You are on page 1of 11

JURNAL PENJAMINAN MUTU Volume 8 Nomor 2 2022

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU ISSN : 2407-912X (Cetak)


UNIVERSITAS HINDU NEGERI ISSN : 2548-3110 (Online)
I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JPM

IMPLEMENTASI KEWENANGAN PENJAMINAN MUTU


INTERNAL PERGURUAN TINGGI KEDINASAN BIDANG
PEMASYARAKATAN
Oleh
Markus Marselinus Soge1, Lauditta Indahdewi2
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Jalan Raya Gandul Nomor 4 Cinere, Depok
marcel@poltekip.ac.id1, markusmarselinus@gmail.com2, indahdewi.lauditta@gmail.com3

Diterima 30 April 2022, direvisi 16 Juli 2022, diterbitkan 31 Agustus 2022

Abstract
The quality of higher education is obtained by implementing an internal quality
assurance system carried out through the determination, implementation, evaluation, control,
and improvement of higher education standards. The purpose of the research is to examine the
sources of the internal quality assurance authority of the correctional higher education, and
review the implementation of the internal quality assurance of the correctional higher
education. Research methods are carried out by qualitative methods with data collection
techniques in the form of observations and literature studies, then data were analyzed
qualitative descriptive. The results of the research can be concluded first, the sources of
authority for internal quality assurance of the correctional higher education are the Regulation
of the Minister of Research, Technology and Higher Education Number 62 of 2016 concerning
the Higher Education Quality Assurance System and the Regulation of the Minister of Law and
Human Rights Number 27 of 2000 concerning the Statute of the Polytechnic of Correctional
Sciences. The second, the implementation of the internal quality assurance authority of the
correctional higher education is realized by the establishment of the Quality Assurance Unit
organization, the preparation of internal quality assurance system documents, and the
implementation of quality supervision.

Keywords: Authority, Quality Assurance, Correctional Higher Education

Abstrak
Mutu pendidikan tinggi diperoleh dengan menerapkan sistem penjaminan mutu
internal yang dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan standar pendidikan tinggi. Tujuan penelitian adalah mengkaji sumber-sumber
otoritas penjaminan mutu internal pemasyarakatan, dan meninjau pelaksanaan penjaminan
mutu internal pemasyarakatan. Metode penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan
teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi pustaka, kemudian data dianalisis secara
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan pertama, sumber kewenangan
penjaminan mutu internal perguruan tinggi pemasyarakatan adalah Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi dan Perda Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 27
Tahun 2000 tentang Statuta Politeknik Pemasyarakatan. Kedua, pelaksanaan kewenangan

192 JURNAL PENJAMINAN MUTU


penjaminan mutu internal perguruan tinggi pemasyarakatan diwujudkan dengan pembentukan
organisasi Unit Penjaminan Mutu, penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal, dan
pelaksanaan pengawasan mutu.

Kata Kunci: Kewenangan, Penjaminan Mutu, Perguruan Tinggi Pemasyarakatan

I. PENDAHULUAN Merujuk kepada Pasal 16 ayat (1)


Pendidikan tinggi di Indonesia Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
diselenggarakan baik oleh pihak swasta tentang Pendidikan Tinggi (UU
maupun pemerintah melalui Kementerian No.12/2012), perguruan tinggi kedinasan
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan dapat digolongkan ke dalam pendidikan
Teknologi (Kemdikbudristek). Instansi vokasi karena menyiapkan mahasiswa
tersebut membawahi berbagai jenis dengan keahlian terapan tertentu. Dalam
lembaga pendidikan seperti universitas, pandangan Anis Wijayanti dan Bekti Ayu
institut, atau politeknik. Beberapa instansi Selawati, salah satu tujuan pendirian
pemerintahan lainnya bahkan telah pendidikan vokasi di Indonesia adalah
menyelenggarakan program pendidikan menyiapkan tenaga siap pakai, yang
tinggi seperti sekolah kedinasan sesuai berfokus pada praktik (Wijayanti dan
dengan ranah bidangnya masing-masing Selawati, 2020 : 83).
instansi. Sampai dengan tanggal 9 April
Menteri Pendayagunaan Aparatur 2022, data Badan Kepegawaian Negara
Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemen (BKN) menunjukkan terdapat 8 (delapan)
PAN & RB) dalam peraturannya Nomor 20 instansi yang membuka pendaftaran
Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan penerimaan perguruan tinggi kedinasan
Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah yakni Kementerian yang membidangi
Kedinasan Pada Kementerian/Lembaga urusan pemerintahan terkait Dalam Negeri;
(Permen PAN & RB No.20/2021) mengatur Keuangan; Hukum dan Hak Asasi Manusia;
perguruan tinggi sebagai sekolah kedinasan Perhubungan; Badan Pusat Statistik; Badan
diselenggarakan oleh: Kementerian yang Intelijen Negara; Badan Meteorologi,
membidangi urusan pemerintahan terkait Klimatologi dan Geofisika; serta Badan
Dalam Negeri; Keuangan; Hukum Dan Hak Siber dan Sandi Negara (Daftar Instansi
Asasi Manusia; Perhubungan; Badan Pusat Yang Membuka Pendaftaran: diakses dari
Statistik; Badan Intelijen Negara; Badan https://dikdin.bkn.go.id/daftar Instansi,
Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika; diakses pada tanggal 9 April 2022). Dengan
dan Badan Siber Dan Sandi Negara dengan rincian kuota atau jumlah formasi
pola ikatan dinas dan/atau pembibitan penerimaan tahun 2022 sebanyak 7.080
(Permen PAN & RB No.20/2021 : Pasal 1 orang (Rincian Kuota Sekolah Kedinasan
angka 1) 2022 Tiap Instansi, Ada 7.080 Formasi:
Keberadaan sekolah kedinasan diakses dari
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan https://katadata.co.id/iftitah/berita/625790c
dari Kementerian dan Lembaga yang 161649/rincian-kuota-sekolah-kedinasan-
memerlukan pegawai negeri yang memiliki 2022-tiap-instansi-ada-7080-formasi,
kompetensi spesifik pada bidang tertentu, diakses pada tanggal 14 April 2022)
seperti bidang kepamongprajaan, keuangan Salah satu instansi pemerintah yang
dan kekayaan negara, keimigrasian dan menyelenggarakan pendidikan sekolah
pemasyarakatan, transportasi, statistisi, kedinasan adalah Kementerian yang
intelijen, meteorologi, klimatologi dan membidangi urusan pemerintahan terkait
geofisika, serta keamanan siber dan Hukum dan Hak Asasi Manusia
persandian (Permen PAN & RB (Kemenkumham). Kemenkumham
No.20/2021 : Menimbang huruf a dan b). membutuhkan Pegawai Negeri Sipil

