You are on page 1of 8

Nama : Miftahul Jannah

Kelas : G

Nim : 220305501075

Matkul : Patofisiologi Penyakit

REVIEW JURNAL
ANALISIS KADAR KOLESTEROL TOTAL DALAM DARAH PASIEN DENGAN
DIAGNOSIS PENYAKIT KARDIOVASKULAR

Judul Analisis kadar kolesterol total dalam darah pasien dengan


diagnosis penyakit kardiovaskular
Nama Jurnal International Journal of Applied Chemistry Research
Volume dan Halaman Vol. 1, No. 1, Halaman 6-11
Tahun 2019
Penulis Ekayanti, I.
Link Download https://scholar.google.com/scholar?
start=20&q=jurnal+tentang+penyakit+kardiovaskular&hl=i
d&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1699493733921&u=%23p
%3DNIj7lyHVZcMJ
Reviewer Miftahul jannah
Tanggal review 10 November 2023
Latar Belakang Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat
kolesterol total pada pasien yang didiagnosis dengan
penyakit kardiovaskular. Penelitian ini menemukan bahwa
tingkat kolesterol total pada pasien-pasien ini berkisar
antara 87,3 mg/dL hingga 311,8 mg/dL, dengan 37,7%
pasien mengalami hiperkolesterolemia. Penelitian ini
menyoroti pentingnya memantau tingkat kolesterol pada
pasien dengan penyakit kardiovaskular.
Permasalahan Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah:
(1) Berapa kadar kolesterol total dalam darah pasien yang
terdiagnosis penyakit kardiovaskular? dan (2) Berapa
persentase pasien yang didiagnosis penyakit kardiovaskular
mengalami hiperkolesterolemia
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat
kolesterol total pada pasien yang didiagnosis dengan
penyakit kardiovaskular dan untuk menentukan persentase
pasien yang mengalami hiperkolesterolemia. Penelitian ini
juga bertujuan untuk menyoroti pentingnya pemantauan
tingkat kolesterol pada pasien dengan penyakit
kardiovaskular dan memberikan rekomendasi untuk
perawatan dan pendidikan kesehatan yang tepat.
Sumber Data Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan sasaran
untuk memperoleh persentase pasien yang mengalami
hiperkolesterolemia.
Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang
dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik RSUD
Kabupaten Buleleng. Penelitian ini melibatkan pasien yang
didiagnosis menderita penyakit kardiovaskular dan
menggunakan serum darah pasien sebagai objek penelitian.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kadar kolesterol total dalam
darah pasien yang terdiagnosis penyakit kardiovaskular.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kolesterol
total pada pasien yang didiagnosis dengan penyakit
kardiovaskular berkisar antara 87,3 mg/dL hingga 311,8
mg/dL. Dari 53 pasien yang diteliti, sebanyak 20 pasien
memiliki tingkat kolesterol di atas rentang normal,
menunjukkan adanya hiperkolesterolemia. Dari 20 pasien
tersebut, 8 di antaranya diklasifikasikan memiliki tingkat
kolesterol yang sangat tinggi. Penelitian ini juga mencatat
bahwa faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, diabetes,
dan hipertensi dapat berkontribusi terhadap penyakit
kardiovaskular. Adanya peningkatan kasus
hiperkolesterolemia dari bulan Januari hingga April 2005
menunjukkan adanya masalah yang semakin meningkat.
Kelebihan Penelitian -Penelitian ini memiliki relevansi yang tinggi karena fokus
pada tingkat kolesterol total pada pasien penyakit
kardiovaskular.
- Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
yang memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data
tentang tingkat kolesterol total pada pasien dengan
penyakit kardiovaskular.
- Penelitian ini memberikan pentingnya praktis yang
penting dalam pemantauan dan pemeliharaan pasien
dengan penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian ini dapat
digunakan untuk memberikan rekomendasi perawatan yang
tepat dan edukasi kesehatan kepada pasien.
Kekurangan Penelitian Kekurangannya adalah :
1. Ukuran sampel yang terbatas: Penelitian ini hanya
melibatkan 53 pasien dengan penyakit kardiovaskular.
Ukuran sampel yang kecil dapat membatasi generalisasi
hasil penelitian ini ke populasi yang lebih luas.
2. Tidak ada kelompok kontrol: Penelitian ini tidak
melibatkan kelompok kontrol yang sehat untuk
membandingkan tingkat kolesterol total. Hal ini dapat
mempengaruhi interpretasi hasil penelitian dan
mengidentifikasi apakah tingkat kolesterol yang ditemukan
merupakan hasil dari penyakit kardiovaskular atau faktor
lain.
3. Tidak ada analisis statistik: Penelitian ini hanya
menggunakan analisis deskriptif untuk melaporkan tingkat
kolesterol total dan persentase pasien dengan
hiperkolesterolemia. Tidak ada analisis statistik yang
dilakukan untuk menguji signifikansi temuan penelitian.
4. Tidak ada penelusuran faktor risiko lainnya: Penelitian
ini tidak melibatkan penelusuran faktor risiko lainnya yang
dapat mempengaruhi tingkat kolesterol total pada pasien
dengan penyakit kardiovaskular, seperti riwayat keluarga,
pola makan, dan aktivitas fisik.
5. Tidak ada follow-up: Penelitian ini hanya melihat
tingkat kolesterol total pada satu titik waktu tertentu. Tidak
ada follow-up untuk melihat perubahan tingkat kolesterol
pasien dalam jangka waktu yang lebih lama.
Diskusi / Rekomendasi -bagi pihak RSUD Kabupaten Buleleng sebaiknya
menghimbau penderita yang mengalami
hiperkolesterolemia untuk check-up secara berkala untuk
mencegah timbulnya peningkatan penyakit kardiovaskuler,
dan
-sebaiknya Departemen Kesehatan mengadakan
penyuluhan kepada masyarakat agar mengkonsumsi
makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh, dan
mengurangi makanan yang mengandung kolesterol dengan
kadar tinggi.

