Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Hari :
Tanggal :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pendahuluan ini yang
berjudul Laporan Pendahuluan dan asuhan keperawatan pada pasien Ny. “W” dengan
Stroke Hemoragik di ruag Arafah Rumah Sakit Nur Hidayah
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keperawatan
Medikal Bedah serta bertujuan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan
permasalahan yang terjadi pada pasien dengan Hemoroid. Kami ucapkan terimakasih
kepada semua orang yang terlibat dalam proses penyusunan laporan ini, khususnya
kepada:
1. Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini,
2. Orang tua kami yang telah memfasilitasi dalam menyelesaikan penyusunan
laporan ini.
3. Is Maymi Riandani, A.M.K selaku pembimbing klinik
4. Dian Novita Kumalasari S. Kep., Ns., M. Kep., selaku dosen pengampu mata
kuliah Keperawatan Anak
5. Teman-teman mahasiswa program studi Diploma III Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Bantul tahun ajaran 2023/2024, yang telah memberikan
dukungan semangat selama proses penyusunan laporan ini.
Atas segala kekurangan dalam pembuatan laporan ini, kami penulis menerima
segala kritik dan saran yang membangun, agar kedepannya kami dapat mengerjakan
tugas serupa dengan lebih baik.
Kelompok 2
A. Mind Map
B. Pathway Stroke Hipertensi
Hemoragik serebral
Penambahan massa
Kompresi
Edema TIK ↑
Peraba ↓
Gerakan inkoordinasi
Apatis - Asam laktat ↑ Kelemahan Ggn. bicara
ketidakefektif Pendengaran ↓
ketidakefek koma anggota
hambatan. mobilitas an. bersihan
tifan. pola gerak Pengecapan ↓
fisik jalan nafas Nyeri
nafas
Kematian Hemiplegi
Disfasia
Dekubitus disartria
hambatan. rasa nyaman Hambatan Ketidakseim
Hambatan
komunikasi bangan
mobilitas fisik
Ggn. integritas kulit verbal nutrisi:
kurang dari
kebutuhan
Sumber : M Evendi.2018, A Sriwidiastuti.2020 tubuh
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Keperawatan
1. Identitas Keperawatan
Umur : 54 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
perawat.
dokumentasi.
Penanggung jawab
Nama : Ny. P
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan kaki kanannya tidak bisa digerakan sejak 3 hari yang
lalu, Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh sakit kepala dan tegang
leher 3 hari yang lalu sebelum di bawa kerumah sakit. Keluarga pasien
e. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Tinggal serumah
Kesimpulan:
Pasien anak ke 4 dari 4 bersaudara. Kedua orang tua pasien masih hidup. Pasien
Pasien mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya saat ini adalah cobaan
dari Allah. Pasien mengatakan jika sakit lansung periksa ke klinik ataupun
puskesmas terdekat.
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit
makanan yang dimakan sehari-hari adalah nasi, lauk, sayur dan terkadang
ditambah buah. Pasien minum 8-9 gelas per hari dengan jenis minuman air
Selama sakit
makan 3x sehari dengan porsi 1 piring. Jenis makanan adalah bubur, sayur,
lauk dan terkadang ditambah buah. Pasien minum 7-8 gelas per hari dengan
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit
Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan waktu yang tidak tentu, dengan
konsistensi lembek sedikit keras, warna kuning kecoklatan, bau khas feses.
Pasien BAK 3-4x sehari dengan warna kuning, bau khas urine.
Selama sakit
Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi cair, warna kuning
kecoklatan bau khas feses. Pasien BAK 4-5x sehari dengan warna kuning,
Sebelum sakit
Selama sakit
Pasien mengatakan selama dirumah sakit tidur malam kurang lebih 7 jam
Sensori: fungsi perabaan dan pendengaran masih baik dan tidak mengalami
gangguan.
stroke yang diderita saat ini. Pasien hanya menjawab belum pernah mondok
di Rumah Sakit .
g. Konsep diri
1) Identitas diri
anak dan seorang istri dari suaminya. Pasien juga seorang ibu dari
anaknya.
2) Gambaran diri
3) Ideal diri
Pasien berharap dengan dirawat di Rumah Sakit Nur Hidayah ini dirinya
akan mendapatkan perawatan yang baik agar segera sembuh dan cepat
pulang.
4) Harga diri
karena suami dan anaknya selalu menunggunya dirumah sakit, dan juga
5) Peran diri
Pasien berperan sebagai seorang anak, istri dan ibu dari anaknya.
kateter.
