You are on page 1of 4

PERUSAHAAN DAGANG

A. Definisi
Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli barang dari pihak lain
dan menjualnya kembali kepada pihak lain tanpa mengubah wujud fisik atau sifat barang
tersebut dengan tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan.
Berikut ini merupakan karakteristik dari perusahaan dagang:
a) Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan
b) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan
c) Terdapat perhitungan harga pokok penjualan untuk menentukan
laba atau rugi
d) Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi
umum

B. Siklus Operasi

C. Sistem Persediaan Perpetual

Pencatatan yang dilakukan setiap


waktunya disesuaikan dengan
adanya transaksi pemasukan dan
pengeluaran atas persediaan barang
yang terjadi.
CONTOH SOAL

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2021 pada PT. Sukses Motor

Maret 01 Dibeli barang dagang secara kredit senilai Rp 8.000.000,00 dengan termin 4/14 n/30

Maret 03 Dijual barang dagang Rp 4.500.000,00 diterima tunai 20%-nya sedangkan sisanya
dengan syarat 2/10 n/30. Beban pokok yang dijual Rp 3.800.000,00. Penjualan
dilakukan kepada CV Adil.

Maret 04 Dikeluarkan nota debit untuk barang yang dikembalikan sebagian atas pembelian
1 Maret yang lalu, yakni senilai Rp 500.000,00

Maret 05 Dibayar ongkos angkut atas barang yang dibeli senilai Rp 80.000,00

Maret 07 Dibeli barang dagang Rp 5.000.000,00 dibayar tunai Rp 2.000.000,00 sisanya dengan
termin 2/10 n/30.

Maret 08 Dikeluarkan nota kredit untuk retur sebagian barang yakni senilai Rp 200.000,00 dari
penjualan kepada CV Adil, beban pokok penjualan sebesar Rp 168.000,00

Maret 10 Dijual lagi barang dagang seharga Rp 6.000.000,00 dengan termin 2/10 n/30, harga
tersebut sudah termasuk laba kotor 20% dari harga jual.

Maret 13 Diterima kas dari debitur CV Adil atas penjualan yang lalu.

Maret 15 Dibayar kepada debitur atas pembelian 1 Maret yang lalu

Maret 17 Diterima kembali sebagian barang yang dijual pada 10 Maret yakni sebesar
Rp 1.000.000,00

Maret 25 Dibayar utang kepada kreditur atas pembelian 7 Maret yang lalu

Maret 29 Dijual barang dagang secara tunai sebesar Rp 3.750.000,00, harga tersebut sudah
termasuk laba kotor 25% yang dihitung dari beban pokok penjualan.
PT. Sukses Motor
Jurnal Umum

Tanggal Perkiraan & Keterangan Reff Debit (Rp) Kredit (Rp)

1/3 Persediaan barang dagang 8.000.000,00

Utang dagang 8.000.000,00

3/3 Kas 900.000,00

Piutang dagang 3.600.000,00

Penjualan 4.500.000,00

Beban Pokok Penjualan 3.800.000,00

Persediaan barang dagang 3.800.000,00

4/3 Utang dagang 500.000,00

Persediaan barang dagang 500.000,00

5/3 Persediaan barang dagang 80.000,00

Kas 80.000,00

7/3 Persediaan Barang Dagang 5.000.000,00

Kas 2.000.000,00

Utang Dagang 3.000.000,00

8/3 Retur penjualan 200.000,00

Piutang dagang 200.000,00

Persediaan barang dagang 168.000,00

Beban pokok penjualan 168.000,00

10/3 Piutang dagang 6.000.000,00

Penjualan 6.000.000,00

Beban pokok penjualan 4.800.000,00

Persediaan barang dagang 4.800.000,00

(Hj-(20% x Hj) = 6 jt – (20% x 6 jt)

13/3 Kas 3.528.000,00

Potongan penjualan 72.000,00

Piutang dagang 3.600.000,00

(2% x 3.600.000)
15/3 Utang dagang 7.680.000,00

Persediaan barang dagang 320.000,00

Kas 8.000.000,00

(4 % x 8.000.000)

17/3 Retur Penjualan 1.000.000,00

Piutang dagang 1.000.000,00

25/3 Utang dagang 3.000.000,00

Kas 3.000.000,00

29/3 Kas 3.750.000,00

Penjualan 3.750.000,00

Beban pokok penjualan 3.000.000,00

Persediaan barang dagang 3.000.000,00

BPP = 3.750.000 – (25% x BPP)

= 3.750.000/1,25 = 3.000.000

Jumlah 55.398.000,00 55.398.000,00

D. Penyesuaian Persediaan berdasarkan Hasil Perhitungan Fisik

Contoh soal

Persediaan barang dagang pada CV. Kencana (Pemasok) pada tanggal 31 Desember
menunjukkan saldo sebesar Rp 45.000.000. Tetapi setelah perhitungan fisik ternyata hanya
sebesar Rp 42.500.000

AJP (31/12)

Beban Pokok Penjualan Rp 2.500.000

Persediaan Barang Dagang Rp 2.500.000

You might also like