Makassar, 07 Oktober 2022

Nomor : 148/BK-DIRUT/T/X/2022
Perihal : Permintaan Penjelasan Nilai PPN Terhadap Kontrak
Pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit Regional Kelas C Kabupaten Bone
Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan
Melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Di -
Tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat perjanjian kontrak harga satuan paket pekerjaan konstruksi Pembangunan Rumah Sakit
Regional Kelas C Kabupaten Bone nomor : 440.1.1/02201/Diskes tertanggal 16 Juni 2022, maka dengan ini kami
PT. Bumi Karsa meminta pertimbangan terkait hal berikut ini:
1. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya dan aturan turunannya, dimana untuk pengertian atau istilah dan singkatan dari arti
Kontrak Harga Satuan adalah :
"Kontrak dengan harga satuan yang tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan spesifikasi
teknis tertentu atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditetapkan, volume atau
kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat Kontrak ditandatangani, pembayaran
berdasarkan hasil pengukuran bersama atas realisasi volume pekerjaan dan nilai akhir Kontrak ditetapkan
setelah seluruh pekerjaan diselesaikan".
Jika berdasarkan dari pengertian atau istilah dan singkatan arti Kontrak Harga Satuan diatas maka harga
satuannya adalah tetap.
2. Kami PT. Bumi Karsa pada saat Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak diminta oleh pihak Dinas
Kesehatan untuk nilai PPN dalam kontrak harga satuan sebesar 11 persen.
maka kami menjelaskan kepada Dinas Kesehatan bahwa terkait PPN sebesar 11 persen tidak dimasukkan
dalam Harga Penawaran karena Format Template Apendo pada sistem LPSE hanya tertulis PPN 10
persen, dan hal ini tidak dapat kami ubah ke 11 persen dikarenakan sistem pada LPSE.
sehingga harga penawaran PT. Bumi Karsa hanya termasuk PPN 10 persen yang dikirim atau diupload
pada sistem LPSE.
3. Terkait selisih PPN 1 persen maka pihak Dinas Kesehatan meminta agar dimasukkan kedalam Harga
Satuan Pekerjaan, hal ini tentunya akan merubah Harga Satuan Pekerjaan yang telah kami masukkan
didalam Harga Penawaran.
4. Oleh karena selisih PPN 1 persen akan merubah Harga Satuan Pekerjaan maka kami meminta petunjuk
atau penjelasan kepada Perwakilan BPKP tentang masalah ini.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Kamaluddin
Direktur Utama

Tembusan:
- Arsip