You are on page 1of 5

Pengertian Jig dan Fixture : Perbedaan, Jenis

dan Aplikasi Jig dan Fixture


Dalam menekan biaya produksi, tentu saja peningkatan efisiensi dalam proses
manufaktur produk akan sangat berpengaruh, khususnya dengan cara
menurunkan waktu pelaksanaan proses manufaktur. Karena itulah dibutuhkan jig
dan fixture sebagai alat bantunya. Pengertian jig dan fixture adalah sebagai
perkakas bantu dengan kegunaan untuk mengarahkan sekaligus memegang
benda kerja agar proses manufaktur produk bisa berjalan lebih efisien.

Perbedaan Jig dan Fixture


Perbedaan utama yaitu jig merupakan sejenis alat untuk mengendalikan lokasi
maupun gerakan pada alat lain. Sedangkan di sisi lain, fixture merupakan
perangkat untuk mendukung dan menahan beban kerja agar tepat pada
tempatnya.

Jenis-Jenis Jig dan Fixture


Karena pengertian jig dan fixture sebenarnya berbeda, tentu saja jenis keduanya
pun berbeda. Jenis-jenis jig dibagi ke dalam 2 bagian diantaranya jig bor dan jig
gurdi. Jig bor biasanya dipakai untuk pengeboran lobang besar untuk penkasaran
atau digurdi. Sedangkan jig gurdi diaplikasikan untuk menggurdi atau
proses drilling, mengetap, atau meluaskan lobang.

Sementara jenis-jenis dari fixture sendiri ialah fixture pelat, fixture plat sudut,
fixture vise jaw, fixture indexing, fixture profile, dan fixture multistation

Contoh Jig dan Fixture


Contoh jig ialah saat jigsaw dipakai untuk memotong bentuk atau pola dalam
sepotong kayu. Sementara fixture sendiri ialah klem yang berfungsi untuk
memegang kayu agar stabil. Akan tetapi, dikarenakan adanya mesin otomasi
serta komputer yang dikendalikan secara numerik lewat mesin CNC, seringkali jig
tidak dibutuhkan mengingat lintasan pahatnya disimpan dan diprogram secara
digital dalam bentuk memori.

Pengertian Fixture
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pengertian jig dan fixture memang
berbeda. Fixture bisa dikatakan sebagai peralatan produksi untuk memegang,
menyangga dan menempatkan benda kerja dengan kuat agar pekerjaan
permesinan dapat dilakukan. Feeler gauge atau blok ukur dipakai pada fixture
sebagai setelan atau referensi alat potong ke dalam benda kerja.

BACA JUGA Untuk Mengadopsi Industri 4.0, Kita Harus Melihat ke Perusahaan
Mercusuar

Klasifikasi Jig and Fixture


Fixture umumnya diklasifikasikan menurut jenis mesin yang mengaplikasikannya.
Misal, fixture yang dipakai dalam mesin milling dinamakan fixture milling. Selain
itu, fixture juga dapat diklasifikasikan lagi dalam bentuk subklasifikasi. Contohnya,
apabila pekerjaan pemesinan yang dilakukan ialah milling straddle,
jadi fixture tersebut dinamakan straddle milling fixture.

Sementara klasifikasi jig sendiri terdiri dari 2 kelas yaitu Jig bor dan Jig Gurdi.
Pada Jig gurdi dibagi lagi ke dalam 2 jenis umum, yaitu jig tipe terbuka dan jig
tipe tertutup.

Jenis-Jenis Fixture
Jenis fixture umumnya dibedakan tergantung dari proses alat bantu tersebut
dibuat. Adapun perbedaan utama antara fixture dengan jig adalah beratnya.
Sebab fixture biasanya dibuat lebih berat dan kuat dibanding jig. Hal ini
dikarenakan alasan gaya perkakas lebih tinggi. Beberapa jenis fixture, diantaranya
fixture pelat sebagai bentuk yang paling sederhana pada fixture, fixture pelat
sudut, fixture indexing, fixture vise-jaw, fixture profil, dan fixture multi station.
Pembuatan Jig dan Fixture
PT. Sentra Teknika Prima adalah perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan
jig dan fixture untuk berbagai kebutuhan industri. Pembuatan keduanya dapat
meminimalisir biaya produksi dan mengoptimalkan mesin yang dirasa kurang
teliti. Berdasarkan pengertian jig dan fixture di atas, aplikasi jig dan fixture dalam
industri manufaktur untuk menghasilkan sebuah produk yang persis sama
meskipun operator yang melakukannya berbeda. Selain itu, Kami biasanya
merancang jig melalui pertimbangan dimensi akhir dalam suatu produk.

Kelebihan dan Kekurangan Jig dan Fixture


Ada beberapa kelebihan menggunakan jig dan fixture dalam proses manufaktur
industri, diantaranya bisa membantu menghemat sumber daya manusia atau
tenaga kerja dengan efektif, mendapatkan ukuran produk yang presisi,
meminimalkan biaya produksi, meningkatkan efisiensi dalam pemakaian mesin
dan optimalisasi penggunaan mesin.
Sementara kekurangannya adalah dengan adanya mesin CNC yang sudah
terintegrasi dan dapat mengambil peran kedua alat tersebut dengan sistem
komputer, jadi kegunaan jig dan fixture dihilangkan alias tidak digunakan
kembali.

Jika Anda tertarik membuat jig dan fixture, Sentra Teknika Prima bersedia
membantu Anda untuk menciptakan produk jig dan fixture sesuai kebutuhan
industri Anda.

You might also like