You are on page 1of 4
PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) Nomor: {2 | /NP-PERS/PKWT/0923 Perpanjangan Perjajian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini dibuat di Depok pada Har! Rabu Tanggal Dua Puluh Tujuh Bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (27-09-2023), antara : 1. Nama + Ni Gusti Ayu Sri Utamt No. KTP. +: 3276016709660012 Alamat : Komp. Marinir Blok GI No.1 RT/RW: 009/006, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok Jabatan + Direktur Utama PT. BPR Naribi Perkasa dalam hal ini bertindak dalam jebatannya tersebut dari dan oleh Karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. BPR Naribi Perkasa, suatu Perseroan Terbates Yang didirikan menurut hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Depok, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, 1. Nama + Tis Nurhasanah Jenis Kelamin Perempuan Tempat/Tal. Lahir : Bandung, 08 Februari 1994 Steus Perkawinan — : Menikah No. KTP 3273244802940001 Alamat 1 31, Salrin I No, 52 RT.001/011, Kel. Tanah Baru, Kec. Beji, Kota Depok. Domisii i. Sairin No. 52 RT.001/011, Kel. Tanah Baru, Kec. Beji, Kota Depok. dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sebelumnya telah menandatangeni Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada tanggal 03 Juli 2023, dan kemudian PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk meruban ketentuan dalam perjanjian dengan ketentuan-ketentuan dalam PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU, dengan ketentuan sebagaimana dituangkan dalem pasal-pasal di bawah ini: Pasal 1 MASA KERJA, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB 1, Masa Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini selama 6(enam) bulan, terhitung sejak tanggal 03 Oktober 2023 dan berakhir pada tanggal 03 April 2024. 2. Masa Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dapat berakhir sebelum habis masa berlakunya atas permintaan salah satu pinak, dengan alasan yang tidak terbatas pada pencapaian target prestasi kerja, etika kerja, disiplin kerja dan pelanggaran ketentuan lainnya 3. Masa Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dapat diperpanjang atas persetujuan PIHAK KEDUA, apabila PIHAK PERTAMA masin membutuhkannya dan demikian sebaliknya. 4. PIHAK KEDUA bertugas dan mempunyal tanggung jawab sebagai Stat Customer Service PT. BPR Naribi Perkasa, dengan ketentuan sebagal berikut : a. Target Pekerjaan hari yang bersangkutan diselesaikan hari itu juga. b. Pekerjaan sebagai Staf Customer Service adalah sesual dengan uraian pekerjaan dalam Job Desc. Staf Customer Service yang berlaku di PT. BPR Naribi Perkasa tempat PIHAK KEDUA bertugas, antara lain meliputi V penerimaan Customer yang datang di Kantor PT. BPR Naribi Perkasa wk & Dipindai dengan CamScanner dimana bertugas_kemudian memberikan _pelayanan_-mengenal KePeriuannya dan memberikan penjelasan mengenal produk tabungan deposito dan kredit bila diperlukan, dan tugas lain terkait pencatatan Permohonan Kredit yong masuk, Administras! Dana dan lainnya yang ditugaskan atasan, 5. PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan tugas dan tanggung jawab selain dari yang disebutkan diatas kepada PIHAK KEDUA, Pasal 2 ‘Tempat Kerja Staf Customer Service PT. BPR Naribi Perkasa sebagaimana tersurat pada pasal 1 Dutir 4 di atas, bekerja di Dalam Kantor dan sewaktu-waktu capat ditugasken ciluar Kantor PT. BPR Naribi Perkasa seperti berkaitan dengan promos! produk PT. BPR Naribi Perkasa, atau ke kantor instansi terkait, sepanjang berkaitan dengan kegiatan Operasional perusahaan PIHAK PERTAMA, Pasal 3 Waktu Kerja Waktu kerja sesuai ketentuan waktu kerja kantor yang beriaku pada PIHAK PERTAMA Yaitu Hari Senin s/d Kamis, pukul 08:00 sampai pukul 17:00 WIB termasuk istirahat Pukul 12:00 sampai 13:00 WIB, Hari Jumat, pukul 08:00 sampai pukul 17:00 WIB fermasuk istrahat pukul 11.30 sampai 13:00 WIB, Hart Sabtu dan Han Minggu adalah Hari Libur. Pasal 4 Penghasilan/Upah (Gaji) 1. PIHAK KEDUA mendapat Pen ighasilan/Upah (gaji) dari PIHAK PERTAMA dengan. rinclan sebagai berikut : Upah Pokok : @. Gali Pokok Rp. 1.259.840, b. Tunjangan Konjungtur E Rp. 2.504.654,- Tunjangan Tetap ; ‘a. Tunjangan Jamsostek b. Tunjangan Kesehatan ‘Tunjangan Tidak Tetap : ‘a. Insentif kehadirn P. 292.936,- i Rp. 234.725, + Rp. 400.000,- (Ketentuan bila tidak hadir dipotong Rp. 20.000, per satu hari ketidakhadiran bekerja) + diberikan bila berhasil mendapat Nasabah kredit dan direalisasi sesuai ketentuan yang berlaku di PT. BPR Naribi Perkasa b. Insentif Produks! Potongan ~ Potongan: ‘a. Potongan Pajak PPh pasal 21: sesuai ketentuan pajak PPh pasal 21, karena pajak penghasilan ditanggung oleh karyawan sebagai wajib pajak, b. Potongan BPIS TK # mengikut! ketentuan BPS TK ¢. Potongan Iuran BPJS