KISI KISI UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN

Jenjang : Paket C Tahun Pelajaran : 2021/2022

Program Studi : IPS Alokasi Waktu : 120 Menit
Mata Pelajaran : Ekonomi Jumlah Soal : 40 Soal
Kurikulum : 2013 Bentuk Soal : PG, PGK, Menjodohkan, Isian singkat, Essay

No Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Level No. Bentuk

Kognitif Soal Soal

Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Sering Terjadi Perlu Diketahui

Rabu, 2 Desember 2020 13:01 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Setiap masyarakat tentu mempunyai berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini,
berbagai kebutuhan pokok seperti makan, minum, tempat tinggal, dan pakaian harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum keperluan-keperluan yang lain.
Jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi dengan baik, maka keperluan yang lain bisa didapatkan.

Meskipun begitu, tidak jarang terjadi kelangkaan sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya. Di Indonesia, kondisi
kelangkaan ini biasanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Seperti saat musim hujan atau kemarau yang menghambat produksi bahan makanan,
maupun saat hari perayaan agama yang menyebabkan permintaan masyarakat melebihi ketersediaan barang yang ada.

1
1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi, Kebutuhan berdasarkan Menyebutkan kebutuhan berdasarkan
kelangkaan dan biaya peluang X intensitas, waktu, sifat intensitas, waktu sifat dan subyek L2 1 PG
dan subyek
2. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi, Faktor yang Menganalisis faktor yang
kelangkaan dan biaya peluang X mempengaruhi mempengaruhi kelangkaan L2 2 Uraian
Kelangkaan
3. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi, Skala prioritas Menyusun skala prioritas berdasarkan
kelangkaan dan biaya peluang X kelangkaan, pilihan dan biaya peluang L2 3 Isian

Bagan interaksi antara rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen

input
1
2

Rumah Tangga
3 Rumah Tangga
Konsumen Produsen
4

5
Output

2
4. Menganalisis peran RTP, Konsumen, Peran pelaku ekonomi
pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri dalam bentuk diagram
berdasarkan teori perilaku produsen dan X interaksi antar pelaku
konsumen dalam kegiatan ekonomi ekonomi (circular flow
diagram) sederhana 2
sektor
5. Menganalisis peran RTP, Konsumen, Pelaku ekonomi dalam
pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri bentuk diagram
berdasarkan teori perilaku produsen dan X interaksi antar pelaku
konsumen dalam kegiatan ekonomi ekonomi (circular flow
diagram) sederhana 2
sektor
6. Menganalisis peran RTP, Konsumen, Peran Pelaku ekonomi
pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri dalam bentuk diagram
berdasarkan teori perilaku produsen dan X interaksi antar pelaku
konsumen dalam kegiatan ekonomi ekonomi (circular flow
diagram) sederhana 2
sektor
Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Tentang Progres Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Klaster Perlindungan Sosial
Menyajikan hasil analisis peran pelaku
ekonomi dalam bentuk diagram
interaksi antar pelaku ekonomi L3 4 PG
(circular flow diagram) sederhana 2
sektor
Menyebutkan kelompok pelaku
ekonomi dalam bentuk diagram Isian
interaksi antar pelaku ekonomi L2 5 singkat
(circular flow diagram) sederhana 2
sektor
Menganalis peran pelaku ekonomi
dalam bentuk diagram interaksi antar
pelaku ekonomi (circular flow diagram) L3 6 PGK
sederhana 2 sektor
3
Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp203,9 triliun untuk klaster perlindungan sosial yang direalisasikan ke berbagai program seperti PKH
(Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), sembako, BST (Bantuan Sosial Tunai), Kartu Prakerja, BLT (Bantuan Langsung Tunai)
Dana Desa, Banpres Produktif untuk modal kerja, subsidi gaji, dan diskon listrik. Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat
pandemi Covid-19.

