You are on page 1of 13

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


IMAN KEPADA MALAIKAT

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Firdaus, S.Pdi.,M.Pdi

DISUSUN OLEH:
FAKHRI DWI NAZIOLLA ( 231010233)
JOANDA SYAHNI DAMINJA (231010192)
M.ZAKI AL ASYRAF (231010176)
WILLIAM GUNAWAN (231010197)

PROGRAM STUDI HUKUM(S1)


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pendidikan agama Islam ini dengan
judul “IMAN KEPADA MALAIKAT” untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan agama
islam.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Firdaus, S.Pdi.,M.Pdi. selaku dosen
Mata Kuliah Pendidikan Agama islam. Berkat tugas yang telah diberikan ini, dapat menambah
wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwasannya tugas makalah ini belum sempurna. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk pengembangan hasil tulisan penulis ke depannya.
Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga bagi pembaca dan
menambah wawasan tentang iman kepada malaikat.

PEKANBARU,20 Desember 2023

PENULIS

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 1
1.3 TUJUAN MASALAH ........................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
2.1 PENGERTIAN IMAN KEPADA MALAIKAT ..................................................... 2
2.2 DALIL-DALIL TENTANG ADANYA MALAIKAT ............................................ 2
2.3 MALAIKAT YANG WAJIB DIIMANI ................................................................ 4
2.4 PENCIPTAAN MALAIKAT .................................................................................. 4
2.5 SIFAT-SIFAT MALAIKAT .................................................................................... 6
2.6 BUKTI-BUKTI ADANYA MALAIKAT ............................................................... 7
2.7 HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT ...................................................... 8
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................................... 9
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................ 9
3.2 SARAN .................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta
ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan.
Dalam ajaran agama Islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak
malaikat yang ada di dunia dan akhirat yang tidak kita ketahui. Iman kepada malaikat
adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya
malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu
makhluk ciptaan Allah SWT. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah
Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun
mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlah nya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka
malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul.
Malaikat selalu menampakkan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul.
Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan pengertian beriman kepada malaikat?
2. Jelaskan dalil-dalil tentang adanya malaikat?
3. Sebutkan malaikat yang wajib dipercayai atau diimani oleh manusia?
4. Jelaskan tentang penciptaan malaikat?
5. Sebutkan sifat-sifat malaikat?
6. Sebutkan bukti-bukti adanya malaikat?
7. Jelaskan apa saja hikmah beriman kepada malaikat?
1.3 TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pengertian kepada malaikat
2. Untuk mengetahui dalil-dalil adanya malaikat
3. Untuk mengetahui malaikat-malaikat yang wajib kita imani
4. Untuk mengetahui tentang penciptaan malaikat
5. Untuk mengetahui sifat-sifat malaikat
6. Untuk mengetahui bukti-bukti adanya malaikat
7. Untuk mengetahui hikmah-hikmah kita beriman kepada malaikat
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Beriman kepada malaikat ialah mempercayai dan meyakin bahwa Allah SWT. telah
menciptakan malaikat yang diberi tugas untuk mengatur alam dan mengurus perjalanan alam
semesta dan tugas tertentu lainnya.
Iman kepada malaikat merupakan iman kedua setelah iman kepada Allah. Yang dimaksud
dengan iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu mempunyai suatu mahluk
bernama malaikat, yang selalu taat kepadanya dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya tugas
yang diberikan Allah kepada mereka. Yang menjadikan dasar kepada adanya iman kepada
malaikat ini, ialah kepercayaan akan kebenaran akan wahyu Al-Qur’an dan Hadits-hadits Nabi
Muhammad SAW. Orang yang mengakui kebenaran Al-Qur’an dan sabda-sabda Rasulullah
tentulah mereka akan percaya pula bahwa malaikat itu ada, sebab adanya malaikat diterangkan
oleh dua sumber agama Islam itu. Malaikat termasuk makhluk tuhan yang ghaib. Hal yang
ghaib ialah segala yang tidak dapat ditangkap oleh panca indra. Kata ghaib itu sendiri artinya
ialah hilang, lenyap, tidak ada. Jadi barang ghaib ialah sesuatu yang hilang atau lenyap atau
tidak ada dalam jangkauan panca indra.
Jumlah mereka banyak sekali sehingga tidak ada yang dapat menghitung kecualiAllah SWT
dalam As-Shahihain disebutkan hadits yang berasal dari Annas bin Maliktentang kisah mi’raj,
bahwa Nabi diperlihatkan Al-Baitul Ma’mur dilangit. Padanya setiap hari terdapat tujuh puluh
ribu malaikat yang menunaikan shalat. Jika mereka itu telah keluar (selesai shalat) mereka tidak
akan pernah kembali ke situ.
2.2 DALIL TENTANG ADANYA MALAIKAT
Hal itu bersandar pada hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,

