3.3.16.

Analisis Dampak Kegiatan Terhadap Peruntukan/Zona/Subzona

Analisis dampak kegiatan terhadap peruntukan zona atau subzona adalah
analisis yang melibatkan kegiatan apa yang akan terdampak dari ditetapkannya peruntukan suatu
wilayah khususnya pada Kecamatan Bukit Intan, peraturan zonasi disusun untuk setiap zona
dengan memperhatikan esensi fungsinya yang ditetapkan dalam rencana rinci tata ruang dan
bersifat mengikat. Aturan dasar yang terdapat di dalam peraturan zonasi yang akan menentukan
kegiatan dan penggunaan lahan yang diperbolehkan sesuai dengan peruntukan ruang. Dari
kegiatan tersebut tentu akan menimbulkan dampak sesuai dengan pemanfaatan ruangnya,
anailisis ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menjelaskan
dan menggambarkan apa saja dampak kegiatan terhadap peruntukan/zona/subzone. Berikut
klasifikasi dampak kegiatan terhadap peruntukan/zona/subzona:
a. Dampak kegiatan terhadap peruntukan/zona/subzona lindung
Dampak kegiatan terhadap peruntukan atau zona kawasan lindung adalah menganalisis
dampak dari ditetapkannya peruntukan kawasan lindung yang memiliki fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber
daya buatan.
b. Dampak kegiatan terhadap peruntukan/zona/subzona budidaya
Dampak kegiatan terhadap peruntukan atau zona kawasan budidaya adalah menganalisis
dampak dari ditetapkannya peruntukan kawasan budidaya yang memiliki fungsi utama
untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya
manusia, dan sumber daya buatan.