You are on page 1of 15

MODUL PERKULIAHAN

AKUNTANSI
MANAJEMEN
LANJUTAN
Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

Fakultas Program Tatap Kode MK Disusun Oleh


Studi Muka
Pascasarjana Magister
Akuntansi 01 Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,AK.,CA
Dr. Andry Arifian R., SE., M.Si., Ak.,
CA., ASEAN CPA

Abstract Kompetensi
Akuntansi manajemen merupakan suatu Mahasiswa memiliki kemampuan
informasi keuangan yang dihasilkan oleh
tipe akuntansi manajemen yang digunakan - Menjelaskan ruang lingkup
terutama oleh pengguna intern suatu Akuntansi Manajemen
organisasi.

PAGE 0
Pendahuluan

Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu system yang mengolah masukan berupa
data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi
akuntansi yang dibutuhkan oleh pemakai.

Ada dua tipe akuntansi yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.

Sebagai tipe akuntansi : akuntansi manajemen merupakan suatu system pengolahan


informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi
kepentingan pemakai intern organisasi.

Sebagai tipe informasi : akuntansi manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif


yang menggunakan uang sebagai ukuran, yang digunakan untuk membantu
manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan.

Akuntansi keuangan merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan


terutama untuk memenuhi keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi.
Pihak luar memerlukan laporan keuangan perusahaan sebagai dasar pembuatan
keputusan tentang hubungan mereka dengan perusahaan.

Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen


Unsur pembeda Akuntansi manajemen Akuntansi Keuangan
Pemakai utama informasi Pihak internal perusahaan Pihak eksternal perusahaan
Restriksi Tidak ada aturan yang Prinsip akuntansi yang
mengikat, justifikasi berlaku umum adalah
berdasarkan manfaat-biaya aturan yang bersifat
mandatory
Jenis informasi Informasi keuangan dan Informasi keuangan
non keuangan
Orientasi waktu Berorientasi masa depan Berorientasi masa lalu
Lingkup informasi Informasi yang disajikan Informasi yang disajikan
terperinci ringkas
Bidang pengetahuan Terkait dengan berbagai Terkait dengan bidang
bidang pengetahuan pengetahuan akuntansi

Persamaan Akuntansi keuangan dan Akuntansi Manajemen


1. Menyediakan informasi :

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 2 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
Baik akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen merupakan fungsi
akuntansi yang menyediakan informasi bagi seseorang yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan.
Contoh : akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan membeli mesin baru.
Akuntansi keuangan menghasilkan informasi laba rugi yang digunakan untuk
pengmbilan keputusan dalam membeli saham

2. Menggunakan Metode akuntansi yang lazim digunakan dalam akuntansi keuangan


juga relevan digunakan dalam akuntansi manajemen. Contoh metode depresiasi asset
tetap danmetode penilaian persediaan

3. Mengolah data akuntansi


Baik akuntansi manajemen maupun akuntansi keuangan menggunakan sisten
informasi operasi yang sama sebagai bahan baku dalam menghasilkan informasi yang
disajikan. Contoh baik akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen
menggunakan data transaksi pembelian, penjualan dan penggajian.

Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen mempuyai dua arti yaitu akuntansi manajemen sebagai suatu
tipe akuntansi dan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi.

Akuntansi manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan


terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian organisasi.

Definisi :
Akuntansi manajemen (management accounting ) adalah proses pengidentifikasi,
mengukur, mengakumulasi, mengyiapkan, menganalisis, menginterpretasikan dan
mengkomunikasikan kejadian ekonomi yang digunakan oleh manajemen untuk
melakukan perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan dan penilaian kinerja
dalam organisasi.

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 3 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
Dua esensi yang utama :
1. Penyediaan informasi yang dilakukan oleh akuntan manajemen
2. Penggunaan informasi dilakukan oleh manajer tingkat bawah sampai tingkat atas

Sistem akuntansi manajemen system akuntansi yang mentransformasi input dengan


menggunakan proses untuk menghasilkan output yang dibutuhkan untuk mendukung
pengambilan keputusan.