REVIEW JURNAL
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM EDUKASI PENYAKIT
DISLIPIDEMIA SERTA KOMPLIKASINYA TERHADAP PENYAKIT
KARDIOVASKULAR

Judul Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Edukasi Penyakit


Dislipidemia serta Komplikasinya terhadap Penyakit
Kardiovaskular
Nama Jurnal Jurnal Kabar Masyarakat
Volume dan Halaman Vol. 1, No. 2, Halaman 20-30
Tahun 2023
Penulis Catharina, et al.
Link Download https://scholar.google.com/scholar?
start=80&q=jurnal+tentang+penyakit+kardiovaskular&hl=i
d&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1699498912530&u=%23p
%3D0yATFbkL22IJ
Reviewer Miftahul jannah
Tanggal review 10 November 2023
Latar Belakang Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kegiatan
pelayanan masyarakat dalam mengedukasi masyarakat
tentang dislipidemia dan komplikasinya terhadap
penyakit kardiovaskular.
Permasalahan Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang dislipidemia dan komplikasinya
terhadap penyakit kardiovaskular, serta kurangnya
kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan angka kejadian
dislipidemia dan penyakit kardiovaskular, serta
meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang
dislipidemia dan komplikasinya terhadap penyakit
kardiovaskular melalui kegiatan pelayanan masyarakat
yang meliputi penyuluhan, edukasi, dan deteksi dini.

Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah responden yang


merupakan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan
pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh Yayasan Kalam
Kudus II Jakarta. Data diperoleh melalui penyuluhan,
edukasi, dan skrining yang dilakukan selama
kegiatan tersebut.
Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan pelayanan pengabdian
masyarakat. Kegiatan pelayanan masyarakat dilakukan
melalui penyuluhan, edukasi, dan deteksi dini. Responden
yang merupakan masyarakat umum yang mengikuti
kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh
Yayasan Kalam Kudus II Jakarta menjadi sumber
data penelitian ini
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah masyarakat umum yang
mengikuti kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan
oleh Yayasan Kalam Kudus II Jakarta
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejumlah
responden memiliki kadar kolesterol tinggi, kadar HDL
rendah, kadar trigliserida tinggi, dan diduga menderita
penyakit jantung koroner. Hal ini menunjukkan adanya
prevalensi dislipidemia yang cukup tinggi dalam populasi
yang diteliti. Deteksi dini sangat penting dalam mencegah
kondisi yang lebih serius, dan edukasi serta deteksi dini
menjadi faktor penting dalam pencegahan penyakit
kardiovaskular dan dislipidemia.
Kelebihan Penelitian -Penelitian ini mengangkat topik yang relevan dan penting
dalam kesehatan masyarakat, yaitu dislipidemia dan
komplikasinya terhadap penyakit kardiovaskular. Hal ini
memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan
masyarakat secara keseluruhan.
-Penelitian ini melibatkan berbagai kegiatan pelayanan
masyarakat, seperti penyuluhan, edukasi, dan deteksi dini.
Pendekatan yang komprehensif ini dapat memberikan
manfaat yang lebih besar dalam meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
Kekurangan Penelitian Kekurangan penelitian ini adalah tidak adanya kelompok
kontrol atau pembanding untuk membandingkan efektivitas
kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan. Dengan
adanya kelompok kontrol, dapat dilakukan perbandingan
antara kelompok yang mendapatkan kegiatan pelayanan
masyarakat dengan kelompok yang tidak mendapatkannya,
sehingga dapat lebih jelas menyampaikan dampak dari
kegiatan tersebut
Diskusi / Rekomendasi Rekomendasi penelitian ini adalah untuk melibatkan
masyarakat dalam program-program pencegahan dan
penanggulangan penyakit dislipidemia dan penyakit
kardiovaskular. Misalnya dengan menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan edukasi dan pelatihan tentang cara hidup
sehat dan pengelolaan penyakit, serta membentuk
komunitas-komunitas yang fokus pada faktor risiko
Dengan melakukan penyuluhan, edukasi, dan deteksi dini
secara tepat, diharapkan masyarakat akan semakin sadar
akan pentingnya menjaga kesehatan dan dapat mencegah
terjadinya dislipidemia dan penyakit kardiovaskular,
sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat
secara keseluruhan.