Implementasi Kewenangan Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Kedinasan 193


Bidang Pemasyarakatan│ Markus Marselinus Soge, Lauditta Indahdewi
dengan kompetensi spesifik khusus salah masyarakat (UU No.12/2012 : Pasal 54 ayat
satunya di bidang Pemasyarakatan, oleh (1) dan ayat (2)).
karena itu Kemenkumham memiliki Sesuai Pasal 1 angka 1 Peraturan
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip). Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan
Poltekip berkedudukan di bawah Kepala Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang
BPSDM Hukum dan HAM. Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
teknis akademik dilaksanakan oleh Tinggi (Permenristekdikti No.62/2016),
Kemdikbudristek, sedangkan pembinaan pendidikan tinggi bermutu didapatkan dari
operasional administratif dilaksanakan adanya kesesuaian penyelenggaraan
oleh Kemenkumham (Permenkumham pendidikan tinggi dengan standar SN Dikti
Nomor 27 Tahun 2020 tentang Statuta dan standar pendidikan tinggi yang
Poltekip : Pasal 1 angka 1, Pasal 2 ayat (1), penetapannya oleh perguruan tinggi.
Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3), serta Pasal 3 Pendidikan tinggi yang bermutu tersebut
ayat (1)). dijamin dengan adanya penerapan sistem
Menurut Insan Firdaus, pendirian penjaminan mutu pendidikan tinggi secara
Poltekip bertujuan untuk dapat mencukupi sistemik dan berkelanjutan
Aparatur Sipil Negara (ASN) (Permenristekdikti No.62/2016 : Pasal 2
Kemenkumham berkompetensi, dengan ayat (1)).
karakter pemimpin berintegritas yang Sistem penjaminan mutu
mendukung terlaksananya tugas dan fungsi pendidikan tinggi meliputi sistem
Pemasyarakatan. Guna terpenuhinya penjaminan mutu internal (SPMI) dan
kebutuhan ASN yang memiliki kompetensi sistem penjaminan mutu eksternal atau
kemampuan pelaksanaan tugas dan fungsi akreditasi. Adanya rencana, pelaksanaan,
pemasyarakatan, Poltekip memiliki evaluasi, pengendalian, dan pengembangan
program studi Diploma IV Manajemen SPMI merupakan kewenangan setiap
serta Teknik Pemasyarakatan, dan perguruan tinggi. Sedangkan adanya
Bimbingan Kemasyarakatan (Firdaus, 2021 rencana, pelaksanaan, evaluasi,
: 272). Lulusan Poltekip nantinya akan pengendalian, dan pengembangan
diangkat sebagai ASN yang nantinya akreditasi merupakan kewenangan Badan
ditugaskan pada Direktorat Jenderal Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Pemasyarakatan (Ditjen PAS) atau unit (BAN-PT) juga Lembaga Akreditasi
pelaksana teknis pemasyarakatan seperti Mandiri (Permenristekdikti No.62/2016 :
Rumah Tahanan Negara, Lembaga Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)).
Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan, SPMI akan menghasilkan
dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan terselenggaranya pendidikan tinggi yang
Negara. sesuai dengan standar pendidikan tinggi
Mutu penyelenggaraan pendidikan melalui jaminan adanya penerapan
tinggi didapatkan dengan menerapkan kewenangan penjaminan mutu internal,
sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan termasuk pada sekolah kedinasan
melalui ditetapkannya, dilaksanakannya, Kemenkumham yakni Poltekip yang
dievaluasi, dikendalikannya, dan merupakan perguruan tinggi di bidang
ditingkatkannya standar pendidikan tinggi pemasyarakatan.
(UU No.12/2012 : Pasal 51 ayat (2) dan Untuk mengetahui penerapan
Pasal 52 ayat (2)). Standar pendidikan kewenangan penjaminan mutu internal oleh
tinggi tersebut meliputi standar tingkat Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, maka
nasional pendidikan tinggi (SN Dikti) dari penulis mengangkat topik “implementasi
Kemdikbudristek, dan standar pendidikan kewenangan penjaminan mutu internal
tinggi dari setiap perguruan tinggi. SN Dikti perguruan tinggi kedinasan bidang
meliputi standar pendidikan, standar pemasyarakatan”.
penelitian dan standar pengabdian kepada