Peran akuntansi manajemen sebagai system pengolah informasi keuangan dalam


perusahaan dibagi menjadi tiga tingkat perkembangan :

1. Pencatat skor. Akunatnsi manajemen mencatat skor dan mengkomunikasikan skor


kepada manajer untuk memungkinkan manajemen mengevaluasi pelaksanaan
rencana yang telah disusun. Yang berperan menyajikan informasi umpan balik kepada
manaemen mengenai pelaksanaan aktivitas.
Sehingga syaratnya harus : teliti, relevan dan andal

2. Penarik perhatian manajemen. Jika sudah menjadi pencatat skor yang baik, tahap
perkembangan berikutnya adalah sebagai penarik perhatian manajemen, yaitu
akuntansi menyajikan informasi penyimpangan pelaksanaan rencana yang
memerlukan perhatian manajemen, agar manajemen dapat merumuskan tindakan
untuk mencegah berlanjutnya penyimpangan yang terjadi.

3. Penyedia informasi untuk pemecahan masalah. Manajemen selalu mengahadapi


ketidakpastian ketika menghadapi masalah yang harus diputuskan pemecahannya,
Untuk mengurangi ketidakpastian manajemen memerlukan informasi diantaranya
informasi akuntansi.

Akuntansi Manajemen sebagai suatu tipe informasi

Informasi merupakan suatu fakta, data pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain
yang menambah pengetahuan. Informasi dibutuhkan manusia untuk mengurangi
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan selalu

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 4 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
menyangkut masa yang akan datang yang mengamdung ketidakpastian dan selalu
berhubungan dengan pemilihan alternative.

Tipe informasi :
1. Informasi Kuantitatif
a. Informasi non akuntansi
b. informasi akuntansi
- Informasi akuntansi
- Informasi akuntansi keuangan
- informasi akuntansi manajemen
* Informasi akuntansi penuh
* Informasi Akuntansi Differensial
* Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
2. Informasi Non kuantitatif

Informasi kuantitatif lebih berperan dalam mengurangi ketidakpastian.

Informasi akuntansi . Akuntansi merupakan Bahasa bisnis, sehingga akuntansi


merupkan alat untuk berpikir manajer dalam bisnis dan untuk mengkomunikasikan
pikiran pikiran bisnis manajer kepada bawahan dan atasanya, kepada manajer lain.
Contoh : jika manajer produksi idak memahami mengenai konsep perilaku biaya dan
discretionary biaya, maka tidak akan terlintas dalam pikirannya saat menghadapi
masalah pengurangan biaya produksinya.

Informasi operasi :
Digunakan untuk melaksanakan aktivitas perusahaan sehari hari. Informasi operasi ini
diperlukan untuk mengolah informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi
manajemen.

Informasi Akuntansi Penuh :


Informasi akuntansi penuh mencakup informasi aktiva, pendapatan dan atau biaya
yang dihubungkan dengan objek informasi yang dapat berupa satuan usaha, produk,
departemen, aktivitas

Informasi akuntansi Differensial :

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 5 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
Merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternative
tindakan tertentu dibandingkan dengan alternative tindakan yang lain.

Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban :


Merupakan informasi aktiva, pendapatan, dan/atau biaya yang dihubungkan dengan
manajer yang bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu. Yang
merupakan informasi penting dalam proses pengendalian manajemen karena
menekankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang
bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya.

Trend yang mempengaruhi Akuntansi Manajemen :


Pada awalnya akuntansi manajemen berfokus pada penentuan biaya dan probabilitas
produk. Namun belakangan ini akuntansi manajemen dituntut penyesuaian terhadap
praktik bisnis baru yang menuntut perubahan dalam akuntansi manajemen :
1. Orientasi Pelanggan
Perusahaan dituntut focus pada keunggulan kompetitif dengan memberikan nilai yang
lebih baik kepada pelanggan untuk biaya yang sama atau lebih rendah.
Nilai pelanggan adalah perbedaan yang diterima pelanggan (realisasi) dan yang
diserahkan (dikorbankan pelanggan)

2. Perspektif Lintas Fungsi


Adalah cara pandang manajemen yang tidak lagi melihat proses penambahan nilai
yang terjadi di suatu fungsi terpisah dari proses penambahan nilai yang terjadi di fungsi
lain. Yang penekannya pada rantai nilai yaitu suatu rangkaian aktivitas yang diperlukan
untuk merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menyerahkan
produk kepada pelanggan.

