You are on page 1of 22

PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

TAHUN 2016-2021 SEKRETARIAT DAERAH


KABUPATEN KONAWE UTARA

Dr. Syamsul Alam, M.Si.


dan kawan-kawan

KERJASAMA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KONAWE
UTARA DAN
UNIVERSITAS HALU OLEO

WANGGUDU
26 DESEMBER 2022
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA

LATAR BELAKANG

Akuntabilitas kinerja dari tatakelola publik telah menjadi perhatian utama di semua
masyarakat dan peradaban. Terutama dalam demokrasi, tatakelola tanpa akuntabilitas
adalah tirani. Ide yang berjalan sepanjang sejarah pemikiran demokrasi sebagai cara
untuk membedakan demokrasi dari bentuk rezim saingan adalah bahwa dalam
demokrasi, yang memerintah seharusnya bertanggung jawab kepada yang diperintah.
Jadi, akuntabilitas telah melambangkan aspirasi demokrasi. Di sisi lain,
unaccountability (ketidaktanggungjawaban) telah menjadi ukuran penting dari disfungsi
demokrasi. Kita mendengar tentang defisit demokrasi ketika birokrasi menjadi terlalu
jauh dari saluran akuntabilitas publik.

Akuntabilitas mengacu pada fakta bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan
mampu memberikan alasan yang memuaskan untuk itu atau sejauh mana hal ini terjadi.
Pada dasarnya, prinsip akuntabilitas adalah ketika seseorang diberi tanggung jawab
untuk memegang, menggunakan atau mengatur sumber daya yang bukan miliknya, dia
harus bertanggung jawab penuh kepada pemilik sumber daya atas apa yang dia lakukan
dengan mereka. Pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengelola dan menggunakan
sejumlah besar dana publik. Pemerintah dengan demikian bertanggung jawab kepada
warga untuk cara di mana ia mengelola dan menggunakan dana publik. Akuntabilitas
adalah harga yang harus dibayar pemerintah untuk melaksanakan kewenangannya.

Akuntabilitas sektor publik memiliki beberapa bentuk: internal dan eksternal (Romzek,
2000; Romzek & Dubnick, 1987); langsung dan tidak langsung (Polidano, 1998); dan
vertikal dan horizontal (Bovens, 2009; Hodges, 2012; Mulgan, 2000). Konteks sektor
publik dengan berbagai pemangku kepentingan memerlukan instrumen pelaporan
eksternal multidimensi yang mencakup berbagai bidang, seperti penggunaan dan
pengelolaan sumber daya, biaya dan kualitas layanan, kejujuran keuangan, dan kontrol
keuangan atas sumber daya publik (Shaoul et al., 2102). Bahkan, bentuk akuntabilitas
untuk sektor publik melampaui ruang lingkup dimensi keuangan, yakni mencakup
akuntabilitas politik, manajerial, birokratis, profesional, dan pribadi (Sinclair, 1995).

Agar prinsip akuntabilitas dapat ditegakkan, diperlukan adanya mekanisme untuk


menegakkan akuntabilitas, yaitu adanya di satu sisi, tujuan yang jelas dan, di sisi lain,
pengaturan untuk: (i) mengukur bagaimana tujuan yang telah dibuat sedang dicapai; dan
(ii) menghargai kinerja yang baik dan menghukum kinerja yang buruk. Untuk hal ini,
pemerintah Indonesia telah mempunyai Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan ini mencakup aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan

2
penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan
pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Selanjutnya, terdapat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor Per/9/M.Pan/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Instansi Pemerintah. Pasal 4 Peraturan
ini menyatakan bahwa setiap instansi pemerintah wajib menetapkan Indikator Kinerja
Utama (IKU) di lingkungan masing-masing. Tujuan penetapan IKU adalah: (a) untuk
memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan
manajemen kinerja secara baik; dan (b) untuk memperoleh ukuran keberhasian dari
pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

IKU adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Pasal
5 ayat (2) Peraturan Menteri PAN-RB tersebut menyatakan bahwa IKU pada setiap
tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil
(outcome). Namun, khusus untuk unit organisasi setingkat eselon Il/Satuan Kerja/
SKPD/unit kerja mandiri, ada sedikit kemudahan yakni IKU sekurang-kurangnya
adalah indikator keluaran (output). Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang
dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran
strategis dan tujuan program dan kebijakan. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang
mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program
mengacu pada sasaran strategis dan tujuan yang telah ditetapkan.

Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara merupakan unit organisasi setingkat


eselon Il/Satuan Kerja/SKPD pada pemerintah Kabupaten Konawe Utara. Sebagai suatu
unit organisasi setingkat eselon Il/Satuan Kerja/SKPD, Sekretariat Daerah Kabupaten
Konawe Utara berkewajiban untuk menetapkan IKU di lingkungannya. IKU pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara meliputi indikator kinerja keluaran
(output) dan hasil (outcome), sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output).
Dalam rangka untuk mewujudkan prinsip etis akuntabilitas publik, dan mandat
konstitusi sebagaimana tersebut di atas, maka Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe
Utara menyusun dan menetapkan IKU. Selanjutnya, mengacu pada lingkup waktu
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara, maka IKU yang akan
disusun dan ditetapkan ini adalah IKU tahun 2021-2026.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Untuk memperoleh informasi kinerja strategis yang diperlukan dalam


menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik di lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten Konawe Utara;
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasian dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran
strategis organisasi yang selanjutnya digunakan untuk perbaikan kinerja dan

3
peningkatan akuntabilitas kinerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten
Konawe Utara;
3. Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen dalam menegakkan prinsip akuntabilitas
publik di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara.

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN

Penyusunan IKU Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara mempunyai landasan


hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan
Kabupaten Konawe Utara Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 15);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan, sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 143);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42);
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/141/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator
Kinerja Utama;
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020
Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara (Lembaran
Daerah Kabupaten Konawe Utara Tahun 2016 Nomor 87), sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten
Konawe Utara Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Konawe Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Konawe Utara
Tahun 2019 Nomor 105);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor 11 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Utara Tahun
2021-2026;
9. Peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 64 Tahun 2019 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah
Kabupaten Konawe Utara;

4
10. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor ... Tahun 2021
Tentang Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten
Konawe Utara Tahun 2021-2026.

GAMBARAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA

Visi dan Misi

Visi dan misi Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara mengacu pada visi dan misi
kepala daerah yang telah diformalkan menjadi visi dan misi pembangunan daerah
Kabupaten Konawe Utara. Kabupaten Konawe Utara mempunyai visi 2021-2026
sebagai berikut:
“Mewujudkan Konawe Utara Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”.

Istilah “lebih sejahtera” dimaknai sebuah keadaan atau kondisi idaman di masa depan di
mana setidak-tidaknya kebutuhan sosial dasar masyarakat Konawe Utara, baik sebagai
makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial, dapat terpenuhi secara layak dan
memadai. Sebagai makhluk individu pada kondisi idaman tersebut, kebutuhan warga
masyarakat Konawe Utara akan sandang, pangan dan papan dapat terpenuhi secara
memuaskan. Sebagai makhluk sosial pada kondisi idaman dimaksud, warga masyarakat
Konawe Utara dapat menikmati rasa keadilan, keamanan, ketentraman dan kedamaian
dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah “berdaya saing” dimaknai sebagai sebuah keadaan atau kondisi idaman di masa
depan di mana warga masyarakat Konawe Utara memiliki nilai tambah serta
keunggulan-keunggulan kompetitif dan komparatif untuk eksis dan berkembang dalam
konteks kompetisi sosial ekonomi dan sosial budaya pada tingkat lokal, regional,
nasional dan bahkan pada tingkat internasional.

Untuk mewujudkan visi tersebut Kabupaten Konawe Utara menetapkan misi 2021-2026
sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia Konawe Utara.
Item misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah
yang dirancang sebagai bingkai agenda peningkatan kualitas dan kompetensi
sumberdaya manusia serta peningkatan daya saing putra putri Konawe Utara dalam
berbagai konteks peradaban lokal, regional, nasional dan bahkan internasional.
2) Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan daya saing ekonomi daerah. Item
misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang
dirancang sebagai bingkai agenda peningkatan volume, mutu, daya dukung, nilai
tambah serta keunggulan kompetitif maupun komparatif dari berbagai konstruksi
infrastruktur dasar di bidang perhubungan, prasarana wilayah dan permukiman,
perumahan, pendidikan, kesehatan, pertanian (dalam arti luas), sosial, perdagangan

