tentang pendorang penting terhedop perubahan tata keloia di Amerika Serkat jamin dengan baik, Bahkan dengan kesadaren bahwa pasar modal dan konsumen sekerang sain terlait dalam skala global dan stander interasional kemungkinan akan dikembangkan, efek kemudi dai perkembangan tata felola AS okan berlanut. Seyengnye, contoh-contoh keserakehan dan korupsi juga. akan beranut, sehinggapelsjaren sampei set ini—bahwa direktur, eksekutif, dan ekunten harus tetapsadar akan tanggung jaweb profesional dan bisnis mereke dan tetap melakukan transaksi ‘mereka dengan cara yang etis dengan kejujuren dan integritas—patut dipelajari. ETIKA & TATA KELOLA: GARIS WAKTU PERISTIWA PENTING Gambar 2.1 memberikan gariswaktu (time line) dalam bencuk grafik dari peristiwa penting, dimulai hun 1929, yang telah berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan perlunya peningkatan etika dan tata kelola ETIKA & TATA KELOLA: PERKEMBANGAN AWAL SEBELUM TAHUN 1970 Sampai Blick Tuesday pada 29 Oktober 1929, ekonomi di seluruh dunia telah menikmati “Roaring Twenties” periode profabiltas yang tinggi, lapangan kerja yang banyak, pasar perumahan yang dooming, dan optimisme tanpa batas. Perusahaan tampaknya metakukan pekerjaan yang diharapkannya, sehingga tata kelola perusahaan juga tampaknya telah melakukan tugasnya. Kemudian, pasar saham jaruh, menandakan bahwa dunia korporasi sangac spekulaif, penuh rahasia, dan penuh dengan konfllk kepentingan, Tampaknya, kepentingan cersebue didedikasikan untuk layanan kepada eksekutif atau pemilik yang smengendalikannya, dan tidak untuk pemangku kepentingan lainnya, rermasuk konsumen, Jearyawan, dan pemegang saham minorias atau jauh, Manipulssi dan inflasi dari laporan euangan crsebar luassehingga investor tidak mengetahui kondisi keuangan investasi mereka, a @ Dipindai dengan CamScanner ‘SKANDAL ETIKA DAN TATA KELOLA 85 ka & Tata Kelola: Garis Waltu Peristiwa Penting Skandal Maslah tka atau Pengembangan \cicioetieer ‘Securities & Exchange Commission AS dibentuk dan Glass-Steagall Act sen =a anu re rane Mestre (doy ino spam on ape SER Daca in ir ot a aii hia akeprattinciter nti REED tears peri a (gugatn sip ebtatertonal FPA sebesar S00 uta Sg etcmmnnetat mmr ame | [| esas Reguasdimulaidanpeahar-ahan | fra$0%dimuli—penegatan yang aif Alpenketat ‘Teanan pant kepestingaimenjdisigifian ‘Atuan bail memengaruh kines erwsahaan formas Wall Street L Penuuton sup elstateritoaldimulal Xalimatmenjtibemakoa SifatTataKelola& Penegakan atataloa rit ‘elang Sanksisangtringan Bank yang scharusnya melindungi uang deposan mereka gagal karena mereka juga telah berinvestasi dalam investasi yang spekulacif uncuk menghasillaan uang dengan cepat. Pemerintah terkejut akan meluasnya penghapusan kekayaan saat pasar saham ambruk ddan pengangguran melonjak. Orang-orang tidak bisa lagi membayar hipotek dan kehilangan rumah mereka. Mereka tidak punya cukup wang untuk membeli barang atau bahkan bahan ‘makanan. Ekonomi dunia tidak pulth sampai meledaknya produksi dan lapangan kerja yang, dibawa pada tahun 1939 untuk memasok pasukan dalam Perang Dunia I. Selama Depresi Besar rersebut, dari tahun 1929 hingga 1939, pemerintah Amerika Serikat ‘memang mengakui terdapat beberapa kelemahan etika dan tata kelola yang berkontribusi pada bencana tersebut dan memberlakukan undang-undang yang dirancang untuk memperbaiki kelemahan tersebut, termasulk, antara lain sebagai berikut. Securities Act of 1983 (atau dikenal sebagai Truth in Securities Act) —menciprakan SEC dan mengharuskan perusahaan untuk mengumpulkan uang dari publik di Amerika Serikat untuk mendaftar ke SEC dan mengikuri peraturannya yang mengarur isu asli dari beberapa sckuritas perusahaan, informasi investor, sertfikasi audie oleh akuntan independen, dan tanggung jawab sipil untuk penerbit dan penjamin emisi. ME Securities Act of 1934—menciptakan kerangka peraturan untuk perdagangan sekunder (di bursa saham) sckuritas (sham, obligasi, dan surat utang) dari perusahaan terdaftar. @ Dipindai dengan CamScanner 86 BAB WE Glas-Seagall Act of 1933 (aca dikenal sebagai The Banking Actof1933)—mengamanatkan reformasi perbankan yang dirancang untuk memisahkan fungs investasi dan perbankcan omersal untuk melindungi dari kegagalan bank komersial dari kesalahan investasi spekeulaif Wh nvestment Advisers Act of 1940—menciptakan kerangka kerja untuk pendaftaran dan regulasi penasihat investasi. [Akan terapi, seperti yang,ditunjukkan dalam sejarah, undang-undang tersebut tidak cukup untuk mengekang keserakahan dan konflik kepentingan manajemen, investor, dan kkomunitas investasi yang bertanggung jawab atas banyak skandal yang terjadi kemudian, Scbagai tanggapan, Kongres dan Senat Amerika Serikat memberlakukan Sarbanes-Oxley Act of 2002 (SOX) untuk mewujudkan reformasi tata kelola yang lebih ketat. Bahkan kemuian, reformasi rata kella lebih lanjuc uncuk bank telah terbuktidipeslukan. Baru-baru ini, pencabucan Glass-Steagall Act pada 1999 dengan disahkannya Gramm-Leach-Bliley Act dengan berkontribusi langsung—terapi tidak semata-mata—pada krsis pinjaman subprime tahun 2008 yang sekali lagi menghancurkan perekonomian dunia. Hal ini telah menyebabkan peraturan perbankan internasional baru tahun 2010. ETIKA & TATA KELOLA: 1970-1990 Kerika tahun 1950-an dan 1960-an berlalu, kesadaran bahwa lingkungan kita adalah sumber daya yang terbatas menjadi dapat membuat perubahan uncuk melindungi lingkungan. Sebuah kelompok aktivis yang dikenal sebagai aktivis Lingkungan (environmentalid) mulai melakukan apa yang mereka ih jelas, seperti halnya kesadaran bahwa korporasi bisa untuk meningkatkan kesadaran umum masyarakat terhadap masalah lingkungan dan membuat masyarakat peka terhadap praktik-praktik buruk. Tujuannya adalah untuk ‘memberi tekanan kepada dewan direksi, eksckutif, dan manajer untuk menyadari bahwa praktik lingkungan yang buruk tidak hanya akan merusak lingkungan kita, tetapi pada gilirannya, juga merusak reputasi individu dan