Professional Documents
Culture Documents
Makalah Karakteristik Perusahaan Manufaktur Dan Struktur Biayanya (Kelompok 2, 5ak2)
Makalah Karakteristik Perusahaan Manufaktur Dan Struktur Biayanya (Kelompok 2, 5ak2)
Disusun oleh :
Kelompok 2
Kelas : 5 Akuntansi 2
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua sehingga berkat karunia-Nya penyusun
dapat menyelesaikan makalah “Karakteristik Perusahaan Manufaktur dan
Struktur Biayanya” dengan tepat waktu. Makalah ini berisi informasi mengenai
jenis perusahaan , jenis persediaan di dalam perusahaan manufaktur, jenis dan
pengelompokan biaya, arus biaya dan perilaku biaya.
Lewat makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada
Ibu Wenni Anggitha, S.E., M.Si. yang telah memberi kesempatan kepada
penyusun untuk membuat makalah ini. Makalah ini disusun berdasarkan data-
data sekunder yang penulis peroleh dari buku yang berkaitan dengan karakteristik
perusahaan manufaktur dan struktur biayanya. Penyusun berharap, dengan
membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan menambah
wawasan pembaca mengenai karakteristik perusahaan manufaktur dan struktur
biayanya.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
menyusun makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
memberkati selalu usah kita. Amin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan Makalah.......................................................................2
PEMBAHASAN
2.1 Jenis Perusahaan........................................................................................3
2.2 Jenis Persediaan di dalam Perusahaan Manufaktur...................................4
2.3 Jenis dan Pengelompokan Biaya................................................................5
2.4 Arus Biaya..................................................................................................7
2.5 Perilaku Biaya............................................................................................8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iii
PENDAHULUAN
1
1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui jenis perusahaan.
2. Untuk mengetahui jenis persediaan di perusahaan manufaktur.
3. Untuk mengetahui jenis dan pengelompokan biaya.
4. Untuk mengetahui arus biaya yang terjadi di dalam perusahaan
manufaktur.
5. Untuk mengetahui jenis dan pengelompokkan dari perilaku biaya.
2
PEMBAHASAN
2. Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang membeli barang dari
perusahaan lain dan menjualnya kepada pihak yang membutuhkan/
konsumen. Misalnya, pasar swalayan (hero, indomaret, robinson, dll),
distributor elektronik, dsb.
3. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang membeli barang mentah,
mengelolahnya hingga menjadi produk jadi yang siap pakai. Misalnya,
produsen mie instan mengelolah tepung terigu menjadi mie instan,
produsen pakaian mengelolah kain menjadi kemeja.
3
menambahkan bahan tambahan (bahan penolong) kepada bahan mentah
tersebut. Untuk mengelolah bahan mentah tersebut menjadi barang yang
memiliki nilai tambah dibutuhkan bantuan tenaga kerja yang secara langsung
terlibat di dalam proses produksi. Dan dalam proses pengelolaan bahan baku
tersebut dibutuhkan bantuan dari mesin, gedung pabrik, pekerja tidak
langsung, air, listrik, dll.
Dilihat dari kompleksitas struktur biaya dan produksinya, maka
perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang secara umum lebih
kompleks struktur biaya dan proses produksinya dibandingkan dengan
perusahaan dagang dan perusahaan jasa.
Perusahaan manufaktur memiliki beberapa ciri yang berbeda dengan
perusahaan jasa dan dagang. Ciri-ciri khusus tersebut berkaitan dengan jenis
persediaan di dalam perusahaan manufaktur yang berbeda dengan perusahaan
dagang, maupun jenis dan struktur biaya di dalam perusahaan manufaktur
yang berbeda dengan perusahaan dagang dan perusahaan jasa.
4
3. Persediaan Barang Jadi
Persediaan Barang Jadi yaitu bahan baku yang telah diproses menjadi
produk jadi yang siap pakai dan siap dipasarkan. Seperti pakaian jadi,
meja tulis, dll.
3. Biaya Overhead
Biaya Overhead adalah biaya-biaya selain biaya bahan baku langsung dan
biaya tenaga kerja langsung tetapi juga tetap dibutuhkan dalam proses
produksi. Yang termasuk dalam komponen ini adalah:
a. Biaya Bahan Penolong (bahan tidak langsung)
Biaya Bahan Penolong (bahan tidak langsung) yaitu bahan tambahan
yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Misalnya,
kain dan kancing untuk menghasilkan pakaian, paku dan cat dibutuhkan
untuk menghasilkan meja tulis , dsb.
5
c. Biaya Pabrikase Lain
Biaya Pabrikase Lain adalah biaya tambahan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan suatu produk selain biaya bahan penolong dan biaya
tenaga kerja penolong seperti biaya listrik dan air pabrik, biaya telepon
pabrik, penyusutan bangunan pabrik, biaya penyusutan mesin.
4. Biaya Pemasaran
Biaya Pemasaran digunakan untuk menampung keseluruhan biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan barang dagangannya
hingga sampai tangan pelanggan. Biaya ini mencakup gaji wiraniaga,
komisi wiraniaga, biaya iklan, dll.
6
merupakan komponen biaya perusahaan diluar biaya produksi. Biay
operational ini merupakan biaya untuk memasarkan produk perusahaan
hingga sampai ketangan konsumen beserta keseluruhan biaya yang
dikeluarkan berkaitan dengan proses administrative yang dilakukan
perusahaan.
