You are on page 1of 14

ANALISIS

DESKRIMINASI
Nurjannah
Definisi
■ Analisa diskriminan dipergunakan untuk melihat apakah suatu
kelompok / group dapat dibedakan / di identifikasi berbeda dengan
group lainnya.
■ Kelompok / group yang akan dibedakan sebagai dependent variabel
(DV), dan variabel yang akan dipergunakan sebagai pembeda
disebut variabel independent.
■ Analisis diskriminan adalah salah satu teknik statistik yang bisa
digunakan pada hubungan dependensi (hubungan antar variabel
dimana sudah bisa dibedakan mana variabel respon dan mana
variabel penjelas).
Tujuan
■ Mengetahui apakah ada perbedaan yang jelas antara kelompok pada
variabel dependen. Bisa juga dikatakan untuk melihat perbedaan antara
anggota grup 1 dengan grup 2.
■ Jika ada perbedaan, untuk mengetahui variabel bebas mana yang
membuat perbedaan tersebut.
■ Membuat fungsi atau model diskriminan yang pada dasarnya mirip
dengan persamaan regresi.
■ Melakukan klasifikasi terhadap objek (dalam terminology spss disebut
baris), dan untuk mengetahui apakah suatu objek termasuk pada grup 1
atau grup 2 atau lainnya.
Asumsi dan Sampel

■ Sejumlah p variabel independen harus berdistribusi normal.


■ Matriks ragam-peragam variabel independen berukuran pxp
pada kedua kelompok harus sama.
■ Tidak ada korelasi antar variabel independen.
■ Tidak terdapat data yang outlier pada variabel independen.
Langkah-Langkah dalam Analisis
Diskriminan
■ Memisah variabel-variabel menjadi variabel dependen dan variabel independen.
■ Menentukan metode untuk membuat fungsi diskriminan. Pada prinsipnya terdapat dua metode
dasar untuk membuat fungsi diskriminan, yakni:
– Simultaneus estimation, semua variabel independen dimasukkan secara bersama-sama
kemudian dilakukan proses diskriminan.
– Stepwise estimation, variabel independen dimasukkan satu per satu kedalam model
diskriminan. Pada proses ini akan ada variabel yang tetap ada dalam model dan ada variabel
yang dibuang dari model.
■ Menguji signifikansi dari fungsi diskriminan yang telah terbentuk, menggunakan Wilk’s lamda, Pilai,
F test dan uji lainnya.
■ Menguji ketepatan klasifikasi dari fungsi diskriminan serta mengetahui ketepatan klasifikasi secara
individual dengan casewise diagnostics.
■ Melakukan interpretasi terhadap fungsi diskriminan tersebut.
■ Melakukan uji validasi terhadap fungsi diskriminan.
Studi Kasus
Pengamatan dilakukan mengenai kelompok visit (berkunjung/berwisata ke suatu tempat dengan kode
1= tidak melakukan sama sekali, dan kode 2= melakukan wisata pada dua tahun terakhir). Variabel
yang akan dipergunakan untuk membedakan adalah income, attitude, family, shouse dan age.
Keterangan sebagai berikut:
Langkah – Langkah Software SPSS
Langkah – Langkah Software SPSS
Depedent
Variabel=
group visit
dengan
range nilai
1 dan 2
Langkah – Langkah Software SPSS
Langkah – Langkah Software SPSS
Hasil
Hasil
Hasil
Tugas

Buatlah studi kasus yang dapat diselesaikan dengan analisis


deskriminan (minimal dua faktor).
Penyelesaian studi kasus dapat menggunakan bantuan aplikasi SPSS,
sertakan langkah – langkah pengolahan data dan analisis hasil output
software.
 Tugas dibuat dengan format Halaman judul, Studi kasus, Langkah –
langkah penyelesaian dan Analisis.

You might also like