ِ ‫ت ال َمالَئِ َكةُ مِ ن نُور َو ُخلِقَ ال َجان مِ ن َم‬


‫ارج مِ ن نَار َو ُخلِقَ آدَ ُم‬ ِ َ‫ « ُخ ِلق‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫َللا‬ ُ ‫شةَ قَالَت قَا َل َر‬
ِ ّ ‫سو ُل‬ َ ِ‫عائ‬
َ ‫عن‬
َ
(‫ )رواه مسلم‬.» ‫ف لَ ُكم‬
َ ‫ص‬
ِ ‫مِ ّما ُو‬

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala,
sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim).
Dalil Naqli Iman pada Malaikat dalam buku Pendidikan Agama Islam karya Sarinah

2
menyebutkan beberapa dalil naqli yang menjelaskan mengenai iman kepada malaikat Allah
SWT.
Sebagai rukun iman yang kedua, iman kepada malaikat ini memiliki landasan (dalil) dalam
pengambilan hukumnya. Di antara dalil yang menunjukkan adanya kewajiban iman kepada
malaikat Allah SWT antara lain,

1. QS Al-Baqarah Ayat 285


ٰۤ
َ ‫سلِه َوقَالُوا‬
‫سمِ عنَا‬ ُ ‫اّلل َو َم ٰل ِٕى َكتِه َو ُكتُبِه َو ُر‬
ُ ‫سلِه َل نُف َِر ُق بَينَ اَ َحد ِمن ر‬ ِ ٰ ِ‫سو ُل بِ َما اُن ِز َل اِلَي ِه مِ ن ّربِه َوال ُمؤمِ نُونَ ُكل ٰا َمنَ ب‬ ّ َ‫ٰا َمن‬
ُ ‫الر‬
ِ ‫غف َرانَكَ َربّنَا َواِلَيكَ ال َم‬
٢٨٥ ‫صي ُر‬ َ َ‫َوا‬
ُ ‫طعنَا‬

Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan
kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali."

2. QS At-Tahrim Ayat 6
ٰۤ
َ‫َللا َما ا َ َم َرهُم َو َيف َعلُون‬ ُ ‫علَي َها َم ٰل ِٕىكَة غ َِالظ ِشدَاد ّل َيع‬
َ ٰ َ‫صون‬ َ ُ ‫ارة‬ ُ ّ‫َارا ّوقُودُهَا الن‬
َ ‫اس َوالحِ َج‬ َ ُ‫ٰياَي َها الّذِينَ ٰا َمنُوا قُوا اَنف‬
ً ‫س ُكم َواَهلِي ُكم ن‬
َ‫َما يُؤ َم ُرون‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang
kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan
kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

