You are on page 1of 2

KOMUNIKASI ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN

No. Dokumen
……… No. Revisi Halaman
RSJPD 1 dari 2
OPUTA YI KOO Tanggal Terbit Ditetapkan,
PROV. SULTRA Direktur RSJPD Oputa Yi Koo
… Maret 2024 Provinsi Sulawesi Tenggara
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Algazali, M. Kes
Pembina Tk. I, Gol. IVb
NIP. 19770922 200902 1 003
PENGERTIAN Komunikasi adalah proses tercapainya kesamaan
pengertian antara individu yang bertindak sebagai sumber
dan individu yang bertindak sebagai penerima; meliputi
kemampuan berbicara, mendengar, melihat dan
kemampuan kognitif.
TUJUAN 1. Dokter memberikan informasi yang jelas kepada pasien
2. Agar apa yang ingin disampaikan dapat dimengerti
dengan baik
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh
Darah Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor :
……………………..., tentang Kebijakan Komunikasi Para
Pemberi Layanan Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh
Darah Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara
PROSEDUR A. Persiapan
Penampilan petugas:
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
B. Pelaksanaan
1. Memberi salam ( Assalamu’alaikum wr.wb) dengan
ramah kepada pasien pada saat datang
2. Bertanya kepada pasien mengenai keluhan dan apa
yang dirasakan pasien. Melalui pertanyaan tersebut
dokter dapat membantu pasien untuk menyatakan
keinginan dan kebutuhan serta mengekspresikan
perasaan pasien. Cara bertanya yang efektif yaitu:
a. Gunakan nada suara yang menunjukkan minat,
perhatian dan keramahan.
b. Gunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh
pasien.
c. Ajukan satu pertanyaan dan tunggu jawabannya
dengan penuh perhatian.
d. Gunakan kata-kata seperti “lalu?”, “dan”, “oh?”.
Karena kata-kata tersebut dapat meningkatkan
keinginan pasien untuk lebih banyak bicara.
Hindari pertanyaan “mengapa?” karena dapat
menimbulkan kesan mencari kesalahan.
e. Gunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka,
misalnya “Ceritakan...”, “Bagaimana...” karena
sangat bermanfaat untuk membina hubungan
yang baik dengan pasien dan dapat mengorek
hal-hal yang terkait dengan penyakitnya.
3. Setelah pasien selesai menyatakan keluhan dan
kebutuhannya, berikanlah informasi dengan jelas
sehingga dapat dimengerti oleh pasien dan dapat
membantu pasien dalam mengambil keputusan.
4. Bantuan diberikan ketika pasien yang mengalami
kesulitan dalam mengambil keputusan atau dalam
menentukan sikap. Dalam hal ini dokter
memberikan bantuan agar pasien dapat
memecahkan permasalahannya dengan mudah.
5. Dokter memberikan penjelasan kepada pasien
tentang keputusan yang telah dipilihnya. Misalnya,
bila pasien memilih salah satu metode KB atau jenis
tindakan tertentu, berikan penjelasan tentang
pilihannya tersebut berikut dengan efek
sampingnya.
6. Bila dirasa perlu, berikan kesempatan pada pasien
untuk datang kembali.
7. Tutup dengan Salam (assalamu’alaikum,wb.wb)

B. Hal yang harus diperhatikan


1. Terimalah pasien apa adanya dan perlakukan secara
individual
2. Ulangi hal-hal yang telah didengar sehingga pasien
tahu bahwa dokter memahaminya
3. Duduklah dengan nyaman, sedikit condong
kedepan, hindari gerakan-gerakan yang dapat
mengganggu jalannya komunikasi dan pandanglah
pasien ketika dia berbicara.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat jalan
3. Staf Medis
4. Penunjang Medis

You might also like