5
dan industri, pemberdayaan ekonomi rakyat, penyelenggaraan pemerintahan, dan
sebagainya.
3) Mewujudkan keadilan sosial dalam pengelolaan sumber daya alam. Item misi ini
dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang
dirancang sebagai bingkai agenda penguatan peranan, posisi sebagai daya tawar
masyarakat sebagai penerima manfaat proporsional dalam kegiatan ekplorasi,
eksploitasi dan ekstraksi potensi sumberdaya alam di Konawe Utara, utamanya pada
sektor perkebunan, kehutanan, energi dan sumberdaya mineral, perikanan dan
kelautan.
4) Mendorong reformasi birokrasi, pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan
desa. Item misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan
daerah yang dirancang sebagai bingkai agenda pembangunan birokrasi yang sehat
serta optimalisasi pemenuhan indikator standar pelayanan minimum, baik di
lingkungan pemerintah daerah maupun di lingkungan pemerintah desa se-Konawe
Utara.
5) Meningkatkan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup. Item misi ini
dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang
dirancang sebagai bingkai agenda peningkatan kualitas kesiap-siagaan teknis dan
manajemen pencegahan, penanggulangan dan pemulihan bencana alam dan bencana
sosial, serta penyelamatan, pelestarian, perlindungan dan konservasi lingkungan
untuk mewujudkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam konteks
pengelolaan sumberdaya alam di Konawe Utara.
6) Mendorong gerakan sosial untuk membangun peradaban masyarakat Konawe Utara
yang bertumpu pada agama dan kebudayaan lokal. Item misi ini dimaksudkan
sebagai rangkaian fokus orientasi gerakan sosial yang dirancang sebagai bingkai
agenda pembangunan daerah pada konteks upaya pengendalian arah perubahan
sosial, pembangunan mental spiritual serta revitalisasi kearifan lokal yang
bersumber dari sistem nilai budaya, norma-norma dan adat istiadat lokal.

Nomenklatur, Tipe, dan Kedudukan

Nomenklatur perangkat daerah adalah Sekretariat Daerah. Tipe Perangkat Daerah


diklasifikasikan atas tipe A. Kedudukan organisasional Sekretariat Daerah adalah
merupakan unsur staf. Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Sekretariat Daerah
mempunyai Asisten yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah.

Tugas Dan Fungsi

Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara mempunyai tugas membantu Bupati


dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan
tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif. Sekretariat Daerah dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, menyelenggarakan fungsi :

6
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;
b. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;
d. pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara pada instansi
pemerintahan lingkup Pemerintah Daerah;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan tugas
dan fungsinya.

Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri atas :


a. Sekretaris Daerah;
b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat membawahi :
1. Bagian Tata Pemerintahan terdiri atas :
a. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan;
b. Sub Bagian Administrasi Kewilayahan;
c. Sub Bagian Otonomi Daerah.
2. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat terdiri atas :
a. Sub Bagian Bina Mental Spiritual;
b. Sub Bagian Kesejahteraan Sosial;
c. Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat.
3. Bagian Hukum terdiri atas :
a. Sub Bagian Perundang - Undangan;
b. Sub Bagian Bantuan Hukum;
c. Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi.
4. Bagian Kerjasama terdiri atas :
a. Sub Bagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri;
b. Sub Bagian Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri;
c. Sub Bagian Evaluasi Kerjasama.
c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahi :
1. Bagian Perekonomian terdiri atas :
a. Sub Bagian Pembinaan BUMD dan BLUD;
b. Sub Bagian Pengendalian dan Distribusi Perekonomian;
c. Sub Bagian Perencanaan dan Pengawasan Ekonomi Mikro Kecil.
2. Bagian Administrasi Pembangunan terdiri atas :
a. Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Sub Bagian Pengendalian Program;
c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
3. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa terdiri atas :
a. Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa;
b. Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
c. Sub Bagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa.
4. Bagian Sumber Daya Alam terdiri atas :

7
a. Sub Bagian Sumber Daya Alam Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan
Perikanan;
b. Sub Bagian Sumber Daya Alam Pertambangan dan Lingkungan Hidup;
c. Sub Bagian Sumber Daya Alam Energi dan Air.
d. Asisten Administrasi Umum membawahi :
1. Bagian Umum terdiri atas :
a. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perlengkapan;
c. Sub Bagian Rumah Tangga.
2. Bagian Organisasi terdiri atas :
a. Sub Bagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana;
b. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
c. Sub Bagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi.
3. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan terdiri atas :
a. Sub Bagian Protokol;
b. Sub Bagian Komunikasi Pimpinan;
c. Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan.
4. Bagian Perencanaan dan Keuangan terdiri atas :
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Pelaporan.
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
d. Staf Ahli, terdiri dari:
1. Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik;
2. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan;
3. Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Bagan struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara dapat dilihat
pada Gambar 1.