Alhamdulillah, pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik. Realisasi sampai tanggal 23 September 2020 adalah sebagai
berikut: Pada program PKH (Program Keluarga Harapan) telah tersalurkan Rp29,138 triliun, sudah diterima kepada 10 juta penerima manfaat. Pada
program sembako telah tersalurkan Rp30,978 triliun, sudah diterimakan kepada 19,41 juta penerima manfaat. Pada program sembako di Jabodetabek
telah tersalurkan Rp4,407 triliun, sudah diterimakan kepada 1,9 juta penerima manfaat. Kemudian pada program Bansos Tunai Non-Jabodetabek telah
tersalurkan Rp24,787 triliun, sudah diterimakan kepada 9,18 juta penerima manfaat. Pada program Kartu Prakerja, telah tersalurkan Rp16,617 triliun,
sudah diterimakan kepada 4,86 juta penerima manfaat. Dan pada program BLT Dana Desa telah tersalurkan Rp11,730 triliun, sudah diterima 7,55 juta
penerima manfaat. Dan pada program Banpres Produktif, bantuan modal kerja, telah tersalurkan Rp14,183 triliun, sudah diterimakan kepada 5,9 juta
penerima manfaat yaitu usaha mikro, usaha kecil. Kemudian pada program subsidi gaji telah tersalurkan Rp10,800 triliun, sudah diterimakan kepada 9
juta penerima manfaat. Pada program diskon listrik, telah tersalurkan Rp3,455 triliun, sudah diterima 31,4 juta penerima manfaat.

Realisasi program-program pemulihan ekonomi nasional untuk klaster perlindungan sosial ini bisa mengurangi beban masyarakat dan memicu
peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat. Sekali lagi saya ulangi, bahwa penanganan masalah kesehatan adalah yang paling utama dan lebih
utama lagi adalah pencegahan penularan. Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penularan bisa ditekan
dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali.

4
 Sumber: Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Tentang Progres Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Klaster Perlindungan
Sosial” https://www.presidenri.go.id/transkrip/keterangan-pers-presiden-republik-indonesia-tentang-progres-realisasi-program-pemulihan-ekonomi-
nasional-pen-klaster-perlindungan-sosial, diakses 28 Oktober 2020

7. Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem Masalah ekonomi Menganalisis masalah ekonomi dalam Men
ekonomi X dalam sistem ekonomi sistem ekonomi di Indonesia L3 7 jodohkan
di Indonesia
8. Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem Masalah ekonomi Menganalisis masalah ekonomi dalam
ekonomi X dalam sistem ekonomi sistem ekonomi di Indonesia L3 8 PGK
di Indonesia

Perhatikan data berikut dengan cermat !

Pendapatan gaji Rp 5.000.000 Investasi pengusaha Rp 7.000.000
Laba perusahaan Rp 750.000 Pengeluaran pemerintah Rp 15.000.000
Bunga Modal Rp 480.000 Ekspor Rp 8.000.000
Pengeluaran Rp 10.000.000 Impor Rp 3.000.000
konsumsi
Menyewakan tanah Rp 5.000.000

5
9. Menganalisis konsep dan metode perhitungan Menghitung Menghitung pendapatan nasional
pendapatan nasional XI pendapatan nasional dengan metode pendekatan L3 9 Uraian
pengeluaran
10. Menganalisis konsep dan metode perhitungan Menghitung Menganalisis konsep perhitungan
pendapatan nasional XI pendapatan nasional pendapatan nasional dengan metode L3 10 PGK
pendekatan pendapatan
11. Menganalisis konsep dan metode perhitungan Metode perhitungan Menyebutkan metode perhitungan
pendapatan nasional XI pendapatan nasional pendapatan nasional. L2 11 Isian
singkat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020 Menurun Lagi

Perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB
per kapita mencapai Rp56,9 Juta atau US$3.911,7. Ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen
dibandingkan tahun 2019. Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar
15,04 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran hampir semua komponen terkontraksi, Komponen Ekspor Barang dan Jasa menjadi komponen
dengan kontraksi terdalam sebesar 7,70 persen. Sementara, Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor pengurang terkontraksi sebesar 14,71
persen.