perusahaan yang terlibat dan pada akhirnya profiabiltas mereka Environmenalisme bukan sicu-satunya “ime” atau perkembangan yang muncul pada tahun 1970 di bawah tekanan dar akivis yang rertarik, Masala lain membuat marah publik ddan memuneculkan hal-hal bert M Konsumerisme—mobil yang tidak aman menarik perhatian publik dan membuka peluang bagi Ralph Nader uncuk menyadarkan publik akan keselamaran mobil dan perlunya perlindungan konsumen, WW Investasi yang bertanggung jawab secara sosial, ME Peraturan centang perdagangan yang waja, pekerja anak, upah wajar, dan produksi dari has memperkerjakan buruh dengan upah sangac rendah (sweatshop). Mi Foreign Corrupt Practices Act (PCPA) atau Undang-Undang Praktik Korupsi Asing— ‘memuatketentuan antisuap sebagai reaksi terhadap eksckutif Lockheed yang menyuap pejabat Jepang uncuk membeli pesawar cecbang dati perusahaan tersebut. @ Dipindai dengan CamScanner SKANDAL ETIKA DAN TATA KELOLA 87 Dalam melakukan hal itu, harapan untuk tindakan korporasi mulai diubah oleh aktivis yang tertarik tanpa adanya undang-undang baru, meskipun undang-undang baru benar-benar mengkristal harapan ini ketika undang-undang dan peraturan baru diberlakukan, seperti Federal Sentencing Guidelines Amerika Serikat tahun 1991. Selain itu, munculnya aktivisme meningkatkan kesadaran akan kekuatan aktivis yang, kemudian dikenal sebagai pemangku kepentingan perusahaan, Pada 1984, Edward Freeman menerbiekan karyanya yang akan berpengaruh kuat pada perkembangan selanjutnya tentang teori pemangku kepentingan (stakeholder theory), yang mana menempatkan perkembangan ini ke dalam kerangka yang berguna bagi mereka yang tertarike dalam tata kelola dan dalam memahami relevansi dukungan pemangku kepentingan untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan mencapai tujuan strategis perusahaan, Pemahaman ini telah cerbukti berperan dalam merumuskan bagaimana direkeus, pemegang saham, dan manajer sekarang berpikir tentang peran perusahaan dan bagaimana perusahaan ini mendapatkan keuntungan. Tencunya, kontribusi teori pemangku kepentingan membucubkan wakeu bertahun-tahun uneuk kematangan, ETIKA & TATA KELOLA: ERA MODERN—1990 SAMPAI SAAT INI Pada November 1991, cepat sebelum diperkenalkannya Federal Sentencing Guidelines Amerika Serikat, seorang hakim berkomentar bahwa jika sebuah perusahaan dapat membuktikan bahwa semua upaya yang wajar telah dilakukan uncuk menghindari kerusakan lingkungan (aitu, program uji cuntas telah dilakukan), maka hukuman yang diusulkan hingga $2 juca per hari dan wakeu penjara bagi cksekutif yang bertanggung jawab dapat dikurangi menjadi {$50,000 per har. Segera serelah itu, banyak perusahaan besar mulai mengembangkan program uji tuntas dan keparuhan terhadap lingkungan yang menghasilkan kesadaran yang lebih besar terhadap masalah lingkungan dan keinginan perusahaan itu untuk menghindari kerusakan lingkungan serta jaminan kepatuhan, Pada dasarnya, perusahaan, di bawah arahan dewan diteksi mereka, mengembangkan program tata kelola yang membentuk perilaku mereka dan memberi manfaat bagi masyarakat, Menanggapi tekanan dari pemangku kepentingan aktivis lin, perusthaan telah melembagakan program tata kelola yang ditujukan unculk hal berikut. ‘Mendorong dan melindungi pelapor/whistleblowers. ‘Meningkatkan keschatan dan kesclamacan. ‘Memastikan transaksi yang wajar, Mengurangi konflik kepentingan, Memastikan praktik ketenagakerjaan yang wajat. Terlepas dari perkembangan yang menguntungkan inl, keserakahan dan konflik kepentingan tidak akan hilang. Keserakahan dan konflik ini menyumbang banyak skandal yang telah memicu reformasi tata kelola lebih lanjut dalam membentuk SOX dan peraturan reformasi bank yang dihasilkan secara internasional pada 2010, Skandal yang signfikan ini yang, memicu kedua reformasi ini seperti diidentifikasi pada Gambar 2.2 dan dibahas di bawah ini. @ Dipindai dengan CamScanner 88 BAB2 SKANDAL & PERISTIWA ETIKA & TATA KELOLA YANG SIGNIFIKAN Enron—Kegagalan Dewan Direksi Enron Corporation dibentuk oleh Ken Lay pada 1985 sebagai hasil dari penggabungan dy, pperusalaan pipa gas alam, Seiting meningkatnya permintzan gas alam, harga saharn Enroy rai ers sclama tahun 1990-an,diperdagangkan dalam kisaran $20 hingga $40. Pada aw 2000, harga saham mula melonjak, diperdagangkan dalam ksaran $60 hingga $90. Padla say a, Enron adalah perusahaan publik terbesar kecujuh di Amerika Serikat. Namun, pada 2001, haga sham mulai curun, dan pada 2 Desember 2001, perusshaan mengajukan perlindungay Empat bulan kemudian, seperti yang dieunjukkan pada Gambar 2.3, pada} April 2002, saham Enron diperdagangkan hanya sebesar 24 sen. Berkantor pusat di Houston, Texas, i Enron adalah menjual gas alam. Alc tctapi, pindah ke bisnis penjualan energi masa depan. Kontrak berjangka (futures contrac adalah perjanjian di mana satu pihak secuju untuk menjual energi kepada pihak lain pads tanggal tercentu di masa depan dengan harga yang disepakati hari ini. Dari sudut pandany penjual, pendapatan biasanya dicatat ketika energi dikirim ke pelanggan. Dalam kasus Enrroq perusahaan mulai mencatat pendapatan menggunakan estimasipenjualan di masa depan. Ii disebue dengan “prabayan” Enron mencatat pendapatan pada periode berjalan, erika kt diterima, sebelum mengirim gas alam selama periode tahun-tahun mendatang. kebangkruta GAMBAR 2.2 Kegagalan & Bencana Bisnis Terkemuka Sejak 2000 ‘Manipal! suk bunga LIBOR Holingerin—kebangketan* Sump WabMar di Meksiko * “ Sap SNCLavaln dl seluruh dunia Bear Steans—hipotek subprine ‘AG—hipotek subprime ‘rss perbankan—dana talangan oleh pemerintah Fanale Mae—hipotek subprime Freddie Mac—hipotek subprime ‘Merril lynch—hipotek subprime Lehman Brothers—kebangkrutan® SocietéGénéral—trade naka Penyelesalan suapekstatertral Semens ‘kurora Foods, n—penipuan akuntans Enron Coxporation—bebanglivian* Ssuntveam Corporation—penipuan akuntans Waste Management, Inc —penipuan akuntansl* ‘Adephia Corportion—penipuan akuntans" ‘atu