You are on page 1of 4

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA PRAKTIKUM 9

Mata kuliah : Komunikasi Bisnis


Dosen pengampu : Dr. Ir. Marina Sulistyati, MS.

Disusun oleh :
Kelompok 4 kelas C
Mawar Lestari Febrianti 200110210071
Siti Ghina Fauziah 200110210072
M. Abiyyu Mufid 200110210073
Olga Tessalonika 200110210074
Naurah Nazhifah 200110210075

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2023
Lembar Kerja

Diskusikan dengan rekan sekelompok untuk menjawab pertanyaan berikut :


1. Apa yang dimaksud dengan resume?
Resume adalah dokumen ringkasan yang berisi informasi tentang pengalaman kerja,
pendidikan, keterampilan, dan prestasi seseorang. Resume digunakan dalam proses
pencarian kerja untuk memberikan gambaran singkat dan jelas kepada perekrut potensial
tentang latar belakang dan kualifikasi calon karyawan. Resume berfungsi sebagai alat
pemasaran pribadi yang memungkinkan seseorang untuk mempresentasikan dirinya secara
profesional kepada perusahaan atau organisasi yang sedang melakukan rekrutmen. Resume
biasanya dibuat dalam format kronologis atau fungsional dan dirancang agar mudah dibaca
dan dipahami oleh perekrut.
2. Apa saja yang harus dipersiapkan dalam menulis resume?
Dalam menulis resume, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan, antara
lain:

 Informasi pribadi: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email, dan tautan media
sosial profesional (jika relevan).
 Tujuan atau ringkasan karier: Tuliskan secara singkat tujuan karier Anda atau ringkasan
tentang kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.
 Riwayat pendidikan: Cantumkan pendidikan formal Anda, termasuk nama institusi, gelar
yang diperoleh, program studi, dan tahun kelulusan. Jika Anda memiliki gelar yang
relevan dengan pekerjaan yang dilamar, sorotkan dengan baik.
 Keterampilan: Daftar keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Keterampilan ini bisa mencakup keterampilan teknis, bahasa pemrograman, keterampilan
interpersonal, manajerial, atau keterampilan khusus lainnya yang relevan dengan
pekerjaan yang diinginkan.
 Pengalaman kerja: Tuliskan pengalaman kerja sebelumnya secara terbalik mulai dari
pekerjaan terbaru. Sertakan nama perusahaan, posisi yang dipegang, tanggal mulai dan
berakhirnya pekerjaan, tanggung jawab, dan pencapaian yang relevan yang telah Anda
capai di setiap posisi.
 Prestasi: Soroti prestasi yang signifikan yang telah Anda raih selama pendidikan atau
pengalaman kerja. Ini bisa mencakup penghargaan, sertifikat, publikasi, presentasi, atau
kontribusi khusus yang dapat memberikan nilai tambah pada resume Anda.
 Aktivitas ekstrakurikuler: Jika Anda terlibat dalam kegiatan di luar lingkungan akademik
atau pekerjaan yang dapat menunjukkan kemampuan kepemimpinan, keterampilan tim,
atau pengembangan diri, sebutkan juga dalam resume.
 Referensi: Jika diminta, siapkan daftar referensi yang dapat memberikan rekomendasi
tentang Anda. Cantumkan nama, jabatan, nomor telepon, dan alamat email referensi yang
dapat dihubungi oleh perekrut.

Selain itu, pastikan juga untuk mempersiapkan template atau format resume yang sesuai
dengan gaya dan preferensi Anda. Perhatikan juga tata bahasa dan ejaan yang benar, serta
gunakan gaya penulisan yang konsisten dan mudah dibaca.

3. hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat resume?


Dalam membuat resume, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar resume Anda terlihat
profesional dan efektif:
 Relevansi dengan pekerjaan yang dilamar: Sesuaikan resume Anda dengan pekerjaan
yang Anda lamar. Sorotkan pengalaman, keterampilan, dan prestasi yang paling relevan
dengan posisi yang ditawarkan.
 Format yang terstruktur dan mudah dibaca: Gunakan format yang rapi dan terstruktur
agar informasi dapat disampaikan dengan jelas. Gunakan heading, bullet point, dan
paragraf singkat untuk memudahkan perekrut dalam membaca dan memahami resume
Anda.
 Desain yang profesional: Pilih desain yang sederhana dan profesional. Hindari
penggunaan font yang berlebihan, warna yang mencolok, atau elemen desain yang
membingungkan. Fokuslah pada konten dan kejelasan informasi.
 Perhatikan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca: Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa,
ejaan, atau tanda baca dalam resume Anda. Periksa secara seksama untuk memastikan
keakuratan dan kualitas tata bahasa.
 Hindari informasi yang tidak relevan atau terlalu banyak detail: Pilih informasi yang
relevan dan penting untuk disertakan dalam resume. Hindari informasi yang tidak relevan
atau terlalu banyak detail yang dapat membingungkan perekrut atau membuat resume
terlalu panjang.
4. bagaimana pengorganisasian resume?
Pengorganisasian resume umumnya mengikuti urutan yang logis untuk memudahkan perekrut
dalam membaca dan memahami informasi. Berikut adalah contoh pengorganisasiannya:

