Professional Documents
Culture Documents
PR Prof
PR Prof
Ini adalah
mekanisme penting dalam regulasi pertumbuhan dan perkembangan normal serta
pemeliharaan homeostasis dalam tubuh
1. Pemisahan jari pada embrio: Apoptosis yang dialami oleh sel-sel yang terletak di
antara jari menyebabkan masing-masing jari menjadi terpisah satu sama lain.
2. Pemeliharaan keseimbangan internal organisme multiseluler: Apoptosis dapat terjadi
secara fisiologis pada manusia dalam beberapa kasus, seperti dalam perkembangan
embrionik, beberapa struktur janin (seperti saluran tiroglos dan notochord) mengalami
involusi sepanjang periode kehamilan.
3. Pembaruan sel: Pada organisme dewasa, jumlah sel dalam suatu organ atau jaringan
harus bersifat konstan pada rentang tertentu. Sel darah dan kulit, misalnya, selalu
diperbarui dengan pembelahan diri sel-sel progenitornya, tetapi pembelahan diri
tersebut harus dikompensasikan dengan kematian sel yang tua.
4. Menghancurkan sel yang rusak: Apoptosis dapat terjadi pada sel yang mengalami
kerusakan yang tidak bisa di repair.
5. Involusi hormonal: Apoptosis dapat terjadi pada ovarium selama siklus menstruasi
dan atresia folikel.
Penting untuk diingat bahwa banyak dari upaya-upaya ini masih dalam tahap penelitian
dan pengembangan. Memperpanjang umur sel melibatkan mekanisme kompleks dan
seringkali bergantung pada faktor genetik dan lingkungan. Penggunaan potensial dari
berbagai intervensi ini harus diperiksa lebih lanjut dalam studi manusia dan
mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan.