You are on page 1of 11

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK
SMA XXX
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A. Komponen Layanan Layanan Dasar
B. Bidang Layanan Karir
C. Topik Layanan Kesungguhan belajar dan upaya dalam menentukan
karir
D. Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memilih dalam
melanjutkan studi dan mengembangkan minat dan
bakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,
peserta didik juga dapat menganalisis tentang
kesulitan belajar (C4)
E. Sasaran Layanan Kelas 12
F. Materi Materi yang akan diberikan dalam bimbingan
kelompok:
1. Menjelaskan cara membangun motivasi
belajar dalam meningkatkan hasil belajar
pada peserta didik
2. Mengetahui pentingnya motivasi belajar pada
siswa
3. Mengajarkan kepada peserta didik untuk
meningkatkan kematangan pemilihan karir
4. Menjelaskan pengertian minat dan bakat
kepada peserta didik
G. Waktu 1 X 45 menit
H. Sumber Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Merdeka
Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0,
November, 289–302.

Safitri, E., Kiswantoro, A., & Zamroni, E. (2020).


Meningkatkan Kematangan Pemilihan Karir
Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik
Problem Solving. Jurnal Prakarsa Paedagogia,
3(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v3i1.5151
I. Metode/Teknik Diskusi kelompok dan pemecahan masalah (problem
solving) terkait penentuan karir
J. Media/Alat PPt
K. Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru menyapa peserta didik dengan kalimat
yang membuat peserta didik bersemangat
2. Guru memperjelas tujuan bimbingan
kelompok sesuai dengan tujuan yang meliputi
aspek kognitif, psikomotor, dan afektif
3. Guru melakukan ice breaking/games
sederhana kepada peserta didik sebelum
memulai kegiatan
b. Penjelasan tentang 1. Guru menjelaskan proses dan teknik
kegiatan pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok
kepada peserta didik
2. Guru dapat menyiapkan ruang diskusi beserta
sarana yang diperlukan
3. Guru membuat kesepakatan bersama untuk
peserta didik saling membantu satu sama lain
4. Guru bimbingan beserta peserta didik
mendiskusikan topik permasalahan kelompok
dan pemecahan masalah
5. Guru mengakhiri diskusi dengan penguatan
dan tindak lanjut
6. Guru melaporkan hasil diskusi yang telah
dilaksanakan
c. Mengarahkan kegiatan Guru bimbingan memberikan penjelasan
(konsolidasi) topik yang akan dibicarakan kepada peserta
didik, yaitu mengenai kesungguhan belajar
dan upaya dalam menentukan karir.
d. Tahap peralihan 1. Mengenali suasana di dalam kelas peserta
(Transisi) didik sudah siap untuk memasuki tahap
berikutnya
2. Guru menanyakan kembali kepada peserta
didik sebelum melaksanakan kegiatan dan
memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1. Guru memperjelas topik bahasan yang telah
dipersiapkan
2. Melakukan kegiatan diskusi dan membahas
secara tuntas tentang topik yang
dikemukakan oleh guru
3. Menegaskan komitmen kepada para peserta
didik
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menceritakan masalah pribadinya mengenai
belajar dan karir
5. Peserta didik menjelaskan masalah yang
menyebabkan mereka bosan untuk belajar
6. Peserta didik dan guru BK menetapkan
strategi yang sesuai dengan masalah yang
dihadapi
b. Kegiatan guru bimbingan 1. Guru melakukan asesmen kepada peserta
dan konseling didik untuk mengidentifikasi masalah yang
dihadapi peserta didik
2. Guru Bk mulai menganalisis permasalahan
yang dialami oleh peserta didik
3. Guru BK mulai mengimplementasikan
strategi yang telah dipilih dan disepakati
bersama
3. Tahap Penutup 1. Guru Bk mengemukakan kepada peserta
didik bahwa kegiatan konseling akan segera
berakhir
2. Peserta didik mengungkapkan pesan dan
kesan saat mengikuti kegiatan bimbingan
kelompok
3. Guru BK mengucapkan terima kasih kepada
peserta didik
4. Doa penutup dan salam penutup
L. Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru Bk melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi:
1. Mengadakan refleksi kesesuaian program
bimbingan yang telah direncanakan dengan
pelaksanaan kegiatan layanan
2. Sikap peserta didik selama mengikuti
kegiatan dan cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapatnya saat diskusi
kelompok berlangsung
3. Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan Bimbingan
Kelompok, yaitu:
1. Merasakan suasana saat pertemuan
2. Mengenai topik yang dibahas saat bimbingan
kelompok berlangsung
3. Cara guru BK dalam menyampaikan kegiatan
4. Rencana tindakan selanjutnya
LAMPIRAN:

