You are on page 1of 30
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TX, : 44723 DJPDIA FAC. : 562968 TELP. 582747 (021) 582748 582749 JL. JENDRAL SUDIRMAN 77 JAKARTA 12190 KEPUTUSAN DEREIITUR JENDERAL FERHUBUNGAN DARAT 8.593, AU.402/7/1 TENTANG PROGEDUR PENDAFTARAN LANDASAN DAN PENGESAHAN KELATKAN JALAN KENDARAAN BERMOTOR, KERETA GANDENGAN, KERETA TEMPELAN, KAROSERT DAN BAK MUATAN SERTA KOMPONEN-KOMPONENNYA, DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Menimbang : a, Bahwa dengan ditetapkannya struktur organieasi baru Direttorat Jendsral Perhubungan Darat sorta dengan dimutainya uji tipe kendaraan bermotor, perdu ditetapkan kembali prosedur pendaftaran landasan dan pengesshan kelaikan jalan kendaraan bermotor, kereta gendengan, kereta tempelan, karoseri dan bak muatan serta komponen-komponennya; b. Bahwa penetapan kembali prosedur pendaftaran landasan dan pongesahan ketaikan jalan kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan serta komponen-kompo- nennya, perlu dituangkan datem keputussn ini; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 tahun 1966. 2, Peraturan Pemeriatah Lalu Lintas Jalan tahun 1288, 3. Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 1989. 4. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.483/AJ.401/Phb. 84. jo KM. 155/AJ.401/Phb.87. 8. Keputuasn Menteri Perhubungan No. KM. 7 tahun 1988. 6. Keputuean Menteri Perhubungan No. KM.32 tahun 1988. 7. Kaputuean Menteri Perhubungan No. KM. 8 tahun 1989. 8. Keputusan Menteri Perhubungan No, KM.64 tahun 1989, 9. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.23 tahun 1989. 10. Keputusan Oirektur Jenderal Perhubungan Darat No. AJ. 4011/3/2 tanggal'25 Maret 1988. 11. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. Ad. A04/1/11 tanggal 6 Februari 1989. MEMUTUSKAN ees seeeneee MEMUTUSKAN Dengan mencabut Surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat No.L.16/1/3 tanggal 22 Mei 1985 tentang Prosedure memperoleh surat Keputusan Direktur Jenderal Psrhubungan Darat tentang Pengesahan/pendaftaran Jenis Landaaan berikut design konstruksi rumah-rumah (karoseri) dan bak muatan kendaraan bermotor, kereta tempelan, kereta gandengan. Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG PROSEDUR PENDAFTARAM LANDASAN DAN PENGESAHAN LAIK JALAN KENDARAAN BERMOTOR, KERETA GANDENGAN, KERETA TEMPELAN, KAROSERT DAN BAK MUATAN SERTA KOMPONEN-KOMPONENNYA. PERTAMA : Prosedur pendaftaran Jandasan dan pengesahan laik jalan kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan, karoseri dan bak muatan serta komponen-komponennya, med iputt a. Pendaftaran landasan dan pengesahan tipe kendaraan bermoter ditetapkan menurut urutan proses dan alokasi waktu sebagaimana lampiran.1 dan 2. Formulir permohonan pendaftaran tandasan dan pengesahan tipe kendaraan bermotor adalah sebagaimana dalam lampiran 3, b, Pengesahan rancangan konstruksi karoseri, bak muatan (bak muatan terbuka, tertutup, tangki dan khusus) dan modifikasi kendaraan bermotor serta kereta gandengan dan kereta tempstan, ditetapkan menurut urutan proses. dan alokasi woktu sebagaimana lampiran 4 dan 5. @. Pengesahan komponen kendaraan bermotor, kereta gandengan dan kereta tempelan, ditetapkan menurut urutan proses sebagaimana lampiran 6 dan 7. KEDUA : Pemohon dapat berbentuk badan’ usaha atau perorangan. Dalam hal pemohon adaish badan usaha, maka badan usaha tersebut dapat berupa : a. Agen Tunggal/Pemegang Merek dan atau perusahaan pembuat, kendaraan bermoter, untuk — pendaftaran Tandasan dan pengasshan tipe kendaraan bermotor. b. Perusahaan karoseri, perusahaan — kenstruksi dan modifikasi .... a KETIGA KEEMPAT KELIMA modifikasi, serta Agen Tunggal Pemegang Merek/pembuat kendarasn bermotor, untuk pengesahan —rancangan karoseri, bak muatan den modifikasi — kendaraan bermotor serta kereta gandengan dan kereta tempelan. ©. Perusahaan pembuat, Komponen, untuk —_ pengesahan komponen kendaraan hermoter, kereta gandengen dan kereta tempelan. Tipe kendaraan bermotor yang disahken sebagaimana dimakeud pada penetapan PERTAMA butir a ditentukan menurut Tampiran 8. Terhadap permohonan yang memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku = a. Diterbitkan pendaftaran landasan kendaraan bermotor dari Oirektur Jenderal Perhubungan Darat, — untuk permohonan pendaftaran landasan kendaraan bermotor. b. Diterbitkan pengssahan tipe kendaraan bermotor dan sertifikat dari Direktur Jenderal Perhubungan Carat untuk permohonan pengesahan tipe kendaraan bermot contah sartifikat seperti lampiran 9. . Salanjutnya bagi kendaraan yang tipenya telah diberikan sertifikat oleh Direktur —Jenderal Perhubungan Derat, parusahaan pembuat — kendaraan bermotor menerbitkan sertifikat jaminan Taik jalan, seperti contoh lampiran 10. c. Diterbitkan pengesahan rancangan dari Direktur Jenderal Perhubungan ‘Darat, untuk — permohonan pengesahan rancangan karoseri, bak muatan, kereta geandengan, Kereta tempelan dan modifikast. d, Diterbitkan pengesahan komponen dari Direktur Jenderal Perhubungan = Darat, — untuk —— permohonan pengesahan Komponen kendaraan bermotor, — kereta, gandengan dan kereta tempelan. Pengasahan laik jalan terhadap kendaraen bermotor yang di import. secara built- up akan diatur lebih lanjut. KEENAM seen ee eee KEENAM =) Dengan ditetapkannya Keputusen ini, maka ketentuan -ketantuan lain yang bartentangan dengan Keputusen ini dinyataken tidak berlaku. KeTUJUg : Kepala Direktorat Keselematen dan Teknik Sarana . \ mengawasi dan memberi petunjuk Jeabih Tanjut. pelakeanran Keputusan int. KEDELAPAN =: Keputusan int berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat, ditinjau kembali bila ternyata dikemudian hari terdepat kesalahan dalam penetapannya. Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal : 1 September 1990 KTU DIREKTUR tn DARAT af thao Tembusan kepada Yth = QGIRI S. HADIHARDJONO 1, Menteri Perhubungan —— a . Sekjen Dep, Perhubungan MIP. 130217608 . Irjen Dep. Perhubungan . Sekditjen Perhubungan Derat. Para Kadit di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat 6. Para Kakanwil Dep. Perhubungan di Seluruh Indonesia 7. Para Kepala Dinas LLAJR di Seluruh Indonesia 8. Ketua Umum GATKINDO 9. Ketua Umum ASKINDO 10. Ketua Umum IATO 11. Ketua Unum PASMI 12, Ketua Umum DPP ORGANDA neon 7 LAMPIRAM 1: Keputuaan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor — : B.593.AJ.402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 PROSES PENDAFTARAN. LANDASAN DAN PENGESAHAN TIPE KENDARAAN BERMOTOR KADIT KTS 18(H) Le KEPALA BALAL 6(H) BALAI PLJSKB DIREKTUR 6 ERAL PERHUBUNGAN DARAT tS [lied GIRT nba "NEP. 120217000 LAMPIRAN 2 : Keputusan Direktur Jenderal Perhubungen Darat Nomor : B,593,.AJ.402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 PENJELASAN TENTANG URUTAN PROSES PENDAFTARAN LANDASAN DAN PENUESAHAN '[1PE KENDARAAN BERMOTOR Pemohon mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat melalui Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana dengan