8
Gambar 1. Bagan struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara.

9
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Perumusan IKU Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara mengacu pada Tujuan
dan Sasaran Strategis yang ditetapkan dalam Renstra Sekretariat Daerah Tahun 2021-
2026. Adapun tujuan dan sasaran strategis ini menggambarkan pelaksanaan dan
pencapaian bertahap dari Tugas dan Fungsi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati
Konawe Utara Nomor 64 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan
Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara.

Tujuan strategis 2021-2026 Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara sebagaimana


ditetapkan dalam Renstra Tahun 2021-2026 adalah “Meningkatkan kualitas tata kelola
pemerintahan yang efektif dan efisien”. Adapun sasaran strategis Sekretariat Daerah
Kabupaten Konawe Utara adalah:
1. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang tata pemerintahan;
2. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang kesejahteraan rakyat;
3. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang hukum;
4. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang kerjasama;
5. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang perekonomian;
6. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang administrasi pembangunan;
7. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang pengadaan barang dan jasa;
8. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang sumber daya alam;
9. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang umum;
10. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang organisasi;
11. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang protokol dan komunikasi pimpinan; dan
12. Meningkatnya pembinaan, penataan dan pengoordinasian dalam perumusan
kebijakan dan penyelenggaraan bidang perencanaan dan keuangan.

Rumusan sasaran strategis di atas menggambarkan sasaran strategis dari masing-masing


unit (Bagian) dalam lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara. Selanjutnya,
berdasarkan atas tugas pokok unit, tujuan dan sasaran strategis tersebut di atas maka
ditetapkan beberapa indikator kinerja utama (IKU) Sekretariat Daerah Kabupaten
Konawe Utara tahun 2021-2026 sebagai berikut.

10
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Tata Pemerintahan
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah, pelaksanaan
pembinaan administrasi di bidang administrasi pemerintahan, administrasi
kewilayahan dan otonomi daerah serta pembinaan dan pengawasan tenaga
fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase rumusan kebijakan Jumlah rumusan kebijakan bidang
penataan dan bidang pemerintahan yang pemerintahan yang direkomendasikan
pengoordinasian terhadap direkomendasikan. dibagi jumlah prakarsa pemerintahan
perumusan kebijakan dan di Kabupaten dikali 100.
penyelenggaraan bidang
pemerintahan. Penyusunan Indeks Sistem Nilai Indeks Sistem Pemerintahan
Pemerintahan Berbasis Berbasis Elektronik (SPBE) dari
Elektronik (SPBE) Kementerian PAN-RB.
Tingkat pembinaan dan Jumlah kecamatan yang
pengoordinasian terhadap melaksanakan PATEN dibagi jumlah
pelaksanaan PATEN. seluruh kecamatan dalam Kabupaten
dikali 100.
Tingkat pembinaan terhadap Persentase kecamatan dengan IKM
pelaksanaan layanan Baik.
pemerintahan di kecamatan. Yakni: jumlah kecamatan dengan
IKM Baik dibagi jumlah seluruh
kecamatan dalam Kabupaten dikali
100.
Tingkat pembinaan dan Jumlah perangkat daerah yang
pengoordinasian terhadap menyerahkan data pendukung LPPD
penyusunan data pendukung dan LKPJ Kepala Daerah dibagi
LPPD dan LKPJ Kepala jumlah seluruh perangkat daerah
Daerah. dalam Kabupaten dikali 100.

Tingkat pembinaan dan Peningkatan nilai EPPD.


penataan kinerja Yakni: Nilai evaluasi kinerja
penyelenggaraan pemerintah penyelenggaraan pemerintah daerah
daerah. tahun terakhir dikurangi nilai evaluasi
kinerja penyelenggaraan pemerintah
daerah pada satu tahun sebelumnya
dibagi nilai evaluasi kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah
pada satu tahun sebelumnya.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN yang
fungsional. mendapat peningkatan kompetensi
bidang pemerintahan.

