You are on page 1of 1
i. Untuk mengetahui ada tidaknya pepsin pada tonsil penderita tonsilitis kronis dengan menggunakan pemeriksaan ELISA. Untuk mengetahui perbedaan kadar pepsin pada tonsil penderita tonsilitis kropis yang disertai dengan RLF dan tanpa RLF. iii. Untuk mengetahui hubungan antara tonsilitis kronis dan RLF is kronis dimana ¢. Hipotesis, Terdapat pepsin pada tonsil penderita ton: kadarnya lebih tinggi pada penderita tonsilitis kronis dengan keluhan RLF daripada tanpa keluhan RLF d. Manfaat, i, Memberikan informasi ilmiah mengenai keberadaan pepsin pada tonsil pada penderita tonsilitis kronis sebagai bahan pengembangan ilmu kedokteran khususnya di bidang laringofaringologi ii, Data penelitian ini sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut yaitu untuk melihat faktor resiko ataupun penyebab lain dari tonsilitis kronis Dalam bidang pelayanan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai manajemen tambahan dalam penanganan tonsilitis kronis 4. Jelaskan dengan singkat tetapi legkap tentang latar belakang ilmiah dari penelitian ini dan reneana penelitannya. Saat ini telah terbukti secara klinis bahwa struktur Waldeyer's ring memiliki pengaruh besar terhadap /ocal humoral immunity (Bredun O, 2020) dan tonsilitis kronis menjadi sumber respon abnormal dari imunitas dan dapat mencetuskan penyakit autoimun seperti rheumatoid artritis, Ig A nephritis, psoriasis (Ikeda T, 2020) Meskipun banyak studi mengatakan bahwa bakteri berperan pada tonsilitis kronis, namun sel limfosit tonsil dapat meningkat pada keadaan absennya infeksi, dimana hal ini menunjukkan adanya antigen spesifik yang dapat menyebabkan hipertrofi tonsil. Refluks dari isi lambung dapat menimbulkan berbagai gejala dan menyebabkan inflamasi, Terdapat kemungkinan bahwa pepsin dari refluks ekstraesofageal dapat memperburuk hipertrofi tonsil pada penelitian in vitro di (Kim, Jin dkk, 2018)

You might also like