194 JURNAL PENJAMINAN MUTU


Dari penelusuran penulis, belum pembahasan yaitu implementasi
terdapat literatur yang membahas topik prosedur standar operasional dalam
implementasi kewenangan penjaminan sistem penjaminan mutu internal
mutu internal perguruan tinggi kedinasan proses pembelajaran di Fakultas Ilmu
pemasyarakatan. Empat literatur terdahulu Pendidikan Universitas Negeri
yakni membahas hal-hal sebagai berikut : Gorontalo, dan monitoring, evaluasi
1. Urgensi Sistem Penjaminan Mutu serta tindak lanjut SPMI-nya
Internal Terhadap Peningkatan Mutu (Paputungan, Ansar, dan Mas, 2021).
Perguruan Tinggi, karya Muh.Fitrah, Pokok permasalahan penelitian
Ruslan, dan Hendra, yang terbit tahun dalam tulisan ini adalah apa sumber
2018 di Jurnal Penjaminan Mutu. kewenangan penjaminan mutu internal
Fokus pembahasan yaitu urgensi perguruan tinggi kedinasan bidang
pentingnya SPMI untuk meningkatnya pemasyarakatan, serta bagaimana
mutu perguruan tinggi melalui implementasi kewenangan penjaminan
penjaminan terhadap standar mutu mutu internal perguruan tinggi kedinasan
pendidikan, penelitian dan pengabdian bidang pemasyarakatan. Tujuan penelitian
kepada masyarakat (Fitrah, Ruslan, adalah mengkaji mengenai sumber
dan Hendra, 2018). kewenangan penjaminan mutu internal
2. Manajemen Sistem Penjaminan Mutu perguruan tinggi kedinasan bidang
Internal (SPMI) Sebagai Upaya pemasyarakatan, dan mengkaji
Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi, implementasi penjaminan mutu internal
karya Opan Arifudin, yang terbit tahun perguruan tinggi kedinasan bidang
2019 di Jurnal Ilmiah MEA pemasyarakatan.
(Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi). Penelitian menggunakan metode
Fokus pembahasan yaitu pengelolaan kualitatif. Moleong berpendapat penelitian
perguruan tinggi berdasarkan sistem kualitatif sebagai penelitian yang
penjaminan mutu internal dimana digunakan untuk memahami suatu
perancangan, pelaksanaan, fenomena yang terjadi dan dialami oleh
pengendalian dan evaluasinya secara subjek dari penelitian secara menyeluruh
otonom oleh perguruan tinggi sendiri dan dengan cara mendeskripsi dalam
terus bertahan melayani pendidikan bentuk bahasa yang alamiah. Data
(Arifudin, 2019). penelitian yakni data primer, diperoleh
3. Sistem Penjaminan Mutu Dan secara langsung, dan data sekunder,
Pengawasan Pendidikan Tinggi, karya diperoleh dari sumber yang sudah ada.
Alwan Suban, yang terbit di tahun Pengumpulan data primer menggunakan
2020, di Jurnal al-Fikrah. Fokus teknik observasi, yakni melakukan
pembahasan yaitu sistem penjaminan pengamatan terhadap objek penelitian guna
mutu terhadap pendidikan terdiri dari melihat lebih dekat kegiatan yang
sistem penjaminan mutu internal untuk dilakukan, sedangkan pengumpulan data
penjaminan mutu terhadap standar sekunder menggunakan teknik
pendidikan, terhadap standar dokumentasi, yakni memperoleh data
penelitian, terhadap standar langsung dari buku, peraturan-peraturan,
pengabdian masyarakat, dan dan dokumen yang relevan. Selanjutnya
pengawasan pendidikan lembaga data dianalisis secara deskriptif, yakni
perguruan tinggi (Suban, 2020). teknik analisis yang membuat gambaran
4. Keefektifan Pelaksanaan Sistem data yang terkumpul dengan tidak membuat
Penjaminan Mutu Internal, karya Ingit generalisasi, dengan suatu proses
Putri Paputungan, Ansar, dan Sitti pengolahan terhadap data mentah sehingga
Roskina Mas, yang terbit di tahun peneliti mampu menemukan hal yang
2021, di Jurnal Pedagogika. Fokus sesuai dengan apa yang diteliti (Nurdin,

Implementasi Kewenangan Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Kedinasan 195