3. QS An-Nisa Ayat 136


ٰۤ
‫اّلل َو َم ٰل ِٕى َكتِه َو ُكتُبِه‬
ِ ٰ ِ‫ب الّذِي اَنزَ َل مِ ن قَب ُل َو َمن يّكفُر ب‬ ُ ‫ع ٰلى َر‬
ِ ‫سولِه َوال ِك ٰت‬ َ ‫ب الّذِي ن َّز َل‬
ِ ‫سولِه َوال ِك ٰت‬ ِ ٰ ِ‫ٰياَي َها الّذِينَ ٰا َمنُوا ٰامِ نُوا ب‬
ُ ‫اّلل َو َر‬
١٣٦ ‫ض ٰل ًال ۢ بَعِيدًا‬ َ ‫ض ّل‬ َ ‫الخِ ِر فَقَد‬ ٰ ‫سلِه َواليَو ِم‬ُ ‫َو ُر‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi
Muhammad), Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia
turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh."
3
Selain di dalam surah tersebut terdapat salah satu hadis yang berkaitan dengan iman kepada
malaikat Allah SWT,
"Malaikat itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api dan adam diciptakan dari apa
yang telah diterangkan pada kamu semua (dari tanah)." (HR Muslim dan Aisyah)

Abd. Wadud dalam buku Pendidikan Agama Islam: Al-Quran Hadis turut menjelaskan hadits
tentang iman.

‫س ِل ِه َواليَو ِم اْلخِ ِر َوتُؤمِ نَ بِالقَدَ ِر خَي ِر ِه َوش َِر ِه‬


ُ ‫اْلي َما ُن أن تُؤمِ نَ بِاللِ َو َم َالئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر‬ ُ ‫قَا َل َر‬
ِ ِ‫سو ُل هللا‬

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Iman yaitu hendaknya engkau beriman kepada Allah
SWT, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan hendaknya engkau
beriman kepada qadar (takdir Allah SWT) yang baik maupun yang buruk." (HR Muslim)

2.3 MALAIKAT-MALAIKAT YANG WAJIB DIIMANI OLEH MANUSIA


Malaikat-malaikat yang wajib kita imani adalah antara lain:
1.Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah.
2. Malaikat Israfil bertugas meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari
kebangkitan.
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia.
4-5. Malaikat Raqib-Atid bertugas mencatat amal manusia. Setiap manusia dijaga oleh dua
malaikat
di sisi kanan dan sisi kirinya.
6-7. Malaikat Munkar-Nakir bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.
9. Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.
10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.
2.4 BAGAIMANA PENCIPTAAN MALAIKAT
Dalam Islam disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Malaikat merupakan
ciptaan Allah swt., yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu
Allah menciptakan malaikat untuk selalu taat kepadanya.
Selain menciptakan manusia, Allah SWT juga menciptakan makhluk tak kasat mata yakni
malaikat. Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, kata
'malaikat' diambil dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak kata 'malak'. Asal katanya
4
adalah 'al-alukah' yang bermakna 'ar-risalah' (misi atau pesan), sementara yang membawa misi
disebut 'ar-rasul' (utusan).
Sehingga bila dilihat dari segi kebahasaan, pengertian malaikat adalah makhluk yang
berkedudukan sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari yang mengutusnya. Dalam hal
ini, sosok yang mengutus utusan itu adalah Allah SWT.

Meyakini keberadaan malaikat adalah bagian dari Rukun Iman dalam Islam tepatnya rukun
iman yang kedua. Percaya kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat,
walaupun tidak terlihat, dan meyakini bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah.

Penciptaan Malaikat
Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya. Hal ini sebagaimana Muhammad SAW
kabarkan melalui sabdanya dalam sebuah riwayat Aisyah RA,

‫ف لَ ُكم‬ ِ ‫ُخ ِلقَت ال َم َالئِ َكةُ مِ ن نُور َو ُخلِقَ ال َجان مِ ن َم‬


َ ‫ارج مِ ن نَار َو ُخلِقَ آدَ ُم مِ ّما َو‬
َ ‫ص‬

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam
(manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim, Ahmad,
Tirmidzi & Ibnu Majah)

Sementara yang dikabarkan dalam sekian ayat Al-Qur'an dan hadits Muhammad SAW, wujud
malaikat yang bermacam-macam bentuknya dan sejumlah sifat yang dimiliki mereka. Seperti,
penyebutan rupa malaikat yang memiliki sayap dalam Surah Fathir ayat 1 berikut,