7) Pola hubungan
dan anaknya selalu menunggu pasien saat di rumah sakit dan hubungan
dengan tetangga juga baik dibuktikan tetangga pasien kadang ada yang
b. Tanda-tanda vital
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,3°C
c. Kepala
mesochepal, rambut hitam belum beruban, tidak ada bekas luka, tidak ada
Telinga : Bentuk simetris kanan kiri, bersih, tidak ada luka, tidak ada
Hidung : Lubang hidung simetris, tidak ada cairan yang keluar dari
e. Mulut
Mukosa bibir kering, tidak ada perdarahan di gusi,tidak terdapat stomatitis.
f. Leher
g. Jantung
Inspeksi : Simetris
Perkusi : Pekak
h. Paru
i. Abdomen
j. Genetalia
Pada tangan kanan terpasang IV kateter dengan jenis infus Rl 20 Tpm, tidak
terdapat kemerahan, tidak odema. Pasien terpasang infus sejak hari selasa,
26 Februari 2024.
Bawah: anggota gerak lengkap, tidak ada lesi, tidak ada edema pada kedua
kaki. Kaki kiri normal bisa digerakan sedangkan untuk Refleks neurologis
terganggu ditandai denga kesulitan untuk menggerakan ekstremitas bawah
kanannya, Pasien mengatakan susah untuk mobilisasi karena ekstremitas
bawah kanan tidak bisa digerakan, Pasien mengatakan belum bisa berjalan
sendirian. Pasien tampak hanya berbaring ditempat tidur, aktifitas pasien
tampak dibantu oleh keluarga karena kesulitan dalam bergerak.
Kekuatan otot:
5 5
3 5
l. Kulit
Warna kulit sawo matang, kulit kering, turgor kulit baik. Pasien mengatakan
selama di rawat dirumah sakit belum pernah mandi dan hanya dilap. Pasien
mengatakan lemas
m. Pemeriksaan penunjang
1) Laboratorium
PEMERIKSAAN CT-SCAN
Kesan :
DO :
1. Refleks neurologis terganggu
ditandai denga kesulitan
untuk menggerakan
ekstremitas bawah kanannya
2. Pasien tampak memegangi
kepalanya
3. Hasil CT scan :
4. Tanda-tanda vital :
TD : 171/94 mmHg,
N:80x/menit,S:36,4oC,
RR : 22 x/menit
Spo2 : 96 %
2. DS : Gangguan Gangguan
1. Pasien mengatakan susah Neuromuskuler Mobilitas Fisik
untuk mobilisasi karena
ekstremitas bawah kanan
tidak bisa digerakan
2. Pasien mengatakan belum
bisa berjalan sendirian
DO:
1. Kekuatan otot:
5 5
3 5
2. Pasien tampak hanya
berbaring ditempat tidur
3. Aktifitas pasien tampak
dibantu oleh keluarga karena
kesulitan dalam bergerak.
3. DS : Pasien mengatakan Hiperglikemia dan Perfusi Parifer
kepalanya terasa pusing Peningkatan Tidak Efektif
Tekanan darah
DO :
Pasien tampak pucat
TD : 171/94 mm/Hg
Hasil glukosa darah : 316 mgdl
Akral teraba dingin
( D.0066)
(D.0054)
3. Minimalkan stimulus
dengan menyediakan
lingkungan yang
tenang
4. Berikan posisi semi
fowler
5. Pertahankan suhu
tubuh normal
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian
sedasi dan
antikonvulsan
2. Gangguan mobilitas Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi 1. Untuk mengetahui keluhan
fisik berhubungan Setelah dilakukan tindakan (I.05173) nyeri dan keluhan lainnya
dengan Gangguan keperawatan 2 x 24 jam Observasi 2. Untuk mengetahui
Neuromuskuler diharapkan mobilitas fisik 1. Identifikasi adanya kemampuan pasien dalam
(D.0054) meningkat : nyeri atau keluhan fisik melakukan aktivitas
1. Pergerakan ekstremitas lainnya 3. Untuk mengetahui
meningkat 2. Identifikasi toleransi frekuensi jantung dan
2. Kekuatan otot meningkat fisik melakukan tekanan darah sebelum
3. Rentang gerak (ROM) pergerakan memulai mobilisasi
4. Nyeri menurun 3. Memonitor frekuensi 4. Supaya mengetahui
5. Gerakan terbatas menurun jantung dan tekanan keadaan umum pasien
6. Kelemahan fisik menurun darah sebelum memulai ketika mobilisasi
