Professional Documents
Culture Documents
Indonesian Template Jurnal Aplikasia v2 (2021)
Indonesian Template Jurnal Aplikasia v2 (2021)
JUDUL
(kapital, font EB Garamond 18pt bold)
Sub-Judul (Jika Ada)
Abstract - This guide is a new format as well as a manuscript/article template used as manuscript
writing basis which will be published in the Journal of Aplikasia; Jurnal Aplikasi Agama-Agama
since 2021. Articles begin with the Title of the Article, the Author's Name, the Author's Affiliation, e-
mail the author followed by an abstract written using two languages, English (150-200 words) and
Indonesia (200-250 words). Specifically for Abstract, the text is written with font size 12 pt, and EB
Garamond font type and the distance between lines is one space. The abstract section must contain the
core of the problem to be raised, the method of its resolution, and the results of scientific findings
obtained and conclusions. Abstracts for each language can only be written in one paragraph with the
format of one column. The abstract must be accompanied by keywords. Keywords must avoid general
terms. Words or terms in the title may not be used as keywords. This keyword will be used for
indexing purposes. Keywords must not be more than 5 words or phrases in alphabetical order.
Abstrak - Petunjuk ini merupakan format baru sekaligus template manuskrip/artikel yang
digunakan sebagai dasar penulisan artikel yang akan diterbitkan di dalam Jurnal Aplikasia:
Jurnal Aplikasi Agama-Agama mulai penerbitan tahun 2021. Artikel diawali dengan Judul
Artikel, Nama Penulis, Alamat Afiliasi Penulis (Instansi), e-mail penulis kemudian diikuti
dengan abstrak yang ditulis dengan menggunakan dua bahasa, Inggris (150-200 kata) dan
Indonesia (200-250 kata). Khusus untuk Abstrak, teks ditulis dengan ukuran font 12 pt, dan jenis
huruf EB Garamond serta jarak antar baris satu spasi. Bagian Abstrak harus memuat problem
akadimik, metode dan pendekatan yang digunakan, dan hasil-hasil temuan saintifik yang
diperoleh serta hasil diskusi yang dicapai. Penjelasan dalam abstrak harus meliputi keseluruh
pembahasan secara singkat dan mudah dipahami. Abstrak dituliskan dalam satu paragraf saja
dengan format satu kolom. Abstrak juga harus dilengkapi dengan kata kunci. Kata kunci harus
menghindari istilah umum dan merepresentasikan tujuan dan isi penelitian. Kata atau istilah
dalam judul tidak boleh dijadikan kata kunci. Kata kunci ini akan digunakan untuk keperluan
pengindeksan, sehingga artikel dapat dengan mudah ditemukan dengan menggunakan kata kunci
tersebut. Kata kunci tidak boleh lebih dari 5 kata atau frase dalam urutan abjad.
Kata kunci: aplikasi, agama, jurnal aplikasia, petunjuk penulisan, template artikel.
This article is distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
(Penulis)
B. METODE
Bagian ini mencantumkan jenis penelitian apakah kualitatif (Gunawan, 2013), kuantitatif
(Barlian, 2016), ataukah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif yang lazim disebut mixed
method (Yusuf, 2016). Cantumkan pula metode lain yang digunakan (bila diperlukan), seperti
pengumpulan data, pemaparan alur penelitian, pengujian, dan lain sebagainya. Cantumkan pula
analisis yang digunakan sebagai interpretasi atau pendekatan terhadap hasil atau temuan penelitian
dalam melakukan pembahasan penelitian hingga ditarik sebuah kesimpulan. Dalam pemilihan
metode dan pendekatan, harus juga dijelaskan alasan terkait kecocokan metode dan penelitian
untuk tema yang dibahas. (Wahyudi, 2011)
Sub-Judul Pembahasan (Garamond 12pt Bold, Capital Character in the First Letter)
Pembahasan selanjutnya diharapkan menjelaskan hasil pembahasan atau hasil penelitian
dengan menggunakan sub judul. Sub judul dituliskan berdasarkan kandungan dalam pembahasan
yang mewakili kandungan keseluruhan. Pembahasan dalam hasil harus menggunakan referensi
rujukan primer. Jumlah minimal rujukan adalah 8 sumber rujukan yang termasuk di dalamnya
artikel-artikel dalam penelitian terdahulu. Kekayaan rujukan dan bobot rujukan menentukan
sebagai bahan pertimbangan satu penelitian diterima atau tidaknya dalam Jurnal Aplikasia.
