You are on page 1of 25

Customer Lifetime

Value (CLV)
Customer lifetime value adalah
nilai sekarang dari arus kas
(profit) di masa depan yang
diberikan seorang konsumen
dikaitkan dengan hubungannya
dengan perusahaan. Strategi
CLV ini menekankan pemasar
untuk dapat memenuhi kepuasan
dan memaksimalkan pelayanan
kepada pelanggan untuk jangka
panjang.

2. Experiential
Marketing
Dalam proses pemasaran
pengalaman (experiential
marketing), targetnya terfokus
pada pengalaman yang akan
didapatkan oleh konsumen
ketika mengonsumsi produk.
Pemasaran ini menggabungkan
elemen logika, emosi, dan
tindakan untuk menjadi
penghubung antara produk
dengan konsumen.

3. Blue Ocean Strategy


Strategi ini memiliki tujuan untuk
menciptakan permintaan pasar
yang baru. Dalam blue ocean
strategy, permintaan diciptakan
bukan direbut. Sehingga
perusahaan memiliki
kesempatan besar untuk tumbuh
dan mendapatkan keuntungan.

Berikut ini beberapa prinsip yang


digunakan pada blue ocean
strategy ini.
Ÿ Bersaing pada ruang pasar yang
baru

Ÿ Membuat sistem kompetisi


menjadi tidak relevan

Ÿ Menangkap dan menciptakan


permintaan baru

Ÿ Mendobrak pertukaran value


cost

Ÿ Memadukan diferensiasi dan


biaya rendah

4. Ekuitas Merek
(Brand Equity)
Dalam hubungannya dengan
merek, ada beberapa sikap yang
dapat diambil oleh konsumen,
yaitu:

Ÿ Mengganti merek karena


harganya

Ÿ Tidak memiliki alasan kuat untuk


Ÿ mengganti merek

Ÿ Akan merasa rugi jika mengganti


merek

Ÿ Menganggap merek sebagai


teman

Ÿ Terikat pada merek

Baca juga: Menyusun Strategi


Pemasaran 2022 dalam 5
Langkah Mudah - Majoo

Beberapa hal tersebut dapat


menentukan tingkat keberhasilan
sebuah brand memiliki ekuitas
merek yang baik di mata
konsumen. Perusahaan pun
mendapat keuntungan dari
merek yang sudah memiliki
ekuitas besar, seperti:

Ÿ Ketahanan harga: harga yang


sudah ada di pasaran tidak akan
mudah terganggu oleh harga
yang dikeluarkan oleh pesaing
lain.
Ÿ Harga lebih tinggi: produk
dengan ekuitas merek yang baik
dapat menetapkan harga yang
lebih tinggi dari produk lainnya
karena mendapat dukungan
melalui tingkat kepercayaan dan
persepsi yang positif dari
konsumen.

Ÿ Biaya pemasaran lebih kecil: jika


suatu produk sudah mendapat
tempat di hati konsumennya,
maka usaha dan biaya yang
diperlukan untuk
mempertahankan citra tersebut
akan jauh lebih kecil daripada
pesaing yang masih harus
membangun citra dari
produknya.

Ÿ Posisi yang kuat di hadapan


distributor maupun pengecer:
perputaran yang lebih cepat dari
produk dengan ekuitas merek
yang baik dapat menjadi nilai
Ÿ lebih di mata distributor dan
pengecer, sehingga keuntungan
yang diperoleh juga lebih besar.
Hal ini menjadikan distributor dan
pengecer lebih senang
menangani produk dengan
ekuitas merek yang terbukti baik.

Ÿ Kredibilitas tinggi, mudah


melakukan perluasan merek:
perusahaan dengan ekuitas
merek yang baik juga dapat
dengan mudah membuat produk-
produk turunan berbasis merek
yang sudah ada. Juga, akan
memiliki kemungkinan yang
besar produk baru tersebut
diterima serta mendapat
perhatian dari konsumen.
5. Kualitas Jasa
(Service Quality)
Pada strategi ini, keunggulan
kompetitif perusahaan dapat
dicapai melalui pelayanan (jasa)
penghantaran produk
yang baik. Seluruh proses
pemasaran didominasi oleh
elemen jasa dibandingkan
dengan elemen fisik produk itu
sendiri

Keuntungan
Melakukan
Pemasaran Global?
Pemasaran global membawa
keuntungan yang cukup banyak
bagi perusahaan, terlepas dari
tantangan yang dihadapi selama
prosesnya. Pimpinan
perusahaan mendambakan
bisnis atau produknya dikenal
lebih luas lagi, bahkan melantai
di pasar internasional.