menyerehkan berkas permohonannys kepada Sub Direktorat Teknik Sarona Angkuten Jalen Raya Permohonan tersebut dilengkapi dengan : a. Data umum pemohon b. Daftar data spesifikasi kendsraan bermotor ©, Gambar dan foto kendarsan Berkas tersebut diperiksa dan diteliti oleh Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya, dan berkas yang Sudah lengkap dan benar diterusikan kepada Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknilt Sarana. Berkas yang tidak lengkap dan atau tidak benar, oleh Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi atau diperbaiki. Setelah dilengkapi dan diperbaiki, pemohon menyerahian kembali berkas tersebut kepada Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya untuk diproses lebih lanjut. Setelah berkas sudah lengkap dan benar, Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Darat memberitahu pemohon agar’ menyiapkan kendaraan uji sesuai dengan permohonan untuk diuji di Balai Pengujian - Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Bekasi dan membayar biaya ujis Setelah membayar biaya uji di bank dengan rekening yang telah ditentukan, pemohon membawa kendaraan uji yang disertai dengan bukts pembayaran berikut copynya dan berkas permohonan yang telah disetujui oleh Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarane ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendarasn Bermotor untuk diuji, Oleh Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, hasil uji dan berkas permohonan dikirim ke Direlttorat Keselamatan dan Teknik Sarana untuk diproses lebih lanjut. T. Sika seeveeee 7. Sika fendarasn tersebut tidak lulus uji, Kopais Balai Pengujion iaik Jelan dan Sertifikasi Rendaraan Berwotor memberilohu — pemohon bahva kendatwennye tidak lulu wii. Apabila pemohon menghendaki dapat dilakukan ji ulang setelah dilakukan penyempurnaan pada kendaraannsa don menbayar biaya wji wleng. : erabhan kembali kendarasn ujii tersebut kepada Bolai ngujian Laik Jalaa dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor untuk uji ulang. Keeempstan uid vlang hanya terhates 2 (dua) kab ualuk sebiap tipe kendarsan, t 2. Pemebon men ®. Kepala Balai Pengujian Loik Jolan dan Sertifikasi Kenderaan Bermotor menyerahken hesit uji wlang torsebut. kepada Direktorat, Kesolanstan dan Taknil Sarana untuk diproees leblh lanjut. 1@. Berks permohonnn Aan hasil uji yang memenuhi ketentuan yang berlaiu, oleb Kepale Sub [irektorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Reya dibuabkan konsep Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan sertifikat, sedangkan berkas yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku dibuatkan konsep surat penolakan. elalui Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana herkas permohonan, basil vJi serta konsep Surat Keputusan Divektue Jenderal Perhubungan Darat don gertifikat atau konsop surat penolakan diteruskan kepada Direktur Jonderal Perhubungan Darat untuk meudapat persetujuan pengesahan atau penolakan. Selanjutnya, 11, Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan sertifikat atau surat penalalkan yang sudab disetujui dan ditanda tengani oleh Direktur Jenderal Perbubungan Darat diteruskan kepeda Kepala divakhoral Kesolamoten dan Teknik Sarana. Dirgkterak Ke waton damn ‘Telnik Sarana menyershkan surat keputusan dan S: filkat atau surat penolakan yang suduh ditanda tangani oleh Direktur Jonderal Perhubungan Darat kepada pemohon. ele ban: a. Khusus untuk kendaraan bermotor yang diputikkan, pemohon diberi