kndersen—bolapst | Global Cossing—kebangkrutan | Hilt inuronce—hebsngirutan | Werkdom—bebanglautant | e101 Corporation —penipuan akurtans Sakelar GM rusak™ Penarikan airbag Takatat \W menipu standar emis" Permainan harga obate Bernie Madot—skema Pore Permainan harga obat Ti! Erst@Young—torshetes* Galleon Group— insider tang’ Nortel Networks—kebangkrutan® Satyam Computer Senvces—kebanghrutan* {—tumpahan minyak* DalmierCheysier—penyuapan* Ernst &Young—toxshetes* Panama Papers KOMG—tuxshelerst 70012002 70032005, 2007 200820092010 2012 2016 Sarbanes Onley het MS Creular 230; Aeformas Dodds Frank WallStreet Tax Shelters ‘dn Consume Protection Act Leg eran as ce dan @ Dipindai dengan CamScanner SKANDAL ETIKA DAN TATA KELOLA 89 Enron Corp. (hargaterakir N/A) $90 = a $60 3 $80 % as vt eI Peter s10 { * j ‘Sumber: icetakulang hak milk SttPro Canada nc Cara lin adalah dengan menjual secara artifsial, atau melakukan sindikasi, aset jangka panjang Enron, seperti proyek energi padat modal Enron. Sayangnya, Enron tidak dapat menemukan pembeli yang benat-benar independen untuk berinvestasi dalam sindikat ini Jadi, ketika Enron menciptakan afiliasi yang tidak dikonsolidasi atau perusahaan/entitas ‘ujuan khusus (special purpose enterpriveslentties—SPE) yang berfungsi sebagai kendaraan investasi, seorang karyawan Enron menyamar sebagai investor luar yang independen untuk secara keliru mengizinkan transfer dari Enron dicatat sebagai penjualan dan menghasilkan laba. Namun, karena SPE ini tidak independen dari Enron, pada Renyataannya Enron ‘menjual aset kepada dirinya sendiri. Oleh karena tidak ada suara dari investor independen, Enron dapat memanipulasi laba sebanyak yang diinginkan dengan menjual harga berapa pun—yang telah dilakukannya, Sebagian besar investor dan pemberi pinjaman disesatkan dengan pemikiran bahwa penjualan dan laba Enron tumbuh luar biasa dan terkejut ketika perusahaan dinyatakan bangkrut, Melalui transaksi semacam ini, Enron dikelola secara artifisial dengan menyatakan pendapatan teralu tinggi sementara menyatakan liabilias terlalu rendah, Akan tetapi, karena Enron menjual aset kepada dirinya sendiri, ransaksi tidak menghasilkan laba rill arau arus dana ekscernal yang signifikan. Namun, SPE digunakan untuk mendapat pinjaman (yaicu, kas baru) dari bank yang tertarik berurusan dengan Enron, dan kas baru ini ditransfer ke Enron dalam penyelesaian transaksi penjualan palsu, Akibatnya, hasil keuangan Enron menunjukkan peningkatan yang palsu dalam penjualan, kas, dan laba dan tidak mencerminkan pinjaman dari bank (yaitu liabilitas yang timbul) yang menghasilkan kenaikan kas. Pinjaman dari bank yang ditunjukkan pada laporan SPE, tetapi tidak dikonsolidastkan dalam laporan Enron kkarena SPE salah merepresentasikan uncuk memiliki investor eksternal yang berkoneribusi setidaknya 3% dari modal dan yang membuat semua keputusan SPE, rermasuk yang terkait dengan pembelian aset dari Enron. Pada 19 November 2001, perusahaan mengumumkan bahwa mereka tidak dapat memenuhi pembayaran utang berikutnya, Pada 2 Desember, Enron dinyatakan bangkrut. Ketika laporan keuangan pada akhirnya disajikan kembali, pendapatan Enron berkurang lebih dari $2,6 miliar uncuk periode empat tahun dari tahun 1997 hingga 2000, Secara keseluruhan ‘utang meningkat dengan jumlah yang sama. Hampir setengah dari laba yang dilaporkan, yang, @ Dipindai dengan CamScanner 90 BAB2 telah menaikkan harga sahamnyasecara dramatsselama aki 1990-an,terbukei salah. Pad sa it ini adalah penis terbesar yang pernahdilaporkan di Amerika Serikac. Menurue penyclidikan internal (Powers Report) dan penyelidikan eksternal (Senate Subeomittee Report), kegagalan Enron sebagian besar discbabkan oleh kegagalan dewan dlireksi dalam memberikan pengawasan dan rata kelola, Anggota dewan mengetahui dan ‘mengizinkan eksekutif Enron uncuk melakukan hal berikue. WE Terlibae dalam cransaksiakuntansi yang berisiko tingg) lebih aval melalui penggunaan “prabayat” mi Terlibae dalam konfik kepentingan yang tidak sesuai, seperti mengizinkan Jeffrey Skilling, CEO Enron, untuk juga mengoperasikan reksa dana ekuitas swasta yang berurusan dengan Enron. Tidak mencatacliailtas di luar pembukuan secara material melalui penggunaan SPE, I Membayar kompenssi yang berlebihan kepada eksekutifseniornya, sering kali canpa , seperti mencatat pendapatan persetujuan yang epat, termasuk hampir $1 miliar dalam opsi saham uncuk 12 cksckutif senior. Selain iew, anggora dewan direksi ceribar dalam sejumlah transaksi Keuangan dengan Enron, sehingga membahayakan independensi mereka sendir. Dewan gagal memastikan independensi auditor Enron, Arthur Andersen. Tampaknya ‘mereka juga memilih untuk mengabaikan keluhan dari berbagaé pelapor dan malah menaruh kepercayaan kepada cksekutif senior perusahsan, Ken Lay (ketua merangkap ‘CEO), Jeffrey Skilling (CEO), dan Andrew Fastow (CFO). Orang-orang ini adalah yang rmengatur penipuan, Kasus etika "Transaksi Enron yang Dipertanyakan” in pada akhir bab ini uncuk rmemberikan wawasan tentang bagaimana kelemahan dalam tata kelola perusahaan dan akuntansi memungkinkan terjadinys penipuan Enron yang masif, Informasi latar belakang tambahan tentang Enron tesedia dalam arsip digital di www.cengagebrain.com. Sebagai konsekuensi dar kegagalan Enron, puluhan ribu karyawan kchilangan pekerjaan, investor keilangan jutaan dolar, baiksecara langsung atau tidak angsung melalui rekesa dana pensiun mereka. Sepuluh karyawan kunci didakwa dan ke penjara, meskipun Ken Lay meninggal sebclum dijatuhi hukuman, Dalam satu tahun, Arthur Andersen, auditor Enron, akan dihukum karena menghalangi keadilan; WorlCom akan mengumumkan bahwa laporan keuangannya tidak akuratsebesar $11 miliar dan Kongres AS akan memberlakukan SOX, Dunia tata kelola perusahaan berubah secara dramas, Arthur Andersen—Budaya Organisasi yang Hilang Pada pergantian abad ke-21, ada lima perusthaan akuntansi besar: Arthur Andersen, Deloitte Touche Tohmatsu (sekarang Delite), Emst & Young, KPMG, dan PricewaterhouseCoopers: Masing-masing perusshaan mewakil jaringan perusahaan yang tersebar di seluruh dunia, dengan kantor di hampir serap kota besa. Mereka disebuc sebagai Big 5, adalah oligopoli etka harus menyediakan jaa aud untuk perusahaan besar yang diperdagangkan secara publik Arthur Andersen (selanjuenya hanya Andersen) didirikan pada 1954 di Chicago. Perusahaan memilikirepuas dalam incgrtas dan kompetensiteknis. Pada 1954, perusahaan ‘Penflasn lebih perp ertnghanatan Ath Andersen dsedakan clam asp dlgjtal untuk buku int sworncengagbra.con, spent Ba 9, "es Kedblitas-Even, Woncom, & SOX." @ Dipindai dengan CamScanner ‘SKANDAL ETIKA DAN TATA KELOLA a” berkembang dengan menyediakan jasa akuntansi dan audit sampai menyediakan jasa konsultasi kepada manajer perusahaan yang juga menggunakan jasa audit mereka, Pada 1984, pendapatan jasa konsultasi lebih besar dari pendapatan jasa audit. Pada 1989, cabang konsultan dipisah menjadi organisasi terpisah yang akhirnya mengubah namanya menjadi Accenture. Selama 1980-an, budaya di Andersen telah diubah: IH Penghasilan pendapatan (revenue generation) menjadi kunci untuk promos. m Fokusnya adalah pada penyediaan jasa nonaudit kepada manajemen, termasuk rmemberikan nasihar rentang bagaimana menyusun transaks schingga dapat diungkapkan dengan cara yang menguncungkan bagi manajemen. IM Tekanan untuk mengurangi biaya audit meningkat, dan mitra audit diizinkan untuk mengesampingkan keputusan mitra pengendalian kualitas Potensi konflik kepentingan antara pelaporan wajar kepada pemegang saham dan ‘melayani kepentingan manajemen tidak diatas. Kemiraan ini hanya tertarik pada penghasilan pendapatan. Andersen menyediakan jasa audit dan konsultasi untuk Enron. Pada 2000, perusahaan memperoleh lebih banyak pendapatan dari penyediaan jasa manajemen; biaya audie yang. dibebankan kepada Enron sebesar $25 juta, sedangkan biaya konsultasi adalah sebesar $27 juea? David Duncan, mitra penanggung jawab audit Enron, tidak menentang kebijakan akuntansi Enron. Ia bahkan mengabaikan tiga email internal dari Carl Bass, seorang micra pengendali kualitas, yang mempertanyakan beberapa kebijakan akuntansi Enron dan kemungkinan konfiik kepentingan antara Enron, Fastow (CFO Enron), dan SPES yang dikelola Fastow: Akhimnya, Bass dikeluarkan dari penyediaan pengawasan audit Enron. Pada Maret 2002, SEC mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki Andersen arena kekurangan audic sehubungan dengan audit Enron. Hal ini terjadi setelah Andersen dinyatakan bersalah atas kekurangan audit yang serupa sehubungan dengan audit Waste Management, Inc., dan Sunbeam Corporation. Sementara itu, banyak perusahaan yang beralih auditor; mereka tidak ingin reputasi mereka rusak karena dikaitkan dengan Andersen? Pada 10 Oktober, pengacara Andersen, Nancy Temple, mengitim emaitke kantor Houston untuk mengingatkan tim audit Enron tentang kebijakan Andersen, “yang menyerukan penghancuran bahan yang tidak relevan dan berlebihan.” Banyak dokumen tercabik-cabik. Kerika ini diketahui, dugzan kami adalah bahwa staf Anderson menghancurkan bukti yang ‘mungkin menunjukkan bahwa mereka telah terlibat dalam penipuan Enron. Andersen didakwa karena menghalangi keadilan dan dinyatakan bersalah pada 15 Juni 2002. Andersen setuju untuk bethenti mengaudie semua perusahaan publik kerika ‘mengajukan banding atas putusan bersalah cersebut. Hampir tiga tahun kemudian, pada 31 Mei 2005, Mahkamah Agung AS membatalkan putusan Andersen, Akan terapi, sudah terlambat. Kemitraan tidak memiliki kien; ia secara sukarela menyerahkan lisensinya untuk praktik, dan personelnya telah bergabung dengan kantor akuntan lain di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, Perusahaan yang pernah memiliki 85.000 karyawan di seluruh dunia tidak ada lagi. Big 5 telah menjadi perusahaan akuntansi Big 4, Kasus etika “Masalah Arthur Andersen” tersedia pada akhir bab ini, ‘pau Wialy dan Kida Patepu, “The Fall of Enron,” Journal of Econeme Perspectives 17, na 2 (Mart 200): 3-26, > Paul Chaney dan Kirk Pliich, “Shredded Reputation: The Cost of Audit Fllre," Journal of Accounting Research 40,00. A (et 2002) 1221-1245 @ Dipindai dengan CamScanner 2 BAB2 WorldCom—Kekuatan di Tangan Satu Orang Sebelum adanya teknologi telepon seluler, panggilan telepon dikirim melalui kabel eelepon serat optik. Oleh Karena mahal bag! perusahaan untuk membangun dan mengoperasikan jaringan saluran tlepon mereka sendir, perusahaan telepon akan berbagi saluran celepon yang ada, Perusahaan yang memiliki celepon kabel akan membebankan biaya kepads) Perusahaan telepon yang menggunakan alu telepontesebut, Perusahaan telepon kemudian akan menyalurkan blaya kepada pengguna telepon kabel, Dari sudut pandang pelaporan, Perusahaan telepon akan meneata beban uncuk biaya penggunaantelepon kabel pihak ketlga ddan mencatat pendapatan untuk jumlah yang dibebankan pada penelepon jarak jauh,* ‘WorldCom, yang berkantor pusat di Clinton, Mississippi, dimulai pada 1983 oleh Bernard Ebbers scbagai layanan diskon (celepon) jarak jauh.’ Perusahaan ini mengalami ppertumbuhan yang spektakuler pada 1990-an melalui serangkaian pengambilalihan, Akhirnya ‘WorldCom menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua setelah AT&T, dan Ebbers’ dikenal sebagai Telecom Cowboy. Pada 1999, WorldCom merencanakan pengambilalihan Sprint Corporation senilai $115 miliar, Namun, pengambilalihan itu diveto oleh regulator AS dan Eropa, Hal ini memberikan tekanan pada saham WorldCom, yang telah didukung olch pengambilalihan daripada pertumbuhan operasi normal untuk meningkatkan laba. ‘Untuk meningkackan laba neto secara artifsial, WorldCom mengadopsi kebijakan akuntansi sederhana: itu akan mengapitalisasi biaya, Daripada mencacat beban sebagai bi: jaringan pihak ketiga, perusahaan mencatat biaya ini sebagai aset. Biaya yang dikapicalisas ‘mengurangi beban operasi dan secara: ‘meningkatkan laba neto lebih dari $7,6 miliar untuk cahun 1999 hingga 2002. WorldCom juga memiliki Andersen sebagai auditornya. Penipuan itu dilakukan oleh Ebbers; Scott Sulli Sullivan. Pada 2000, Ebbers dan Sullivan masing-masing menerima bonus retensi sebesar $10 juta. Pada 2001, mereka telah mengalokasikan jutaan opsi saham. Selain itu, Ebbers telah diberi pinjaman sebesar $408 juta olch perusahaan tersebut untuk membeli atau membayar margin calt pada saham WorldCom. Sekuritas pada akun marginnya adalah saham WorldCom. Ebbers memiliki motivasi finansial yang kuat untuk menjaga saham WorldCom cetap kuat, terutama setelah gagal mengambil alih Sprint, Uncuk menjaga harga saham naik dan untuk memenuhi perkiraan analis, Ebbers mengarahlan Sullivan uncuk cerlibat dalam penipuan laporan keuangan secara langsung, Perusahaan tersebut akan mencatat beban sebagai aset sehingga meningkatkan aba neto, Perusahaan ini juga membuat cadangan fikifsebesar $2 miliar, Penipuan akhirnya mencapai $11 miliar, jauh melebihi dari penipuan Enron sebesar $2,6 miliar, ‘Meskipun laba dinyatakan cerlalu tinggi dari 1999 hingga 2002, harga saham mulai eurun. Setelah Ebbersdipecat sebagai CEO pada bulan Apyil,ivestigas! internal mengungkapkan tingkat penipuan. Akan tetapi, sudah cerlambat, Pada Juli 2002, WorkCom menyatakan bangkrut. Ia emudian bergabung dengan MCI dan namanya diganti menjadi Verizon Business pada 2006. Para pelaku penipuan—LEbbers, Sullivan, dan asistennya—didenda dan dikirim ke penjara. Selama kasus pengadilan, hakim memilh untuk percaya klaim jaksa bahwa penipuan telah diatur oleh Ebbers, Mercka menetima kesaksian Sullivan ketika dia mengacakan bahwa Ebbers telah memerintabkannya untuk “menekan angks-angkanya.” Mereka harus ‘memalsukan catatan akuntansi untuk memenuhi harapan Wall Street, sehingga menjaga, hharga saham tinggi dan opsi saham dalam ang. Tampaknya tidak ada pengendalian dati @ 7 That jog lau ota "nips! Prysnan Pang Tak Tetagh CI pu ab 5, 1, CFO perusahaan; dan empat staf “oud rn al pn aarp ron ean ab 9, "eked Enron, WorldCom, & SOX," yang tersedia dalam arsip digital di www.cengagebrain.com, i ae @ Dipindai dengan CamScanner ‘SKANDAL ETIKA DANTATA KELOLA 8 Ebbers, orang yang telah menciptakan perusahaan dan mengawasi pertumbuhannya melalui ‘pengambilalihan dan pelaporan keuangan palsu Sullivan tidak dalam posisi uncuk menantang Ebbers. Tidak ada seorang pun. Jadi, dengan kekuatan yang hampir tak cerbatas, Ebbers bisa ‘merekayasa penipuan cerbesar dalam sejarah Amerika, Kasus etika “WorldCom: The Final Catalyst” berada di akhir bab ini, ‘WorldCom telah mengembangkan lingkungan dan budaya perusahaan yang tidak sehat. _Eksekutif senior mendapat kompensasiterlalu banyak, dan mereka memiliki trlalu banyak ‘psi saham, Ada kekurangan pengawasan, dan kekuasaan terkonsentrasi di angan satu orang. Situasi serupa terjadi di Australia. HIH Insurance diperintah secara otokratis olch satu orang yang keputusan manajemennya buruk yang membuat perusahaan bangkrut pada 2001. Perusahaan ini telah mengembangkan budaya, mirip dengan WorldCom, di mana kepucusan ceksckutif tidak ditentang atau dipertanyakan.Tanpa keseimbangan kekuatan yang memadai antara dewan dan manajemen, peluang kegagalan bisnis meningkat. Krisis Kepercayaan Sebelum jaruhnya WorldCom pada Juli 2002, runtuhnya Andersen sebulan sebelumnya, dan keebangkruran Enron pada Desember 2001, investor dan regular telah menjadi sangat pribain dengan hurangnya integritas dari pemimpin bimis sebingga kemueian pacar saham anjlk, seperti Ihalnya dengan hepercayaan pada laporan kewangan. Sclain itu, ada kelemahan yang jelas dalam scrukcur tata kelola yang dirancang untuk memastikan bahwa manajemen tidak mengoperasikan bisnis lebih personal untuk kepentingan diri sendiri. Terdapat sejumlah kegagalan tata kelola perusahaan yang spektakuler: Ml Adelphia Corporation—didirikan olch John Rigas, perusahaan mengajukan kebangkrucan pada 2002 sebagai akibac dari korupsi internal yang dilakukan oleh Rigas dan keluarganya, yang dihukum karena penipuan sebesar $2,3 miliar dan menjarah perusahaan lebih dari $100 juta.” Aurora Foods, Ine.—pada 2001, perusahaan dinyatakan bersalah atas biaya yang tidak dilaporkan sebesar $43,7 juta untuk memenuhi ekspektasi laba analis.* MH Global Crossing —ketika perusahaan ini menyatakan kebangkrutannya pada 2002, iu adalah kegagalan bisnis terbesar keempat dalam sejarah Amerika. Kapiealisasi pasar dari perusahaan serat optik telah turun dari $47,6 miliar pada Februari 2000 menjadi $273 juta pada 28 Januari 2002.” MH HIH Insurance—dengan kerugian diperkirakan AUS$5,3 miliar, ini adalah kegagalan perusahaan terbesar dalam sejarah Australia, Royal Commission berikutnya menemukan, bahwa kegagalan itu disebabkan oleh kesalahan manajemen dan budaya organisasi yang tidak mempertanyakan keputusan kepemimpinan,"” HE Sunbeam Corporation—seniman pengubah Albert “Chainsaw” Dunlap meningkatkan Jaba neto dengan curang mencatat penjualan sebesar $62 juta. Perusahaan masuk ke perlindungan kebangkrutan pada 2001.!" {Report of the Royal Commision Into HH Insurance" Deportment ofthe PallamentaryLtrary 22 (13 Mel 200, inte wap. go. oar pub en/200- 03/083, p "Lihat juga kasus etika “Adelphia—Benar-Benar Celengan Keluarga Rigas” pada Bab 5. + Stormer aurora Foods Excctves Plead Gly to Secures Frau,” St. Louls Busines Journal, 4 September 200, hp win bljouras.com st trles/20009/03/Sly@. Nn. ‘"Globel ils for Bankrupt," CNN Money, 28 Jawan 2002, ht! /moneycon com /2002/01/28/companis! sdobalcossng/. "Report ofthe Royal Commission into HI Insurance," Department of the Parllamentary Library 32 (13 Met 2003), @ htpi/wwrw.aph.gov.au/\orary/pubs/m/2002-03/03rn2. pa. "Lihat juga kasus etka "Sunbeam Corporation and Chainsaw Al dalam asip gal wwn.cengagebrain.com. @ Dipindai dengan CamScanner 4 BAB2 BE Waste Management, Inc—pada bulan Maret 2001, SEC mengajukan tuntutan cerh: pejabat senior perusshaan karena secatacurang menyatakan laba sebelum pajakc ter tinggi sebesar $3,5 miliar dari 1992 hingga 1996, Andersen, auditor perusah. membayar denda sebesar $7 jut sebagai akibat dari kegagalan audit ini.” ‘Xerox Corporation—pads bulan April 2002, perusahaan didenda sebesar $10 juca (de terbesar yang pernah dipungue oleh SEC) karenasecara curang mengakui lebih dari miliar dari pendapatan peralatan sclama periode empat tahun 1997-2000.'