 Informasi Kontak: Cantumkan informasi pribadi di bagian atas resume, termasuk nama
lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
 Ringkasan Karier atau Tujuan Pekerjaan (jika diperlukan): Sertakan ringkasan singkat
tentang tujuan karier Anda atau gambaran umum tentang kualifikasi dan pengalaman
yang dimiliki.
 Pendidikan: Cantumkan riwayat pendidikan Anda mulai dari yang terbaru. Tuliskan nama
institusi, gelar yang diperoleh, program studi, dan tahun kelulusan.
 Keterampilan: Daftar keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Keterampilan ini bisa mencakup keterampilan teknis, bahasa pemrograman, keterampilan
interpersonal, manajerial, atau keterampilan khusus lainnya yang relevan dengan
pekerjaan yang diinginkan.
 Pengalaman Kerja: Tuliskan pengalaman kerja Anda secara terbalik mulai dari pekerjaan
terbaru. Sertakan nama perusahaan, posisi yang dipegang, tanggal mulai dan berakhirnya
pekerjaan, tanggung jawab, dan pencapaian yang relevan yang telah Anda capai di setiap
posisi.
 Prestasi: Soroti prestasi yang signifikan yang telah Anda raih selama pendidikan atau
pengalaman kerja. Ini bisa mencakup penghargaan, sertifikat, publikasi, presentasi, atau
kontribusi khusus yang dapat memberikan nilai tambah pada resume Anda.
 Aktivitas Ekstrakurikuler: Jika Anda terlibat dalam kegiatan di luar lingkungan akademik
atau pekerjaan yang dapat menunjukkan kemampuan kepemimpinan, keterampilan tim,
atau pengembangan diri, sebutkan juga dalam resume.
 Referensi (jika diminta atau jika ada ruang): Jika diminta, siapkan daftar referensi yang
dapat memberikan rekomendasi tentang Anda. Cantumkan nama, jabatan, nomor telepon,
dan alamat email referensi yang dapat dihubungi oleh perekrut.

Pastikan setiap bagian diberi judul yang jelas dan menggunakan tata letak yang rapi. Gunakan
bullet point untuk menyajikan informasi dengan singkat dan jelas. Jaga agar resume terlihat
teratur dan mudah dipindai oleh perekrut. Perhatikan juga bahwa urutan bagian dapat
disesuaikan tergantung pada kebutuhan dan prioritas Anda, asalkan tetap mempertahankan
keteraturan dan konsistensi informasi.
5. Masalah apa saja yang sering ditemukan dalam penulisan resume?
Beberapa masalah umum yang sering ditemukan dalam penulisan resume adalah:

1. Terlalu panjang atau terlalu pendek: Resume sebaiknya memiliki panjang yang tepat,
tidak terlalu panjang sehingga memakan banyak waktu perekrut, tetapi juga tidak terlalu
pendek sehingga tidak memberikan informasi yang cukup tentang kualifikasi Anda.
2. Tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar: Resume yang tidak relevan dengan
pekerjaan yang dilamar dapat membuat perekrut sulit melihat kualifikasi Anda. Pastikan
untuk menyesuaikan resume Anda dengan posisi yang Anda lamar dan menyoroti
pengalaman, keterampilan, dan prestasi yang relevan.
3. Tidak terfokus: Resume yang tidak terfokus atau terlalu umum dapat membuat perekrut
kebingungan atau tidak tertarik. Jelaskan dengan jelas tujuan karier Anda dan soroti poin-
poin penting yang menunjukkan kemampuan dan keahlian yang relevan.
4. Format yang tidak terstruktur: Tampilan resume yang tidak teratur atau tidak terorganisir
membuat sulit bagi perekrut untuk melihat informasi dengan jelas. Pastikan untuk
menggunakan format yang jelas, dengan penggunaan heading, bullet point, dan tata letak
yang rapi.
5. Kesalahan tata bahasa dan ejaan: Kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca dapat
memberikan kesan yang buruk pada perekrut dan merusak kesan profesionalitas Anda.
Selalu periksa resume Anda secara teliti untuk memastikan tidak ada kesalahan.
6. Kurangnya informasi yang spesifik: Resume yang tidak memberikan detail yang cukup
tentang pengalaman, keterampilan, atau prestasi Anda dapat membuat Anda terlihat tidak
kompeten. Berikan contoh konkret dan ukurannya ketika memungkinkan untuk
memberikan gambaran yang jelas tentang pencapaian Anda.
7. Tidak mengutamakan pencapaian: Beberapa resume hanya fokus pada tugas-tugas yang
dilakukan tanpa menyoroti prestasi atau kontribusi yang dibawa ke perusahaan
sebelumnya. Penting untuk menonjolkan hasil yang telah Anda capai dan bagaimana
Anda telah berkontribusi dalam pekerjaan sebelumnya.
8. Tidak memperbarui informasi: Resume yang tidak diperbarui dengan informasi terbaru
dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak serius dalam pencarian kerja. Pastikan untuk
memperbarui resume Anda secara berkala dengan pengalaman, keterampilan, dan prestasi
terbaru.

Menghindari masalah-masalah ini dan memastikan resume Anda menarik dan informatif dapat
meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara kerja.

You might also like