3. Kompetisi global
Perkembangan transportasi dan komunikasi mendorong distribusi produk semakin
global. Dua kunci utama persaingan global adalah produktivitas dan kualitas.
Benchmarking adalah penggunaan praktik terbaik yang diperoleh dari pesaing untuk
diterapkan pada perusahaan sendiri.
Siam dituntut mampu menyediakan informasi tentang produktivitas dan kualitas agar
dapat bersaing di pasar global.

4. Manajemen kualitas total

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 6 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
TQM adalah pendekatan yang menuntut perusahaan menciptakan lingkungan yang
memungkinkan produk yang sempurna tanpa cacat dapat dihasilkan. Empat prinsip
dasar nya adalah : Fokus kepada pelanggan, Keterlibatan penuh pegawai, Perbaikan
berkelnjutan, dan system terintegrasi.

5. Waktu sebagai elemen kompetitif


Perusahaan dituntut untuk menyerahkan produk ke pasar secara cepat dengan
mengeliminasi waktu yang tidak menambah nilai. Siam dituntut untuk melaporkan
aktivitas dan konsumsi waktu aktivitas yang bernilai tambah dan yang tidak bernilai
tambah

6. Kemajuan teknologi informasi


Mendukung pemanufakturan terintegrasi dengan computer, maka banyak informasi
yang dapat dikumpulkan dan dilaporkan kepada manajer tentang apa yang terjadi
dalam proses produksi.
Pada pemaknufakturan automasi, akuntan manajemen memungkinkan untuk melacak
produk selagi dalam proses produksi dalam pabrik dan melaporkannya secara real
time.

7. Kemajuan lingkungan pemanufakturan


Kemajuan teknologi berdampak pada kemajuan lingkungan pemanufakturan, Seperti
JIT dan CIM.
JIT yaitu filosofi pemanufakturan yang menuntut berproduksi hanya apabila ada
permintaan dan sebesar kuantitas yang diminta. Prinsip dasarnya adalah peningkatan
kemampuan perusahaan secara terus menerus untuk merespon perubahan dengan
minimalisasi pemborosan. Aspek pokoknya yaitu penghilangan aktivitas yang tidak
bertambah nilai, pemberian komitmen terhadap kualitas, mendorong perbaikan
berkelanjutan, dan peningkatan aktivitas yang bernilai tambah.

CIM adalah pemanufakturan automasi yang menggunakan computer untuk


mengendalikan semua aktivitas produksi. Pengintegrasian computer dalam
pemanufakturan automasi memungkinkan dicapainya pengurangan persediaan,
peningkatan produkstivitas, peningkatan kualitas, pengurangan waktu pemrosesan,
dan peningkatan output

8. Pertumbuhan dan deregulasi industry jasa

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 7 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
Dari waktu ke waktu perkembangan industry jasa semakin besar, seperi penerbangan,
keuangan, telekomunikasi meningkatkan persaingan. Isu yang biasanya dikaikan
dengan akuntansi manajemen yang sebelumnya berfolus pada

9. Manajemen berbasis aktivitas


ABM adalah system yang memfokuskan perhatian manajemen terhadap aktivitas untuk
meningkatkan nilai bagi pelanggan dalam rangka meningkatkan laba perusahaan.
ABM menekankan pada dua hal yaitu perhitungan biaya berbasis aktivitas (ABC) dan
analisis nilai proses. ABC adalah metode untuk menentukan biaya produk berdasarkan
aktivitas. Analisis nilai proses adalah analisis terhadap aktivitas untuk mencari jawaban
apa aktivitas yang dilakukan, mengapa dilakukan dan seberapa baik aktivitas
dilakukan.

