You are on page 1of 17

APPENDISITIS

Dhiya Luthfiyy
ah Utami
712021068
Pembimbing:
dr. Jimmy Var
eta, Sp. B
IDENTITAS Pasien
Nama: Paryonyoto Bin Muhammad Zen
Jenis Kelamin. :Laki-laki
Tanggal Lahir :Palembang, 19 Maret 1975
Usia : 47 tahun
Pendidikan Terakhir : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Alamat:
Lr. Karang anyar RT/RW 022/007 Plaju darat, Plaju, Kota
Palembang, Sumatera Selatan
Agama :Islam
No. RM. :63.49.96
ANAMNESIS
Keluhan Utama

Nyeri perut kanan bawah yang


semakin memberat sejak 3 hari
SMRS

Riwayat Perjalanan Penyakit

Pasien datang ke IGD RS Muhammadiyah Palembang dengan keluhan nyeri


perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati lalu
berpindah ke perut kanan bawah. Nyeri yang dirasakan tajam seperti ditusuk
jarum dan hilang timbul sepanjang hari. Nyeri bertambah parah ketika pasien
hendak bangun dari tempat tidur ataupun batuk dan membaik ketika pasien
diam dan beristirahat.
ANAMNESIS
Riwayat Perjalanan Penyakit

Pasien merasakan nyeri dengan skala 3 dari 10. Pasien juga mengeluhkan
adanya mual dan muntah setelah mulai merasa nyeri. Sejak timbulnya gejala,
nafsu makan pasien berkurang. 2 hari SMRS pasien mengalami demam. Pasien
menyangkal mengalami sulit atau nyeri saat BAK ataupun gangguan pola BAB.
Flatus (+). Tidak ada riwayat penurunan berat badan drastis dalam beberapa
bulan terakhir.
Riwayat Pe
nyakit seka
rang

Riwayat penyakit Dahulu


Anggota kelu
arga tidak ad
Riwayat dirawat di RS (-) yang sakit se a
perti ini
Riwayat trauma (-) Riwayat pen
yakit diabete
Riwayat penyakit mellitus(-) s
hipertensi (-) Riwayat peny
akit hiperten
Riwayat penyakit (-) si
diabetes mellitus (-) Riwayat alerg
i atau asma (-
Riwayat batuk lama (-) )
Riwayat alergi atau
asma (-)
Riwayat penyakit kebiasaan

Riwayat sosial dan


ekonomi: Baik, ekonomi
menengah keatas
Riwayat olahraga rutin (-)
Riwayat merokok (-)
Riwayat minum alkohol (-)
Riwayat menggunakan
narkoba (-)
PEMERIKSAAN
Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kepala : Normocephal
Kesadaran : Compos mentis; GCS 15 Mata : Konjungtiva anemis -/-,
(E4 M6 V5) sklera ikterik -/-, refleks pupil +/+
Tanda Vital Hidung : Septum deviasi (-),
Tekanan Darah : 110/80 mmHg mukosa normal, hipertrofi konka (-),
Pernafasan : 20x/menit sekret (-)
SpO2: 99% Telinga : Normotia, sekret (-),
Nadi : 88x/menit serumen -/-, liang telinga lapang
Suhu : 37oC Tenggorokan : Faring hiperemis (-),
Tinggi badan: 160 cm tonsil T1-T1
Berat Badan: 54 kg Leher : Bentuk normal, KGB
VAS : 3/10 tidak teraba, kelenjar tiroid tidak
teraba
PEMERIKSAAN
Jantung
Fisik
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba Inspeksi : Datar
Perkusi : Batas jantung kesan tidak Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit
melebar Palpasi : Nyeri tekan titik McBurney
Auskultasi: BJ I-II reguler, murmur (-), (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing
gallop (-) sign (+), nyeri lepas indirek (+), defans
Paru-paru muskular lokal(+), Psoas sign (-), Obturator
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan sign (-), hepar dan limpa sulit dinilai
dada simetris kanan-kiri karena nyeri
Palpasi : Taktil vokal fremitus Perkusi : Timpani di seluruh lapang
teraba simetris abdomen
Perkusi : Sonor di seluruh lapang
paru Gentalia: Tidak diperiksa
Auskultasi : Suara nafas vesikuler Ekstremitas: Akral hangat, edema -/-, CRT < 2
+/+, wheezing -/-, rhonki -/- detik
PEMERIKSAAN
Penunjang
STATUS Lokalis
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit
Palpasi : Nyeri tekan titik McBurney (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing sign
(+), nyeri lepas indirek (+), defans muskular lokal(+), Psoas sign (-), Obturator sign
(-), hepar dan limpa sulit dinilai karena nyeri
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
VAS: 3
ALVARADO SCORE
Temuan Poin Pasien

Perpindahan nyeri ke fossa iliaca dextra 1 1

Anoreksia 1 1

Mual atau muntah 1 1

Nyeri tekan : fossa iliaca dextra 2 2

Nyeri lepas : fossa iliaca dextra 1 1

Demam ≥36,3oC 1 1

Leukositosis ≥10 x 109 /L 2 2

Shift to the left of neutrophils 1 0

Total 10 9

Interpretasi : Kemungkinan besar apendisitis (≥7)


Apendisitis Gastroenteritis Urolitiasis

DIAGNOSIS Banding
RENCANA
Pemeriksaan

Laboratorium USG Urinalisis Radiologi


DIAGNOSIS

Apendisitis
TATALAKSANA PROGNOSIS
Non Medikamentosa
Edukasi tentang penyakit pasien seperti Edukasi
penyabab dan rencana pengobatan. 1. Menjelaskan tentang penyakit
Rujuk ke dokter spesialis bedah. yang diderita pasien kepada
Edukasi mengenai rencana tindakan keluarga : Penyebab, perjalanan
operatif. penyakit, perawatan, prognosis,
komplikasi serta usaha
Medikamentosa pencegahan komplikasi
Inj. Cefotaxime 2x1 (I.V) 2. Edukasi untuk tindakan
Inj. Metronidazole 3 x 500 mg (I.V) operasi
Inj. Ranitidine 2x1 amp (I.V)
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
THANK YOU

You might also like