> Inj hanya sebagian daftarkerugian akuntansi dan bisnis yang terjadi pada tahun sebel eegegalan WorldCom, Namun, kasus penipuan sebesa $11 miliar yang dilakukan World adalah yang erat, Bimis dan pebiois menghadapi rss hepercayaan karena integritas, Lapong Aeangan, dan aktvitasnya tidak memilk redibilas. Ketika berta dari setiap bencana samp, ike pethatian publi, pasar saham anjlok, seperti dicarat dalam Gambar 2.4. Presiden Geo: W. Bush, mengakui krisis kepercayaan yang berkembang, menyampaikan seruan kepad publik melalui media televisi untuk memercayai bahwa pemerintah" akan dapat memperbait tata kelola dan sistem pelaporan yang cact, tetap,kepagalan lebih lanjue menyebabkan hayy saham semakin tenggelam. Sebagairanggapan, Kongres dengan cepat mengesahkan SOX yang menjadi undang-undang pada 30 Juli 2002, GANISAR 2.4 Dampak Kerugian Keuangan pada Harga Saham NYSE per Dow Jones Industrial Index 11.000 10500 10000 9500 9000 Average (DJ1), 1 November 2001-31 Agustus 2002 Minggu 1 | November 2001 Minggu 44: 26 Agustus 2002 “A 24 6 8 10 1214 16 18 fo-22 24 26 2 30 32 4 96 38 40 42 44 2Ocreer 00) 2B Jniat2002 7Mat208 | 25ni2002 | 31 Juli 2002 Ewvonmenytalan KebingtanPresen ash Femyison | Sarbanes Oxley Act Yebiogatn” Gobsleosing betta | Tenbal” | “dtandatangant werdcom dan Stocco NMAC EEN 39 yu 2002 engin tara” ebangkrutan ‘WorldCom Saber: epee oun Olu eda Desbe 03 ipa finance yon com/q/p2s=96SEDIIBa= =Hde=EdetTe=1te22tg= [Ta oT a "ete Hangame, ne lam nip dpa wwcenggebale. com «Sarr Ered wth ru” CRW omy, hr 202, ep rane .cam/202/04 technology er frat "ad Aare 2, menyankan refrain menian enc 10 poin untuk tndakan eis @ Dipindai dengan CamScanner SKANDAL ETIKA DANTATA KELOLA 95 Sarbanes-Oxley Act—Menutup Pintu Gudang Sarbanes-Oncley Act (SOX) memberikan arahan dalam tiga bidang utama: tanggung jawab ‘manajemen, konflik kepentingan, serta tanggung jawab auditor dan komite audic. Tanggung jawab utama manajemen adalah menerapkan sistem pengendalian internal yang tepat untuk. ‘memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat, lengkap, dapat dipahami, dan ‘transparan, Selain itu, laporan keuangan triwulanan dan tahunan harus mencakup sertfikasi ‘manajemen, ditandatangani oleh CEO dan CFO, membuktikan ruang lingkup, kecukupan, dan efektivitas dari pengendalian internal perusahaan terkait pelaporan keuangan. Beberapa bagian SOX dirancang untuk mengurangi konflik kepentingan. Ini termasuk membutuhkan hal-hal berikut. MM Pengungkapan perdagangan saham manajemen dan setiap transaksi yang dimiliki ‘manajemen dengan investor utama. 1 Bahwa semua perusahaan yang diperdagangkan secara publik memiliki kode etik perusahaan, Sejumlah bagian SOX membahas tanggung jawab auditor dan komite audit, Beberapa i antaranya mengharuskan: Wl direktur yang duduk di komite audit independen dari manajemen, Komite audit memiliki setidaknya satu anggota yang ali keuangan dan yang lainnya ‘menjadi literasi keuangan, anggaran waktu dan uang yang cukup uncuk menyelesaikan WE komite audit me pekerjaannya, auditor melaporkan kepada komite audit tanpa keberadaan manajemen, dan WE auditor tidak memberikan jasa manajemen apa pun, selain pajak dan eeknologiinformasi, kepada klien audienya. Lebih lanjut, SOX mensyararkan pembentukan Dewan Pengawasan Akuntansi Perusahaan Publik (Public Company Accounting Oversight Boar¢—PCAOB). Terditi dari Jima anggota yang ditunjuk oleh SEC, PCAOB ini ditugaskan untuk menetapkan standar audit dan atestasi. PCAOB juga bercanggung jawab dalam memeriksa dan mendisiplinkan perusahaan akuntansi, Sebagai hasil dari banyak kegagalan audit dan runcuhnya Archur ‘Andersen, pemerintah AS memutuskan bahwa perusahaan akuntansi tidak lagi dibiarkan mendisiplinkan diri, Oleh karena itu, PCAOB dirancang untuk mengaudit auditor. SOX dirancang untuk memperkuat tata kelola perusahaan. Ketika dewan tidak independen cethadap manajemen, maka akan lebih menyulitkan bagi dewan untuk ‘mengendalikan manajemen. Transaksi yang tidak menerapkan pasar wajar antara manajemen dan investor besar mungkin tidak dihargai dengan nilai wajar sehingga ada peluang untuk ‘oporcunisme manajerial. Opsi saham telah diberikan dengan murah hati kepada eksekutif senior perusahaan publik, sering kali karena banyak orang berpikir, secara keliru, bahwa opsi saham tidak dikenakan biaya bagi perusahaan, SOX membantu memastikan bahwa terdapat cransparansi yang lebih besar, yng seharusnya. meminimalkan kemungkinan dampak buruk A dari konflik kepentingan. Komite audit adalah kontrol rata kelolautama. Komite akan mengawasi sistem pelaporan keuangan dan laporan keuangan perusahaan. Komite harus memiliki keahlian dala menilai secara objektif dan independen terhadap audit dan kebenaran laporan keuangan. Auditor @ Dipindai dengan CamScanner BAB tersebut juga harus bersikap independen dalam menila secara objektif aporan keuangan yang disusun oleh manajemen, SOX memberikan pedoman dalam hal ersebut. Secara keseluruhan, SOX memaksa direktu,terutama mereka yang juga anggota kori. audit, untuk menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi mengambil pernyataan manajemen berdasarkan nilai nominalnya, Ditekeur sekarang dituncut untuk memiliki pengetahuan day eewaspadaan, Mercka harus mengajukan pertanyaan sulic tentang manajemen. Direktuy ‘memiliki tanggung jawab utama untuk mengawasi manajemen dan menetapkan kebijakan strategis. Oleh karena itu, mereka harus bertindak dengan integritas dan kejujuran. Konsekuens lain dari SOX adalah bahwa auditor sekarang memperoleh pengetahuan yang lebih besar tentang sistem pengendalian internal lien mereka dan kemudian menyesuaikan prosedur audit mereka untuk mengambil keuntungan dari pengetahuan yang ditingkatkan ini!’ Hal ini celah menghasilkan peningkatan dalam kualitas pelaporan keuangan oleh perusahaan-perusahiaan yang terdaftaz"® Namun, pembatasan yang meningkat dari SOX tersebut berarti bahwa banyak perusahaan akuntansi lokal dan regional di Amerika Serikat tidak lagi melakukan audit reshadap perusahaan publik.” Tax Shelter—Tidak untuk Kepentingan Umum Praktisi pajak dirckrut untuk memberikan nasihat kepada klien tentang cara membayst jumlah pajak minimum. Terkadang, akuntan menjadi terlalu agresif dalam merancang strategi pajak. Hal ini yang terjadi pada Ernst & Young (sekarang EY) dan KPMG. Mereka rmerekomendasikan agar klien mereka berinvestas di tempat penampungan pajak (tax shelter) (ed: metode untule mengurangi penghasilan kena pajak yang mengakibarkan pengurangan pembayaran kepada entitas penagih pajak) yang kemudian dinila legal. Kedua kemitraan akuntansi didenda, dan IRS menerapkan Circular 230 Pada 1990-an, E&Y merancang dan memasarkan berbagai tempat penampungan pajak yang akan menunda pembayaran pajak untuk opsi saham hingga tiga puluh tahun. Mereka secara agresif memasarkan tempat penampungan pajak ini kepada klien kaya mereka, termasuk dua cksckutif senior di Sprint Corporation, seorang kien audit E&Y. IRS menganggap tempat ppenampungan pajak sebagai tipuan dan melarang pengurangan pajak. Para eksekutif dinili Kembali dan harus membayar jutzan dolar dalam bentuk pajak dan denda. E&Y mencapsi ppenyelesaian dengan pemerintah dan membayar denda sebesar $15 juta. Dari 1996 hingga 2003, KPMG merancang, mengimplementasikan, dan secara agresif smemasarkan berbagai tempat penampungan pajak yang diargetkan uncuk pembayar pajak kaya, mereka yang membayar pajaksebesar $10 juta hingge $20 juca. Penampungan pajak ini menghasilkan setidalenya $11 mili dari Kerugian pajak artifisial yang menelan biayt $2,5 miliar dari pemerintah Amerika Seria yang lolos dari pajak. Pemerintah menolak tempat penampungan pajak dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki tujuan ekonomi selain untuk mengurangi pajak, Wajib Pajak dinilai kembali, pengurangan pajak tidak diizinkan, dan mereka harus membayar pajak yang harus dibayar bersama dengan dendi ddan penalti, Penampungan pajakt KPMG dianggap sangat mengerikan sehingga beberap! orang menginginkan KPMG keluar dari bisnis. Namun, ini akan berarti bahwa, dengan [Gap Tampeter cova Wht, "The Vn ae Canged- Have ony cede Pace? Contemporot ‘contig Research 7, ro 2 hs aes 2070) 69-10. "San Chen, ey Aes, don Thames “fel od Aca ated Eas Manager in the re- and Post Salone ley Pets Tn Acting Rew, 2 el 200; 797-78 ‘Fans Reve, DserataRaporaean, an Rams sen nd Repl Au Fs ad the Market fr S& “Audits,” Accounting Horizons 18, no, 4 (Desember 2004): 241-554, Ee ee eee @ Dipindai dengan CamScanner ‘SKANDAL ETIKA DAN TATA KELOLA, ” runtuhnya Andersen baru-baru ini, Big 4 akan menjadi Big 3, yang akan menjadi oligarki kecil yang tidak dapat diterima, Sebaliknya, pemerintah Amerika Serikat mendenda KMPG sebesar $456 juta. Kemudian, pada bulan Mei 2009, empat mitra pajak E&Y dinyatakan bersalah aras peran rmerelaa dalam memasarkan tempat penampungan pajakilegal kepada kien kaya. Dari 1998 ‘hingga 2006, keempatnya telah menjual tempat penampungan pajak yang menghasilkan kerugian pajak fikuifsekitar $2 miliar. E8CY tidak dikenakan biaya,retapi reputasi perusahaan rusak. Lihat asus tila “Pemasaran Penampungan Pajak Agrsif” yang akan dibahas dalam Bab 6. Setelah bencana pajak E&Y dan KPMG, IRS mengeluarkan Circular 230 pada 26 ‘September 2007." Circular 230 ini memberikan aturan dan menyarankan praktik terbaik uuncuk para profesional pajak, Aturan dasarnya adalah mengetahui Klien Anda, melayani keebutuhan Klien, menjelaskan dan mengungkapkan sepenubnya, dan mengusulkan strategi yang mungkin bethasil. Circular 230 mengharuskan profesional pajak untuk melakukan hal-hal berikur. IE Praktisi perl memahami facta dari sieuasi sera rujuan, kebutuhan, dan harapan Klien. I Setiap saran atau strategi perencanaan pajak harus konsisten dengan tujuan klien serca peraruran dan regulasi pajak yang berlaku saat ini. ME Scciap pendapac tertulis, cermasuk email, yang disebut dengan “opini tertutup,” harus secara jelas menjelaskan semua fakta dan asumsi, strategi yang diusulkan, dan konsekuenst yang mungkin dari strategi tersebut. WE Scxiap serategi pajak yang diusulkan harus memiliki peluang keberhasilan yang lebih baik dari 50% jika ada kemungkinan akan ditantang oleh IRS. Mi Jika tidak ada pendapat yang dapat dicapai, maka praktisi pajak tersebut harus menjelaskan mengapa kesimpulan tidak dapat ditarik. ME Pendapat juga harus mengungkapkan metode kompens Secara keseluruhan, profesional pajak perlu mengerahui klien dan membuat saran perencanaan pajak yang wajar dan konsisten dengan hukum dan persyaratan dari klien. Para kritikus berpendapat bahwa peraturan yang membutuhkan opini baru akan ‘menghalangi sebagian besae praktsi pajak uncuk memberikan saran pajak yang berart kepada lien mereka, Pendapac akan mencakup tidak menyatakan pendapat (disclaimer) bahwa Wien tidak harus bergantung pada saran untuk dilindungi dari penuntucan, denda, dan’ atau hukuman, Jika mereka menginginkan tingkat jaminan yang lebih tinggi, klien harus ‘membayar lebih untuk “pendapac tertucup.” Bertentangan dengan keinginan para kritikus, ‘argumen yang bertentangan yang menang. Praktisi pajak telah menunjukkan ketidakpedulian tethadap hukum dan standar profesional sehingga pemerintah harus memberlakukan standar baru perilaku profesional pada penyusun pajak dan penasihat pajak Kehancuran Hipotek Subprime!’