11
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang keagamaan, kesejahteraan sosial dan
kesejahteraan masyarakat serta pembinaan dan pengawasan tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase rumusan kebijakaan Jumlah rumusan kebijakan bidang
penataan dan bidang kesejahteraan rakyat yang kesejahteraan rakyat yang
pengoordinasian terhadap direkomendasikan. direkomendasikan dibagi jumlah
perumusan kebijakan dan prakarsa kebijakaan bidang
penyelenggaraan bidang kesejahteraan rakyat di Kabupaten
administrasi kesejahteraan dikali 100.
rakyat. Tingkat penerapan kebijakan Persentase rumusan kebijakaan
berbasis bukti. bidang kesejahteraan rakyat yang
direkomendasikan yang berbasis
hasil penelitian/kajian terhadap
jumlah rumusan kebijakan bidang
kesejahteraan rakyat yang
direkomendasikan di Kabupaten.
Tingkat pembinaan dan Jumlah LKD dan LAD sebagai
pengoordinasian pemberdayaan mitra Pemerintah Desa yang
dan pendayagunaan LKD dan memiliki kepengurusan yang
LAD. tetap, memiliki sekretariat yang
bersifat tetap, dan melaksanakan
tugas secara rutin dibagi jumlah
seluruh LKD dan LAD di
Kabupaten dikali 100.
Tingkat pengoordinasian Jumlah organisasi pemuda dan
pembinaan organisasi pemuda dan olah raga yang dibina dibagi
olah raga. jumlah organisasi pemuda dan
olah raga yang ada di Kabupaten
dikali 100.
Cakupan pelayanan bantuan Jenis dan jumlah pelayanan
sosial dan keagamaan. bantuan sosial dan keagamaan.
Cakupan pembinaan Jumlah kecamatan yang
penyelenggaraan Data Terpadu menyelenggarakan DTKS dalam
Kesejahteraan Sosial (DTKS). sistem data elektronik dengan
data mutakhir.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang administrasi
kesejahteraan rakyat.

12
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Hukum
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang perundang-undangan,
bantuan hukum dan dokumentasi dan informasi serta pembinaan dan pengawasan
tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Tertib materi muatan produk Persentase produk hukum daerah
penataan dan hukum daerah dengan materi muatan tidak
pengoordinasian terhadap bertentangan dengan perundang-
perumusan kebijakan dan undangan yang lebih tinggi dan
penyelenggaraan bidang kepentingan umum serta
hukum. menyelesaikan masalah/
menjawab kebutuhan dibagi
seluruh produk hukum daerah
yang ditetapkan dalam tahun
tertentu.
Tertib proses penyusunan produk Persentase produk hukum daerah
hukum daerah. yang proses penyusunannya
menyertakan naskah akademik.
Tingkat pembinaan desa/ Jumlah desa/kelurahan dengan
kelurahan sadar hukum. kategori sadar hukum dibagi
jumlah desa/kelurahan di
Kabupaten dikali 100.
Tingkat penerapan kebijakan Jumlah rumusan ringkas
berbasis bukti. kebijakan (policy brief) bidang
hukum.
Cakupan penyuluhan/sosialisasi Jumlah masyarakat sasaran
produk hukum. penyuluhan/sosialisasi produk
hukum.
Tingkat pembinaan pelaksanaan Jumlah pelanggaran Perda yang
Perda dilaporkan dan/atau dipantau.
Persentase penyelesaian Jumlah penyelesaian
permasalahan hukum terfasilitasi permasalahan hukum dan HAM
yang terfasilitasi dibagi jumlah
keseluruhan penyelesaian
permasalahan Hukum dan HAM
di Kabupaten dikali 100.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang hukum.

