You are on page 1of 3

A.

Dalil al-quran yang berkaitan tentang pendidikan agama islam


1. Surah An-Nahl ayat : 125
“Ud'u ilā sabīli rabbika bil-ḥikmati wal-mau'iẓatil-ḥasanati wa jādil-hum billatī hiya
aḥsan, inna rabbaka huwa a'lamu biman ḍalla 'an sabīlihī wa huwa a'lamu bil-muhtadīn”
Artinya : Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik
serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang
mendapat petunjuk

Pengertian : Serulah (wahai rasul) oleh mu dan orang-orang yang mengikutimu kepada
agama tuhanmu dan jalanNya yang lurus dengan cara bijakasana yang telah Allah
wahyukan kepadamu di dalam al-qur’an dan -sunnah. Dan bicaralah kepada manusia
dengan metode yang sesuai dengan mereka, dan nasihati mereka dengan baik-baik yang
akan mendorong mereka menyukai kebaikan dan menjauhkan mereka dari keburukan.
Dan debatlah mereka dengan cara perdebatan yang terbaik, dengan halus dan lemah
lembut. sebab tidak ada kewajiban atas dirimu selain menyampaikan, Dan sungguh
engkau telah menyampaikan, adapun hidayah bagi mereka terserah kepada Allah semata.
Dia lebih tahu siapa saja yang sesat dari jalanNya dan Dia lebih tahu orang-orang yang
akan mendapatkan hidayah.

2. Surah al-alaq ayat : 1-5


(1)“iqro, bismirobbikaladzi kholaq,(2) kholaqol insanamin ‘alaq,(3)iqro warobbukal
akrom,(4)aladzi alamal bil qolam.
Artinya : (1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,(2) Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah.(3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah,(4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,(5) Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.

Pengertiannya : Bacalah (wahai nabi), apa yang diturunkan kepadamu, dengan


mengawalinya dengan menyebut nama tuhanmu yang esa dalam penciptaan. Yang
menciptakan manusia dari segumpal daging kental yang merah. Bacalah (wahai nabi) apa
yang diturunkan kepadamu, sesungguhnya kebaikan tuhanmu banyak,kemurahan NYA
melimpah, Yang mengajari makhluk Nya menulis dengan pena, Mengajari manusia apa
yang belum diketahuinya, dan memindahkannya dari kegelapan kebodohan menuju
cahaya ilmu.
3. yarfaillahulladzina amanu minkum walladzina utul ilma darojat.
Artinya : Allah akan meninggikan orang yang beriman dan berilmu dengan bebrapa
derajat
B. Hadits-hadits yang berkaitan tentang pendidikan agama islam
1. Tholabul ilmi faridhotun ‘ala kuli muslim
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah no. 224, dari
sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-
Jaami'ish Shaghiir no. 3913).

2. “utlubul ilma minal Mahdi ila lahdi”


Carilah ilmu mulai dari ayunan, hingga liang lahat (kuburan).

3. “man aroda dunia fa alaihi bil ilmi, man aroda akhirota fa alaihi bil ilmi, man aroda huma fa
alaihi bil ilmi”
Artinya : Artinya: "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia
menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan
barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu,"
(HR Ahmad)

C. MATERI ILMU KEPENDIDIKAN


1. Dasar-Dasar Pendidikan
Dalam pendidikan kita ada dua dasar pendidikan yaitu: Pertama, Pancasila dan undang
undang dasar 1945 sesuai dengan UUSPN No.2 tahun 1989 dan UU Sisdiknas No.20
tahun 2003. Kedua Al-Quran dan Hadits.
2. Sejarah pendidikan islam
Menurut spendek pengetahuan saya, Pendidikan islam itu sudah ada dari sejak Nabi Nabi
terdahulu, dan di sempurnakan oleh nabi Muhammad menjadi sebuah Al-Qur’an. Dan
alquran adalah sumber pendidikan bagi kaum muslimin. Setelah itu mucul para ilmuwan
ilmuan yang berasal dari seorang muslim dan penemuan/pengetahuan tersebut bersumber
dari Al-quran,
3. Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan itu adalah ilmu yang mempelajari psikologi untuk memahami
kondisi dan situasi individu di lingungan belajar secara efektif. Sedikit cerita, dahulu
ketika saya masih SD, guru saya menata tempat duduk murid itu satu meja bersama
dengan lawan jenis. Cw dan cowo, dan menggabungkan tempat duduk antara murid yang
pintar teori dan yang tidak. Jadi, sebetulnya jadi para pendidik itu harus bisa menganalisis
peseta didiknya masuk dalam sifat afektif, kognitif atau psikomotorik. Jika pendidik
memahami betul karakter peserta didiknya, maka mereka bisa memberikan pembelajaran
yang efektif,
4. Teori Teori Belajar
5. Perencanaan Pengajaran PAI
Seorang pendidik harus bisa merencanakan pengajaran PAI agar bisa terstruktur, dan bisa
mendapatkan kegiatan belajar mengajar yang efektif. Seperti membuat RPP, silabus, atau
program semester.

You might also like