You are on page 1of 3
BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nomor : 352/VI-01/0324 ‘Surabaya, 08 Maret 2024 Lampiran —_: Satu berkas Hal Pengantar Fornas 2023 Yth. Direktur/ Kepala FKRTL Provider BPJS Kesehatan KCU Surabaya di Surabaya Pertama - tama, kami ucapkan terima kasih atas kerjasama dan kemitraan yang telah terjalin dengan baik selama ini serta komitmennya dalam memberikan pelayanan Kesehatan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat. Berkenaan dengan penetapan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia ‘Nomor HK.01.07/Menkes/2197/2023 tentang Formularium Nasional, bersama ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Daftar Obat a. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2197/2023 tentang Formularium Nasional ditetapkan pada 28 Desember 2023 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2024. b. Formularium Nasional (Fornas) 2023 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2197/2023 memuat kebijakan tentang: 1), Penambahan/update kelas terapi/sub kelas terapi 2) Penambahan Jenis/Sediaan/Kekuatan Obat; 3) Pengurangan jenis/bentuk sediaan/kekuatan obat; 4) Perubahan restriksi danvatau peresepan maksimal obat (daftar perubahan tertampir). ©. Sebagaimana konfirmasi dari Kemenkes RI bahwa Formularium Nasional Tahun 2023 memuat 673 item dalam 1.135 bentuk sediaan/kekuatan, yang terbagi dalam 33 kelas terapi, dengan rincian perubahan sebagai berikut: Kantor Cabang Utama Surabaya 4 Raya Dharmahusada Indah No. 2 ‘Surabaya 60285 - Jawa Timur Telp. 031 - 5947747 (Hunting) Fax. 031 - 5997126 ‘wwow.bpjs-kesehatan go.id —_ Jurilah Rem/Sediaan 8 tem dalam 56 sediaan Penambahan sediaan baru Penambahan obat PRE Pengurangan obat PRE Titem dalam t sediaan Obat Keivar item dak erubah npenghapusan Testiksi | 95 tem dalam 158 sedinan | Perubahan peresepan maksimal {18item dalam 28 sediaan d. Fornas 2023 digunakan sebagai acuan penulisan resep dan penjaminan petayanan obat bagi peserta JKN, dengan ketentuan bahwa kebijakan perubahan restriksi danvatau peresepan maksimal obat pada Fornas 2023 berlaku untuk pelayanan obat mulai tanggal 1 Maret 2024. e. Terdapat perubahan ketentuan penulisan Formularium Nasional yang menggunakan tanda/simbol khusus adalah sebagai berikut: 1) 1) Tanda simbol [P] menunjukkan bahwa obat tersebut pengadaannya disediakan oleh Program Kementerian Kesehatan atau Program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Nomor : 3494 /lll.1 0224 Jakarta, 28 Februari 2024 Lampiran : Satu berkas Hal : Pengantar Fornas 2023 2) Tanda simbol [Ca] yang tercantum dibelakang nama zat aktif menunjukkan bahwa obat antineoplastik dan imunomodulator digunakan untuk terapi kanker. 3) Tanda bintang (*) menunjukkan bahwa obat tersebut dapat disediakan dan diberikan oleh FKTP atau apotek yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan untuk program rujuk 4) Tanda centang bintang (V*) menunjukkan bahwa initial treatment dilakukan di FPKTL, yang kemudian selanjutnya obat tersebut dapat disediakan dan diberikan oleh FKTP atau apotek yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan untuk program rujuk 2. Penjaminan Obat Trastuzumab ‘Terdapat perbedaan pada ketentuan Penjaminan Trastuzumab, maka saat ini masih ‘mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 22 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Obat Trastuzumab untuk Kanker Payudara Metastatik pada Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional bahwa: 1) Penggunaan obat trastuzumab diberikan pada pasien dengan diagnosis kanker payudara metastatik dengan over ekspresi HER2 positf 3 (+++). 2) Pada bagian lampiran disebutkan bahwa Pemberian obat trastuzumab hanya diberikan pada kanker payudara metastatis, yang dibuktikan oleh pemeriksaan imunohisokimia HER2 positif 3 (+++). 3, Berkenaan dengan hal tersebut diharapkan FKRTL untuk 1) Memastikan tidak ada urun biaya obat yang dibebankan Fasilitas Kesehatan kepada peserta 2) Memastikan ketersediaan obat pada Fasilitas Kesehatan terutama untuk daftar obat baru sebagaimana tercantum pada Formularium yang mulai berlaku 1 Maret 2024. 3) Melakukan iterasi untuk pasien dengan status stabil yang tidak memungkinkan untuk ditakukan Rujuk Balik ( Data Terlampir) Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. BLamvPK Ot

You might also like