Bidang Pemasyarakatan│ Markus Marselinus Soge, Lauditta Indahdewi
Ismail dan Hartati, Sri, 2019 : 75, 172, 173, Salah satu tindakan pemerintah
201, 204, 207-208). adalah tindakan berdasar hukum, yaitu
Dalam penelitian untuk membahas tindakan yang dapat menimbulkan akibat
implementasi kewenangan penjaminan hukum guna mengadakan hak dan
mutu internal perguruan tinggi kedinasan kewajiban. Tindakan ini berhubungan
bidang pemasyarakatan, terdapat tiga dengan kewenangan yang melekat pada
tahapan meliputi tahap terkait perencanaan jabatannya (Remaja, I Nyoman Gede, 2017
penelitian, pelaksanaan dari penelitian, dan : 15).
pelaporan pelaksanaan penelitian. Tahap Kewenangan dalam melakukan
perencanaan penelitian yakni menentukan tindakan pemerintah biasanya diperoleh
tema/topik penelitian, mengidentifikasi dan dengan beberapa cara. Pertama, atribusi
merumuskan pokok permasalahan, serta yakni wewenang guna membuat keputusan
metode penelitian. Selanjutnya tahap yang sumbernya langsung dari undang-
pelaksanaan dari penelitian yakni undang, atau pembentukan suatu
pengumpulan data primer dan sekunder di wewenang dan pemberiannya kepada suatu
lingkungan Politeknik Ilmu organ atas dasar peraturan perundang-
Pemasyarakatan, dan analisis terhadap data undangan; kedua, delegasi yakni
yang diperoleh. Serta tahap pelaporan penyerahan wewenang oleh pejabat
pelaksanaan penelitian yakni penulisan pemerintah untuk pihak lain dimana
hasil laporan penelitian untuk kepentingan wewenang itu jadi tanggung jawab pihak
publikasi kepada masyarakat (Nurdin, lain tadi; ketiga, mandat yakni penugasan
Ismail dan Hartati, Sri, 2019 : 28-31). dari atasan kepada yang posisinya di bawah
misalnya pembuatan keputusan mewakili
II. PEMBAHASAN nama pejabat pemberi mandat, sehingga
2.1 Sumber Kewenangan Penjaminan tanggung jawabnya tetap ada di pemberi
Mutu Internal Perguruan Tinggi mandat (Cahyono, Wahyu Hadi dan
Kedinasan Bidang Pemasyarakatan Aisyah, Rr. Herini Siti, 2020 : 760).
Kewenangan digambarkan sebagai Konsep penjaminan mutu menurut
kekuasaan hukum. Wewenang dalam Muh.Fitrah, dkk yakni 1) tanggung jawab
konsep menurut hukum publik, terdiri dari mengenai mutu pendidikan tinggi ada pada
beberapa komponen, yakni 1) pengaruh, perguruan tinggi itu sendiri, 2) terdapat dua
penggunaannya bermaksud mengendalikan kegiatan terkait penjaminan mutu
terhadap perilaku subyek hukum; 2) dasar pendidikan meliputi penetapan standar
hukum, dapat ditunjukkan dasar mutu pendidikan tinggi dan
hukumnya; dan 3) konformitas hukum, pemenuhannya, 3) mutu pendidikan tinggi
harus terdapat standar dari semua jenis dibuat perencanaan, pencapaian,
wewenang dan standar spesifik untuk pemeliharaan dan peningkatannya secara
wewenang tertentu (Cahyono, Wahyu Hadi konsisten, serta 4) lulusan yang bermutu
dan Aisyah, Rr. Herini Siti, 2020 : 759). harus memenuhi harapan seluruh
Menurut Prajudi Atmosudirjo, stakeholder (Fitrah, dkk, 2018: 79-80).
kewenangan merupakan kekuasaan formal, Tujuan penjaminan mutu, menurut
yang berasal dari kekuasaan legislatif atau Alwan Suban yakni pemeliharaan dan
dari kekuasaan eksekutif. Kewenangan peningkatan mutu pendidikan tinggi yang
merupakan kekuasaan atas segolongan terus berlanjut, dilaksanakan oleh pihak
orang tertentu atau kekuasaan atas suatu internal guna mewujudkan visi juga misi
urusan pemerintahan tertentu. Di dalam perguruan tingginya, serta memenuhi
kewenangan ada wewenang, yakni keperluan stakeholder melalui
kekuasaan guna melakukan suatu tindak terselenggaranya tridharma (Suban, 2020 :
hukum publik (Munaf, Yusri, 2016 : 52). 83). Sedangkan tujuan sistem penjaminan
mutu perguruan tinggi yakni terpenuhinya

