Professional Documents
Culture Documents
Resume Pengantar Agribisnis - Insyira Nur Majid
Resume Pengantar Agribisnis - Insyira Nur Majid
NIM : 11230920000074
KELAS : C
RESUME PENGANTAR AGRIBISNIS
Belum membahas materi perkuliahan hanya tugas terkait UTS dan UAS serta
penugasan membuat buku untuk pengganti UAS.
Pengembangan Agribisnis
Agribisnis berpikir komoditi apa yang diinginkan. Poin penting memulai bisnis
pertanian adalah membuat bussiness plan:
1. Potensi Pasar: daya serap pasar
2. Market Share
3. Komoditi yang memiliki nilai tinggi: benih apa yang mau ditanam
4. Daya Beli Pasar: mengecek seberapa besar daya beli pasar untuk
menentukan harga
Standarisasi
Standar (grading) didapat dari kebutuhan konsumen. Turunan dari standar yang kita
atur sesuai dengan prioritas.
Poin penting:
1. Melakukan base marking
2. Reset: mengkaji potensi pasar melalui kuesioner dan wawancara
3. Riset Harga
Corporate (perusahaan besar) lebih efisien uangnya tidak keluar banyak, jika ;
1. Owner melakukan sendiri: akan mendapatkan keuntungan dan dapat feel-nya
2. Owner mendelegasikan kepada timnya: mengeluarkan biaya yang tidak
sedikit
Tantangan Agribisnis
1. Derasnya produk impor: produk impor harganya bisa bersaing, sehingga kita
harus membuat produk yang bisa bersaing dengan produk impor
2. Harga impor yang semakin murah
3. Konversi lahan yang masih semakin meningkat
4. Keinginan konsumen: contohnya konsumen ingin barang yang kualitasnya
lebih baik dengan harga yang sesuai
Kenapa harga impor lebih murah
Contoh : Kapel Cina yang diimpor sudah menjalankan bisnis berbasis industri
sementara di Indonesia bisnis corragis. Produk Cina lebih murah (efisien) dan
jumlahnya banyak.
Pertemuan 26 September 2023
Gambaran Peran Agribisnis untuk Masa Depan
Agribisnis harus terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat. Sebagai
Penyedia Pangan utama untuk mensejahterakan masyarakat. Agribisnis juga
berperan dalam menyediakan bahan baku industri. Agribisnis juga dapat menjadi
pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sistem Agribisnis
1. Subsistem (hulu) Penekanannya bagaimana menyiapkan sarana
produksi, industri pembibitan, industri kimia, industry alat-alat mesin pertanian
(Agrootomotif) dan menyesuaikan yang dibutuhkan oleh pertanian.
2. Subsistem (On-farm) Menyiapkan Ketika mulai bertanam
Contoh : Menyiapkan lahan yang baik, melakukan kegiatan mengoptimalkan
sumber daya alam yang ada untuk pertanian
3. Subsistem Pengolahan Hasil pertanian (produk) kita olah menjadi produk
lain/berbeda. Contoh : On-farm menghasilkan tomat lalu di system
pengelohan diubah mejadi saos tomat. Menghasilkan produk turunan yang
lebih menguntungkan
4. Pemasaran Mendistribusikan produk ke orang lain (konsumen) sehingga
fungsinya terasa. Contoh : Bagaimana mempromosikan produk yang kita
hasilkan itu baik, menyiapkan media yang baik, dan menghasilkan produk
sesuai dengan kebutuhan masyarakat
5. Subsistem Supporting Membantu 4 subsistem sebelumnya dengan
mengembangkan research (R and D). Contoh : Melakukan penyuluhan,
bagian support keuangan, dan transportasi
Agribisnis berfikir bagaimana itu berjalan dan selamanya ada. Bahwa pasar itu
tidak boleh hilang dan berkurang dalam transaksi
1 Bagaimana membuat agribisnis ini berkelanjutan dengan memanfaatkan
resource kemudian dikapitalisasi dengan investasi yang baik dan akan
membuat ekonomi terus-menerus secara efektif dan efisien dan bagaimana
kita memanfaatkan lahan dengan baik. Agribisnis adalah ilmu bagaimana kita
bisa menggunaka resource tepat sasaran yang memiliki nilai efektifitas dan
mendorong pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
2 Agribisnis harus dipastikan melakukan eksploitasi pertanian yang sesuai
dengan ekosistem yang ada. Contoh : Lereng pegunungan bagus untuk
tanaman hortikultura kalau kita membahasa tentang tanah, suhu, dan cuaca.
