Professional Documents
Culture Documents
Esai Bindo
Esai Bindo
Persahabatan
Persahabatan adalah salah satu hubungan yang penting dalam kehidupan
manusia dan didasari oleh saling pengertian, saling percaya, serta saling
mendukung. Persahabatan dapat memberikan dukungan, semangat, dan rasa
diterima. Persahabatan dengab Vella telah membantu Athlas untuk merasa lebih
percaya diri dan diterima. Athlas mulai menyadari bahwa ia tidak sendirian dalam
perjalannya menemukan jati diri.
“ Athlas: Aku merasa lelah, Vella. Aku merasa tidak tahu lagi siapa aku dan apa
yang ingin aku lakukan dalam hidup.
Vella: Itu wajar. Menemukan jati diri itu tidak mudah. Butuh waktu dan usaha.
Athlas: Tapi aku merasa putus asa. Aku merasa tidak akan pernah
menemukannya.
Vella: Kamu akan menemukannya. Hanya saja, kamu perlu bersabar. Dan kamu
juga perlu bantuan.
Athlas: Bantuan?
Vella: Ya, bantuan. Dari orang-orang yang peduli padamu. Dari teman-temanmu.
Athlas terdiam. Ia tidak pernah berpikir tentang hal itu sebelumnya. Ia
selalu berpikir bahwa ia harus menemukan jati dirinya sendirian.
Athlas: Kamu benar. Aku perlu bantuan
Vella: Aku ada di sini untukmu. Aku akan selalu ada untukmu.
Athlas memeluk Rinan. Ia merasa bersyukur memiliki sahabat seperti
Vella.” (Athlas, 2018: 155-156)
Cinta
Cinta merupakan salah satu emosi manusia yang paling kuat. Cinta dapat
berasal dari berbagai sumber. Cinta yang berasal dari orang terkasih akan
memberikan rasa aman, dukungan, dicintai, dihargai, serta dapat menjadi sumber
kebahagiaan dan kekuatan. Cinta yang diberikan Vella menjadi salah satu
kekuatan yang mendorong Athlas untuk terus bertumbuh kembang dan
menemukan jati dirinya.
“Athlas: Aku selalu merasa tertekan untuk menjadi seperti Athalan dan Athilla.
Aku selalu merasa bahwa aku tidak cukup baik.
Vella tersenyum.
Vella: Kamu tidak perlu menjadi seperti mereka. Kamu harus menjadi dirimu
sendiri.
Athlas terdiam. Ia tidak pernah berpikir tentang hal itu sebelumnya. Ia
selalu berpikir bahwa ia harus menjadi seperti saudara kembarnya.
Athlas: Kamu benar. Aku tidak perlu menjadi seperti mereka.
Vella memeluk Athlas.
Athlas: Aku akan selalu ada untukmu. Aku akan selalu mendukungmu.
Athlas memeluk Vella kembali. Ia merasa bersyukur memiliki sahabat seperti
Vella.” (Athlas, 2018: 163-164)
Simpulan
Pada novel ini menceritakan mengenai kisah seorang remaja bernama
Athlas yang sedang mencari jati dirinya. Athlas merasa berbeda dan tidak cukup
baik dari saudaranya serta selalu berusaha untuk menjadi seperti mereka. Namun,
semakin keras ia berusaha, semakin jauh ia menjadi dirinya sendiri. Athlas mulai
menyadari bahwa ia harus menjadi dirinya sendiri. Hal ini tidak mudah, tetapi ia
mulai belajar untuk menerima dirinya dan Athlas juga menemukan dukungan dari
orang yang sayang kepadanya. Pada akhirnya, Athlas menemukan jati dirinya dan
menyadari ia adalah pribadi yang unik dan berharga. Novel ini mengajarkan
bahwa kita perlu untuk menerima diri kita apa adanya dan untuk menemukan jati
diri adalah perjalanan yang tidak mudah, tetapi akan menjadi mudah jika memiliki
dukungan dari orang yang sayang pada kita.