196 JURNAL PENJAMINAN MUTU


standar pendidikan tinggi dengan cara dan c mengatur bahwa perguruan
sistemik juga terus berlanjut, sehingga tinggi melakukan penyusunan
senantiasa tumbuh juga berkembang dokumen SPMI yakni dokumen
budaya mutu (Suban, 2020 : 83). terkait kebijakan, manual, standar,
Secara faktual Politeknik Ilmu dan formulir. Selain itu, perguruan
Pemasyarakatan mengakui pentingnya tinggi mengadakan unit penjaminan
penjaminan mutu sebagaimana termuat mutu atau diintegrasikan kepada
dalam ketentuan mengenai organisasi dan manajemen perguruan tinggi.
tata kerjanya pada tahun 2016 dimana
terdapat penyelenggaraan fungsi 2.1.2 Permenkumham Nomor 27 Tahun
pelaksanaan sistem penjaminan mutu, 2020 tentang Statuta Politeknik
kelembagaan satuan penjaminan mutu, dan Ilmu Pemasyarakatan
tugas pengawasan mutu. (Permenkumham a. Dalam ketentuan pasal 83 ayat (1)
Nomor 16 Tahun 2016 tentang Organisasi diatur SPMI Politeknik Ilmu
Dan Tata Kerja Politeknik Ilmu Pemasyarakatan sebagai proses
Pemasyarakatan : Pasal 3 huruf e, Pasal 4 ditetapkannya dan dipenuhinya
ayat (1) huruf d, dan Pasal 11). Namun standar mutu pengelolaan dengan
implementasi penjaminan mutu melalui konsisten juga terus berlanjut untuk
SPMI lebih intensif setelah diterbitkannya diperolehnya kepuasan pemangku
Statuta Politeknik Ilmu Pemasyarakatan atas kepentingan;
pada tahun 2020. b. Ketentuan pasal 83 ayat (2) mengatur
Dari penelitian diperoleh hasil bahwa SPMI Politeknik Ilmu
bahwa sumber kewenangan perguruan Pemasyarakatan ditujukan untuk
tinggi kedinasan bidang pemasyarakatan menjamin layanan terkait akademik
yakni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan bagi taruna sesuai dengan standar;
untuk melakukan perbuatan dan tindakan terwujudnya transparansi juga
menerapkan SN Dikti serta melakukan akuntabilitas kepada masyarakat atas
penjaminan mutu internal bidang terselenggaranya pendidikan sesuai
pemasyarakatan bersumber kepada standar; dan mendorong semua
peraturan perundang-undangan pihak/unit agar bekerja mencapai
sebagaimana diuraikan di bawah ini. tujuan dengan berpedoman pada
standar dan terus berlanjut
2.1.1 Permenristekdikti No.62/2016 meningkatkan mutu;
tentang Sistem Penjaminan Mutu c. Ketentuan pasal 83 ayat (3) mengatur
Pendidikan Tinggi bahwa pelaksanaan SPMI mengacu
a. Ketentuan pasal 3 ayat (2) mengatur pada prinsip-prinsip yang
perguruan tinggi membuat rencana, orientasinya demi pemangku atas
melaksanakan, melakukan evaluasi, kepentingan internal dan eksternal;
pengendalian, dan pengembangan kebenaran yang diutamakan;
SPMI; pertanggungan jawab sosial;
b. Ketentuan pasal 5 ayat (5) mengatur mengembangkan kompetensi
bahwa perguruan tinggi personal; partisipatif serta kolegial;
mengevaluasi dan mengembangkan keseragaman mengenai metode; serta
SPMI secara berkelanjutan; inovasi, belajar dan adanya perbaikan
c. Ketentuan pasal 5 ayat (6) mengatur yang terus berlanjut;
bahwa peraturan pemimpin d. Ketentuan pasal 83 ayat (4) mengatur
perguruan tinggi menetapkan SPMI, bahwa ruang lingkup SPMI meliputi
setelah mendapatkan persetujuan dikembangkannya standar terhadap
senat akademik perguruan tinggi; mutu dan adanya audit terhadap
d. Ketentuan pasal 8 ayat (4) huruf a, b, pendidikan; penelitian; dan

Implementasi Kewenangan Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Kedinasan 197