Fungsi Akuntansi Manajemen


Berikut adalah fungsi Akuntansi Manajemen bagi perusahaan:
1. Alat Analisa untuk Pengambilan Keputusan
Fungsi yang pertama adalah sebagai dasar pengambilan keputusan. Baik keputusan y
ang berhubungan dengan data kuantitatif maupun data kualitatif. Akuntansi sendiri san
gat dibutuhkan karena di sana terdapat informasi data yang penting bagi perusahaan.
Terutama yang berhubungan dengan strategi kepemimpinan selanjutnya yang tentuny
a harus bersandar pada data perusahaan yang valid.

2. Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal


Akuntansi manajemen diberlakukan semata untuk semua unsur yang ada di dalam unit
usaha atau perusahaan. Baik ia unsur internal perusahaan maupun eksternal seperti p
enyandang dana, investor dan selainnya. Maka dari itu, laporan keuangan adalah bagi
an penting dari akuntansi manajemen sekalipun non manajemen praktis. Karena ada p
ertanggungjawaban dari pihak perusahaan terhadap stake holder yang bergabung den
gan perusahaan.
Selain itu, aliran dana juga menjadi perhatian dalam manajemen semata untuk menga
nalisis kondisi dana tersebut selama berada di perusahaan. Sehingga nantinya pihak e
ksternal perusahaan bisa menjalin kerja sama selanjutnya atau menarik dananya dari p
erusahaan.

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 8 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
3. Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan
Jenis akuntansi ini juga berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang valid.
Karena nantinya, laporan dari sana yang akan dijadikan sumber data baik dalam peren
canaan anggaran ke depan maupun action-nya.
Setelah laporan akuntansi terbentuk, tentu itu bisa dijadikan dasar biaya operasional p
erusahaan. Tentunya harus divalidasi terlebih dahulu atas dasar kesepakatan bersama
antara internal dan eksternal perusahaan.

4. Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen


Di dalam perusahaan semua divisi dan bidang memiliki tanggung jawab sama besar se
suai dengan opsi dari pekerjaannya masing-masing. Proses akuntansi ini dibutuhkan s
ebagai sumber informasi untuk mendukung kerja bidang-bidang tersebut. Tak hanya u
ntuk kepentingan pribadi divisi, tetapi juga data bisa disinergikan dengan divisi atau bid
ang –bidang yang lain. Sehingga terjalin kerjasama yang bagus, terencana dan konsist
en.

5. Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan


Seusai dengan opsi tugasnya, manajemen adalah melakukan tindakan pengawasan at
as aktifitas perusahaan. Proses akuntansi ini juga berfungsi sama. Sedangkan salah s
atu materi yang dijadikan dasar pengawasan adalah data-data keuangan. Pengawasan
sendiri dilakukan semata untuk mencari bahan evaluasi. Karena dari controlling bisa te
rlihat mana strategi yang berjalan atau terhenti dan tidak berkembang.
Tak hanya itu dengan adanya evaluasi berbasis akuntansi manajemen, maka bisa dite
ntukan langkah-langkah ke depan. Bagaimana sekiranya penjualan di periode yang ak
an datang lebih baik dibandingkan yang sekarang.

6. Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan


Fungsi lainnya adalah sebagai bahan koordinasi kegiatan perusahaan. Karena sejatiny
a setiap aktivitas di dalam unit usaha, berjalan terpisah. Nah di dalam data-data manaj
emen tersimpan history yang justru tersambung.
Sudah dijelaskan pula di awal kalau antar divisi bisa saling bersinergi. Tentunya merek
a membutuhkan data agar tidak saling berbenturan satu sama lain.Data yang semua di
visi perlukan akan tersedia dalam laporan akuntansi.