Kesehatan: mengikut! ketentuan BPS Kesehatan 2. Pembayaran Penghasilan/Upah (Gafi) dllakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebagai berikut = a. Pembayaran Penghasilan/Upah(Gajl) dllakukan pada hari kerja setiap bulan tanggel 25 sesual ketentuan PIHAK PERTAMA atau setelahnya dike tanggal 25 jatuh pada hari minggu atau hari libur. b, Pembayaran Penghasilan/Upah(Gajl) oleh PIHAK PERTAMA dengan 9 menyetorkan ke nomor rekening tabungan atas nama PIHAK KEDUA di Bank Mandiri, wv “kK & Dipindai dengan CamScanner 3, Besarnya Penghasilan/Upah(Gajl) yan ERTAMA kepada : 19 dibayarkan oleh PIHAK Pi PINAK KEDUA lhitung secara proporsional sesual tanggal pada bulan berjalan ua KEDUA mulai bekerja, dengan asumsi satu bulan sama dengan 20 hari cerja. Pasal 5 Peraturan/Ketentuan dan Tata Tertib Kerja + PIHAK KEDUA wajib mematuhl Peraturan/Ketentuan dan Tata Tertib yang berlaku pada PIHAK PERTAMA diantaranya : a. Hadir di kantor sebelum pukul 08.00 WIB dan langsung mencatatkan kehadiran di mesin absensi yang disediakan sebagai buktl kehadiran. b. Bila Hadir di kantor setelah pukul 08.00 WIB tanpa alasan yang dapat diterima, maka dinitung terlambat hadir dengan sanksi membayar denda sebesar Rp. 15.000,- setiap kali keterlambatan dimaksud dan dipotongkan pada Gaji yang diterima setiap bulan. . Bila tidak hadir bekerja maka PIHAK KEDUA harus segera diawal hari yang bersangkutan menginformasikan kepada PIHAK PERTAMA/SDM. Dan apabila tidak mengikuti ketentuan tersebut maka dlanggap mangkir. 4. Bila mangkir maka digolongkan Jalal atau alpha, alasan tidak dapat diterima maka dapat dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 25.000,- setiap kali kejadian dan cutinya dipotong 1 hari kerja bila sudah memilikt hak cut. e. Hadir di ruang berdoa dan mengikuti berdoa baik berdoa pagi hari pukul 8:00 WIB dan berdoa sore pukul 17:00 WIB / sebelum pulang f. Bila tidak hadir berdoa atau sengaja berada di luar ruang berdoa tanpa izin yang dapat diterima, maka dinitung tidak hadir berdoa dengan sanksi denda Rp. 5.000,- per satu kali kejadian dan dipotongkan pada gaji yang diterima setiap bulan. 9. Tzin meninggaikan kerja yang diizinkan meliputi : ‘Sakit yang dibuktikan dengan surat dokter yang merawatnya ‘Sakit karena masa hald maksimal : 1 hari kerja Menikah : 2 hari kerja Menikehkan aneknya : 2 hari kerja Menghitankan anaknya/membaptiskan anaknya/upacara anaknya : Zhari kerja. Istri melahirkan atau keguguran kandungan : 2 hari kerja. rang tua/Mertua/Anak/Suami/Istri meninggal dunia : 2 hari kerja. Anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia : 1 hari kerja. h. Meninggalkan kerja _diluar _kepentingan seperti butir d) diatas diperbolehkan jika ada kepentingan yang sangat mendesak dengan ‘memperoleh Izin terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA. |. Menjalankan pekerjaan dan tanggungjawab sebagai Stat Customer Service PT. BPR Naribi Perkasa. ‘Menjaga nama baik dan rahasia PIHAK PERTAMA sebaik-baiknya, . Dilarang menyebarkan/menyampalkan data dan informasi yang ada/dimiliki perusahaan (PT. BPR Naribi Perkasa) kepada pihak lain yang tidak berkepentingan, demi menjage amannya data dan informasi Perusahaan, baik saat mulal bekerja, selama bekerja atau setelah berhenti bekerja dari PT. BPR Naribi Perkasa. Mematuhi Kode Etik yang berlaku di PIHAK PERTAMA, m. Dilarang mengikat hubungan kerja dengan perusahaan lain, n Dilrang menerima komisi atau Jas3 dari nasabah untuk kepentingan pribadi, ©. Dilarang memakai uang milik nasabeh untuk kepentingan pribadi, vyvvy vy 2. Pelanggaran terhadap peraturan/ketentuan dan tata tertib oleh PINAK KEDUA dapat berakibat : a. diakhirinya perjanjian kerja ini secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA, serta melunasi seluruh kewajibannya bila terjadi kerugian finansial b. bersedia menerima hukuman/sanksl apapun lainnya oleh PIHAK PERTAMA dan Y Pihak Lain yang berwenang (Pemerintah).. ~ a & Dipindai dengan CamScanner Pasal 6 Penyelesaian Perse + Apabila dalam pelaksanaa PERTAMA dan PIHAK musyawarah; i Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil maka para pihak memilih omisihukum yang umum dan tetap dl Kantor Panitra Pengadilan Negeri Depok 1 perjanjian kerja inl terjadi perselisinan, make PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikannya secara Pasal 7 Laine! Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat rangkap 2 (dua), masing- masing bermeterai cukup dan mempunyal kekuatan hukum yang sama, Demikian Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam keadaan sehat dan sadar, tanpa pengaruh ataupun paksaan dari pihak manapun. QL/ Pihak Pertama, Pihak Kedua, i 2 ‘ rk} tan Rakyat eS 3% Beaicaga | Stati tuef_ ; pa Ni Gusti Ayu Utami_ Tis Nurhasanah Diretur Utama & Dipindai dengan CamScanner

You might also like