mobilisasi 5. Membantu pasien dalam
4. Monitor kondisi umum melakukan mobilisasi
selama melakukan 6. Memudahkan pasien
mobilisasi dalam melakukan
Terapeutik pergerakan
5. Fasilitasi aktivitas 7. Agar pasien merasa di
mobilisasi dengan alat perhatikan oleh
bantu (mis. pagar keluarganya
tempat tidur) 8. Agar pasien mengerti
6. Fasilitasi melakukan mobilisasi yang harus
pergerakan, jika perlu dilakukan
7. Libatkan keluarga 9. Supaya pasien bisa pulih
untuk membantu pasien dengan segera
dalam meningkatkan 10. Agar tubuh pasien tidak
pergerakan kaku
Edukasi
8. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
9. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
10. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. duduk
ditempat tidur, duduk
disisi tempat tidur,
pindah dari tempat
tidur)
3. Perfusi Parifer Tidak Perfusi Perifer ( L.02011) Perawatan Sirkulasi 1. Agar mengetahui nadi pasien
Efektif berhubungan Setelah dilakukan tindakan (l.02079) dan terdapat luka atau tidak
dengan Hiperglikemia keperawatan 2 x 24 jam Observasi: 2. Untuk mengetahui suhu
dan Peningkatan diharapkan Perfusi Perifer 1. Periksa sirkulasi perifer ( tubuh pasien dan nyeri pada
Tekanan darah ( D.009 ) meningkat dengan kriteria hasil : mis. Nadi perifer , edema, bagian tubuh mana
1. Denyut nadi perifer pengisian kapiler) 3. Agar Pembukuh darah tidak
meningkat 2. Monitor panas , pecah dan luka pasien tidak
2. Warna kulit pucat menurun kemerahan , nyeri atau tambah parah
3. Nyeri ekstermitas menurun bengkakpada ekstermitas 4. Agar tidak memperparah
4. Kelemahan otot menurun Terapeutik : luka
5. Kram otot menurun 3. Hindari pemasangan infus 5. Agar pasien dapat
atau pengambilan darah mengontrol tekanan darah
diarea keterbatasan 6. Agar tekanan darah pasien
perfusi normal.
4. Lakukan pencegahan
Infeksi
Edukasi :
5. Anjurkan menggunakan
obat penurun tekanan
darah , antikoagulan, dan
penurun kolesterol jika
perlu.
6. Anjurkan minum obat
pengontrol tekanan darah
secara
E. Implementasi Keperawatan
Tabel 3.9 Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
keperawatan
1. Penurunan 08.00 1. Mengidentifikasi penyebab peningkatan Rabu, 28 Februari 2024 Jumat, 1 Maret 2024 21.00
Kapasitas TIK kepada pasien , apakah ada edema serebral 21.00 WIB WIB
Adaptif 2. Melihat tanda dan gejala peningkatan TIK S: Pasien mengatakan S: Pasien mengatakan masih
Intrakanal 08.10 apakah ada peningkatan tekanan darah, Nadi, kakinya lumpuh, belum sulit untuk menggerakan
berhubungan dan bisa menggerakan kaki kaki kanannya, kepala
dengan Stroke tingkat kesadaran pada pasien kanannya dan masih pasien sudah tidak pusing
( D.0066) pusing lagi
O: Pasien tampak dibantu O: Pasien tampak
( Tri ) oleh anaknya untuk menggeser kaki kanannya
14.12 3. Menyediakan lingkungan yang nyaman mengubah posisi kaki dengan menggunakan kedua
menyalakan lampu pasien menghidupkan kipas kanannya tangannya
4. Membantu pasien untuk duduk ditempat tidur A: Masalah belum teratasi A: Masalah teratasi sebagian
bersama istri pasien P : Lanjutkan Intervensi P : Hentikan Intervensi
17.45 5. Mempertahankan suhu tubuh dengan 2, 3, 4, 5, 6 BLPL
melonggarkan baju pasien
( Marlyn )
( Galuh )
22.00 6. Memberikan obat MP (methylprednisolone)
125 ml ( Galuh )
( Marlyn )
( Galuh )
3. Penurunan 14.25 1. Mengidentifikasi penyebab peningkatan TIK Jumat, 1 Maret 2024 21.00
Kapasitas kepada pasien , apakah ada edema serebral WIB
