You are on page 1of 50

WELCOME TO

LIVE ONLINE TRAINING

Lean Six Sigma


Green Belt
Apa Keuntungan Mengikuti Program Ini

• Anda akan mengerjakan pekerjaan yang mendapatkan prioritas tertinggi


dari manajemen

• Anda akan memiliki dukungan dan komitmen dari manajemen atas

• Nilai Anda akan diukur dengan Value Creation dari proyek ini

• Anda akan membentuk tim untuk membantu pertumbuhan bisnis

• Data dan fakta akan menjadi petunjuk anda

• Penghargaan dan pengakuan akan disediakan untuk Anda yang berhasil

• Dan yang terpenting…..ANDA MEMBANGUN DIRI ANDA DENGAN KUALITAS


6 sigma = 6 σ = 6 Σ

Enterprise Wide
Deployment
Class Statistical Baseline
1. Tidak pernah sama sekali menggunakan data dalam pekerjaan.

3. Saya jarang menggunakan data.

5. Saya sering menggunakan data.

7. Saya selalu menggunakan data dan mengolah dalam metode


statistik dalam setiap kali pengambilan keputusan

9. Saya menggunakan dan mengajarkan statistik kepada rekan kerja

Silahkan tulis pilihanmu di kolom Chat


(dibagian bawah monitor Zoom)
Sejarah Lean Six Sigma
Craft production

Industrial Eli Whitney – 1850


production
Product standard
F. Taylor – Scientific
management 1900
Time/motion study
Ford – Assembly line
manufacturing
Work Analysis
SPC Shewhart –
Sloan – Statistical method
Modern management Mass production
Organized labor –
Worker’s right Quality control Juran –
1950
Process analysis
TQM Deming –
Statistical method
Toyoda,Ohno, Toyota Prod.
Shingo – System
JIT, World class Mnf

Womack & Jones Lean Enterprise


Six Sigma Smith/Welch –
Statistical rigor/
George, Lockhead, Org. infrastructure
Martin, others Lean Six Sigma 2000

Source: “Lean Six Sigma: A Fusion of Pan-Pacific Process Improvement”, Malcolm T. Upton (Master Black Belt, George Group)
Definisi Six Sigma
Business impact

Strategi Bisnis

Metodologi

Metrik

•Ukuran statistik untuk variasi


•Ukuran seberapa bagus
kinerja proses atau
organisasi
• Monitor KPI
• Parameter keberhasilan
proyek perbaikan
Definisi Six Sigma
Business impact

Strategi Bisnis

Metodologi

Metrik
• Metodologi untuk penyelesaian
masalah, perbaikan proses atau
desain ulang sistem (DMAIC)
• Team work
• Pemilihan dan memprioritaskan
project
Definisi Six Sigma
Business impact

Strategi Bisnis

Metodologi

Metrik
• Strategi Bisnis untuk
breakhtrough performance

• Kepemimpinan

• Engagement
Six Sigma Sebagai Metrik (Alat Ukur)

s Yield DPMO
2 69.2% 308,537

Defects Per Million


Opportunities
3 93.3% 66,807
Capability
Process

4 99.4% 6,210
5 99.97% 233
6 99.9996% 3.4
Silakan anda hitung sendiri di excel dengan formula normsinv(yield)+1.5
Biaya Tetap harus Diperhatikan

• Ada tingkat kualitas yang optimum dimana tingkat kualitas


yang “berlebihan” hanya membuat proses kita lebih “mahal”.

Biaya Dampak tingkat kualitas pada biaya

Optimal

Tingkat Kualitas Sigma


Mengapa Six Sigma?

• Apakah tingkat keakuratan sebesar 99,99966% terlalu


ambisius?
• Padahal 99,9% saja (4,6 sigma) sudah luar biasa! Benarkah?

• Jika 99.9% artinya:


• 36 Salah Operasi mata di RS Cicendo
• 4,000 resep salah dalam setahun
• 12 bayi jatuh saat dilahirkan oleh bidan / dokter tiap
harinya
• 2 pendaratan yang tidak tepat pada landasan pacunya
Pentingnya Variasi dalam Six Sigma

Lama antrian di Bank Six selama 5 hari terakhir: Sementara, lama antrian di Bank Sigma selama
5 hari terakhir:
32 menit
21 menit
12 menit
19 menit
40 menit
23 menit
14 menit, dan
20 menit, dan
7 menit.
22 menit.
Rata-rata lama antrian adalah :
Rata-rata lama antrian adalah :
(32+12+40+14+7)/5 = 21 menit
(21+19+23+20+22)/5 = 21 menit

Mana yang lebih Anda sukai?