ٰۤ
‫ع ٰلى ُك ِل‬ َ ٰ ‫ق َما يَش َٰۤا ُء ا ِّن‬
َ ‫َللا‬ َ ‫ال اُولِي اَجنِ َحة ّمث ٰنى َوث ُ ٰل‬
ِ ‫ث َو ُر ٰب َع يَ ِزيدُ فِى الخَل‬ ُ ‫ض َجا ِع ِل ال َم ٰل ِٕى َك ِة ُر‬
‫س ًا‬ ِ ‫ت َوالَر‬ ِ ٰ ِ ُ‫اَل َحمد‬
ِ ‫ّلل فَاطِ ِر السّمٰ ٰو‬
‫شَيء قَدِير‬

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-
masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia
kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

2.5 SIFAT-SIFAT MALAIKAT


5
1. Kesucian
Salah satu sifat utama malaikat adalah kesucian mereka. Malaikat diciptakan oleh Allah dari
nur (cahaya) dan tidak memiliki dosa. Mereka tidak memiliki nafsu, keinginan jahat, atau
kemampuan untuk berbuat dosa. Kehadiran malaikat selalu membawa ketenangan dan
kebaikan.

2. Kehendak Allah
Malaikat tidak memiliki kehendak bebas. Mereka tunduk sepenuhnya kepada kehendak Allah
dan hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh-Nya. Tidak ada keputusan atau pemikiran
independen dalam tindakan mereka. Malaikat adalah hamba-hamba yang taat dan tidak
memiliki kebebasan untuk memilih.

3. Penurut
Karakteristik malaikat yang mencolok adalah ketaatan mereka terhadap Allah. Malaikat selalu
melaksanakan perintah Allah dengan sempurna dan tanpa penundaan. Mereka adalah
pelaksana tugas ilahi dengan kesetiaan dan ketaatan yang luar biasa.

4. Tidak Memiliki Bentuk Manusia


Malaikat dalam Islam tidak memiliki bentuk manusia seperti makhluk yang diciptakan oleh
Allah. Mereka diciptakan dari nur (cahaya) dan memiliki wujud yang berbeda-beda yang sesuai
dengan tugas dan fungsi mereka. Malaikat tidak memiliki gender atau ciri fisik yang dapat
diidentifikasi manusia.

5. Tak Terhitung Jumlahnya


Jumlah malaikat dalam Islam adalah tak terbatas. Hanya Allah yang mengetahui jumlah pasti
malaikat-Nya. Beberapa malaikat memiliki nama dan tugas khusus yang dikenal dalam teks-
teks agama, seperti Malaikat Jibril yang membawa wahyu kepada para nabi.

6. Tidak Membutuhkan Makanan atau Minuman


Malaikat tidak memiliki kebutuhan fisik seperti manusia. Mereka tidak makan, minum, atau
berfungsi seperti makhluk hidup di dunia. Malaikat adalah makhluk gaib yang beroperasi
dalam dimensi yang berbeda.

6
7. Tidak Berkembang atau Mati
Malaikat tidak mengalami pertumbuhan atau perubahan, dan mereka juga tidak bisa mati.
Mereka adalah makhluk gaib yang abadi dan kekal.