Bidang Pemasyarakatan│ Markus Marselinus Soge, Lauditta Indahdewi
pengabdian kepada masyarakat; serta lainnya; dan e. konsekuensi inti dari
ketarunaan. implementasi penjaminan mutu pendidikan
Merujuk pendapat Puji Reknati dan yaitu meningkatnya mutu semua sektor
Sursina, penjaminan mutu oleh perguruan pendidikan (Reknati, Puji dan Sursina,
tinggi dapat menjadi indikator mengenai 2019 : 79).
kesehatan perguruan tinggi serta kinerja Inti dari SPMI, menurut Opan
akademiknya. Untuk mengantisipasi Arifudin, adalah ketersediaan berbagai
kecenderungan tidak meningkatnya mutu standar Dikti yang dapat disusun dalam
internal, maka diperlukan implementasi sebuah Dokumen SPMI meliputi
SPMI bukan sebagai dorongan luar tapi Kebijakan, Manual, dan Formulir.
sudah menjadi kebutuhan, sehingga SPMI Implementasi atas standar Dikti terdiri atas
menjadi solusi bagi tantangan pendidikan sebuah siklus yang mencakup
tinggi (Reknati dan Sursina, 2019 : 77-78). ditetapkannya, dilaksanakannya,
Hal ini dapat diartikan bahwa dievaluasinya, dikendalikannya, dan
kewenangan penjaminan mutu internal ditingkatkannya standar Dikti yang
perguruan tinggi bidang pemasyarakatan merupakan langkah membangun SPMI
bersumber dari kewenangan atribusi yang secara komprehensif (Arifudin, 2019 : 164).
berasal dari ketentuan perundang- Dari penelitian di Politeknik Ilmu
undangan. Kewenangan penjaminan mutu Pemasyarakatan sejak Januari 2021 sampai
internal dibutuhkan oleh Politeknik Ilmu dengan Januari 2022, diperoleh hasil bahwa
Pemasyarakatan sebagai indikator sehatnya kewenangan penjaminan mutu internal
organisasi dan kinerja akademik Politeknik perguruan tinggi bidang pemasyarakatan
Ilmu Pemasyarakatan sendiri. SPMI yang bersumber kepada Permenristekdikti
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan No.62/2016 dan Permenkumham
merupakan kebutuhan internal dalam upaya No.27/2020 diimplementasi dengan
terpeliharanya dan meningkatnya mutu dari pembentukan organisasi Satuan
pendidikan tinggi secara terus berlanjut, Penjaminan Mutu, penyusunan dokumen
dioperasionalkan oleh pihak internal agar SPMI, dan pelaksanaan pengawasan mutu
mewujudkan visi juga misi serta sebagaimana diuraikan di bawah ini.
terpenuhinya keperluan stakeholder
melalui pelaksanaan tridharma oleh 2.2.1 Satuan Penjaminan Mutu
perguruan tinggi kedinasan bidang Organisasi yang menangani
pemasyarakatan. penjaminan mutu perguruan tinggi bidang
pemasyarakatan adalah Satuan Penjaminan
2.2 Implementasi Kewenangan Mutu. Susunan organisasi satuan ini
Penjaminan Mutu Internal menurut ketentuan pasal 56 ayat (3)
Perguruan Tinggi Bidang Permenkumham No.27/2020 dan
Pemasyarakatan Keputusan Direktur Nomor
Konsekuensi implementasi SDM.5.DL.02.01-340 Tahun 2017 tanggal
penjaminan mutu bagi perguruan tinggi 9 Juni 2017 meliputi kepala, sekretaris,
yaitu a. meningkatnya usaha perbaikan jabatan fungsional, dan gugus penjamin
yang akan memerlukan pemikiran, tenaga, mutu program studi.
waktu dan dana cukup besar; b. perubahan Kepala Satuan Penjaminan Mutu
yang terjadi akan menghadapi hambatan diangkat berdasarkan Keputusan Direktur
dan rintangan; c. terpenuhinya tuntutan atas Nomor SDM.5.KP.12-10 Tahun 2021
kemampuan mengelola proses pendidikan tanggal 6 Januari 2021. Sedangkan
lebih profesional; d. sikap dan pola pikir Sekretaris diangkat berdasarkan Keputusan
yang berubah dari semua komponen Direktur Poltekip Nomor SDM.KP.12-302
pendidikan yakni dosen, mahasiswa/tarun, Tahun 2021 tanggal 5 Oktober 2021.
dan pimpinan, dan tenaga kependidikan Menurut ketentuan pasal 56 ayat (1)

198 JURNAL PENJAMINAN MUTU


Permenkumham No.27/2020, tugas Satuan Penetapan dokumen Kebijakan
Penjaminan Mutu adalah mengawasi mutu Mutu dan Manual Mutu telah disahkan
pendidikan dengan melakukan pemantauan dengan Keputusan Direktur Nomor
juga evaluasi terhadap aspek mutu, jumlah SDM.5.SM.09.02-309 Tahun 2021 tanggal
tenaga kependidikan, kurikulum, 6 Oktober 2021. Kemudian, penetapan
perkembangan dari prestasi akademik juga dokumen Standar Mutu khususnya Standar
kepribadian dari taruna, pelaksanaan atas mengenai Kompetensi Lulusan dan Standar
pendidikan, sarana dan prasarana, juga tata Isi Pembelajaran telah disahkan dengan
laksana terkait administrasi akademik. Keputusan Direktur Nomor
Gugus Penjamin Mutu Program SDM.5.SM.09.02-319 Tahun 2021 tanggal
Studi diangkat berdasarkan Keputusan 12 Oktober 2021.
Direktur Nomor SDM.5.SM.09.02-386 Selanjutnya, penetapan dokumen
Tahun 2021 tanggal 15 November 2021. Standar Mutu khususnya Standar Proses,
Gugus Penjamin Mutu Program Studi Penilaian, Pengelolaan, Pembiayaan, serta
memiliki tugas untuk menyelenggarakan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran, juga
SPMI pada tingkat Program Studi Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan
berdasarkan kebijakan sistem penjaminan telah disahkan dengan Keputusan Direktur
mutu, manual mutu, standar mutu dan Nomor SDM.5.SM.09.02-16 Tahun 2022
formular mutu serta prosedur yang tanggal 4 Januari 2022.
ditetapkan dalam rangka penerapan SPMI
di lingkungan Politeknik Ilmu 2.2.3 Pengawasan Mutu
Pemasyarakatan. Wujud nyata implementasi
Organisasi Satuan Penjaminan penjaminan mutu internal pendidikan tinggi
Mutu dilengkapi juga dengan adanya Tim bidang pemasyarakatan adalah dengan
Auditor Mutu Internal, yang diangkat adanya kegiatan pengawasan mutu oleh
berdasarkan Keputusan Direktur Nomor Tim Auditor Mutu Internal, khususnya
SDM.5.SM.09.02-120 Tahun 2021 tanggal melakukan audit mutu terhadap unit
24 Mei 2021. penunjang Perpustakaan Politeknik Ilmu
Sebelum ditetapkan, maka personil Pemasyarakatan.
pegawai yang terlibat dalam Tim Auditor Dasar kegiatan audit mutu terhadap
Mutu Internal Politeknik Ilmu unit penunjang Perpustakaan adalah
Pemasyarakatan telah mengikuti pelatihan Keputusan Direktur Nomor
auditor mutu internal yang dikelola oleh SDM.5.SM.09.02-228 tahun 2021 tanggal
Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 20 Agustus 2021, dan Surat Perintah
26-29 April 2021 berdasarkan Keputusan Direktur Nomor SDM.5.KP.12-1869
Direktur Nomor SDM.5.SM.09.02-82 tanggal 25 Agustus 2021, serta Surat
Tahun 2021 tanggal 20 April 2021 tentang Perintah Direktur Politeknik Nomor
Penetapan Peserta Pelatihan Auditor Mutu SDM.5.KP.12-2052 tanggal 3 September
Internal Dari IPB Tahun 2021 dan Surat 2021.
Perintah Direktur Nomor SDM.5.KP.12- Setelah dilakukan audit mutu,
627 tanggal 22 April 2021. dilanjutkan dengan kegiatan Rapat
Tinjauan Manajemen yang membahas
2.2.2 Dokumen SPMI rekomendasi laporan audit mutu terhadap
Penjaminan mutu internal unit penunjang Perpustakaan Politeknik
perguruan tinggi bidang pemasyarakatan, Ilmu Pemasyarakatan. Laporan hasil Rapat
sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat (4) tersebut termuat dalam Nota Dinas Nomor
huruf a, b, dan c Permenristekdikti SDM.5.UM.01.01-2458 tanggal 30
No.62/2016, berpedoman kepada dokumen September 2021.
SPMI yakni dokumen Kebijakan, Manual, Dari uraian diatas, implementasi
dan Standar Mutu. kewenangan penjaminan mutu internal