Itu bearti, perbedaan antara barang jadi dan barang dalam proses
terletak pada kandungan biaya di dalam setiap jenis persediaan tersebut. Di
dalam barang jadi telah terkandung 100% kompenen biaya yang dibutuhkan,
sedangkan barang dalam proses kandungan biayanya kurang dari 100% dari
keseluruhan biaya yang dibutuhkan.
7
2.5 PERILAKU BIAYA
Tidak setiap jenis biaya memiliki reaksi yang sama terhadap perubahan
volume pada suatu periode tertentu. Beberapa jenis biaya berubah secara
pararel dengan perubahan volume produksi. Dan beberapa jenis biaya yang
lain tidak bereaksi terhadap gejolak volume produksi. Berdasarkan
perilakunya dalam bereaksi Terhadap perubahan volume produksi dari suatu
produk tertentu di dalam suatu perusahaan maka biaya dapat dikategorikan ke
dalam kelompok:
1. Biaya Variabel
Biaya Variabel yaitu biaya yang akan selalu berfluktuasi sejalan dengan
perubahan tingkat aktivitas perusahaan. Tingkat aktivitas dapat berupa
volume produksi, volume pemasaran, jumlah jam kerja, ataupun ukuran
aktivitas lainnya. Jika tingkat aktivitas bertambah, kelompok biaya ini juga
akan bertambah secara proporsional. Jika tingkat aktivitas berkurang,
biaya jenis ini juga akan berkurang secara proporsional. Jika aktivitas
perusahaan dihentikan, biayanya tidak aka nada lagi. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, sebagian biaya overhead pabrik, sebagian biaya pemasaran.
2. Biaya Tetap
Biaya Tetap adalah biaya yang relative tidak akan berubah walaupun
terjadi tingkat perubahan aktivitas dalam batas tertentu. Jika tingkat
aktivitas bertambah, biaya jenis ini tidak akan berubah. Jika tingkat
aktivitas berkurang,biaya jenis ini juga tidak akan berubah jumlahnya.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: sebagian dari biaya overhead,
sebagian dari biaya pemasaran dan biaya administrasi& umum.
8
Berdasarkan pengelompokan perilaku biaya di atas, umumnya biaya-biaya di
dalam perusahaan manufaktur dapat dikelompokan seperti dalam tabel
berikut :
Jenis Biaya Perilaku Biaya
Biaya Produksi :
Biaya Bahan Baku Langsung Variabel -
Biaya Tenaga Kerja Langsung Variabel Tetap
Biaya Overhead Variabel Tetap
Biaya Operasi :
Biaya Pemasaran Variabel Tetap
Biaya Administrasi dan Umum - Tetap
Keterangan :
a). Berdasarkan tabel di atas, biaya bahan baku langsung termasuk dalam
biaya variabel karena biaya bahan baku langsung selalu berfluktuasi
sejalan dengan perubahan volume produksi.
9
biaya variabel, apabila tenaga kerja langsung dibayar berdasarkan jumlah
produk yang dihasilkan atau berdasarkan jam kerja.
e). Berdasarkan tabel di atas, biaya administrasi dan umum termasuk dalam
biaya tetap karena besarnya biaya administrasi dan umum yang
dikeluarkan tidak memiliki kaitan secara langsung dengan gejolak volume
produksi.
10
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan penulis selama menyusun dan mencari
sumber referensi makalah, dapat di simpulkan bahwa perusahaan manufaktur
merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya membeli bahan mentah dan
mengolahnya sampai menjadi bahan produk jadi yang siap untuk dipasarkan
kepada konsumen yang menjadi target pemasaran perusahaan.
Karakteristik yang membedakan perusahan manufaktur dengan
perusahaan jasa dan perusahaan dagang antara lain bahwa dalam perusahan
manufaktur terdapat proses produksi atau pengolahan bahan baku menjadi
barang jadi. Persediaan di dalam perusahaan manufaktur dibedakan menjadi
persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan
barang jadi.
Menurut spesifikasi kegunaannya, biaya dikelompokkan menjadi biaya
produksi dan biaya operasional/ komersial. Biaya produksi terdiri dari biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead (contohnya: biaya
bahan penolong, biaya tenaga kerja penolong dan biaya pabrikase lain). Biaya
operasional/ komersial terdiri dari biaya pemasaran dan biaya administrasi
dan umum.
Arus biaya di dalam perusahaan manufaktur menunjukkan bahwa jika
biaya produksi belum mencakup 100% dari kebutuhan produksi per unit
output maka akan membentuk persediaan barang dalam proses dan sebaliknya
jika biaya produksi sudah mencakup 100% maka akan membentuk barang
jadi. Berdasarkan perilakunya dalam bereaksi terhadap perubahan volume
produksi dari suatu produk, maka biaya dapat dikelompokkan menjadi biaya
variabel, biaya tetap dan biaya semi variabel.
3.2 SARAN
Melalui makalah ini penulis mengharapkan kepada para pembaca agar
dapat dan mengetahui lebih jelas tentang karakteristik perusahaan manufaktur
dan struktur biayanya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Irfan, Ali. 2008. Akuntansi Industri untuk sekolah menengah kejuruan, Jilid 1.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Harti, Dwi. 2011. Modul Akuntansi untuk SMK dan MAK, Jilid 3A. Semarang:
Erlangga
http://www.akuntansipendidik.com/2013/06/memahami-karakteristik-perusahaan-
manufaktur.html
http://www.academia.edu/15372682/Skripsi 1-5_PADA_PERUSAHAAN_TAHU
http://eprints.binadarma.ac.id/1624/1/ANGGARAN%20PERUSAHAAN
%20AKUNTANSI%20MATERI%202.ppt.
12