You are on page 1of 2

Analisa kasus Pembakaran Bendera Merah Putih di Aceh

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa sebagai pengenalan dan penjelas
kepribadian dari satu negara ke negara lain. Adapun Identitas nasional Indonesia dapat dirumuskan
pembidangannya dalam tiga bidang sebagai berikut: Pertama, identitas fundamental, yakni pancasila
sebagai filsafat bangsa, hukum dasar, pandangan hidup, etika politik, paradigma pembangunan. Kedua,
identitas instrumental, yang meliputi UUD 1945 sebagai konstitusi negara, bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan, Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Sang Saka Merah Putih sebagai bendera
negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, dan Indonesia Raya sebagai lagu
kebangsaan.Sebagai warga negara Indonesia,Kita tentu harus menjunjung tinggi lambang negara.
lambang-lambang negara Indonesia ini memeiliki filosofi dan perjuangan yang Panjang untuk membuat
dan penetaoannya.Misallnya bendera merah putih yang dijahit langsung oleh istri Presiden 1 Indonesia
untuk di kibarkan pada hari proklamasi atau pembuatan lagu Indonesia Raya oleh W.R Supratman Untuk
membentuk semangat juang rakyat Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan.Selain Itu lambang
negara Indonesia juga di atur penetapannya oleh negara melalui UUD 1945 dan UU Negara.Beberapa
aturan mengenai identitas nasional Indonesia antara lain:Undang-Undang Dasar 1945 mengatur tentang
Identitas nasional dalam bab 15 yang sudah mendapat amandemen atau perubahan sebanyak dua kali.
Bab 15 ini memiliki 5 (lima) pasal yang mengatur simbol jati diri bangsa. Pasal-pasal tersebut membahas
tentang Bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan yang terdiri dari pasal 35, 36, 36a,
36b, dan 36c. Adapun Undang-undang nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang
negara serta lagu kebangsaan. Undang-undang ini disahkan pada 9 Juli 2009. UU 24/2009ini secara
umum memiliki 9 Bab dan 74 pasal yang pada pokoknya mengatur tentang praktik penetapan dan tata
cara penggunaan bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan berikut ketentuan -
ketentuan pidananya.

Sesuai dengan ketentuan yang sudah dijelaskan kejadian yang dilakukan oleh seorang WNI yang
berdomisili di Aceh dengan melakukan tindakan pembakaran bendera merah putih maka yang
beersangkutan harus menanggung akibat karena telah melanggar UUD 1945 dan UU no 24 Tahun 2009
mengenai identitas nasional.Selain itu tindakan yang dilakukan menandakan sikap dan moral sebagian
warga negara Indonesia masih tidak menghargai identitas nasional sebagai sebuah kebanggaan dan
bentuk kebesaran Bangasa ini.Sebagai negara yang mempunyai historical yang Panjang,kita sebagaia
warga negara harus menjunjung tinggi identitas negara baik itu yang terlihat secara fisik maupun
sebagai kebudayaan karena pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia ini meengalami proses
yang sangat Panjang dan menyakitkan.Kita sebagai warga negara yang menikmati hasil dari proses dan
perjuangan panjang tersebut sudah selayaknya menghormati identitas nasional tersebut dan ikut serta
menjaga identitas nasional agar tidak tergerus oleh zaman

Kejadian ini harusnya menjadi peringatan untuk kita bahwa diluar sana masih ada segelintir orang yang
ingin menghapus,menghilangkan dan tidak menghargai identitas nasional.Mereka masih ingin mencoba
untuk mengubah bahkan menghapus identitas dan jati diri bangsa Indonesia.Karena hasutan dan iming-
iming kemerdekaan untuk kelompoknya,masih ada orang berani menyatakan keberatan dengan
identitas identitas yang sudah dibentuk oleh negara.Hal ini menadakan adanya indikasi pergerakan
bawah tanah untuk memecah belah bangsa Indonesia.Bayangkan berapa banyak orang yang gugur
hanya untuk mengibarkan sehelai kain berwarna merah dan putih namun pada saat ini masih ada yang
menodai perjuangan perjuangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada saat itu.melihat kejadian ini
saya sangat prihatin dengan nasib bangsa Indonesia kedepannya karena semakin hari semakin banyak
Gerakan separatis yang terang-terangan tidak menghargai negara dan identitasnya seperti halnya
kejadian diatas.Tidak hanya sekali namun berulang kali kelompok-kelompok separatis ini menyatakan
ketidaksetujuan nya dengan negara beserta identitasnya.Cara-cara yang mereka lakukan untuk
menjatuhkan mental bangsa Indonesia seperti pembakaran bendera sesuai kasus diatas atau cara
lainnya seperti penghinaan dan penolakan terhadap Pancasila,atau adu domba antar suku ras dan
agama.Sebagai warga negara yang cerdas kita harus peka terhadap situasi yang terjadi saat ini.

Selain itu kejadian pencelaan terhadap identitas negara juga kerap terjadi karena ketidaktahuan atau
hanya ingin sekedar viral di media social.Hal ini terjadi dengan dalih kekecewaan terhadap
pemerintah.Menurut saya mengenai pencelaan atau pelecehan terhadap identitas negara apapun
alasannya tidak bisa dilakukan karena identitas negara merupakan suatu yang sangat sakral.kita sebagai
warga negara harus menjunjung tinggi dan menjadikan identitas negara sebagai pedoman hidup
bernegara yang baik,dengan kita melaksanakan itu semua bukan tidak mungkin Bangsa Indonesia
mendapatkan ketentraman dan keteraturan dalam kehidupan bernegaranya.

You might also like