13
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Kerjasama
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah, dan pelaksanaan
pembinaan administrasi di bidang fasilitasi kerjasama dalam negeri, fasilitasi
kerja sama luar negeri dan evaluasi kerja sama serta pembinaan dan pengawasan
tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Tingkat inisiatif kerjasama daerah. Jumlah kerja sama dengan daerah
penataan dan lain (KSDD), pihak ketiga
pengoordinasian terhadap (KSDPK), dan kerjasama wajib
perumusan kebijakan dan yang diinisiasi oleh Daerah untuk
penyelenggaraan bidang kesejahteraan masyarakat,
kerjasama. percepatan pemenuhan pelayanan
publik, dan untuk
penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang memiliki
eksternalitas lintas Daerah.
Jumlah fasilitasi kerjasama antar Jumlah semua permohonan dan
lembaga yang ditindaklanjuti. penawaran kerjasama berbasis
MoU dengan lembaga pemerintah
dan bisnis yang difasilitasi.
Persentase kerjasama dalam negeri Jumlah MoU kerjasama dalam
dan luar negeri yang efektif. negeri dan luar negeri yang
ditindaklanjuti dengan realisasi
keuangan dibagi jumlah
keseluruhan MoU kerjasama
dalam negeri dan luar negeri yang
ditetapkan.
Tngkat penerapan kebijakan Jumlah rumusan ringkas
berbasis bukti. kebijakan (policy brief) bidang
kerjasama.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang kerjasama.

14
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Perekonomian
Tugas pokok : Melaksanakan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang pembinaan BUMD dan BLUD, pengendalian dan
distribusi perekonomian, dan perencanaan dan pengawasan ekonomi mikro kecil
serta pembinaan dan pengawasan tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Tingkat pemanfaatan data dan Tingkat pemanfaatan data dan
penataan dan informasi kegiatan perekonomian. informasi kegiatan perekonomian
pengoordinasian terhadap sebagai bahan evaluasi, acuan
perumusan kebijakan dan perbaikan kinerja dan penetapan
penyelenggaraan bidang kebijakan perekonomian tahun
perekonomian. berikutnya.
Tingkat pembinaan BUMD dan Jumlah pembinaan teknis yang
BLUD dilakukan dalam bentuk
pembinaan organisasi,
manajemen, keuangan, dan
kepengurusan.
Tingkat pengoordinasian Jumlah usaha ekonomi mikro
pemberdayaan ekonomi mikro kecil yang memperoleh
kecil. pembiayaan murah yang
bersumber dari APBD.
Tingkat penerapan kebijakan Tingkat pemanfaatan data dan
berbasis bukti. informasi kegiatan perekonomian
sebagai bahan evaluasi, acuan
perbaikan kinerja dan penetapan
kebijakan perekonomian tahun
berikutnya.
Tingkat pengendalian dan distribusi Jumlah rekomendasi TPID yang
perekonomian. ditindaklanjuti.
Indeks Ketimpangan Pendapatan Angka Gini Ratio yang
didapatkan dari BPS.
Persentase peningkatan Pendapatan Realisasi PAD tahun akhir
Asli Daerah dikurangi realisasi PAD tahun
sebelumnya dibagi realisasi PAD
tahun sebelumnya.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang perekonomian.

15
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Administrasi Pembangunan
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penyusunan program, pengendalian
program dan evaluasi dan pelaporan serta pembinaan dan pengawasan tenaga
fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Tingkat pembinaan dan Persentase keterisian data
penataan dan pengoor- pengoordinasian penyusunan data terhadap jumlah elemen data
dinasian terhadap SIPD. pembangunan daerah.
perumusan kebijakan dan
penyelenggaraan bidang Tingkat pemanfaatan data dan Tingkat pemanfaatan data dan
administrasi informasi kegiatan pembangunan. informasi kegiatan pembangunan
pembangunan. sebagai bahan evaluasi, acuan
perbaikan kinerja dan penetapan
kebijakan pembanguna tahun
berikutnya.
Tingkat inovasi pelayanan publik Persentase perangkat daerah yang
dan inovasi lainnya. melakukan inovasi pelayanan
publik dan inovasi daerah lainnya.
Tingkat pembinaan dan Indeks perencanaan pembangunan
pengoordinasian penyusunan indeks dihitung dengan formula
perencanaan pembangunan 60%capaian sasaran pemkab +
20% sasaran perangkat
daerah+20% capaian program
perangkat daerah.
Kapasitas masyarakat dalam Persentase desa/kelurahan
penanggulangan bencana. tangguh bencana terhadap seluruh
desa/ kelurahan di Kabupaten.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang administrasi
pembangunan.