Berikut ini adalah manfaat yang


bisa dirasakan oleh perusahaan
saat berhasil melakukan
pemasaran global:

1. Kesempatan Profit
yang Lebih Banyak
Pemasaran global memang
membutuhkan biaya yang tidak
sedikit, tapi akan mendatangkan
kesempatan baru dalam meraih
profit. Perusahaan yang berani
menempuh pemasaran global
akan melihat peluang pasar baru
yang lebih besar di negara lain.

Keberhasilan pemasaran global


ini akan meningkatkan angka
penjualan produk perusahaan.
Kondisi ini pun berujung pada
angka keuntungan yang semakin
meningkat dan bisa dirasakan
oleh perusahaan.
2. Brand Awareness
yang Semakin
Meningkat
Promosi secara global sudah
jelas membawa nama brand atau
perusahaan
semakin dikenal luas. Brand
awareness dan reputasi pun
meningkat selama strateginya
dilakukan dengan tepat.

Ekspansi bisnis ke pasar global


ini membangun brand
awareness di warga lokal,
sehingga timbul kepercayaan
untuk menggunakan produknya.
Lihat saja brand fashion asal luar
negeri yang sering didengar,
mereka memiliki nilai
kepercayaan (trust) yang lebih
tinggi di mata target pasarnya.

3. Peningkatan Produk
Perusahaan yang memasarkan
produknya secara global tentu
berharap bahwa produknya
diterima dengan baik oleh target
pasarnya. Mereka berusaha
meningkatkan produknya agar
bisa digunakan oleh warga lokal.
Tidak hanya produk, perusahaan
juga berupaya untuk
memahami perilaku target pasar
saat berbelanja, termasuk
menyesuaikan sistem
pembayaran yang berbeda di
negara asalnya.

Apa Contoh Strategi


Pemasaran Global
Yang Bisa Ditiru?
Perusahaan mana yang tidak
ingin melakukan ekspansi global
setelah membaca keuntungan di
atas? Masalahnya, menjalankan
strategi pemasaran global tidak
semudah yang dibayangkan.
Meski digital marketing bisa
menjadi alat bantu utama untuk
melakukan pemasaran global,
masih banyak tantangan yang
harus dilalui demi menjemput
tujuan tersebut.

Faktanya, sudah banyak


perusahaan
Indonesia yang berhasil
memasarkan produknya secara
global. Terlepas dari fakta bahwa
mayoritas perusahaan tersebut
didirikan sejak pertengahan abad
20, mereka tetap berhasil
menembus pasar global dengan
produk yang dihasilkan. Banyak
sekali upaya yang dilakukan oleh
beberapa perusahaan ini agar
produk mereka tetap laris dan
digemari secara global.

Contohnya, perusahaan nata de


coco asal Indonesia yang
berhasil menembus pasar
Jepang. Rahasia keberhasilan
perusahaan ini adalah mereka
terus meningkatkan kualitas
produknya agar sesuai dengan
standar makanan negeri
tersebut. Peningkatan kualitas
dan inovasi produk yang terus
dilakukan membuat perusahaan
lain berhasil mendulang
keuntungan dari negeri Matahari
Terbit tersebut.
Minuman jamu yang identik
dengan Indonesia berhasil
menembus pasar global, mulai
dari Asia Tenggara hingga Eropa
berkat kinerja perusahaannya.
Saat itu, masih banyak negara
barat seperti Eropa yang
memandang rendah obat herbal
ini. Kendati demikian,
perusahaan mau menjawab
tantangan tersebut dengan
membangun pabrik berstandar
internasional untuk memproduksi
jamu. Peningkatan mutu produk
menjadi solusi perusahaan jamu
dalam memenangkan pasar
global.

https://majoo.id/solusi/detail/
strategi-pemasaran-internasional

https://greatnusa.com/artikel/
strategi-pemasaran-global-dan-
contohnya/

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&opi=89
978449&ur
l=https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/mod/
resource/view.php%3Fid
%3D284154&ved=2ahUKEwiXtc
Cp1eSDAxW-
yDgGHe7wDE8QFnoECB4QAQ
&usg=AOvVaw2ssjmVyih7yn72B
R_o40JB

You might also like