Implementasi Kewenangan Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Kedinasan 199


Bidang Pemasyarakatan│ Markus Marselinus Soge, Lauditta Indahdewi
perguruan tinggi bidang pemasyarakatan Arifudin, Opan. (2019). Manajemen Sistem
melalui pembentukan organisasi Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Penjaminan Mutu, penyusunan dokumen Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu
SPMI, dan pelaksanaan pengawasan mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah MEA
sudah sejalan dengan konsep penjaminan (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi).
mutu. Volume 3 Nomor 1.
Opan Arifudin berpendapat, Cahyono, Wahyu Hadi dan Aisyah, Rr.
penjaminan mutu adalah dilaksanakannya Herini Siti. (2020). Kewenangan
proses akuntabilitas juga transparansi Pejabat Kantor Pelayanan
secara otonom oleh perguruan tinggi. Perbendaharaan Negara dalam
Setiap perguruan tinggi dapat Pengelolaan Keuangan Negara di
mengupayakan pengembangan SPMI Daerah. Jurnal Jurist-Diction. Volume
sesuai dengan masing-masing latar 3 Nomor 2.
belakang sejarah, nilai dasar pendirian Firdaus, Insan. (2021). Analisa Kebijakan
perguruan tinggi, akumulasi program studi Penerapan Sistem Merit Dalam
serta sumber daya yang dimiliki perguruan Penempatan Lulusan Politeknik Ilmu
tinggi tanpa campur tangan pihak lain Pemasyarakatan Dan Politeknik
(Arifudin, 2019 : 163). Imigrasi. Jurnal Ilmiah Kebijakan
Pelaksanaan pengawasan mutu di Hukum. Volume 15 Nomor 2.
Poltekip sejalan dengan peran SPMI dalam Fitrah, Muh., Ruslan, Hendra. (2018).
hal pengawasan dan evaluasi, yang Urgensi Sistem Penjaminan Mutu
dilakukan dengan berkesinambungan yang Internal Terhadap Peningkatan Mutu
penegasannya yakni kegiatan ini tidak Perguruan Tinggi. Jurnal Penjaminan
untuk mencari kesalahan melainkan untuk Mutu. Volume 4 Nomor 1.
bertujuan melakukan upaya perbaikan Munaf, Yusri. (2016). Hukum Administrasi
sebagai indikator berhasilnya pendidikan Negara. Pekanbaru: Marpoyan Tujuh
tinggi yang bermutu (Arifudin, Opan, 2019 Publishing.
: 165). Nurdin, Ismail dan Hartati, Sri. (2019).
Metodologi Penelitian Sosial.
III. SIMPULAN Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Berdasarkan hasil pembahasan, Paputungan, Inggit Putri, Ansar, dan Mas,
disimpulkan pertama, sumber kewenangan Sitti Roskina. (2021). Keefektifan
penjaminan mutu internal perguruan tinggi Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu
kedinasan bidang pemasyarakatan adalah Internal. Jurnal Pedagogika. Volume
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan 12 Nomor 1.
Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 Reknati, Puji dan Sursina. (2019).
tentang Sistem Penjaminan Mutu Implementasi Sistem Penjaminan
Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Mutu Internal dalam Meningkatkan
Hukum dan HAM RI Nomor 27 Tahun Mutu di Sekolah Tinggi Ilmu
2000 tentang Statuta Politeknik Ilmu Pelayaran. Jurnal Meteor STIP
Pemasyarakatan. Kedua, implementasi Marunda. Volume 12 Nomor 1.
kewenangan penjaminan mutu internal Remaja, I Nyoman Gede. (2017). Hukum
perguruan tinggi kedinasan bidang Administrasi Negara. Singaraja:
pemasyarakatan diwujudkan dengan Fakultas Hukum Universitas Panji
pembentukan organisasi Satuan Sakti.
Penjaminan Mutu, penyusunan dokumen Suban, Alwan. (2020). Sistem Penjaminan
SPMI, dan pelaksanaan pengawasan mutu. Mutu Dan Pengawasan Pendidikan
Tinggi. Jurnal al-Fikrah. Volume VIII
DAFTAR PUSTAKA Nomor 2.
Jurnal