—Keserakahan tanpa Uji Tuntas Krisis pinjaman subprime sudah bertahun-tahun, tetapi mencapai proporsi krisis pada 2008 dengan kebangkrutan Lehman Brothers, perusahaan investasi tua dan terhormat yang berkantor pusat di New York dengan operasi di seluruh dunia. Sebelum krisis dapat ‘Analisi yang lebih erperic tentang Circular 230 eedikan dalam Sab ° Bagian (nt menyajian ringkasan. Cakupanluasdranglam delam Bab 8, "Kegagalan Pirjaman Subprime—Masalah ka” @ Dipindai dengan CamScanner BAB2 dliatsi, pemerintah di Amerika Serikat dan Eropa harus menalangi atau menyediakan dana kepada banyak bank dan perusahaan besar untuk mencegah kebangkrutan mereka dan juga harus meningkatkan likuiditas dalam ekonomi mereka senditi untuk memberikan stimulasi ekonomi, Krisis tersebut menyebar ke seluruh dunia karena investor membeli dan menjual sekuritas secara global, dan banyak yang menahan sckurita yang dirusak oleh kegagalan. hipotek dati pasar perumahan di Amerika Serikat, Secara tradisional, bank komersial meminjam uang dari deposan dan kemudian meminjamkan uang itu kepada pemilik rumah, yang dijamin dengan hipotek pada properti. Bank investasi, di sisi lin, membancu klien, biasanya perusahaan, dalam penggalangan dana modal melalui penjaminan emisi, merger dan akuissi, dan perdagangan instrumen Keuangan, Pada 1999, Gramm-Leach-Bliley Act menggantikan Glas-Steagall Act tahun 1933, Bank komersaldiizinkan uncuk teribat dalam aktivitas invests. Salah satu akivicas rersebutadalah meminjam uang pada suku bunga rendah dengan menerbitkan surat berharga omersil jangka pendek hingga menengah dan kemudian meminjamkan uang itu melalui investas ipotek dengan suku bunga yang lebih tinggi. Ini disebut sebagai kendaraan investasi terstruktur(sructured investment vebicle—SIV), kesepakaran ini memungkinkan bank uncuke mendapatkan uang melalui spread di antara dua sult bunga tersebut, Bank kemudian mulai menerbidkan kewajiban utang yang dijamin (collateralized debe obligation ~CDO), yang merupakan jens SIV tertentu, Bank akan menerbitkan CDO, yang pada dasarnya adalah obligasi yang dijamin dengan portofoio hipotek. Portofolio hiporek yang terlibat kemudian dikatakan telah disekurtisasi, dan seluruh proses disebut sebagai sekuritisasi, Penerimaan kas dari agen hipotek digunakan uncak membayar bunga pada CDO. Keberisikoan dari CDO adalah Fungsi dari Keberiskoan dar hipotek dalam portofolio. Penyertaan obligasi CDO besarsering mengandung kelsrisiko yang berbeda, yang disebut sranche, yang dijual kepada investor, Pembayaran bunga dan pokok kepada pemegang CDO dilakukan dalam urutan “senioritas” di mana anche senior adalah yang paling amans tranche junior adalah yang paling berisiko. Oleh karena yang paling bersko, junior harus membayar bunga yang lebih tinggi atau cingkac kupon, Oleh karena tingkat risikonya berbeda, CDO menjadi sarana investasi yang populet.” Jika pemilik investasi atau bukan pemilik/spekulator mengkhawatirkan risiko bahwa nilai investasi akan menurun, ia dapat membeli janji dari investor atau spekulator lain untuk membayar kerugian nila yang cerjadi. Sebagai contoh, credit default swap (CDS) ‘memungkinkan seorang investor yang membeli sekuritas, seperti CDO, untuk membuat kontrak dengan pihak ketiga uncuk membeli perlindungan jika penerbit mengalami gagal bayas (defaul) atas sekucitas pada kontrak tersebut. CDS mirip dengan polis asuransis bertindak sebagai lindung nilai (hedge) techadap risiko gagal bayar, Investor melakukan pembayaran berkala, biasanya seriap tiga bulan, kepada penjual CDS. Dalam hal terjadi sagal bayar pada sckuritas, investor akan menjual sekurias ke penerbic CDS dengan nilai pari dari sekuritas, Penerbir CDS kemudian menjual sekuritas yang diambilnya di pasar obliga sekunder, CDS berbeda dengan polis asuransi karen siapa pun dapat membeli CDS, bahkan jika pembeli CDS tidak memiliki sekuritas yang mendasarinya, Disebue scbagai credit default swap (CDS) yang tlanjang, CDS ini dapat diel oleh investor yang berspekulasi pada kelayakan cedit(reditworthine) dan rsiko gagal bayar dari sekurta tertentu, seperti CDO Kkhusus- Sconoh Hepercayan GSANP Golan Sachs 2006S," yang dibhas dalam Bab 8, @ Dipindai dengan CamScanner ‘SKANDAL ETIKA DANTATA KELOLA 9 CDS merupakan analogi dari bertaruh pada seekor kuda yang tidak Anda milk.” apakah zkuda itu akan memenangkan perlombaan di arena pacuan ude atau tidak, CDS eelanjang adalah instrumen derivati yang memperoleh nilainya dat nilai CDO yang, sesuai. Pada 2007, sebagian hesar pasar CDS terdité dari CDS telanjang, Salah satu film paling informacif tentang skandal peminjaman sudpprime, The Big Short." menggambarkan bagaimana sejumlah kecil orang menyadari bahwa skandal itu mungkin terjadi dan menggunakan CDS untuk: ‘mendapatkan keuntungan secata signifikan karena nilai CDO curun secara dramatis. Sebelum 2007, harga rumah di Amerika Serikat t orang untuk membeli rumah dan mengambil hipotek us-menerus naik, Bank mendorong, wigkapendek hingga menengah sangat rend, Pitch (pijakan) penjualannya adalah ul tempo, gaji persinjam akan meningkat cukup untuk menucupi suk bunga terbaru yang lebid ting! hripotck, nila rumah akan meningkat sehingga rumah p clengan menawarkan sukt. banga balwa ketika hipotek jika pemilik rumah tidak ingin memperbarui pat menjual rumah tersebut, rmelunasi hipotek, dan.menghasilkan wang dari transaksi tersebut, ‘ekuritisasi memungkinkan lembaga keuangan untuk menerbitkan hipotek kepada pemilik rumah dan kemusdian menjual hiporek rersebut ke lembaga keuangan atau investor Iain, Selain mengalihkan risiko gagal bayar hiporek, seku si ini menghasilkan arus dana yang cukup kepada lembaga keuangan aval untuk membuat lebih banyak pinjamnan hiporek. Lembaga kewangan eersebut juga akan mengumpulkan lebih banyak biaya transaksi. Sistem ini mendorong lembaga keuangan untuk membuat pinjaman hipotek berisiko tinggi selama hiporek tersebut kemudian dapat dijual dengan cepat kepada pihak ketiga Pemberi pinjaman mendorong pemilik properti untuk mengambil hipotek kedua i dan bukan sebagai rumah, Uang an keredie yang lebih rendah ddan ketiga, Rumah sekarang indang sebagai invest

You might also like