Kesempetan untuk ji wlang lebih dori 2 (dua) kali sempai tine kendernon bermotor tersebut dingataken Lutus njie be ALOWOSE cere ee veree eens 1 Alokesi waktu untuk masing-masing kegiatan dinotasikan sebagai x(H) ", dimana x adalah bilangan yang menyataken jumlah hari kerja, dan H adeleh singkatan dari kata hari kerja. DIREKTUR' JENSERAL PERHUBUNGAN DARAT j we fy fas Jbboedpe— ‘GIRLS. HADTHARDJONO OS NIB, 130217606 LAMPIRAN 3 : Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor — : B,593,Ad.402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN LANDASAN DAN PENGESAHAN TIPE KENDARAAN BERMOTOR Jakarta, see... oe Kepada Yth = Bapak Direktur Jenderal Parhubungan Darat J1, Jenderal Sudirman No. 77 Jakarta Selatan up. Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana Dengan hormat., Hel: Permohonan pengesahan tipe kendaraan/ pendaftaran landasan Sehubungan dengan hal teresebut diatas, bersama ini tertampir kami kirimkan berkas data produksi untuk kendaraan sebagai berikut : Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak tertebih dahulu kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Direktur Nama dan alamat. kantor pusat Alamat perakitan Status keagenan Tanggal permohonan Pejabat yang menangani CATATAN PERUBAHAN TIPE KENDARAAN DIATAS TANGGAL BULAN TAHUN NOMOR IJIN PENGESAHAN 13 DAFTAR DATA SPESIFIKASI -TEKNIS: TIPE KENDARAAN BERMOTOR 1, Nama Niaga (Nama yang diberikan oleh pembuat atau pemohon) 1. Tempat penomoran landasan/ motor serta cara penomoran x x Item Tempat Nomor™? cara Penomoran™? Engine No. Tempat. Nomor : Disebutkan dengan jelas tempat. pemberian nomor Cara Penomoran —: Penomoran dilakukan pada permukaan yang nyata, seperti langsung pada hesi 3. Varian yang ade No | Kode Lengkap Ciri-Giri Utama Keterangan Merek Kode landasan Kode motor Hal: KETERANGAN Kode landasan lengkap Kode motor Jengkap Nama pembuat dan pemegang merek Jenis kendaraan MOTOR Volume silinder (cc) penggerak Model penggerak [J onv sone DOHC Alat supply bahan bakar Jenis bahan bakar Konstruksi dasar Turbo : Ada. Tidak ada Letak motor/roda C] FF Fr [] re Lain-lain Jarak sumbu (mm) Lebar | Roda depan jejak |--—--_- (mm) Roda belakang 15 Hal: Pengendalian rem utema Alat bantu rem utams, [] Fiuida [7] Angin [] Mekanis zma Pengoperasian rem parkir Sistem suspensi [[] wonoque ["] semi monoque [1] Futt frame Kode lengkap — VARIANT, 1 co VARIANT VARIANT TEL Panjang total (im) Lebar total (mm) Tinggi total (mm) Sumbu I Berat Sumbu 11 kosong + - kenda- sumbu III ran —__—- (kg) Ssumbu IV Jumtah Sunbu IL berat yang di- perboleh- | kan (kg) Susunan oda Ukuran Roda depan ban dan —— ~ + —| lingkar | Roda roda belakeang Julur depan Jdulur belakang Jarak dari tanah Catatan : Apabila variant lebih dari 3 (tiga) buah agar dibuat kotom yang baru. : Ai KETERANGAN Nama perusahaan Jenis motor Sistem super charging 4 Jumtah ei tinder ° dan susunannya T Diameter x langkah/ Bore x Stroke ° (mm x mm) R Daya maks imum ( kW / rpm ) Torsi makeimum (Nm ) Idle speed ( rpm ) Kapasitas tangki Sistem | bahan bakar bahan —— bakar | Sistem pemberian bahan bakar 18 Hal seshees ITEM TERANGAN eetes00 os+4900% Tipe Sistem kendali Pp ° r b a n d i n 8 a n aose @tgi mundur Gigi akhir/final gear Hal ITEM KETERANGAN pada s i 8 t 2 fp m Penempatan K — kk e Lingkar kemudi e | m| (mm) mu u qd Jumlah perputaran a] ik —————— | i Stelan roda s Tipe s i i 8 s t t e Sistem rem el|m i r Pp e Tipe dari master e m ailinder ‘dan nn katupnya a|u ot ria eo | m mia booster