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 9 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
7. Sebagai Arsip Audit
Terkadang ada hal yang menimpa perusahaan yang membutuhkan segala bentuk tran
saksi keuangan perlu dilakukan audit oleh pihak terkait. Akuntansi manajemen sejatiny
a juga bisa dijadikan arsip untuk mempermudah proses tersebut. Oleh karena itu, opsi i
ni harus benar-benar tertangani dengan baik. Minimal petugas yang diberikan wewena
ng memang memiliki kompetensi di bidang itu.

Ruang Lingkupnya
Setelah mengetahui fungsi akuntansi manajemen, maka berikut ini akan dijelaskan tent
ang ruang lingkup akuntansi manajemen. Ini dia ruang lingkup yang dimaksud:
1. Manajer Produksi
Ruang lingkup yang pertama adalah manajer produksi. Seorang manajer produksi me
mang harus memegang laporan ini. Karena hampir semua informasi yang ada di dalam
nya dibutuhkannya. Seorang manajer produksi membutuhkan rincian detil yang terkait
dengan biaya harga produk produksi. Termasuk di dalamnya semisal total biaya produ
ksi, biaya unit dan biaya tenaga kerja langsung. Ini semuanya ada di dalam akuntansi
manajemen.

2. Manajer Keuangan
Ruang lingkup yang kedua adalah manajer keuangan. Yang mana seorang manajer ke
uangan pasti menerapkan akuntansi manajemen. Karena dari sana mereka akan mend
apatkan rincian terkait dengan informasi beban biaya, tingkat pengembalian investasi d
an selainnya.

3. Manajer Pemasaran
Ruang lingkup akuntasi manajemen yang ketiga adalah manajer pemasaran. Karena te
ntunya, bidang ini tidak mungkin bisa menentukan strategi pemasaran, jika rincian biay
a tidak valid apalagi salah.
Selain itu dengan berdasarkan pada laporan akuntansi manajemen, maka bisa ditentuk
an berupa kebutuhan biaya pemrasaran yang harus dialokasikan. Termasuk berada di
skon yang harus diberikan kepada konsumen.

4. Manajemen Puncak
Manajemen puncak juga ruang lingkup akuntansi yang tidak boleh dilupakan. Karena
mereka juga membutuhkan informasi perusahaan sebagai bahan kajian untuk menentu
kan kebijakan strategis berikutnya.

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 10 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
Bisa dibilang kerja manajemen puncak ini lebih rinci lagi. Bahkan dari sinilah penyusun
an anggaran, ekspansi usaha serta peluang investasi dijalankan dan dimulai. Maka dar
i itu, akuntansi manajemen adalah opsi yang memang sangat penting.

5. Investor Perusahaan
Mungkin juga perlu dimasukkan ke dalam ruang lingkup akuntansi manajemen adalah i
nvestor perusahaan. Karena mereka juga perlu mempelajari potensi keuntungan dari u
ang yang mereka simpan di unit usaha. Sekalipun demikian perlu dilakukan koordinasi
terlebih dahulu, apakah semua informasi perusahaan perlu diberitahukan pada investor.
Ini wewenangnya ada pada pihak pimpinan.

Akuntansi Manajemen dan Etika

Akuntan manajemen bertugas untuk membantu tugas manajer dalam usaha mereka
untuk meningkatkan kinerja ekonomik perusahaan. Namun tujuan tersebut harus
dicapai melalui cara-cara yang sah dan etis. Sistem akuntansi manajemen dapat
dimanfaatkan oleh manajer untuk mendukung perilaku tidak etis yang mungkin
dilakukannya. Oleh karenanya akuntan manajemen harus berpegang pada suatu kode
etik yang akan berperan sebagai kendali dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya.
Nilai-nilai dasar yang dijadikan dasar dalam penyusunan standar etika bagi akuntan,
antara lain: kejujuran, integritas, komitmen terhadap janji, kesetiaan, keadilan,
kepedulian terhadap sesama, penghargaan terhadap orang lain, kewarganegaraan
yang bertanggung jawab, pencapaian kesempurnaan, dan akuntabilitas/tanggung
jawab.

Institute of Management Accountants (IMA) telah memberikan panduan terkait dengan


standar etis dan penyelesaian konflik etis. Standar etika perilaku bagi akuntan
manajemen dijelaskan dalam empat kriteria berikut ini:
1. Kompetensi
 Menjaga tingkat kompetensi profesionalitas yang memadai
 Melaksanakan tugas-tugas profesional sesuai dengan hukum, peraturan dan
standar teknis yang berlaku
 Menyiapkan laporan dan rekomendasi yang lengkap serta jeas setelah
melakukan analisis yang benar

2. Kerahasiaan

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 11 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
 Menahan diri untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh,
kecuali diharuskan secara hukum
 Memberitahukan kepada bawahan seperlunya kerahasiaan dari informasi yang
berkenaan dengan tugas-tugasnya dan memonitor aktivitas mereka untuk
menjaga kerahasiaan tersebut
 Menahan diri dari penggunaan informasi rahasia secara tidak etis dan melawan
hukum, baik secara pribadi maupun melalui pihak ketiga

3. Integritas
 Menghindarkan diri dari konflik kepentingan dan mengingatkans emua pihak
tentang potensi konflik
 Menahan diri dari pelaksanaan kegiatan yang akan menimbulkan keraguan akan
kemampuannya untuk melakukan tugasnya secara etis
 Menolak setiap pemberian, penghargaan dan tanda mata yang dapat
mempengaruhi tindakan
 Menahan diri untuk tidak melakukan campur tangan terhadap legitimasi
organisasi, baik secara aktif maupun pasif
 Mengakui dan mengkomunikasikan keterbatasan pribadi dan profesional
 Mengkomunikasikan informasi yang baik maupun buruk dan penilaian atau opini
profesional
 Menahan diri dari keterlibatan dalam aktivitas yang dapat merugikan profesi

4. Objektifitas
 Mengkomunikasikan informasi secara adil dan objektif
 Mengungkapkan semua informasi relevan yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan oleh manajemen
IMA juga memberikan panduan tentang penyelesaian konflik yang berkaitan
dengan masalah etis, yaitu sebagai berikut:
1. Mengikuti kebijakan yang telah ditentukan
2. Untuk konflik etis yang tidak terselesaikan:
 Mendiskusikan konflik dengan atasan langsung atau manajer tertinggi lainnya
yang tidak terlibat konflik
 Mengacu pada Sarbanes Oxley Act (SOA)2002 untuk memberikan
perlindungan hukum terhadap tuduhan kesalahan manajemen perusahaan
 Jika atasan langsungnya adalah CEO (direkur utama), pertimbangkan untuk
melibatkan dewan direktur atau komite audit

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 12 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
 Tetap memelihara kerahasiaan, kecuali dminta secara hukum
 Membahas masalah dalam diskusi yang sifatnya rahasia dengan penasihat
yang objektif
 Berkonsultasi dengan pengacara/penasihat hukum tentang masalah-masalah
yang berhubungan dengan hukum
 Pilihan terakhir adalah mengundurkan diri dari pekerjaan
Masalah etis bukanlah suatu perkara yang bisa kita sepelekan. Standar etis dalam
bisnis merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjaga kelancaran fungsi
ekonomi. Tanpa adanya standar etis dalam bisnis, perekonomian dan semua
pihak yang berkepentingan padanya (untuk penyediaan barang, jasa, dan
pekerjaan) akan mengalami kerugian. Mengabaikan etika bisnis akan
mengakibatkan semakin rendahnya kualitas hidup yang ditandai dengan semakin
mahalnya harga dan sedikitnya jumlah barang dan jasa yang tersedia.