Jika dalam pembahasan ini diperlukan penjabaran secara mendetail, maka tidak disarankan
penjelasannya menggunakan numbering, baik berupa angka ataupun abjad. Penjelasan terhadap
detail pembahasan dalam setiap sub bahasan cukup dipisahkan dengan sub judul pembahasan
(Syamsuddin, 2009).
gambar ditampilkan pada Gambar 1. Sebagaimana Tabel, gambar yang ditampilkan harus juga
dirujuk dari kalimat dalam paragraf.
Paling utama dalam pembahasan ini peneliti diharapkan dapat menunjukan kebaruan
(novelty) dibandingkan penelitian-penelitian sebelumnya. Kebaruan dapat dilihat dari hasil
(temuan) penelitian atau dari penerapan metode, analisis, dan pendekatan mutakhir. Juga peneliti
harus berusaha menghadirkan argumen yang original, sebab bukan argumen namanya bila tidak
original. Dengan perkataan lain, setiap argumen pasti original. Selebihnya, pembahasan penelitian
harus menghadirkan citra rasa (state of the art) bagi khalayak pembaca secara umum, khususnya
bagi kepentingan sasaran pembaca yang spesifik sesuai bidang keilmuan.
D. PENUTUP
Secara teknis, kesimpulan cukup dituangkan ke dalam satu paragraf. Kesimpulan bukan
pengulangan dari bagian pembahasan, melainkan natijah atau hasil akhir penelitian, khususnya
yang paling signifikan dalam memastikan rumusan masalah telah terselesaikan atau telah terbukti,
pertanyaan penelitian telah terjawab, dan penelitian telah sampai pada tujuan penelitian. Di bagian
kesimpulan dicantumkan pula manfaat dan atau implikasi penelitian bagi pengguna hasil
penelitian. Juga dicantumkan keterbatasan penelitian bagi ruang pengembangan penelitian lebih
lanjut. Terakhir, cantumkan pula rekomendasi penelitian, dimana rekomendasi ini memiliki dua
dimensi, yakni rekomendasi bagi penelitian lebih lanjut dari keterbatasan penelitian tadi, dan
rekomendasi yang disampaikan kepada pengampu kebijakan bagi penerapan hasil atau temuan
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Barlian, E. (2016). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Sukabina Press.
Damayanti, A. R. (2019). Gaya Selingkung Artikel Jurnal Di Indonesia.
Darmalaksana, W. (2020). Sitasi Ilmiah Menggunakan Perangkat References pada Microsoft
Word. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1.
Falah, S. (2019). Pelatihan Mendeley dan Anti-Plagiat untuk Meningkatkan Kualitas Karya Ilmiah
Mahasiswa. The Community Engagement Journal, 2(2), 1–5.
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143.
Inanna, I., Rahmatullah, R., Ampa, T., & Nurjannah, N. (2020). Pengelolaan Referensi Karya
Ilmiah Mahasiswa Melalui Pemanfaatan Aplikasi Mendeley. PENGABDI, 1(1).
Karyanto, M. (2019). Analisis Gaya Selingkung Artikel Jurnal.
Nurkamto, J., Bagian, I., & Pengalaman, B. (2010). Penulisan Artikel untuk Jurnal Ilmiah.
Retrieved From.
Penyusun. (2020). Penggunaan Aplikasi Referensi untuk Karya Ilmiah.
Rahmulyani, R., Nasrun, N., Zuraida, Z., Nasution, N. B., Pristanti, N. A., & Miswanto, M.
(2019). Mengembangkan Panduan Tugas Penelitian Mini untuk Siswa Semester Pertama
yang Mendaftar Di Universitas Negeri Medan. School Education Journal PGSD FIP Unimed,
9(4), 322–325.
Ramaniyar, E. (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Penelitian Mini Mahasiswa.
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 15(1), 70–80.
Saputra, A. (2019). Menajemen Sumber Referensi Ilmiah Menggunakan Aplikasi Zotero. UPT
Perpustakaan Unand.
Soehadha, M. (2012). Metode Penelitian Sosial Kualitatif untuk Studi Agama. Suka Press.
Sulaiman, R. (2016). Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Menuju Stabilitas NKRI.
Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 21.
Syamsuddin, S. (2009). Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Pesantren Nawesea.
Wahyudi, C. (2011). Civil Religion dalam Rajutan Keagamaan NU. Islamica, 5(2), 44.
Widowati, D. F. (2019). Ragam Gaya Selingkung Jurnal.
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada
Media.