a jt n Rem parkir | ‘Bekerja ITEM KETERANGAN setae ~oxseveco seve0 Tipe suspensi Tipe pegas Jumlah daun esexe-00 Tipe suspensi Tipe pegas Jumiah daun Jenis Depan kejut Belakang Sistem | Depan lizer Belakang @+s0c poms depan Jenis kaca selain kaca depan 10 an ITEM aeodco+a Beessre@s00 Lampu utema Jumlah dan warna Daya Jumlah dan warna Lampu tambahan Daya Lampu | dumiah dan warna samping Daya sso Belakang Daya Lampu plat | Jumah dan warna nomor Daya Lampu Jumiah dan warna belakang Daya Jumlah dan warne Lampu stop = |——————- Daya Jumlah dan warna Lampu mundur Daya pf ~ —_— L Jumlah dan warna a | pepan = |-— — — m Daya » u Jumlah dan warna Samping Jumlah dan warna Daya ITEM KETERANGAN Tipe penggerak Speedo meter fp ~ Unjuk kerja Pp e r kK Tipe Ta 1 aon a — noo k da 8 at ° Jumiah a n n L ad ia | Lampu tambahen, dt ni n DIREKTUR pee PERHUBUNGAN DARAT GIRI_ 8. HADIHARDJONO NEP. 130217606 12 23 24 LAMPIRAN 4 : Keputuaen Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : 8.593.AU.402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 PROSES PENGESAHAN RANCANGAN KONSTRUKSI KAROSERT, BAK MUATAN DAN MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR, KERETA GANDENGAN, KERETA TEMPELAN DIRJEN PHB DARAT 2(H) T i 5 t | L DIREKTORAT KTS G—— KADIT KTS 18(H) a(H) KASUBOIT TSAUR Zotozme DIREKTUR JEADERAL PERHUBUNGAN DARAT GIRI’ 8. HADIHARDJONO NIP. 130217606 a. LAMPIRAN 6 : Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor — t ByG93.Ad,402/7/1 Tanggel : 1 September 1990 PENJELASAN TENTANG URUTAN PROSES PENGESAHAN RANCANGAN KONSTRUKSI, BAK MUATAN TERBUKA DAN MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR, KERETA GANDENGAN DAN KERETA TEMPELAN Pemohon mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat melalui Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana dengan menyerahkan berkas permohonannya kepada Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya. Permohonan tersebut dilengkapi dengan a. Gambar rancangan konstruksi b. Perhitungan konstruksi Berkas tersebut diperiksa dan diteliti oleh Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya, dan berkas yang sudah lengkap dan benar diteruskan kepada Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Surana. Berkas yang tidek lengkap dan atau tidak benar maupun yang belum memenuhi syarat, oleh Sub Direktorat Teknik Serana Angkutan Jalan Raya dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi atau diperbaiki. Setelah dilengkapi dan diperbaiki, pemohon menyerehken kembali berkas tersebut kepada Sub Direktorat Telmik Sarana Angkutan Jalan Raya untuk diproses lebih lanjut. Berkas dan hasil pemeriksaan yang telah memenuhi ketentuan yang berlaku, oleh Kepala Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya dibuatkan konsep Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, selenjutnya diteruskan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat, melelui Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana untuk mendapatken persetujuan pengesahan. Surat Keputusan yang sudah disetujui dan ditanda tangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat diteruskan kepada Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana. 6. Direktorat seeeeee 25 Direktorat Keselamatan dan ‘Teknik Sarana menyerahkan surat keputusan yang sudah ditanda tangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat kepada pemohon. Cetatan + Alokasi wakty untuk maging-mesing kegiatan dinotasikan sebagai x(H) ", dimana x adalah bilangan yang