Ekonomi Indonesia triwulan IV-2020 terhadap triwulan IV-2019 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,19 persen. Dari sisi produksi, Lapangan

6
 Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 13,42 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor
Barang dan Jasa mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 7,21 persen. Sementara, Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor
pengurang terkontraksi sebesar 13,52 persen. Ekonomi Indonesia triwulan IV-2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan
sebesar 0,42 persen. Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar
20,15 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang tumbuh sebesar
27,15 persen. Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada 2020 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sebesar 58,75 persen, dengan
kinerja ekonomi yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,51 persen.

12 Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi Mengukur Menguraikan cara mengukur

dan pembangunan ekonomi serta XI pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi L3 12 PGK
permasalahan dan cara mengatasinya
13 Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi Indikator pertumbuhan Menyebutkan indikator pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi serta XI ekonomi ekonomi L2 13 Isian
permasalahan dan cara mengatasinya singkat
14 Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi Pengertian dan teori Membedakan pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan ekonomi serta XI pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi L3 14 PG
permasalahan dan cara mengatasinya

7
 Perbedaan Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja
Kompas.com - 11/06/2021, 14:00 WIB
Tenaga kerja dan angkatan kerja adalah frasa yang sering terdengar. Namun tahukah kamu bahwa tenaga kerja dan angkatan kerja memiliki arti yang
berbeda? Untuk mengetahui perbedaanya, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini! Pengertian tenaga kerja Pengertian tenaga kerja tercantum
dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 2 yaitu: “Tenaga kerja adalah setiap orang yang
mempu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat” Dapat juga
diartikan tenaga kerja merupakan penduduk yang bekerja aktif menghasilkan barang dan jasa, kelompok yang siap bekerja dan sedang mencari
pekerjaan. Penduduk yang masuk dalam kategori tenaga kerja yaitu usia di atas 15 tahun dan sedang melakukan pekerjaan baik pekerjaan lepas
maupun yang terikat dengan perusahaan melalui kontrak kerja. Pengertian Angkatan Kerja yaitu penduduk yang berada pada usia produktif yaitu 15
tahun ke atas. Sehingga angkatan kerja adalah seluruh penduduk pada usia produktif untuk melakukan pekerjaan. Kesimpulannya bahwa tenaga kerja
adalah bagian dalam angkatan kerja. Sedangkan angkatan kerja tidak semuanya tenaga kerja karena ada yang berhenti kerja sementara dan ada yang
tergolong dalam pengangguran. Namun keduanya tetaplah tanggung jawab pemerintah yang kesejahteraannya perlu diperhatikan dan diatur dalam
konstitusi.

15 Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan Konsep Membedakan tenaga kerja dan L3 15 PG

dalam pembangunan ekonomi XI ketenagakerjaan angkatan kerja
16 Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan Konsep Mendefinisikan konsep L3 16 Menjodo
dalam pembangunan ekonomi XI ketenagakerjaan ketenagakerjaan hkan
17 Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan Struktur Mengelompokkan konsep L3 17 PG
dalam pembangunan ekonomi XI ketenagakerjaan ketenagakerjaan

8
 Siapa Penyebab Harga Pangan Naik?
Kompas.com - 10/03/2016, 20:41 WIB
Sejak awal 2015 hingga awal 2016 ini peningkatan harga pangan tergolong tinggi justru di tengah inflasi yang cukup rendah (3,35 persen) serta
merosotnya harga komoditas di dunia termasuk komoditas pangan. Rata-rata harga beras medium nasional tercatat naik 13,2 persen atau hampir
empat kali inflasi, telur ayam ras 9,5 persen, daging sapi 6,1 persen, dan ayam pedaging 3,0 persen. Rata-rata kenaikan harga pangan justru lebih
tinggi dibandingkan tahun 2014 di mana inflasi tercatat sebesar 8,36 persen. Kenaikan harga pangan ternyata tidak diikuti oleh peningkatan
kesejahteraan petani kecil. Dalam enam bulan awal pemerintahan tercatat 570.000 petani jatuh miskin. Harga gabah di tingkat usaha tani di musim
panen Februari-Maret 2015 di banyak tempat tercatat hanya Rp 3.100 hingga Rp 3.300, jauh lebih rendah dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah
(HPP) untuk gabah kering panen sebesar Rp 3.700 per kilogram. Apa yang menyebabkan harga pangan naik? Ada dugaan penyebab meroketnya harga
pangan dan merosotnya tingkat kesejahteraan petani, adalah akibat permainan kartel.