Sertifikasi Bidang Akuntansi dan Keuangan


Berikut ini adalah beberapa jenis sertifikasi di bidang akuntansi dan finance

1. Certified Internal Auditor (CIA)

Sertifikasi CIA ditujukan untuk profesi auditor internal dan dikeluarkan olehInstitute of I
nternal Auditor( IIA) yang berpusat di Florida, Amerika Serikat. Sertifikasi ini merupaka
n gelar satu-satunya yang diterima secara global. Lembaga yang mengeluarkan sertifik
at untuk auditor internal di Indonesia adalah Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA).
Sertifikat yang dikeluarkan YPIA adalah Qualified Internal Auditor (QIA), dan telah dia
kui oleh IIA.

2. Certified Public Accountant (CPA)

CPA adalah sertifikasi yang paling dikenal karena paling umum di bidang akuntansi. Se
rtifikasi ini dapat diambil oleh akuntan yang menyediakan layanan akuntansi untuk publ
ik. CPA di Indonesia memang jarang didengar karena sebelumnya menggunakan istila
h Bersertifikat Akuntan Publik (BAP).

CPA dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sebagai satu-satunya As
osiasi Profesi Akuntan Publik dan peraturan pelaksanaan melalui Keputusan Menteri K
euangan Nomor 443/KMK.01/2011, serta peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 13 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
01/2008. Perlu diketahui, sertifikasi CPA merupakan salah satu persyaratan yang dibut
uhkan untuk membuka izin praktek kantor layanan publik individu oleh Pusat Pembinaa
n Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan Republik indonesia.

3. Certified Management Accountant (CMA)

CMA dikeluarkan oleh Institute For Certified Management Accountant (ICMA) yang berl
okasi di Australia. Sertifikasi CMA telah menjadi tolak ukur global untuk akuntan manaj
emen dan profesional keuangan. CMA adalah sertifikasi profesional bisnis yang berspe
sialisasi dalam bidang keuangan dan akuntansi. Badan yang mengeluarkan sertifikasi
di Indonesia adalah IPMI International Business School.

CMA bekerja di berbagai bidang, seperti analisis data dan manajemen risiko keuangan
Dengan mendapatkan sertifikasi CMA, kamu akan berpeluang besar untuk memecahk
an masalah bisnis yang menantang, baik di pasar regional maupun global. Kamu akan
menerima banyak manfaat seperti peluang karir yang besar, penghasilan yang lebih tin
ggi dan kredibilitas yang diakui oleh pihak perusahaan. Sertifikasi CMA merupakan jeni
s sertifikasi yang sulit sehingga tergolong istimewa.

4. Chartered Financial Analysts (CFA)

CFA adalah sertifikasi penunjukan profesional yang diakui secara global yang diberika
n oleh Institute Chartered Financial Analysts yang sebelumnya bernama Association f
or Investment Management and Research (AIMR) berperan dalam mengukur dan men
gesahkan kompetensi dan integritas analis keuangan. CFA adalah salah satu sertifikas
i yang paling disegani di bidang keuangan dan juga dianggap sebagai standar emas di
bidang analisis investasi. Untuk mendapatkan sertifikasi CFA, seorang kandidat harus
memiliki gelar sarjana dan setidaknya memiliki empat tahun pengalaman profesional y
ang relevan dalam bidangnya. Supaya kamu lulus ujian CFA,kamu harus disiplin dan w
aktu belajar yang lebih keras.

5. Certified Information System Auditor (CISA)

Sertifikasi CISA merupakan sertifikasi yang paling dikenal untuk mengontrol audit siste
m informasi, jaminan, dan keamanan. CISA dikeluarkan oleh Information System Audit
and Control Association (ISACA) sejak tahun 1978. Untuk mendapatkan sertifikasi CIS

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 14 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA
A, kamu harus memenuhi syarat seperti, lulus ujian CISA yang hanya terdiri dari satu t
es dan mempunyai pengalaman setidaknya 5 tahun dalam dunia audit, kontrol dan kea
manan sistem informasi. Di Indonesia, CISA dapat diperoleh melalui tes yang diadakan
oleh CIA, PPAK UI, dan YPIA yang memiliki afiliasi dengan ISACA.

Akuntansi Manajemen Lanjutan


2020 15 Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dr. Evi Octavia.,SE.,MM.,Ak.,CA

You might also like