menyetaken jumleah hari Kerja, don H adalah singkatan dari kata hari kerja. DIREKTUR JRNDERAL PERHUBUNGAN DARAT af Prtcediee= GIRI “8. HADTHARDJONO . NIP, 130217606 26 Zorommy 27 LAMPIRAN 6 : Keputusan Direktur Jenderal Ferhubungan Darat Nomor : B.593.Ad.402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 PROSES PENGESAHAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR, KERETA GANDENGAN DAN KERETA TEMPELAN DIRJEN PHB DARAT DIREKTORAT KTS 3——_—_ KADIT KTS. KASUBDIT TSAJR INSTANSI YANG OITUNJUK DIREKTUR JEWDERAL PERHURUNGAN DARAT iis HADIHARDJONO NEP. 130217008 LAMPIRAN 7 : Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor B,593.AS,402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 PENJRBLASAN TENTANG URUTAN PROSES PENGESAHAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR, KERRTA GANDENGAN DAN KERETA TEMPELAN Pemohon mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat melalui Kepala Direktorat Keselamatan dan Yeknik Sarana dengan dilengkapi spesifikasi teknis komponen dimakeud. Permohonan tersebut diserehkon kepada Sub Direktorat Teknik Sarana Angkuten Jalan Raya. Berkas tersebut diperikes dan diteliti oleh Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya, den berkas yang sudah lengkap dan benar diteruskan kepade Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana. Berkas yang tidak lengkap den atau tidak: benar, oleh Sub Direktorat Teknik Sarana Angkutan Jalan Raya dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi atau diperbaiki Setelah dilengkapi dan diperbaiki, pemohon menyerahkan kembali berkas tersebut kepada Sub Direktorat Teknik Sarana Angkuten Jalan Raya untuk diproses lebih lanjut Setelah berkas sudah lengkap dan benar, Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana ates nama Direktur Jenderal Perhubungan Darat memberitahu pemohon agar menyiapltan benda uji sesuai dengan permohonan untuk diuji oleh instansi yang ditunjuk dan membayar bisya uji- Seteloh membayar biaya uji, pemohon membawa benda uji yang disertai dengan bukti pembayaran berikut copynya dan berkas permohonan yang telah disetujui oleh Direktoret Keselamatan dan Teknik Sarena ke instensi| yang ditunjuk untuk meleksanakan pengujian. Oleh instansi yang ditunjuk, hasil uji dan berkas permohonan dikirim ke Direktorat Keselamatan dan Teknik Serana untuk diproses lebib lanjut. 7. Berkas 28 Berkas permohonan dan hasil uji yang memenuhi ketentuan yang berlaku, oleh Kepala Sub Direktorat Telmik Savana Angkutan Jalen Raua dibuatkan konsep Suret [Keputusan Direktur Jonderal Perhubungan Darat dan sertifikat, sedangkan berkas yong tidak nemenuhi ketentuan yang berlaku dibuatken konsep surat penolakan. Selanjutnya, melalui Nepala Direkborat Keselametan dan Teknik Sarana berkas pormobonsn, haeil uji aarta konsop Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan sertifikat stau konsep surat penolakan diteruskan kepads Direktur Jenderal Perhubungan Derat untuk mendapetkon persetujuan pengesahan atau penolakan. Surat Keputuaan Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan sertifikat atau surat penolakan yong sudah disetujui dan ditanda tangani oleh Direktur Jenderal Perhubungen Darat diteruskan kepada Kepala Direktorat Keselamatan dan Teknift Sarana Direktorat Keselamatan dan Teknik Sarana menyerahkan — surat keputusan dan sertifikat atau surat penolakan yang sudah ditanda tangeni oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat kepada pemohon DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT GIRI”S. HADIHARDJONO \ NIP, 130217606 29 LAMPIRAN 8 : Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : B.593.AJ.402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 KETENTUAN MENGENAI TIPE KENDARAAN YANG DIWAJIBKAN MENDAPATKAN PENGESAHAN LAIK JALAN Didalam pembuat kendarsan mengajuken permohonan untuk mendapatkan sertifikesi laik jainn, make yang dimaksud dengan Tipe dan Varian adalah seperti ditentukan dibawah ini : 1, Tipe Suatu kendaraan bermotor dikelompokkan menjadi satu Tipe apabila Series kendaraan bermotor yang bersangkutan mempunyai Kriterie utama sebagaimana diuraikan di bawah ini tidak ade perbedaan. Di dalam hal tersebut, maka pembuat kendaraan cukup mendapatkan satu pengesahan Tipe untuk seluruh Series dalam tipe yang eama. 1.1, Jenis dan Tujuan penggunaan : (1). Mobil penumpang (2). Mobil barang (3). Mobil bis (4), Mobil Khusus. 1.2. Perlengkapan Utama : (1). Motor + = tipe ~ bahan bakar - cc Sistim Suspensi Jarak Sumbu Lebar jejak Kerangke Landasan (chassis frame) Sistim pengereman. 2.Varian Kendaraan dianggap dan dikelompokkan sebagai varian dari suatu Tipe apabila Kriteria utama di atas adalah sama dan perbedaan hanya pada perlengkapan lainnya. 30 | KONSTRUKSI PERALATAN } SPESIFIKASI DASAR : PENJELASAN | Model Penggerak (Motor) | 0 OHV ; SOHC t DOHC * Konstruksi Dasar " {© Ada/tidak me~ makai turbo [# Alat Supply Bahan Bakar | 0 Karburator o Injeksi bahan baker NOTOR t o LPG itLetak o Front/Rear t - EF - ER t ~ RR ft Daya (Tenaga) | Momen Puntir JARAK SUMBU [# SETTAP PERBEDAAN | JARAK SUMBU © Fluid © Angin o Mekanis * Pengendalian Rem PENGEREMAN * Booster * Pengoperasian Rem Parkir © Stick o Genter level © ekanan kali, 9 Coil spring o Leaf spring o Torsion bar o Air apring © Hydro pneumatic + Cha, ~ Frame - Semi monocoque DIREKTUR Asi PERHUBUNGAN DARAT @rrr~s/ HADIHARDSONO o Kendaraan ber~ motor standar CHASSIS * Body NIP. 130217606 a2 gogstzost “dIN BID, ONOPGRVEICYH +S. BNERESIG EVEVG NVONAENHAEd ‘IVEEGNG, SEE IESE REISE IN HEN RESIN NCI NAIK RN IERIE IHR NII HIM HMM I HR IIE IER I SCQLTZ0ST “din = x = onorauvHEavH “Ss Tao : x = x x AVSVO NVONAGAHWad IVEaGNEC UNLRaaTG x = x = peeeeeee tet eseeeeeereenes © ggaemeg x x= x x seceeeeeees Tespaey x x teteeseteseeresescee 1: gomON QRZeq UBBuNQnyIeg TELepuce INQHOTTC x x uesngndsy uexsesupseq weye! HTS] uvzededssed TynuMOE YeTeL x x x x crtererrrerenees qenamed/HALY = = teeta tere eee e ees : uepze, x x oo rerrrer fo osruer x = dienes oadtE fil eceeeaees yeren : : zo30wreq uverepuey x : enyeq UaxEyeduem TUT ueBUEP reed UeSUNgnGred TeISpUse INIRVTS x x NOLORUSS NVVEVONEE Gaz x RVIVE EIVI LVHTAILESS x LVEVG NVONNEAHESE TWaRGNES LVAOLNBEIC NVONDSOHSEa NENGLEVaEE x x EOCENE INIA DEENA NSERC NCH HESSEN NMEA 06st seqmerdeg T : TePEuE T/L/@OP CV"EBS"E = TOWON qeaeg uesungnqzeg yezopuer anaxsata weenqndex 6 NVEIGHVT LAMPIRAH 10; Keputusan Diraktur Jenderal Perhubungan Darat. Nomor — : 8.593.Ad.402/7/1 Tanggal : 1 September 1990 Bunyi sertifikasi jeminan Iaik jalan dari perusehaen pembuat kendaraan bermotor yang dicantumkan di dalam faktur adaleh sebagai berikut : KENDARAAN BERMOTOR INT SUDAH SESUAZ DENGAN TIPE KENDARAAN BERMOTOR YANG TELAH DISAHKAN KELAIKAN JALANNYA OLEH DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAM DARAT DENGAN KEPUTUSAN NOMOR ......eecere TANGGAL eee. eee eeeeeeees TENTANG 2... CAP DAN TANDA TANGAN ) DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT QIRI S. HADIHARDJONO NIP, 120217606

You might also like