Professional Documents
Culture Documents
Lean Six Sigma and Organization
Lean Six Sigma and Organization
• Nilai Anda akan diukur dengan Value Creation dari proyek ini
Enterprise Wide
Deployment
Class Statistical Baseline
1. Tidak pernah sama sekali menggunakan data dalam pekerjaan.
Source: “Lean Six Sigma: A Fusion of Pan-Pacific Process Improvement”, Malcolm T. Upton (Master Black Belt, George Group)
Definisi Six Sigma
Business impact
Strategi Bisnis
Metodologi
Metrik
Strategi Bisnis
Metodologi
Metrik
• Metodologi untuk penyelesaian
masalah, perbaikan proses atau
desain ulang sistem (DMAIC)
• Team work
• Pemilihan dan memprioritaskan
project
Definisi Six Sigma
Business impact
Strategi Bisnis
Metodologi
Metrik
• Strategi Bisnis untuk
breakhtrough performance
• Kepemimpinan
• Engagement
Six Sigma Sebagai Metrik (Alat Ukur)
s Yield DPMO
2 69.2% 308,537
4 99.4% 6,210
5 99.97% 233
6 99.9996% 3.4
Silakan anda hitung sendiri di excel dengan formula normsinv(yield)+1.5
Biaya Tetap harus Diperhatikan
Optimal
Lama antrian di Bank Six selama 5 hari terakhir: Sementara, lama antrian di Bank Sigma selama
5 hari terakhir:
32 menit
21 menit
12 menit
19 menit
40 menit
23 menit
14 menit, dan
20 menit, dan
7 menit.
22 menit.
Rata-rata lama antrian adalah :
Rata-rata lama antrian adalah :
(32+12+40+14+7)/5 = 21 menit
(21+19+23+20+22)/5 = 21 menit
Centered
On-Target
0 15
Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:
• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses
Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:
Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:
• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses
Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:
Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:
• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses
Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:
Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:
• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses
Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:
Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:
• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses
Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:
Raw Time
Finished
Material Parts
= Value
Added Time
= Non-Value
Added Time
(WASTE)
7 Waste
Waste
Semua aktivitas yang tidak ada nilai tambahnya
terhadap produk. Ada 7 Waste dalam proses
• Transportation
• Inventory
• Motion
• Waiting
• Over Production
• Over Processing
• Defects
Waste Transportasi
Pemindahan atau pengangkutan
yang tidak diperlukan seperti ;
Workshop
- Penempatan sementara
- Penumpukan kembali
Tambang
- Over moving Unit
Kantor
- Disposisi dokumen
Menunggu :
- Kedatangan sparepart
- Kedatangan Unit Hauler
- Proses belum selesai
- Approval
- Material yang habis
- transportasi
Waste Kelebihan Produksi
Dua jenis kelebihan produksi
•Melebihi permintaan
•Lebih awal dari jadwal
Variasi
# Kepuasan pelanggan
# Level kualitas sigma
Kecepatan
Target Lean: Absolut
# Single piece flow
# Zero WIP
# Tidak ada downtime
Apa yang merupakan Six Sigma dan yang Bukan
• Anda ingin mendapatkan solusi yang lebih kreatif dan lebih mantap
• Anda ingin agar ide tidak bermula dari atas ke bawah, tetapi sebaliknya.
• Anda ingin semua orang memiliki rasa memiliki terhadap sebuah ide
perbaikan
Kapan TIDAK Menggunakan Six Sigma
Fungsi
Mengkomunikasikan Visi Six Sigma
Mengarahkan tujuan perbaikan proses
Membantu menghilangkan hambatan implementasi Six Sigma
Mencapai target keuangan dalam Six Sigma
Mengkomunikasikan keberhasilan Six Sigma
Tanggung-jawab (10% dari waktu kerja)
Training
Mengidentifikasi Black Belts dan Green Belts
3-days Champion
Training Mengidentifikasi, menentukan, dan memantau seluruh proyek Six Sigma
Mengukur kinerja Black Belt
Kualifikasi
Manajemen Senior: Vice President, Direktur
Familiar dengan sistem, proses, dan data
Black Belt
Fungsi
Seluruh waktunya digunakan untuk melakukan perbaikan proses
Bekerja dalam tim perbaikan bersama Green Belts dan Team Members
Menciptakan Value (Value Creation) minimal 1 Milyar Rupiah pertahun
Tanggung-jawab (100 % waktu kerja)
Menjalankan proyek-proyek perbaikan
Mengembangkan Green Belt (training + coaching)
Kualifikasi
Training Engineer ataupun staf dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.
12-days Black Belt Training Menguasai statistik
Menguasai DMAIC (Six Sigma), Lean Enterprise, dan
Project Management
Green Belt
Fungsi
Part-time untuk perbaikan proses
Bekerja dalam tim perbaikan bersama Green Belts lain, Black Belt,
dan anggota tim
Menciptakan Value (Value Creation) total 100 Juta Rupiah
Tanggung-jawab (15-25% waktu kerja)
Training Menjalankan proyek-proyek perbaikan
6-days Green Belt Mentransfer ilmu kepada anggota tim
Training
Kualifikasi
Menguasai statistik dasar
Memahami DMAIC (Six Sigma), Lean Enterprise
Basic Project Management Skills
Takeaway