Perhatikan data harga komoditas berikut.

Jenis barang/kilogram 2015 2016
Minyak goreng Rp 11.000,00 Rp 12.500,00
Telur Rp 16.000,00 Rp 18.000,00
Gula pasir Rp 12.000,00 Rp 13.000,00
Jumlah Rp 39.000,00 Rp 43.500,00

9
18 Memahami indeks harga dan inflasi XI Persentase kenaikan Menjelaskan hasil perhitungan indeks L2 18 Men
indeks harga harga jodohkan
19 Memahami indeks harga dan inflasi XI Definisi indeks harga Menjelaskan pengertian indeks harga L2 19 PG

20 Memahami indeks harga dan inflasi XI Metode perhitungan Menghitung indeks harga L3 20 PG
indeks harga

Bagan pengguna informasi akuntansi dan karakteristiknya!

10
 Pemilik
Perusahaan

Manajer

Karyawan

Laporan Investor
Transaksi SIA
Keuangan

Kreditor

Pemerintah

Pemasok

Lingkungan

21 Mendeskripsikan konsep akuntansi sebagai XII Pemakai informasi Menjelaskan manfaat pemakai L3 21 Men
sistem informasi akuntansi informasi akuntansi jodohkan

22. Mendeskripsikan konsep akuntansi sebagai XII Pemakai informasi Menjelaskan pihak eksternal yang L2 22 PG

11
 sistem informasi akuntansi menggunakan informasi akuntansi
23. Mendeskripsikan konsep akuntansi sebagai XII Bidang Akuntansi Menjelaskan profesi akuntansi L3 23 Isian
sistem informasi singkat

Biro jasa sentosa mempunyai transaksi berikut ini

1) Dibayar gaji karyawan Rp1.000.000,00
2) Dibeli dari Toko Sejoli, peralatan kantor Rp7.000.000,00 diantaranya Rp2.000.000,00 dibayar tunai sisanya kredit
3) Diterima pelunasan dari pelanggan kredit atas jasa yang telah diberikan bulan lalu Rp3.000.000,00
4) Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai sebesar Rp500.000,00
5) Dibayar kepada toko sejoli pembelian peralatan sebulan yang lalu Rp1.000.000,00

Transaksi di atas dicatat dalam persamaan Akuntansi berikut ini:

No Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Modal Keterangan
.
1. (1.000.000) (1.000.000) Beban gaji
2. (2.000.000) 7.000.000 5.000.0
00
3. 3.000.0 (3.000.000) Pendapatan
00
4. (500.00 500.000

12
 0)
5. (1.000.000) (1.000.000)

24 Menyajikan persamaan dasar akuntansi XII Analisis transaksi dan Membuat analisis transaksi dan L4 24 PGK
pencatatan dalam pencatatan dalam persamaan dasar
persamaan dasar akuntansi
akuntansi
25. Menyajikan persamaan dasar akuntansi XII Bentuk persamaan Menganalisis rumusan persamaan L3 25 Isian
dasar akuntansi dasar akuntansi singkat

26. Menyajikan persamaan dasar akuntansi XII Analisis transaksi dan Membuat analisis transaksi dalam L4 26 PG
persamaan dasar persamaan dasar akuntansi
akuntansi

27. Menyajikan persamaan dasar akuntansi XII Unsur-unsur persamaan Menjelaskan kelompok harta, L3 27 Men
dasar akuntansi hutang,modal, beban dan pendapatan jodohkan
dalam persamaan dasar akuntansi