Adaptif 15.39 2. Melihat tanda dan gejala peningkatan TIK S: Pasien mengatakan
Intrakanal apakah ada peningkatan tekanan darah, Nadi, masih sulit untuk
berhubungan dan tingkat kesadaran pada pasien menggerakan kaki
dengan Stroke kanannya, kepala pasien
( D.0066) sudah tidak pusing lagi
O: Pasien tampak
( Marlyn ) menggeser kaki kanannya
19.30 3. Menyediakan lingkungan yang nyaman dengan dengan menggunakan
mengganti seprei, selimut dan sarung bantal kedua tangannya
4. Meminta anak pasien untuk membantu duduk A: Masalah teratasi
jika sewaktu-waktu pasien minta duduk sebagian
P : Hentikan Intervensi
BLPL
( Tri ) ( Galuh )
( Galuh )
4. Gangguan 08.05 1. Menanyakan kepada pasien terdapat nyeri Rabu, 28 Februari 2024 Jumat, 1 Maret 2024 21.00
mobilitas fisik 2. Menanyakan kepada pasien apakah dapat 21.00 WIB WIB
berhubungan melakukan kegiatan di tempat tidur ( miring S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan belum
dengan 08.17 kanan dan miring kiri) belum bisa menggerakkan bisa menggerakkan kaki
Gangguan 3. Mengukur tekanan darah sebelum melakukan kaki kananya kananya
Neuromuskuler mobilisasi O : pasien tampak O : pasien tampak duduk
(D.0054) kooperatif dalam diatas kursi roda dan
melakukan fisioterapi didampingi oleh anaknya
( Tri ) 5 5 5 5
14.12 4. Melatih fisioterapi bersama perawat fisioterapi
untuk membantu menggerakkan kakinya 2 5 3 5
16.30 5. Menanyakan kepada pasien apakah kaki sudah
bisa digerakan A: Masalah teratasi A: Masalah teratasi sebagian
sebagian P : Hentikan Intervensi
( Galuh ) P : Lanjutkan Intervensi BLPL
21.17 6. Menaikan restain tempat tidur pasien untuk 2,3,4,5,6,7,8,9,10
melindungi pasien agar tidak jatuh
7. Melibatkan keluarga untuk ikut membantu
latihan mobilitas miring kanan dan kiri ( Marlyn ) ( Galuh )
( Marlyn )
5. Gangguan 07.45 1. Menanyakan kepada pasien terdapat nyeri tidak Kamis, 29 Februari 2024
mobilitas fisik atau keluhan lain 14.00 WIB
berhubungan 09.47 2. Menanyakan kepada pasien apakah dapat S : Pasien mengatakan
dengan melakukan kegiatan di tempat tidur ( duduk belum bisa menggerakkan
Gangguan diatas tempat tidur) dibantu oleh anaknya kaki kananya
Neuromuskuler 12.22 3. Mengukur tekanan darah sebelum melakukan O : pasien tampak duduk
(D.0054) mobilisasi tanpa senderan
4. Menanyakan kepada pasien apakah kaki sudah dibelakangnya
bisa digerakan 5 5
2 5
( Tri )
14.14 5. Menaikan restain tempat tidur pasien untuk A: Masalah teratasi
melindungi pasien agar tidak jatuh sebagian
15,39 6. Mendekatkan kursi roda ke dekat pasien P : Lanjutkan Intervensi
7. Melatih kembali untuk menekuk- nekuk kedua 4,5,6,7,8,9
16.38 kakinya
8. Melibatkan keluarga untuk ikut membantu
latihan mobilitas duduk diatas tempat tidur
( Galuh )
( Galuh)
6. Gangguan 14.25 1. Menanyakan kepada pasien terdapat nyeri tidak Jumat, 1 Maret 2024 21.00
mobilitas fisik atau keluhan lain WIB
berhubungan 15.39 2. Menanyakan kepada pasien apakah dapat S : Pasien mengatakan
dengan melakukan kegiatan di tempat tidur ( pindah bisa menggerakkan kaki
Gangguan posisi duduk dari bad ke kursi roda yang berada kananya tetapi diseret
Neuromuskuler di samping) dibantu oleh anak dan menantunya O : pasien tampak duduk
(D.0054) 19.30 3. Mengukur tekanan darah sebelum melakukan diatas kursi roda dan
mobilisasi didampingi oleh anaknya
( Tri ) 5 5
21.00 4. Menanyakan kepada pasien apakah kaki sudah
bisa digerakan 3 5
21.30 5. Mendekatkan kursi roda ke dekat pasien untuk
mengubah posisi duduk dari bad ke kursi roda
