GIGI ANTERIOR RAHANG BAWAH BLOK OROMAXILLOFACIAL ====================================================================== Nama mahasiswa :............................................................. Stambuk :.............................................................. Alat & Bahan 1. Gaun 2. Masker 3. Handscoen 4. Neirbeiken/tray sekat 5. Alat OD 1 set 6. Cotton pellet 7. Povidone iodine 8. Bein (elevator), eskavator 9. Tang/forcep berbentuk L dengan beak terbuka 10. Kain kasa (tampon)
No. Langkah/Kegiatan Skor
Persiapan 0 1 2 1. • Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien • Menanyakan nama dan keadaan pasien 2. • Informed: memberikan informasi perawatan kepada pasien • Consent: meminta persetujuan tertulis kepada pasien 3. • Memakai APD lengkap (gaun, masker, dan handscoen) • Memakai APD sesuai urutan Tata Laksana 4. • Mengatur posisi pasien semisupine dan mulut pasien sejajar dengan siku operator dan sudut antara kursi gigi dengan horizontal (lantai) harus sekitar 110°. Permukaan gigi RB paralel terhadap bidang datar/lantai ketika pasien membuka mulut • Operator memposisikan diri di kanan depan pasien untuk pencabutan gigi depan RB (antara jam 6 dan 9) 5. • Mengambil cotton pellet menggunakan pinset, lalu merendamnya dalam larutan povidone iodine • Melakukan desinfeksi daerah operasi secara sirkular • Melakukan anastesi local yang diperlukan 6. Menyebutkan dan melakukan fiksasi tulang alveolar • Telunjuk dan ibu jari tangan kiri memegang tulang alveolar • Tiga jari lainnya memegang dagu pasien 7. Pelepasan Mukoperiosteum, diawali dengan ekskavator kemudian melonggarkan alveolus memisahkan perlekatan gingiva dengan menggunakan bein elevator 9. • Mengambil dan menyebutkan tang berbentuk L dengan beak terbuka • Memegang dan memposisikan tang dengan beaks forcep di garis servikal gigi (paralel dengan sumbu panjang gigi tanpa mengenai tulang atau gingiva).
10. • Melakukan gerakan luksasi dan rotasi
• Melakukan gerakan pencabutan gigi searah dengan sumbu panjang gigi
Posisi tang Gerakan Luksasi Gerakan Akhir
11. • Memeriksa unsur yang dicabut, pastikan tercabut secara utuh • Menggigitkan tampon di atas daerah pencabutan 12. Memberikan instruksi pasca-perawatan minimal 4 instruksi • Tampon digigit selama + 30 menit • Daerah bekas operasi tidak ganggu dengan lidah atau dihisap-hisap • Tidak boleh berkumur keras-keras • Tidak boleh berolahraga berat • Tidak boleh merokok (bagi perokok) • Tidak makan minum panas/hangat • Konsumsi obat sesuai aturan minum