Materi yang diberikan:

KESUNGGUHAN BELAJAR DAN UPAYA DALAM MENENTUKAN KARIR

Kemampuan individu untuk membuat pilihan karir secara tepat bukanlah kemampuan
bawaan, tetapi kemampuan yang harus dikembangkan (Supriatna, 2009, hlm. 15). Kemampuan
individu (remaja) dalam pengambilan keputusan karir akan memberikan pengaruh yang cukup
besar dalam perjalanan pendidikan dan pekerjaan kedepannya. Oleh sebab itu, untuk dapat
melakukan pilihan karir secara tepat peserta didik perlu mengembangkan pemahaman diri,
eksplorasi karir, dan pemilihan karir melalui strategi dalam bimbingan karir sebagai upaya untuk
membantu mereka (J.P. Sampson, Jr., G. W. Peterson, J. Lenz and R. C. Reardon dalam Sharf,
1992). Kurangnya bimbingan karir ini dapat menyebabkan peserta didik tidak tepat dalam
menentukan pilihan karir (Kartadinata, 2015). Dengan demikian perlu adanya bimbingan dari
profesional untuk membantu peserta didik dalam membuat pilihan karir. Bimbingan karir menjadi
strategi yang dipandang sangat penting untuk membantu peserta didik dalam membuat piliha n
karirnya.

Bimbingan karir ditujukan kepada peserta didik agar mampu membuat keputusan karir
secara tepat dan bertanggungjawab sehingga karir yang telah dipilih dapat sesuai dengan
kemampuan, minat dan bakatnya. Hal ini merujuk pada tujuan bimbingan dan konseling yang
terkait dengan aspek karir menurut Depdiknas (2007, hlm. 199-200) diantaranya;

a. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan pekerjaan) yang terkait dengan
pekerjaan,
b. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunja ng
kematangan kompetensi karir,
c. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja,
d. memahami relevansi kompetensi belajar,
e. Membentuk identitas karir,
f. memiliki kemampuan merencanakan masa depan,
g. Dapat membentuk pola-pola karir,
h. Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat, dan
i. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan karir.

Peserta didik yang berada pada jenjang pendidikan menengah secara rinci mempunya i
tugas perkembangan karir yang dibagi kedalam tiga tahap internalisasi dan tujuan yakni
(Depdiknas, 2007, hlm. 257):

1. pengenalan, peserta didik mampu mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan


aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri;
2. akomodasi, peserta didik mampu menyadari keragaman nilai dan persyaratan dan
aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu;
3. tindakan, peserta didik mampu mengidentifikasi ragam alternatif pekerjaan,
pendidikan dan aktivitas yang mengandung relevansi dengan kemampuan diri
Suatu kegiatan akan berjalan dengan baik dan lancar apabila ada minat yang timbul karena
adanya kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan, maka timbulah motivasi yang disebabkan adanya
minat yang besar terhadap sesuatu yang mengandung arti, bernilai tinggi bagi orang itu atau karena
ia akan memenuhi dirinya dengan terpenuhinya kebutuhan ia akan merasa senang. Minat berarti
kecendrungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu obyek atau menyenangkan suatu
obyek. Minat adalah kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenal beberapa
kegiatan. Pengertian minat menurut beberapa ahli yaitu:
a. Menurut Bingham dan Mac Daniel, minatadalah kecenderungan orang untuk
tertarik dalam suatupengalaman dan untuk terus demikian itu. Kecenderungan itu
tetapbertahan sekalipun seseorang sibuk mengerjakan hal lain. Kegiatan yang
diikuti seseorang karena kegiatan itu menarik baginya,merupakan perwujudan
minatnya.
b. Agus sujanta menjelaskan bahwa minat adalah suatu pemusatan perhatian yang
tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari
bakat dan lingkungannya.
c. Ahmad D. Marimba menyatakan bahwa minat adalah kecendrungan jiwa kearah
sesuatu karena sesuatu itu mengandung arti bagi kita, sesuatu itu memenuhi
kebutuhan dan dapat menyenangkan kita, jadi minat bukanlah kecendrungan yang
dipaksa. Berdasarkan pendapat diatas dapat penulis perjelas bahwa minat keingina n
melakukan sesuatu yang menurutnya ada manfaat bagi dirinya, menyenangkan dan
dapat memenuhi segala kebutuhannya.

Minat yang terjadi dalam diri individu dipengaruhi dua faktoryang menentukan yaitu faktor
keinginan dari dalam diri individuata u keinginan dari luar diri individu. Minat dari dalam
individuberupa keinginan atausenang pada perbuatan. Orang tersebut senangmelakukan perbuatan
itu demi perbuatan itu sendiri. Minat dari luarindividu berupa dorongan atau paksaan dari luar
individu untukmelakukan sesuatu perbuatan. Menurut Siti Rahayu Hadinoto, ada dua faktoryang
mempengaruhi minat seseorang, yaitu:

1) Faktor dari dalam (intrinsik) yaitu berarti bahwa sesuatuperbuatan memang diinginka n
karena seseorang senangmelakukannya. Di sini minat datang dari diri orang itu
sendiri.Orang tersebut senang melakukanperbuatan itu demiperbuatan itu sendiri.
2) Faktor dari luar (ekstrinsik) yaitu berarti bahwa sesuatuperbuatan dilakukan atas dasar
dorongan atau pelaksanaan dariluar. Orang melakukan kegiatan ini karena ia didorong
ataudipaksa dari luar.
Lampiran 2. Lembar kerja peserta
Lakukan diskusi kelompok untuk mengisi kolom dibawah ini. Carilah informasi melalui
berbagaiNama anggota :
1. ……..

2. ……..

3. ……..

4. ……..

5. ……..

NO INFORMASI YANG DICARI JAWABA


N
1 Sebuttkan factor dalam motivasi Karir
dan
jelaskan?
2 Apa saja yang dapat menghambat
motivasikarir?
3 Apa saja yang berpengaruh dalam
motivasi
karir?
4 Apa saja tips dan trik dalam
meningkatkan motivasi karir
Lampiran 3. Instrumen penilaian

PENILAIAN PROSES

PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN


KELOMPOK

C. Identitas :

4. Kelas : …….

5. Topik layanan : …….

6. Tanggal layanan : …….

D. Petunjuk pengisian :

1. Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang
terjadiselama proses layanan bimbingan klasikal : Sangat Tidak Sesuai (STS);
Tidak Sesuai (TS); Sesuai (S); Sangat Sesuai (SS).
2. Pernyataan nomor 1-4 diisi sesuai dengan jumlah konseli yang aktif selama
proses layanan. Keterangan ;

STS : Siswa aktif 0-25%


TS : Siswa aktif 26-50%
S : Siswa aktif 51-75%
SS : Siswa aktif 76-
100%
PILIHAN
NO PERNYATAA
N STS TS S SS

1 Konseli menunjukkan kreativitas


dalampelaksanaan layanan
2 Konseli menyampaikan gagasan (ide)
terkait materi layanan
3 Konseli aktif bertanya/menjawab pertanyaan
saat pelaksanaan layanan
4 Kesesuaian pelaksanaan layanan dengan RPL
5 Waktu layanan sesuai rencana
yang ditetapkan
6 Konseli menunjukkan kerjasama selama
proses layanan

You might also like