200 JURNAL PENJAMINAN MUTU


Wijayanti, Anis dan Selawati, Bekti Ayu. Penetapan Tim Auditor Dalam Rangka
(2020). Perbaikan Kebijakan Tata Audit Mutu Perpustakaan Politeknik
Kelola Perguruan Tinggi Kedinasan. Ilmu Pemasyarakatan Tahun 2021.
INTEGRITAS : Jurnal Antikorupsi. Keputusan Direktur Politeknik Ilmu
Volume 6 Nomor 1. Pemasyarakatan Nomor
SDM.5.SM.09.02-309 Tahun 2021
Peraturan perundang-undangan tanggal 6 Oktober 2021 tentang
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Penetapan Dokumen Kebijakan Mutu
tentang Pendidikan Tinggi. Dan Manual Mutu Sebagai Dokumen
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Tahun 2021.
Pendidikan Tinggi. Keputusan Direktur Politeknik Ilmu
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Pemasyarakatan Nomor
Nomor 16 Tahun 2016 tentang SDM.5.SM.09.02-319 Tahun 2021
Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik tanggal 12 Oktober 2021 tentang
Ilmu Pemasyarakatan. Penetapan Dokumen Standar
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Kompetensi Lulusan Dan Standar Isi
Nomor 27 Tahun 2000 tentang Statuta Pembelajaran Sebagai Dokumen
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. Standar Mutu Pendidikan Dalam
Sistem Penjaminan Mutu Internal
Peraturan Menteri Pendayagunaan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Aparatur Negara Dan Reformasi Tahun 2021.
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 Keputusan Direktur Poltekip Nomor
Tentang Seleksi Penerimaan SDM.5.SM.09.02-386 Tahun 2021
Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah tanggal 15 November 2021 tentang
Kedinasan Pada Penetapan Personil Gugus Penjaminan
Kementerian/Lembaga. Mutu Program Studi Politeknik Ilmu
Keputusan Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Tahun 2021.
Pemasyarakatan Nomor Keputusan Direktur Politeknik Ilmu
SDM.5.DL.02.01-340 Tahun 2017 Pemasyarakatan Nomor
tanggal 9 Juni 2017 tentang Penetapan SDM.5.SM.09.02-16 Tahun 2022
Struktur Organisasi Satuan tanggal 4 Januari 2022 tentang
Penjaminan Mutu. Penetapan Dokumen Standar Proses
Keputusan Direktur Politeknik Ilmu Pembelajaran, Standar Penilaian
Pemasyarakatan Nomor Pembelajaran, Standar Pengelolaan
SDM.5.SM.09.02-82 Tahun 2021 Pembelajaran, Standar Pembiayaan
tanggal 20 April 2021 tentang Pembelajaran, Standar Sarana Dan
Penetapan Peserta Pelatihan Auditor Prasarana Pembelajaran, Dan Standar
Mutu Internal Dari IPB Tahun 2021. Dosen Dan Tenaga Kependidikan
Keputusan Direktur Politeknik Ilmu Sebagai Dokumen Standar Mutu
Pemasyarakatan Nomor Pendidikan Dalam Sistem Penjaminan
SDM.5.SM.09.02-120 Tahun 2021 Mutu Internal Politeknik Ilmu
tanggal 24 Mei 2021 tentang Penetapan Pemasyarakatan Tahun 2022.
Tim Auditor Mutu Internal Politeknik
Ilmu Pemasyarakatan Tahun 2021. Internet
Keputusan Direktur Politeknik Ilmu Daftar Instansi Yang Membuka
Pemasyarakatan Nomor Pendaftaran: diakses dari
SDM.5.SM.09.02-228 tahun 2021 https://dikdin.bkn.go.id/daftar Instansi,
tanggal 20 Agustus 2021 tentang diakses pada tanggal 9 April 2022.

Implementasi Kewenangan Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Kedinasan 201


Bidang Pemasyarakatan│ Markus Marselinus Soge, Lauditta Indahdewi
Rincian Kuota Sekolah Kedinasan 2022 berita/625790c161649/rincian-kuota-
Tiap Instansi, Ada 7.080 Formasi: sekolah-kedinasan-2022-tiap-instansi-
diakses dari ada-7080-formasi, diakses pada
https://katadata.co.id/iftitah/ tanggal 14 April 2022.

202 JURNAL PENJAMINAN MUTU

You might also like