You are on page 1of 15

DEMOSTRASI KONTEKSTUAL_TOPIK 2

“Pembelajaran Sosial
dan Emosional”
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ANGGOTA KELOMPOK
FETI DWI NURLITA 2301680345
FETRI KHASANAH 2301680313
FITA ENDAH PRATIWI 2301680177
GAYUH ASIH MULIATI 2301680157
Dani IMAN HAFID AL GIBRAN 2301680332 Rosa
Tugas
Lembar
Kerja 2.4
1 Apa tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan
khususnya dalam hal sosial-emosional?
Guru memiliki peran penting dalam bentuk karakter dan
perilaku peserta didik, termasuk dalm hal sosial dan
emosional. ada beberapa tantangan yang harus
dihadapi seorang guru untuk menjadi contoh/teladan
khususnya dalam hal sosial-emosional :
Dapat mengelola emosi dengan baik
Membangun hubungan intrapersonal yag sehat
Mengajarkan strategi pemecahan masalah
Menjaga kesejahteraan dan keadilan
Meningkatkan komunikasi yang efektif
Menunjukan nilai-nilai sosial yang baik
2 Kasus yang ada berkaitan dengan hal di atas
berdasarkan pada pengalaman Anda mengamati proses
belajar mengajar yang pernah Anda ikuti!
Proses belajar mengajar masih didominasi dengan
konten akademik
Guru kurang sabar dalam menangani keberagaman,
kemampuan, ketidak mampuan peserta didik
Guru terkadang masih suka membawa permasalahan
yang berada dirumah untuk masuk ke dalam lingkungan
sekolah ataupun kelas
Penerapan pembelajaran sosial emosionak belum
sepenuhnya diterapkan secara menyeluru
adanya kesulitan dalam memetakan kebutuhan peserta
didik sebagai penerapan pembelajaran berdiferensiasi
3 Bagaimana sekolah bisa mendukung pembelajaran
sosial-emosional? Apa saja tantangan bagi sekolah?
Sekolah memiliki peran penting dalam mendukung
pembelajaran sosial dan emosional peserta didik. Berikut
beberapa cara sekolah bisa mendukung pembelajaran
sosial-emosional bagi peserta didik :
Membuat progam pembelajaran sosal-emosional
terstruktur dan sistematis
Menyediakan sumber daya dan dukungan untuk
membantu peserta didik mengembangkan keterampilan
sosial emosional.
mengintegrasikan pembelajaran sosial-emosional
kedalam kurikulum dan setiap mata pembelajaran
Adapun beberapa tantangan bagi
sekolah dalam mendukung
pembelajaran sosial emosional :

01 Keterbatasan waktu

02 keterbatasan sumber daya

03 Minim dukungan pihak


orang lain
4 Apakah karakteristik peserta didik bisa mempengaruhi
penerapan pembelajaran sosial-emosional? Jelaskan?
Bagaimana menghadapi kendala tersebut?
karakteristik peserta didik bisa mempengaruhi penerapan pembelajaran
sosial emosional. Proses pembelajaran sosial-emosional akan berlangsung
dengan baik apabila guru memahami karakter peserta didik dengan baik.
perkembangan yang dimiki peserta didik telah tercapai dengan baik dimana
peserta didik mampu mengendalikan emosi serta mampu berinteraksi
dengan teman. Adapun cara untuk menghadapi kendalanya adalah :
Guru perlu merancang pembelajaran dengan memperhitungkan tingkat
perkembangan peserta didik
Guru melakukan asesmen diagnostik untuk menentukan peserta didik
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik
guru memberikan perhatian yang sama dan adil terhadap semua
peserta didik
guru menerapkan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik
Tugas
Lembar
Kerja 2.5
1. Anda dapat mencatat hal penting yang muncul di pikiran
Anda pertama kali saat menonton atau teringat pada
film itu?
Film "Laskar Pelangi" mengajarkan banyak pelajaran berharga, terutama bagi
yang
menontonnya untuk pertama kali. Beberapa hal penting yang dapat diambil
atau dipahami dari film ini adalah:
• Keadaan Sulit Bukanlah Penghalang Untuk Meraih Mimpimu
• Berbeda Itu Bukan Kekurangan Tapi Keistimewaan
• Pendidikan Adalah Wadah Untuk Menemukan Pandangan Baru
2. Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa
Anda pelajari dari film tersebut berhubungan dengan
guru yang menjadi agen perubahan?
Dari film “Laskar Pelangi” banyak mengajarkan pelajaran berharga, terutama
bagi yang menontonnya untuk pertama kali. Ada beberapa hal yang dapat
kita ambil dari film tersebut diantaranya adalah guru sebagai agen
perubahan sudah seyogyanya untuk membantu, memotivasi dan
membangun kepercayaan diri peserta didik agar memiliki mimpi yang besar
dan menggapai mimpi maupun cita-cita. Tidak hanya itu saja, tetapi dari film
tersebut dapat menjadikan guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bermimpi besar dan menghadirkan pengalaman bermakna bagi
peserta didik di lingkungan kelas dan sekolah.
3. Anda bisa menonton alternatif film lain berhubungan
dengan guru sebagai agen perubahan, seperti:
Dead Poet Society
Sokola Rimba
kami menonton film dead poet society dan sokala rimba agar lebih
termotivasi dengan guru sebgaai agen perubahan.
4. Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian/film tersebut
dan apa hubungannya dengan pembelajaran sosial
emosional?
Dead Poet Society Dari film tersebut ada beberapa hal yang dapat kita pelajari
diantaranya:
- Berani tampil beda
- Berani mengambil resiko
- Pentingnya kreativitas
- Mempertimbangkan sudut pandang orang lain
- Belajar dan memilih kata-kata positif
- Pentingnya persahabatan
• Sokola Rimba Dari film tersebut ada beberapa hal yang dapat kita pelajari
diantaranya adalah :
- Keterampilan sosial
- Keterampilan emosional
- Kemampuan bertahan hidup
- Keberanian
- Hubungan manusia dan alam
KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
keterampilan sosial dan emosional yang
diajarkan dari film ini sangat penting bagi
perkembangan seseorang, khusunya anak-
anak dan remaja yang sedang dalam masa
pertumbuhan. Keterampilan sosial
emosional ini dapat membantu mereka
dalam mengembangkan kemampuan
untuk berkomunikasi dengan baik,
membangun hubungan sehat, mengelola
emosi dengan tepat, memecahkan
masalah dan memimpin dengan integritas.
Thank you !

You might also like