16
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pengelolaan pengadaan
barang dan jasa, pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan
dan advokasi pengadaan barang dan jasa serta pembinaan dan pengawasan tenaga
fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase pengadaan barang/jasa Jumlah pengadaan barang/jasa
penataan dan pengoor- pemerintah yang dientri dalam pemerintah yang dientri dalam
dinasian terhadap SIRUP. SIRUP dibagi jumlah keseluruhan
perumusan kebijakan dan pengadaan barang/jasa
penyelenggaraan bidang pemerintah dikali 100.
pengadaan barang dan jasa Tingkat maturitas pelayanan Berdasarkan hasil penilaian
pemerintah. pengadaan barang/jasa maturitas SPIP yang dilakukan
pemerintah. BPKP.
Tingkat ketersediaan tenaga Persentase tenaga ahli pengadaan
ahli pengadaan barang/jasa barang/jasa pemerintah yang
pemerintah. tersedia di Kabupaten terhadap
kebutuhan tenaga ahli pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang pengadaan
barang dan jasa pemerintah.

17
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Sumber Daya Alam
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, dan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang sumber daya alam pertanian,
kehutanan, kelautan dan perikanan, sumber daya alam pertambangan dan
lingkungan hidup, dan sumber daya alam energi dan air serta pembinaan dan
pengawasan tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase rumusan kebijakaan Jumlah rumusan kebijakan bidang
penataan dan pengoor- bidang sumber daya alam yang sumber daya alam yang
dinasian terhadap direkomendasikan. direkomendasikan dibagi jumlah
perumusan kebijakan dan prakarsa kebijakan bidang sumber
penyelenggaraan bidang daya alam di Kabupaten dikali
sumber daya alam. 100.
Tingkat penerapan kebijakan Persentase rumusan kebijakan
berbasis bukti. bidang sumber daya alam yang
direkomendasikan yang berbasis
hasil penelitian/kajian terhadap
jumlah rumusan kebijakan bidang
sumber daya alam yang
direkomendasikan di Kabupaten.
Cakupan penyelenggaraan Jumlah perangkat daerah yang
koordinasi bagian sumber daya dikoordinasikan dalam
alam. penyelenggaraan bidang sumber
daya alam.
Cakupan pembinaan atas Ragam tahapan kegiatan
penyelenggaraan nama rupabumi. penyelenggaraan nama rupabumi
yang dibina.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang sumber daya
alam.

18
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Umum
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan pelaksanaan kebijakan dan pemantauan dan evaluasi di
bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan kepegawaian, perlengkapan dan rumah
tangga serta pembinaan dan pengawasan tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase rumusan kebijakaan Jumlah rumusan kebijakan bidang
penataan dan pengoor- bidang umum yang umum yang direkomendasikan
dinasian terhadap direkomendasikan. dibagi jumlah prakarsa kebijakaan
perumusan kebijakan dan bidang umum di Kabupaten dikali
penyelenggaraan bidang 100.
umum. Tingkat penerapan kebijakan Persentase rumusan kebijakan
berbasis bukti. bidang umum yang
direkomendasikan yang berbasis
hasil penelitian/kajian terhadap
jumlah rumusan kebijakan bidang
umum yang direkomendasikan di
Kabupaten.
Tingkat kepuasan pelayanan Jumlah pelayanan kedinasan
kedinasan terhadap Kepala terhadap Kepala Daerah dan
Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Wakil Kepala Daerah yang
terlaksana secara efektif.
Pengoordinasian pelaksanaan Jumlah pelaksanaan penyusunan
penyusunan indeks kepuasan indeks kepuasan pegawai yang
pegawai. dikoordinasikan.
Fasilitasi pemenuhan sarana dan Jumlah fasilitasi usulan
prasarana gedung kantor milik pemenuhan sarana dan prasarana
pemerintah. gedung kantor milik pemerintah
yang direalisasikan.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang umum.

