You are on page 1of 8
The 5n1 Arrows of Export Management Cara Mudah Ekspor DAFTAR ISI “The Sn1 Arrows of Omni Channel Export” PENGANTAR "REDESIGN OUR EXPORT" BAB 1, EXPORT FORALL sre BAB 2. BE AGOOD EXPORTER .. ‘A. EKOSISTEM EKSPOR esr B FAKTOR PENDUKUNG MINAT EKSPOR C. GLOBAL VALUE CHAIN .. D. TENG TONG TENG TONG EKSPOR ‘BAB 3. THE SNA ARROWS OF EXPORT MANAGEMENT .. BAB 4. MEMAHAMI PASAR GLOBAL A. POTENSI PASAR sasnsenen B. TREN PERILAKU KONSUMEN .. C. RISET PASAR.... BAB 5. PERENCANAAN BISNIS EKSPOR .. ‘A. MENENTUKAN PRODUK EKSPOR wesc 8, MENENTUKAN NEGARA TUJUAN EKSPOR. C. MENENTUKAN TARGET PENIUALAN D. DISTRIBUSI GLOBAL E. MENCARI MITRA KERIA .. BAB 6. PERSIAPAN PRODUK EKSPOR ‘A. ASAL PRODUK 8. PENYIAPAN PRODUK. BAB 7. PROMOS! DAN TRANSAKSI EKSPOR A, PROMOS! OFFLINE wssecncnne B. PROMOS! ONLINE... C. TRANSAKSI EKSPOR.. D. KONTRAK EKSPOR vsnnnnrnnnemnnne E. PEMBAYARAN DAN PEMBIAYAAN EKSPOR F. TRANSAKSI EKSPOR ONLINE... — G.PERAN AGREGATOR DAN KONSOLIDATOR .. BAB 8, PENGIRIMAN BARANG DAN DOKUMEN EKSPOR.. ‘A. PENGIRIMAN BARANG EKSPOR B. DOKUMEN EKSPOR, BAB 9. REVIEW & CONTINUOUS IMPROVEMENT .. ‘A. EVALUASI KOMPREHENSIF.. B. EVALUAS! KEUANGAN. sonst C. TUMBUH BERSAMA DAN BURN THE BRIDGE. - PENGANTAR - REDESIGN OUR EXPORT dan mempengaruhi sendi-sendi strategis pedagangan dunia. Ekspor, dan tentu juga impor, termasuk yang terdampak langsung dengan digitalisasi. Digitalisasi pada perdagangan__internasional, khususnya ekspor, sangat mempermudah terjadinya proses pengenalan produk, negosiasi, transaksi, logistik, dan dokumentasi ekspor. Kini kita sudah memasuki era digital export. Derr tidak hanya melanda Indonesia, tetapi seluruh dunia, Digital export adalah mendayagunakan teknologi digital dan digital business untuk memfasilitasi perdagangan internasional khususnya ekspor. Pemanfaatan marketplace khususnya cross border e-commerce seperti yang sekarang marak digunakan setelah sekian tahun lalu diinisiasi oleh Amazon.com dan Alibaba.com kemudian juga diramaikan oleh perusahaan e-commerce dalam negeri telah membuat digital export menjadi sebuah keniscayaan. Beragam aplikasi digital termasuk media sosial juga dipakai untuk menginisiasi terjadinya transaksi ekspor yang makin meluas. Dengan memperluas pengertian eksportir sehingga juga mencakup unsur produsen produk ekspor, agregator ekspor, lembaga keuangan termasuk fintech dan segenap unsur ekosistem ekspor lainnya, maka digital export menjadi semakin strategis. Buku “The 5 Arrows of Omni Channel Export: Cara Mudah Ekspor” yang kembali dicetak ulang ini dirancang untuk menjadi pedoman praktis memulai ekspor, dan dapat digunakan sebagai buku referensi utama bagi peserta pelatihan ekspor, baik untuk mahasiswa yang mengikuti program studi independent Kampus Merdeka, bagi para dosen yang mengikuti pelatihan ekspor, maupun bagi pelaku UKM yang berniat untuk go global. Penulis mengucapkan terima kasih atas kontribusi tim Arrbey dan Joewono's family sehingga tersusunnya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat mempermudah calon eksportir dan eksportir pemula untuk memulai dan memperbesar ekspor, sehingga bisa turut berpartisipasi menumbuhkembangkan perekonomian nasional. Jakarta, Oktober 2022 Dr. Handito Joewono ® BAB 1 EXPORT FOR ALL Cate iets del alae SEKOLAH | [EKSPOR | vw.sekolahe indonesia, Jakarta oleh Menteri Koperasi dan UKM RI dan Menteri Perdagangan RI yang diwakili Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional dengan disaksikan secara virtual oleh Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Rl, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud R!, Ketue Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia yang juga Wakil Ketu2 Umum KADIN Indonesia Bidang Perdagangan, Ketua Umum APRINDO dan Ketua Bidang UKM/IKM APINDO, serta ribuan pelaku usaha UKM dan kalangan kampus yang menyimak melalui live zoom maupun tayangan YouTube memberi pesan kuat dan nyata bahwa Export for All merupakan sebuah gerakan nyata untuk menjadikan Indonesia sebagai negara utama dalam perekonomian dunia. Pre Sekolah Ekspor pada tanggal 19 Agustus 2019 di SMESCO | Export for All atau “Ekspor untuk Semua” membuat ekspor tidak hanya ‘mainan’ bagi pelaku usaha besar dan multinasional, tetapi juga bagi UKM dan khususnya UKM Kampus yang digerakkan oleh mahasiswa, dosen dan alumni perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sekolah Ekspor yang merupakan ‘sekolah lapangan’ praktis bagi para calon eksportir dan eksportir pemula menyediakan tidak hanya sarana belajar ekspor tetapi juga ekosistem ekspor pemula bagi para UKM dan UKM Kampus. UKM tidak boleh hanya jadi jago kandang tetapi sudah saatnya ‘menjarah’ pasar dunia. Ekspor adalah lahan bisnis bagi pelaku usaha besar dan yang belum besar. Aktifitas ekspor haruslah bisa untuk semua pelaku usaha, bagi yang besar maupun kecil, bagi produsen maupun pedagang, bagi yang peduli teknologi maupun gaptek, bagi yang muda maupun yang tidak muda lagi, bagi yang lancar berbahasa Inggris maupun yang hanya ‘cap-cip-cup’ dalam berbahasa asing. Ekspor bisa untuk semua asalkan mau maju dan mau belajar. Sekolah Ekspor merupakan rumah belajar ekspor bagi semua yang berniat mengekspor produk Indonesia, tidak hanya yang berada di dalam negeri tetapi juga para diaspora dan pekerja Indonesia di manca negara. Karenanya penulis sempat heran ketika ada penggiat UKM di salah satu asosiasi yang ngotot mengatakan bahwa UKM belum layak didorong untuk melakukan ekspor. Beruntung saat itu salah satu pelaku usaha beromset lima puluh milyar Rupiah yang berdasarkan kriteria masih masuk dalam skala UKM lalu menyebutkan bahwa UKM yang dia pimpin juga ingin bisa memulai ekspor. Bukan suatu kebetulan bila peresmian Sekolah Ekspor dilakukan tepat delapan bulan setelah peluncuran Ekspor Perdana Produk UKM melalui PLB e-commerce. Pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2019 ekspor perdana tersebut diluncurkan oleh Menteri Perdagangan, Menteri Koperasi dan UKM, Dirjen Bea dan Cukai, serta Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perdagangan bertempat di PLB (Pusat Logistik Berikat) Uniar Marunda dengan mengekspor satu container 20ft ke China. Container ini berisi lebih dari 600 jenis produk hasil karya lebih dari 100 UKM Indonesia. Ekspor perlu dibiasakan sejak dini dan sejak usaha masih berskala kecil agar bisa menjadi gerakan ekspor yang efektif sehingga banyak pelaku usaha yang mau dan mampu melakukan ekspor. Meskipun ekspor bisa untuk semua sejalan dengan prinsip “Export for All”, tetapi tetap saja ekspor bukanlah hal yang mudah. Sangat menyesatkan kalau ada yang menyebutkan ekspor itu mudah. Ekspor perlu dipersiapkan dengan baik dan bagi anggota ekosistem ekspor pemula akan lebih baik bila melakukan kolaborasi. Pada ekspor perdana produk UKM melalui PLB e-commerce akhir 2019 lalu, ekspor produk UKM difasilitasi oleh para agregator/konsolidator ekspor dari kalangan BUMINN, koperasi dan pelaku usaha swasta. | at Berbekal kesadaran akan perlunya penyiapan ekspor produk UKM, maka dirancang dan diselenggarakanlah Sekolah Ekspor yang memberi sarana ‘belajar lapangan praktis’ dan membangun ekosistem ekspor bagi eksportir pemula. Kehadiran Sekolah Ekspor disambut antusias oleh para UKM, kalangan kampus dan bahkan pimpinan perusahaan besar maupun para diaspora di manca negara, terbukti dari membludaknya pendaftaran perdana Sekolah Ekspor. 2 yl

You might also like