HADITS TENTANG PRODUKSI DALAM ISLAM.
MAKALAH
Di susun guna memenuhi tugas mata kuliah: Hadits Ekonomi
Dosen pengampu : Fatimah Zahara, Dr.MA
&
LUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA MEDAN
Di susun oleh:
Ahmad Gulangan (0204222082)
Khairul Nisa Lubis (0204222097)
Rizwani Dara Betha (0204222047)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
JURUSAN S-1 HUKUM EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2024/2025Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan pemakalah
kemudahan dalam menyelesaikan makalah tepat pada waktunya, Tanpa rahmat
dan pertolongannya pemakalah tidak mampu menyelesaikan makalah ini dengan
baik, Salawat serta salam tercurahkan kepada nabi agung Muhammad SAW. yang
kita nantikan syafa'atnya di yaumil akhir kelak.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata Hadis Ekonomi pada program,
studi hukum ekonomi syariah fakultas syariah dan hukum universitas islam negeri
sumatera utara, dengan ini pemakalah ditugaskan membuat makalah dengan judul
"Produksi Dalam Islam ",
Terimakasih kami ucapkan kepada Ibuk Dr.Fatimah Zahara. MA selaku
dosen pembimbing mata kuliah Hadis Ekonomi, yang telah hadir membersamai
kita pada pagi hari ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih untuk semua teman-teman yang
telah hadir pada pagi hari ini untuk mendengarkan hasil dari makalah kelompok
kami. Semoga makalah ini dapat diterima sebagai bahan pembelajaran bagi
pembaca. Kami mengharapkan adanya kritikan dan saran yang membangun dari
pembaca untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.
Medan, 12 Maret 2024
Kelompok 2DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi.....
BAB I: PENDAHULUAN ..
A. Latar Belakang.....
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II: PEMBAHASAN ..
A. Pengertian produksi menurut Islam,
B. Faktor-faktor dalam produksi .......
Sumber Daya Alam (tanah)... et me;
Sumber Daya Manusia Tenaga Kerja) 6
Modal atau Kapital . Tels 7
Organisasi (Manajemen)...cm-ssoeennens
‘Rasulullah Melarang produksi yang haram..
* Rasulullah mencela orang yang tidak mau bekerja atau
Reps
berproduksi. ell
BAB Ill: PENUTUD....... 213
A. Kesimpulan..... 13,
B. Saran 13,
Daftar Pustaka wldBABI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Semua sumber daya yang ada di bumi dan di langit yang
disediakan oleh Allah SWT itu semua tidak lain untuk kebutuhan manusia,
supaya manusia dapat menikmati itu semua dan memiliki kehidupan yang
Jayak. Oleh karena itu manusia dituntut untuk berkreasi dalam mengolah
sumber daya tersebut, Salah satunya dengan kegiatan produksi.
Kegiatan produksisendiri juga merupakan mata rantai dari
konsumsi dan distribusi. Kegiatan dari produksi ialah_ mengahasilkan
sebuah barang ataupun jasa dan selanjutnya didistribusikan kepada para
konsumen. Produksi sangat penting dalam kegiatan ekonomi, karena tanpa
adanya produksi maka kegiatan ekonomi akan terhenti..
Produksi juga berarti diciptakannya manfual, s
perti juga konsumsi
yaitu pemusnah produksi. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik
sesuatu yang tidak ada, karena tidak sesorang dapat menciptakan benda,
Tujuan dari adanya produksi yaitu menciptakannya kesejahtraan ekonomi.
Dalam Islam sendiri produksi memiliki beberapa batasan sehingga
menciptakan kesejahteraan yang haqiqi
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian produksi menurut Islam ?
2. Apa faktor-faktor produksi
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian produksi menurut Islam.
2. Mengetahui Faktor-faktor produksiBAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian produksi menurut Islam
Produksi merupakan sebuah proses yang lahir seiring dengan
keberadaan manusia di muka bumi. Karena produksi termasuk prinsip bagi
kelangsungan hidup manusia serta peradaban manusia dan bumi.' dimana
dalam bahasa Arab, arti produksi adalah Al-intaj yang berasal dari akar
kata nataja, yang memiliki arti mewujudkan sesuatu, atau pelayanan jasa
yang jelas dengan menuntut adanya bantuan penggabungan unsur-unsur
produksi yang terbingkai dalam waktu yang terbatas.”
Sedangkan secara terminologi produksi adalah menciptakan dan
menambahkan kegunaan (nilai guna) suatu barang, dimana kegunaan suatu
barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru.? produksi dalam
perspektif islam tidak hanya berorientasi dalam memperoleh keuntungan
yang sebanyak-banyaknya, dimana dalam islam, tujuan utama_produksi
adalah untuk tercapainya kemaslahatan individu dan masyarakat secara
berimbang.*
Dimana bagi islam memproduksi sesuatu bukanlah untuk konsumsi
sendiri atau di jual di pasar saja, tetapi lebih jauh menekankan bahwa
setiap kegiatan produksi harus pula mewujudkan pada fungsi sosial.*
Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan produksi
yaitu menciptakan nilai guna suatu barang ataupun jasa dengan tujuan
untuk mewujudkan kepuasan pada kebutuhan untuk kemaslahatan
manusiawi yang mana tidak hanya untuk individu personal namun juga
untuk kemaslahatan masyarakat
*Dede Rodin, Tafsir Ayat Ekonomi, Semarang:CV. Karya Abadi Jaya, 2015, hal.106
2idri, Ekonomi Dalam Perspektif Hadis Nabi, Jakarta: Prenadamedia Group, 2016, hal.61.
ibid,
“ibid, him.63
Ibid,als
Sistem ekonomi islam menyediakan beberapa landasan teoritis
seperti keadilan ekonomi, jaminan social, dan pemanfaatan sumber daya
ekonomi produktif secara efisien, Dimana kegiatan produksi yang pada