Pentingnya Variasi dalam Six Sigma

Off-Target Too Much Variation

Centered
On-Target

Geser Nilai Kurangi


Tengah Proses Variasi Proses
Variasi dan Cacat

Walaupun variasi sudah lebih kecil, bukan berarti


proses sudah baik, perhatikanlah batas-batas
spesifikasi
Critical Customer Requirement:
15 menit atau kurang

Lama Antri di Bank


Sigma
Defect

0 15

Distribusi Lama Antri di Bank Sigma


Tapi, seberapa bagus proses kita ‘sebaiknya’?
Define Measure Analyze Improve Control

Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:

• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses

Quick Win and Kaizen


Blitz

Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:

• Pareto • Data Collection Plan • Brainstorming • Design of Experiment • Control Plan


• Project Charter • MSA – Gage R&R • Basic Improvement Tool • Pilot Plan • FMEA
• Action Plan • Value Stream Mapping • FMEA • Hypothesis Testing • Mistake Proofing
• Process Map / Flow • Control Chart • C/E Matrix • Four Step Rapid Setup • Control Chart
• SIPOC • Capability Analysis • Hypothesis Testing Method • Project Handover
• FMEA • Quick Win • Solution Matrix • Productive Maintenance
• Team Effectivement • Value of Speed (WIP • Reliability
Control)
Define Measure Analyze Improve Control

Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:

• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses

Quick Win and Kaizen


Blitz

Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:

• Pareto • Data Collection Plan • Brainstorming • Design of Experiment • Control Plan


• Project Charter • MSA – Gage R&R • Basic Improvement Tool • Pilot Plan • FMEA
• Action Plan • Value Stream Mapping • FMEA • Hypothesis Testing • Mistake Proofing
• Process Map / Flow • Control Chart • C/E Matrix • Four Step Rapid Setup • Control Chart
• SIPOC • Capability Analysis • Hypothesis Testing Method • Project Handover
• FMEA • Quick Win • Solution Matrix • Productive Maintenance
• Team Effectivement • Value of Speed (WIP • Reliability
Control)
Define Measure Analyze Improve Control

Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:

• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses

Quick Win and Kaizen


Blitz

Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:

• Pareto • Data Collection Plan • Brainstorming • Design of Experiment • Control Plan


• Project Charter • MSA – Gage R&R • Basic Improvement Tool • Pilot Plan • FMEA
• Action Plan • Value Stream Mapping • FMEA • Hypothesis Testing • Mistake Proofing
• Process Map / Flow • Control Chart • C/E Matrix • Four Step Rapid Setup • Control Chart
• SIPOC • Capability Analysis • Hypothesis Testing Method • Project Handover
• FMEA • Quick Win • Solution Matrix • Productive Maintenance
• Team Effectivement • Value of Speed (WIP • Reliability
Control)
Define Measure Analyze Improve Control

Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:

• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses

Quick Win and Kaizen


Blitz

Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:

• Pareto • Data Collection Plan • Brainstorming • Design of Experiment • Control Plan


• Project Charter • MSA – Gage R&R • Basic Improvement Tool • Pilot Plan • FMEA
• Action Plan • Value Stream Mapping • FMEA • Hypothesis Testing • Mistake Proofing
• Process Map / Flow • Control Chart • C/E Matrix • Four Step Rapid Setup • Control Chart
• SIPOC • Capability Analysis • Hypothesis Testing Method • Project Handover
• FMEA • Quick Win • Solution Matrix • Productive Maintenance
• Team Effectivement • Value of Speed (WIP • Reliability
Control)
Define Measure Analyze Improve Control

Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:

• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses

Quick Win and Kaizen


Blitz

Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:

• Pareto • Data Collection Plan • Brainstorming • Design of Experiment • Control Plan


• Project Charter • MSA – Gage R&R • Basic Improvement Tool • Pilot Plan • FMEA
• Action Plan • Value Stream Mapping • FMEA • Hypothesis Testing • Mistake Proofing
• Process Map / Flow • Control Chart • C/E Matrix • Four Step Rapid Setup • Control Chart
• SIPOC • Capability Analysis • Hypothesis Testing Method • Project Handover
• FMEA • Quick Win • Solution Matrix • Productive Maintenance
• Team Effectivement • Value of Speed (WIP • Reliability
Control)
Value dan Waste

• Value Added Activity


• dibayar oleh Customer

• Non Value Added Activity


• tidak dibutuhkan dan tidak dibayar oleh Customer

• Value Enabler (Business Non Value Add)


• tidak dibayar, tetapi dibutuhkan oleh proses lain.
Raw Material Packaging
Production
Waiting Mixing Finished Goods
Transportation Staging Inspection Warehouse