13
 Bagan siklus akuntansi perusahaan jasa

28. Memahami tahapan pencatatan akuntansi XII Definisi Jurnal umum Menjelaskan definisi jurnal umum L3 28 Men
meliputi jurnal, buku besar, neraca saldo, Neraca saldo neraca saldo, kertas kerja jodohkan
kertas kerja, dan laporan keuangan pada Kertas kerja
perusahaan jasa.
29 Memahami tahapan pencatatan akuntansi XII Analisis transaksi dan Menganalisis transaksi dan pencatatan L3 29 PG
meliputi jurnal, buku besar, neraca saldo, pencatatan kedalam kedalam jurnal umum
kertas kerja, dan laporan keuangan pada jurnal umum
perusahaan jasa.
30 Memahami tahapan pencatatan akuntansi XII Mekanisme debit dan Menganalisis mekanisme debit dan L3 30 PGK

14
 meliputi jurnal, buku besar, neraca saldo, kredit kredit pada perusahaan jasa
kertas kerja, dan laporan keuangan pada
perusahaan jasa.
31 Memahami tahapan pencatatan akuntansi XII Laporan keuangan pada Praktik pembuatan laporan keuangan L4 31 Uraian
meliputi jurnal, buku besar, neraca saldo, perusahaan jasa pada perusahaan jasa
kertas kerja, dan laporan keuangan pada
perusahaan jasa.
32 Memahami tahapan pencatatan akuntansi XII Praktik pembuatan laporan keuangan L4 32
meliputi jurnal, buku besar, neraca saldo, pada perusahaan jasa
kertas kerja, dan laporan keuangan pada
perusahaan jasa.
Berikut bagan transaksi dan bukti transaksi perusahaan dagang!

33 Memahami tahapan identifikasi akuntansi XII Tahap Identifikasi Menganalisis transaksi pada akuntansi L3 33 PG
15
 pada perusahaan dagang perusahaan dagang
34 Memahami tahapan identifikasi akuntansi XII Tahap Identifikasi Menggolongkan bukti transaksi pada L3 34 Men
pada perusahaan dagang akuntansi perusahaan dagang jodohkan
Perhatikan bagan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang berikut!
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Pembelian
Pencatatan

Pengeluaran
Jurnal Khusus

Transaksi Jurnal Penjualan

Penerimaan
Jurnal Umum

Jurnal Penyesuaian Neraca saldo Buku Besar

Hitung HPP Neraca Lajur

Laporan Keuangan

Perubahan Modal Laba rugi Neraca

35 Memahami tahapan pencatatan akuntansi, XII Tahap pencatatan Menganalisis tahap pencatatan L3 35 PGK

16
 meliputi jurnal khusus pada perusahaan jurnal khusus akuntansi perusahaan dagang
dagang
36 Memahami tahapan pencatatan akuntansi, XII Tahap pencatatan Menganalisis tahap pencatatan jurnal L3 36 PG
meliputi jurnal khusus pada perusahaan jurnal khusus khusus akuntansi perusahaan dagang
dagang
37 Memahami tahapan pencatatan akuntansi, XII Tahap pencatatan Menganalisis tahap pencatatan jurnal L3 37 Isian
meliputi jurnal khusus pada perusahaan jurnal khusus khusus akuntansi perusahaan dagang singkat
dagang
38 Memahami tahapan pencatatan akuntansi, XII Tahap penggolongan Menghitung potongan penjualan pada L3 38 PG
meliputi jurnal khusus pada perusahaan akuntansi perusahaan jasa
dagang
39 Memahami tahapan pelaporan akuntansi, XII Tahap pelaporan Menghitung laba rugi pada perusahaan L3 39 Uraian
meliputi laporan laba rugi pada perusahaan dagang
dagang
40 Memahami tahapan pelaporan akuntansi, XII Tahap pelaporan Menganalisis laporan keuangan L3 40 PGK
meliputi laporan keuangan pada perusahaan perusahaan dagang
dagang

17