Namun apabila kita membahas bagaimana menjaga stabilitas tanah yang
menyebabkan longsor itu tidak selaras.
3 Tantangan kelapa sawit di Indonesia
Perspektif pengusaha : Produktifitas sawit agar dapat lebih meningkat tetapi
pada kenyataannnya berbanding dengan Malaysia. Indonesia memiliki area
luas tetapi produktifitasnya tidak sebebanding dengan luas areanya.
Sedangkan Malaysia memiliki produktifitas tinggi walaupun areanya tidak
sebanding.
4 Apa Agribisnis berkelanjutan dengan pertanian berkelanjutan itu sama?
Berbeda, karena agribisnis membahas bagaimana itu akan dikonsumsi oleh
kita sedangkan pertanian itu membicarakan komuditas. Contohnya :
Seseorang punya area luas untuk menanam cabe. Itu bukan agribisnis
melainkan menanam pertanian.
5. Agribisnis dalam peran teknologi
Subsistem dalam agribisnis salah satunya input apabila tidak ada input aka
rusak
Contohnya: Di uzbezkistan menanam anggur ada luas area ada yang besar
dan kecil. Mereka berfikir bagaimana cara membuat arealisasi yang terjaga
waktunya dengan cepat dan tepat. Seperti menggantikan pekerjaan manusia
dengan teknologi untuk mempersingkat waktu.
6. Bagaimana agribisnis bisa menjaga kebutuhan manusia
Teori maslow bukan hanya berfikir soal perut saja, tetapi manusia tidak
banyak memberi informasi bahwa keinginannya berbeda-beda. Dalam
agribisnis kita harus mengikuti zaman. Contoh : Dulu minus jus apel, namun
sekarang jus apel dalam bentuk kemasan. Agribisnis harus berfikir masa
depan, kita harus mengitung berapa banyak yang dibutuhkan di masa depan.
7. Produk Indonesia yang dikirim ke luar negeri memiliki kualitas terbaik
berbanding terbalik yang dijual untuk negara sendiri atau kepada masyarakat.
Itu benar karena untuk diekspor keluar negeri perlu memenuhi standarisasi
dan memikirkan Kesehatan sedangkan Indonesia hanya memikirkan harga
murah. Sehingga di Indonesia semakin buruk kualitas berpikirnya, itulah yang
terjadi di Indonesia. Agribisnis harusnya mengeksploitasi secara optimum,
sesuai tidak merugikan. Bukan maksimum, yaitu sebanyak-banyaknya namun
rugi di akhir dan cenderung tidak berkelanjutan.
Keunikan Agribisnis terkait dengan proses produksi biologis yang sulit diukur.
Contoh: kita akan mengaiems kesulitan dalam produksi komoditas yg sama.
Agribisnis membuat kita berpikir jika itu hasil yg buruk tidak benar-benar buruk.
Struktur pasar agribisnis yg dinamis dan tidak bisa tutup dalam 1 hari. Pasarnya
termasuk pps (persaingan sempurna) harganya dinamis. Di pasar jarang terjadi
penyeragaman barang.
Harus bisa menjaga desa agar tidak bergeser sehingga desa tidak menanggung
beban berat.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian didorong berbagai aspek
untuk mengjhasilkan kuantitas dan kualitas yang baik.