Raw Time
Finished
Material Parts

= Value
Added Time

= Non-Value
Added Time
(WASTE)
7 Waste
Waste
Semua aktivitas yang tidak ada nilai tambahnya
terhadap produk. Ada 7 Waste dalam proses

• Transportation
• Inventory
• Motion
• Waiting
• Over Production
• Over Processing
• Defects
Waste Transportasi
Pemindahan atau pengangkutan
yang tidak diperlukan seperti ;
Workshop
- Penempatan sementara
- Penumpukan kembali
Tambang
- Over moving Unit
Kantor
- Disposisi dokumen

Semua tidak ada nilai tambahnya terhadap produk


Waste Kelebihan Inventory
Stock yang berlebihan akan
mengakibatkan :
- Penambahan modal.
- Penggunaan ruangan.
- Administrasi tambahan.
- Improvement tdk jalan.
- Stok rusak/karat.
Waste Motion
Waktu yang tidak efektif yang
digunakan untuk suatu gerakan :

Pekerjaan ini tidak ada nilai


tambahnya bagi produk.
Waste Menunggu (Waiting)

Menunggu :

- Kedatangan sparepart
- Kedatangan Unit Hauler
- Proses belum selesai
- Approval
- Material yang habis
- transportasi
Waste Kelebihan Produksi
Dua jenis kelebihan produksi
•Melebihi permintaan
•Lebih awal dari jadwal

Kelebihan Produksi dapat menimbulkan pemborosan yang lain


(Transportasi, Gerak, Rework, Space, dll)
Waste Proses Berlebih
Penambahan proses yang tidak
diperlukan bagi barang produk hanya
akan menambah biaya produksi
- Memberi ganjal
- Melepas & pasang kembali
- Proses berulang
Waste Defect / Rework
Pengulangan pekerjaan yang tidak ada nilai tambahnya

- Diperlukan tambahan man power, material,waktu dan energi.


- Waktu selesai menjadi lebih lama.
Workshop Waste ( Coffee Kaizen )

• Silahkan di perhatikan Video Coffe Keizen berikut dan


tentukan jenis Waste yang di jumpai di sana.

• Diskusikan Bersama team anda


Apa Perbedaannya ?

Target Six Sigma : Relatif

Variasi
# Kepuasan pelanggan
# Level kualitas sigma

Kecepatan
Target Lean: Absolut
# Single piece flow
# Zero WIP
# Tidak ada downtime
Apa yang merupakan Six Sigma dan yang Bukan

• Six Sigma adalah kerangka kerja untuk meningkatkan


performa.

• Six sigma bukan jawaban untuk segala persoalan.

• Six sigma dapat diaplikasikan di seluruh bisnis proses.

• Six sigma bukan mata kuliah statistik.

• Six sigma bukan pekerjaan baru.

• Six sigma merupakan cara baru untuk bekerja.


Kapan Menggunakan Six Sigma

• Anda memiliki target yang menantang untuk permasalahan yang akan


diselesaikan

• Anda memiliki sekelompok orang dengan berbagai latar belakang, yang


memungkinkan adanya saling kontribusi secara intelektual. Hal ini dapat
dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan atau memecahkan masalah

• Anda ingin mendapatkan solusi yang lebih kreatif dan lebih mantap

• Anda ingin agar ide tidak bermula dari atas ke bawah, tetapi sebaliknya.

• Anda ingin semua orang memiliki rasa memiliki terhadap sebuah ide
perbaikan
Kapan TIDAK Menggunakan Six Sigma

• Anda tidak memiliki tantangan yang spesifik atau


permasalahan yang jelas untuk diselesaikan

• Anda telah memiliki solusi dan tindakan yang akan diambil

• Anda tidak tertarik untuk memastikan apakah solusi anda


efektif menyelesaikan akar masalah
Infrastruktur Six Sigma
Champion
Black Belt
Green Belt
Common LSS Structure
Champion

Fungsi
Mengkomunikasikan Visi Six Sigma
Mengarahkan tujuan perbaikan proses
Membantu menghilangkan hambatan implementasi Six Sigma
Mencapai target keuangan dalam Six Sigma
Mengkomunikasikan keberhasilan Six Sigma
Tanggung-jawab (10% dari waktu kerja)
Training
Mengidentifikasi Black Belts dan Green Belts
3-days Champion
Training Mengidentifikasi, menentukan, dan memantau seluruh proyek Six Sigma
Mengukur kinerja Black Belt
Kualifikasi
Manajemen Senior: Vice President, Direktur
Familiar dengan sistem, proses, dan data
Black Belt