19
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Organisasi
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana, dan kinerja
dan reformasi birokrasi serta pembinaan dan pengawasan tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase rumusan kebijakaan Jumlah rumusan kebijakan bidang
penataan dan pengoor- bidang organisasi yang organisasi yang
dinasian terhadap direkomendasikan. direkomendasikan dibagi jumlah
perumusan kebijakan dan prakarsa kebijakaan bidang
penyelenggaraan bidang organisasi di Kabupaten dikali
organisasi. 100.
Tingkat penerapan kebijakan Persentase rumusan kebijakaan
berbasis bukti. bidang organisasi yang
direkomendasikan yang berbasis
hasil penelitian/kajian terhadap
jumlah rumusan kebijakan bidang
organisasi yang
direkomendasikan di Kabupaten.
Tingkat pembinaan dan Persentase perangkat daerah
pengoordinasian penyusunan dengan nilai LAKIP kategori
laporan akuntabilitas kinerja Baik.
instansi pemerintah.
Tingkat pembinaan dan penataan Persentase perangkat daerah
kelembagaan daerah. dengan Skor Kematangan
Organisasi kategori Tinggi.
Tingkat pembinaan dan Nilai indeks reformasi birokrasi
pengoordinasian percepatan pemerintah daerah.
reformasi birokrasi.
Tingkat pembinaan dan Persentase perangkat daerah yang
pengoordinasian penyusunan menyelesaikan penyusunan
analisis jabatan. analisis jabatan sesuai perundang-
undangan baru.
Fasilitasi pemenuhan sarana dan Jumlah fasilitasi usulan
prasarana gedung kantor milik pemenuhan sarana dan prasarana
pemerintah. gedung kantor milik pemerintah
yang direalisasikan.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang organisasi.

20
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan
tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah
di bidang protokol, komunikasi pimpinan, dan dokumentasi serta pembinaan dan
pengawasan tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase rumusan kebijakaan Jumlah rumusan kebijakan bidang
penataan dan pengoor- bidang protokol dan komunikasi protokol dan komunikasi
dinasian terhadap pimpinan yang direkomendasikan. pimpinan yang direkomendasikan
perumusan kebijakan dan dibagi jumlah prakarsa kebijakan
penyelenggaraan bidang bidang protokol dan komunikasi
protokol dan komunikasi pimpinan di Kabupaten dikali
pimpinan. 100.
Tingkat penerapan kebijakan Persentase rumusan kebijakaan
berbasis bukti. bidang protokol dan komunikasi
pimpinan yang direkomendasikan
yang berbasis hasil penelitian/
kajian terhadap jumlah rumusan
kebijakan bidang protokol dan
komunikasi pimpinan yang
direkomendasikan di Kabupaten.
Tingkat pengoordinasian Jumlah dialog bupati dan wakil
pelaksanaan dialog pimpinan bupati dengan tokoh masyarakat,
daerah dan masyarakat. tokoh agama dan organisasi
masyarakat yang dikoordinasikan.
Tingkat pembinaan pelaksanaan Persentase jumlah kegiatan
pemberitaan kegiatan pimpinan pimpinan daerah yang diliput dan
daerah. diberitakan pada media massa.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang protokol dan
komunikasi pimpinan.

21
Nama instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Nama unit : Bagian Perencanaan dan Keuangan
Tugas pokok : Melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, dan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan, keuangan dan
pelaporan serta pembinaan dan pengawasan tenaga fungsional.
.
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan
Meningkatnya pembinaan, Persentase rumusan kebijakaan Jumlah rumusan kebijakan bidang
penataan dan pengoor- bidang perencanaan dan keuangan perencanaan dan keuangan yang
dinasian terhadap yang direkomendasikan. direkomendasikan dibagi jumlah
perumusan kebijakan dan prakarsa kebijakan bidang
penyelenggaraan bidang perencanaan dan keuangan di
perencanaan dan Kabupaten dikali 100.
keuangan. Tingkat penerapan kebijakan Persentase rumusan kebijakaan
berbasis bukti. bidang perencanaan dan keuangan
yang direkomendasikan yang
berbasis hasil penelitian/ kajian
terhadap jumlah rumusan
kebijakan bidang perencanaan dan
keuangan yang direkomendasikan
di Kabupaten.
Tingkat pembinaan, penataan dan Persentase perangkat daerah yang
pengoordinasian penyusunan menyampaikan informasi
informasi perencanaan anggaran perencanaan anggaran daerah
daerah berbasis elektronik. tepat waktu.
Tingkat pembinaan, penataan dan Persentase perangkat daerah yang
pengoordinasian penyusunan menyampaikan informasi barang
informasi barang milik daerah milik daerah tepat waktu.
berbasis elektronik.
Tingkat pembinaan dan Persentase perangkat daerah yang
pengoordinasian penyusunan menyampaikan laporan
laporan keuangan perangkat daerah. semesteran dan realisasi anggaran
tepat waktu.
Cakupan pembinaan tenaga Jumlah tenaga fungsional ASN
fungsional. yang mendapat peningkatan
kompetensi bidang perencanaan
dan keuangan.

22

You might also like