2.6 BUKTI-BUKTI ADANYA MALAIKAT


Sesungguhnya akal sehat tidak akan mengingkari wujud malaikat dan tidak akan
menafikannya. Sebab akal tidak akan mengingkari atau menafikan dua hal yang saling
bertentangan.Seperti dua hal yang dikatakan ada dan tidak ada dalam waktu yang bersamaan,
atau dua hal yang kontradiktif seperti ada gelap dan terang secara bersamaan. Sedangkan
beriman kepada malaikat sama sekali tidak demikian. Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam
kitab Minhajul Muslim menjelaskan, para malaikat mempunyai banyak bekas, tanda, dan jejak
yang memastikan wujud mereka dan menegaskan nya. Misalnya, sampainya wahyu Allah
kepada para Nabi dan para Rasul merupakan tanda dan jejak adanya wujud malaikat.
Kebanyakan wahyu itu sampai kepada mereka melalui Ruhul Amin, yakni malaikat Jibril. Ini
adalah bekas atau tanda yang sangat jelas tidak dapat diingkari. Ini membuktikan dan
menegaskan adanya malaikat.
Contoh selanjutnya adalah kematian manusia karena ruhnya dicabut. Hal ini merupakan tanda
yang sangat jelas membuktikan eksistensi malaikat maut dan para pembantunya sebagaimana
disebutkan dalam firman Allah Surah As-Sajdah ayat 11, "Qul yatawafakum malakul-
mautilladzi wukkila bikum,". Yang artinya, "Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk
(mencabut nyawa) dan mematikan kamu,". Adapun bentuk lain dari nyatanya jejak atau wujud
malaikat adalah terjaganya manusia dari gangguan dan kejahatan jin dan setan sepanjang
hidupnya. Padahal manusia hidup di sekeliling mereka dan mereka dapat melihatnya, namun
manusia tidak dapat melihat. Jin dan setan tidak dapat menyakiti dan mengganggu manusia,
sedangkan manusia tidak dapat menyakiti atau mengganggu mereka atau menolak kejahatan
mereka. Itu semua merupakan bukti akan adanya malaikat penjaga manusia.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Ra'd ayat 11, "Lahu mu'aqqibatun min baini
yadaihi wa min khalfihi yahfazhunahu min amrillah,". Yang artinya, "Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya. Mereka
menjaganya atas perintah Allah,".

7
2.7 HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT
1. Mengenal kasih sayang dan penjagaan Allah SWT terhadap hamba-Nya. Dengan
demikian, menambah rasa syukur kepada-Nya.
2. Tenang dan tidak merasa tersaing di bumi, mengingat malaikat selalu bersama dan
menjaga kita.
3. Sabar, tegar, dan berani dalam kebaikan.
4. Berusaha menghindari kepercayaan yang menyesatkan.
5. Selalu berhati-hati dalam melakukan berbagai perbuatan. Sebab, semua perbuatan kita
diawasi dan dicatat malaikat.
6. Memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

8
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Para Malaikat diciptakan dari cahaya. Merupakan makhluk Allah yang selalu taat dan
tidak pernah maksiat. Malaikat adalah makhluk yang sangat besar, Malaikat juga memiliki
paras yang sangat indah. Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka
adalah perantara antara Allah dan rasul nya, dalam menurunkan kitab- kitab Nya dan
menyampaikan perintah dan larangannya. Perilaku beriman kepada malaikat, seperti: berkata
jujur, menepati janji dan menjaga amanah.
3.2 SARAN
Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak. Kami sebagai penyusun
mengharapkan kepada pembaca supaya dapat mengkritik makalah ini untuk tujuan
membangun bagi kebaikan mendatang. Karena kami yakin masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat baik untuk
penyusun maupun pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://katadata.co.id/amp/safrezi/berita/6176774e7c392/daftar-10-nama-malaikat-yang-
wajib-diimani-umat-muslim
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6354395/10-hikmah-beriman-kepada-malaikat-
tak-hanya-menambah-ketakwaan/amp
https://m.kumparan.com/amp/pengertian-dan-istilah/apa-pengertian-iman-kepada-malaikat-
ini-penjelasannya-20MVpuw20oP
https://www.liputan6.com/islami/read/5085008/10
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6701598/dalil-naqli-iman-kepada-malaikat-allah
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-yogyakarta
https://www.academia.edu/35449425/MAKALAH_IMAN_KEPADA_MALAIKAT_docx
http://www.habibullahurl.com/2015/01/pengertian-iman-kepada-malaikat-dan-
hukumnya.html
http://agussulisyanto.blogspot.co.id/2014/01/perbedaan-manusia-dengan-malaikat.html
http://islam-agamaku-21.blogspot.co.id/2017/04/iman-kepada-malaikat-beserta-tugas.html
https://islamdigest.republika.co.id/berita/re4ona366/

10

You might also like