22.00 6. Melibatkan keluarga untuk ikut membantu A: Masalah teratasi
latihan mobilitas miring kanan dan kiri sebagian
P : Hentikan Intervensi
( Galuh ) BLPL
( Galuh )
7. Perfusi Parifer 08.00 1. Mengecek GDS pasien setelah makan Rabu, 28 Februari 2024 Jumat, 1 Maret 2024 21.00
Tidak Efektif 2. Memberikan terapi Novorapid 8ui secara SC 21.00 WIB WIB
berhubungan 3. mengukur nadi melihat apakah ada edema S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan
dengan 10.45 4. di tubuh pasien kepalanya pusing dan sudah tidak merasa lemas
Hiperglikemia 5. Mengukur suhu tubuh , melihat apakah ada lemas dan tidak pusing
dan Peningkatan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan di O : pasien tampak O : pasien tampak lebih
Tekanan darah ( bagian ekstremitas atau tidak memegangi kepalanya bugar
D.009 ) GDS : 326 mgdl GDS : 206 mgdl
TD : 179/98 mmHg TD : 160/93 mmHg
( Merlin ) S: 36,6 o C S: 36,7 o C
14.18 N : 110x/ menit N : 89x/ menit
6. Menghindari pemasangan infus pada daerah Spo2 : 98 % Spo2 : 98 %
lipatan pergelangan tangan dan kaki A : Masalah belum A : Masalah teratasi
7. Menganjurkan pasien untuk meminum obat teratasi sebagian
21.00 penurun tekanan darah serta meminta keluarga P : Lanjutkan Intervensi P : Hentikan Intervensi
mengingatkan untuk minum obat penurun 2,3,4,5,6 BLPL
tekanan darah secara rutin
( Tri) ( Galuh )
22.00 8. Memberikan obat penurun tekanan darah
Aspilet 80mg oral
( Galuh )
8. Perfusi Parifer 07.00 1. Mengecek GDS pasien sebelum makan Kamis, 29 Februari 2024
Tidak Efektif 09.47 2. Memberikan terapi Novorapid 8ui secara SC 14.00 WIB
berhubungan 3. mengukur nadi melihat apakah ada S :Pasien mengatakan
dengan 12.22 4. edema di tubuh pasien sudah tidak merasa lemas
Hiperglikemia 5. mengukur suhu tubuh , melihat apakah ada O : pasien tampak
dan Peningkatan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan di memegangi kepalanya
Tekanan darah ( bagian ekstremitas atau tidak GDS : 216 mgdl
D.009 ) TD : 169/98 mmHg
S: 36,7 o C
( Tri ) N : 97x/ menit
2.
Spo2 : 99 %
14.16 1. Menghindari pemasangan infus pada daerah A : Masalah teratasi
lipatan pergelangan tangan dan kaki sebagian
15,30 2. Menganjurkan pasien untuk meminum obat P : Lanjutkan Intervensi
penurun tekanan darah serta meminta keluarga 3,4,5,6
18.00 mengingatkan untuk minum obat penurun
tekanan darah secara rutin
21.00 3. Memberikan obat penurun tekanan darah ( Galuh )
Aspilet 80 mg secara oral
( Galuh )
9. Perfusi Parifer 12.00 1. Mengecek GDS pasien setelah makan Jumat, 1 Maret 2024 21.00
Tidak Efektif 2. Memberikan terapi Novorapid 8ui secara SC WIB
berhubungan 13.30 3. Mengukur nadi melihat apakah ada edema S : Pasien mengatakan
dengan 4. di tubuh pasien sudah tidak merasa lemas
Hiperglikemia 5. mengukur suhu tubuh , melihat apakah ada dan tidak pusing
dan Peningkatan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan di O : pasien tampak lebih
Tekanan darah ( bagian ekstremitas atau tidak bugar
D.009 ) GDS : 206 mgdl
( Merlin ) TD : 160/93 mmHg
S: 36,7 o C
2.
N : 89x/ menit
14.30 1. Menghindari pemasangan infus pada daerah Spo2 : 98 %
lipatan pergelangan tangan dan kaki A : Masalah teratasi
16.00 2. Menganjurkan pasien untuk meminum obat sebagian
penurun tekanan darah serta meminta keluarga P : Hentikan Intervensi
mengingatkan untuk minum obat penurun BLPL
tekanan darah secara rutin
( Galuh )
( Tri )
21.05 3. Memberikan obat penurun tekanan darah
Aspilet 80 mg oral
( Galuh )