Contohnya :
Teknologi – mencakup peningkatan efiiensi dan produktfitas di tingkat on-
farm serta pasca panen dan pengolahan (off-farm). Pemanfaatan dan
penguasaan teknologi pertanian berkaitan langsung dengan peningkatan
produksi dan nilai tambah produk.
Untuk push quality dan quantity dibutuhkan teknologi, kebijakan (policy),
infrastruktur, SDA (resources) dan SDM.
Kebijakan – seperti kebijakan di bidang pembenihan, perkreditan, perairan,
penyuluhan, dll. Dengan tujuan agar lebih produktif, efisiensi produksi naik,
dan tingkat kesejahteraan petani meningkat.
SDA (resource) dari desa yang akan didistribusikan ke perkotaan sehingga
menimbulkan gap/ketimpangan yang disebut backwash effect.
Backwash effect bersifat atau membawa dampak negatif bagi daerah
pedesaaan. Dikarenakan kondisi ketidakseimbangan aliran modal dan tenaga
kerja dari wilayah tidak berkembang ke wilayah yang berkembang
(perkotaan).
Contoh : Sukabumi, Bogor, dan Cianjur yang menjadi pabrik air minum
namun di daerah itu masih ada kekurangan dan kesulitan air.
Pertemuan 24 Oktober 2023
Teori Pertumbuhan
Teori pertumbuhan dimana terdapat perubahan fisik yang menyebabkan adanya
perkembangan kota. Terdapat juga teori klasik pengembangan agribisnis. Kalau
ingin mengembangkan agribisnis harus bangun jalan. Agribisnis akan berjalan
dengan bagus kalau infrastruktur jalan baik. Kalau sudah ada jalan, pertumbuhan
akan cepat Jalan akan membuat pertumbuhan ekonomi meningkat. Tanah yang
punya akses jalan harganya lebih mahal, pertumbuhan sekitar jalan akan meningkat
juga.
Contoh : Ada pertanian komuditas apel namun di sekitar daerah sekitar pertanian
apel tersebut harus ada hal penunjang untuk pertanian apel tersebut berjalan
dengan baik. Seperti ada penyediaan Lembaga keuangan, harusnya adanya jalan di
kawasa perindustrian petanian. Namun. Hal itu juga bisa menyebabkan dampak
negative karena bisa menyebabkan konversi lahan terjadi disebab aktivitas ekonomi
juga meningkat.
Hubungan antara teori klasik dengan teori pengembangan wilayah harus ada
kebijakannya jika tidak ada kebijakan pengembangan agribisnis bermasalah.
kebijakan yang baik adalah:
Status bold fungsi lahan
Alih kepemilikan lahan: Bedanya dengan alih fungsi lahan adalah
pembatasan penjualan. Payback periode: Tingkat pengembalian dana
Pengembangan terbatas penyangga agribisnis
Agribisnis dari hulu ke hilir banyak diproses, dalam konteks petani yang detail, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Harus punya knowledge visinya apa
2. Standar minimum bisa calculate biayanya.
Dari semua ini dapat dirangkum menjadi pembiayaan agribisnis. Secara teori
biaya yang dikeluarkan untuk agribisnis disebut biaya total, yaitu kumpulan
biaya-biaya.
Hilirisasi
Adalah proses atau strategi untuk meningkatkan nilai tambah dengan komuditas
yang dimiliki dengan hilirisasi. Komuditas yang tadina diekspor dalam bentuk mentah
diolah menjadi bahan setengah jadi atau jadi, dengan hal itu bisa diekspor dengan
nilai tambah lebih besar.
Hilirisasi juga jadi strategi yang dilakukan presiden Jokowi untuk Indonesia
Contoh : Peninkatan produksi beserta hilirisasinya (produk pangan) khususnya pada
komuditas beras, jagung, dan kedelai. Menjadikan ikan yang diekspor mentah
seperti tongkol, ikan asin, cakalang dijadikan tepung ikan untuk menambah nilai.
2 Desember 2023
Kelembagaan Pertanian