REVIEW JURNAL
JUDUL JURNAL
DISFUNGSI EREKSI PADA PENYAKIT KARDIOVASKULAR

Judul Disfungsi ereksi pada penyakit kardiovaskular


Nama Jurnal Jurnal kesehatan
Volume dan Halaman Vol. 8 No. 1 Halaman 8-16
Tahun 2016
Penulis Nancy sasube, Starry H Rampengan
Link Download https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+penyakit+kardiovaskular&oq=#d=gs_q
abs&t=1699484584811&u=%23p%3DJqgXmSY1SOsJ
Reviewer Miftahul Jannah
Tanggal review 10 november 2023
Latar Belakang Latar belakang penelitian terfokus pada hubungan antara disfungsi ereksi
(DE) dan penyakit kardiovaskular. Hal ini menekankan pentingnya
menilai fungsi seksual sebagai faktor risiko kejadian kardiovaskular di
masa depan dan potensi tindakan pencegahan melalui perubahan gaya
hidup dan pengobatan farmakologis. Studi ini juga menyoroti perlunya
kolaborasi antara berbagai spesialisasi dalam mengelola DE. Selain itu,
dibahas aspek pencegahan penyakit kardiovaskular, khususnya pada
kelompok risiko tinggi. Penelitian ini juga mendalami dampak penyakit
kardiovaskular terhadap kualitas hidup pasien, khususnya di Yogyakarta.
Selain itu, hal ini juga membahas prevalensi dan dampak penyakit
kardiovaskular, khususnya penyakit jantung koroner, dan kerentanan
perempuan terhadap penyakit kardiovaskular.
Permasalahan Permasalahan penelitian yang dibahas dalam artikel yang dikutip
meliputi hubungan antara disfungsi ereksi (DE) dan penyakit
kardiovaskular, aspek pencegahan penyakit kardiovaskular, khususnya
pada kelompok risiko tinggi, dampak penyakit kardiovaskular terhadap
kualitas hidup pasien, dan kerentanan perempuan terhadap penyakit
kardiovaskular
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari jurnal yang dikutip antara lain:
Menyelidiki hubungan antara disfungsi ereksi (DE) dan penyakit
kardiovaskular, serta potensi tindakan pencegahan melalui perubahan
gaya hidup dan pengobatan farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk
menekankan pentingnya menilai fungsi seksual sebagai faktor risiko
kejadian kardiovaskular di masa depan dan perlunya kolaborasi antara
berbagai spesialis dalam menangani DE. Hal ini juga bertujuan untuk
merumuskan algoritma untuk mengelola pasien DE sesuai dengan risiko
aktivitas seksual dan kejadian kardiovaskular di masa depan
Sumber Data Sumber data penelitian adalah sebagai berikut:
Nancy Sasube, Bintang H Rampengan. "Disfungsi ereksi pada penyakit
kardiovaskular." Jurnal Biomedik: JBM 8 (1), 2016.
M Martiningsih, A Haris. "Penyakit kardiovaskular (PKV) adalah
penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh
darah. J Jumayanti, AL Wicaksana, EYAB Sunaryo. “Risiko penyakit
kardiovaskuler pada peserta program pengelolaan penyakit kronis
(PROLANIS) di puskesmas kota Bima: Korelasinya dengan ankle
brachial index.” Jurnal Kesehatan, 2020.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal yang dikutip antara lain:
Kajian disfungsi ereksi (DE) dan penyakit kardiovaskular dalam "Jurnal
Biomedik: JBM" menggunakan pendekatan komprehensif untuk menilai
hubungan antara DE dan kejadian kardiovaskular. Ini merumuskan
algoritma untuk mengelola pasien DE sesuai dengan risiko aktivitas
seksual dan kejadian kardiovaskular di masa depan. Studi ini juga
membahas berbagai pendekatan untuk mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular, termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan
farmakologis, dan menekankan pentingnya kolaborasi antar spesialisasi
dalam menangani DE
Objek Penelitian Objek penelitian jurnal yang dikutip antara lain:
Objek penelitian kajian dalam “Jurnal Biomedik: JBM” adalah hubungan
antara disfungsi ereksi (DE) dan penyakit kardiovaskular, dengan fokus
pada perumusan algoritma penatalaksanaan pasien DE sesuai dengan
risiko aktivitas seksual dan kejadian kardiovaskular di masa depan. Objek
penelitian kajian “Jurnal Kesehatan” adalah risiko penyakit
kardiovaskular pada peserta program penatalaksanaan penyakit kronis,
khususnya mengkorelasikan risiko tersebut dengan indeks pergelangan
kaki brachial dan mengeksplorasi aspek pencegahan penyakit
kardiovaskular, terutama pada kelompok risiko tinggi.
Hasil Penelitian Temuan penelitian dari jurnal yang dikutip adalah sebagai berikut:
Studi dalam "Jurnal Biomedik: JBM" menemukan bahwa disfungsi ereksi
(DE) umumnya ditemukan pada pasien dengan penyakit kardiovaskular
dan merupakan indikator penting risiko kejadian kardiovaskular di masa
depan. Studi ini menekankan perlunya memasukkan fungsi seksual dalam
penilaian risiko penyakit kardiovaskular pada semua pria. Sebuah
algoritma untuk mengelola pasien DE sesuai dengan risiko aktivitas
seksual dan kejadian kardiovaskular di masa depan telah dirumuskan.
Studi ini juga menyoroti manfaat potensial dari perubahan gaya hidup,
pengobatan farmakologis, konseling seksual yang tepat, dan penggunaan
penghambat testosteron dan PDE5 dalam pengobatan DE.
Kelebihan Penelitian Perumusan penelitian mengenai algoritma untuk mengelola pasien DE
sesuai dengan risiko aktivitas seksual dan kejadian kardiovaskular di
masa depan merupakan kekuatan yang signifikan. Selain itu, penelitian
ini menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai spesialisasi dalam
mengelola DE dan potensi manfaat dari perubahan gaya hidup,
pengobatan farmakologis, konseling seksual yang tepat, dan penggunaan
penghambat testosteron dan PDE5 dalam pengobatan DE juga patut
diperhatikan
Kekurangan Berdasarkan informasi yang diberikan, keterbatasan atau kelemahan
Penelitian spesifik penelitian pada jurnal yang dikutip tidak disebutkan secara
eksplisit. Oleh karena itu, tanpa tambahan rincian mengenai kekurangan
penelitian, tidak mungkin memberikan tanggapan spesifik mengenai
keterbatasan penelitian.
Diskusi / Rekomen Berdasarkan informasi yang diberikan, penelitian dalam “Jurnal
Biomedik: JBM” menyajikan pendekatan komprehensif untuk memahami
hubungan antara disfungsi ereksi (DE) dan penyakit kardiovaskular.
Studi ini menekankan pentingnya memasukkan fungsi seksual dalam
penilaian risiko penyakit kardiovaskular pada semua pria. Ini juga
merumuskan algoritma untuk mengelola pasien DE sesuai dengan risiko
aktivitas seksual dan kejadian kardiovaskular di masa depan. Studi ini
menyoroti manfaat potensial dari perubahan gaya hidup, pengobatan
farmakologis, konseling seksual yang tepat, dan penggunaan penghambat
testosteron dan PDE5 dalam pengobatan DE.

You might also like