Fungsi
Seluruh waktunya digunakan untuk melakukan perbaikan proses
Bekerja dalam tim perbaikan bersama Green Belts dan Team Members
Menciptakan Value (Value Creation) minimal 1 Milyar Rupiah pertahun
Tanggung-jawab (100 % waktu kerja)
Menjalankan proyek-proyek perbaikan
Mengembangkan Green Belt (training + coaching)
Kualifikasi
Training Engineer ataupun staf dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.
12-days Black Belt Training Menguasai statistik
Menguasai DMAIC (Six Sigma), Lean Enterprise, dan
Project Management
Green Belt

Fungsi
Part-time untuk perbaikan proses
Bekerja dalam tim perbaikan bersama Green Belts lain, Black Belt,
dan anggota tim
Menciptakan Value (Value Creation) total 100 Juta Rupiah
Tanggung-jawab (15-25% waktu kerja)
Training Menjalankan proyek-proyek perbaikan
6-days Green Belt Mentransfer ilmu kepada anggota tim
Training
Kualifikasi
Menguasai statistik dasar
Memahami DMAIC (Six Sigma), Lean Enterprise
Basic Project Management Skills
Takeaway

• Kita akan menggunakan prinsip Adult Learning selama training


ini.

• Konsep Six Sigma, Lean Enterprise, dan Integrasi Lean Six


Sigma.

• Struktur Lean Six Sigma.

• Keuntungan mengikuti program ini.


Gate Review
Tujuan Belajar

• Memahami definisi dan tujuan Gate Review


• Memahami kapan Gate Review harus dilakukan
• Memahami ekspektasi pada setiap fase D-M-A-I-C
• Memahami bagaimana Gate Review disusun dan
siapa yang wajib menghadiri Gate Review
• Memahami karakteristik Gate Review yang baik
Apakah Gate Review?

• Suatu acara resmi yang harus dilalui setiap proyek


di tiap fase D-M-A-I-C yang terdiri atas presentasi,
tanya-jawab dan diskusi
• Gate Reviews harus termasuk diskusi perubahan-
perubahan dalam jadwal, asumsi, resiko,
keuntungan keuangan, dan persyaratan sumber
daya
Apakah Gate Review?

• Gate review berakhir dengan keputusan “Go/No-Go”


oleh Sponsor dan/atau Deployment Manager
– Jika “Go”, tanggal dan lokasi untuk Gate Review
berikutnya harus diatur oleh group dan
didokumentasikan dalam Project Plan
– Jika“No-Go”, proyek dapat dihentikan atau
menentukan tindakan lanjutan untuk dapat
melewati gate dengan sukses
Mengapa Menggunakan Gate Reviews?

• Memastikan kesesuaian sasaran, ruang lingkup dan


perkembangan proyek dengan harapan pihak yang
berkepentingan
• Menjaga keberhasilan proyek
• Mengidentifikasi hambatan-hambatan yang harus
diselesaikan oleh Sponsor proyek/Stakeholder/Pemilik Proses
• Memastikan dukungan sumber daya yang sesuai untuk proyek
• Menyediakan tinjauan manajemen dan persetujuan untuk
“langkah berikut” dalam rencana tindakan tim
Keuntungan Gate Reviews

• Menyediakan Kesempatan untuk • Memastikan kesesuaian yang


“High Impact Coaching” bagi GB berkelanjutan dalam organisasi
• Membantu menetapkan Milestone • Membagi pengalaman “Best Practices”
utama dalam Project Plan • Sharing pelajaran yang didapatkan
• Mencegah pengerjaan ulang selama proyek
proyek • Showcase Proyek
• Mencegah awal yang salah • Titik resmi untuk intervensi
• Menimbulkan “Buy-In” • Titik resmi untuki penerimaan
• Pelaporan status yang resmi • Dan masih banyak lagi lainnya…
• Menekankan resiko, persoalan dan
kebutuhan sumber daya
Kapan Melakukan Gate Review

• Define – Setelah menentukan tim


• Measure – Setelah semua data dari keadaan yang ada telah
dikumpulkan dan sistem pengukuran telah divalidasi
• Analyze – Setelah sumber-sumber variasi telah dipersempit
• Improve – Setelah perbaikan yang ditargetkan atau signifikan
telah tercapai
• Control – Setelah perubahan diimplementasikan
• Validate – Harus membutuhkan waktu 3 bulan sesudah
proyek diselesaikan. Merupakan perpanjangan dari fase
Control
• Sustain (Optional) – Setelah semua keuntungan telah
diverifikasi dan proyek terdokumentasi dengan penutupan
oleh Sponsor (Umumnya 12 bulan setelah validasi Gate)
Takeway

• Gate review diperlukan untuk menjaga agar project


sesuai dengan rencana
• Gate review juga bisa dipakai sebagai tempat bagi
Green Belt untuk mendapat dukungan dan sumber
daya dari management

You might also like