You are on page 1of 55

Kebijakan dan Penerapan Model Sekolah/

Madrasah Sehat
drg. Wara Pertiwi, MA
Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja

Jakarta, 9 November 2020


Situasi Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Demografi Indonesia Tahun 2019 - 2045

Tahun 2019 Bonus Demografi :


Tahun 2035 Ledakan penduduk USIA
Balita PRODUKTIF/potensial/kerja :sekitar 70 % dari
total jumlah penduduk

Lansia Usia Tidak Lansia


Produktif
(Balita, menentukan
anak2) peluang Indonesia menjadi
NEGARA MAJU
Anak Usia
Sekolah Produktif
Usia Produktif
Bonus Demografi
Berkah? ><Bencana?
Kesempatan menyiapkan Indeks Pembangunan Manusia
SDM Berkualitas meningkat
Situasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Status Gizi
• 26% anemia (5-14 thn)
Kesehatan Reproduksi dan HIV AIDS
• 32% anemia (15-24 thn)
• 24% menikah usia 15-24 thn
• 9% kurus
• 2,6% menikah usia <15 thn
• 17% gemuk/obesitas
• kehamilan remaja 48/1000 remaja
• 26% pendek/stunting
• 1,7% HIV AIDS

Kekerasan dan Cedera Kebersihan Diri


• 4885 aduan kasus kekerasan • 92.6% karies (5-9 thn)
• 12% cedera dalam 1 tahun terakhir • 73% karies (10-14thn)
 33% terjadi di jalan raya • 28% kecacingan
 59% saat mengendarai motor • 6% diare
 56% saat dibonceng motor
 17% saat jalan kaki
Penyakit Tidak Menular
• 2% Asma
NAPZA • 7,2% Kadar kholesterol borderline
• 6% dari remaja perokok Kesehatan Jiwa dan 0,7% penyakit jantung
adalah perokok aktif •6% depresi • 11% Gula darah puasa terganggu
(setiap hari) •10% gangguan (risiko diabetes)
• 24% pengguna NAPZA mental dan
adalah pelajar emosional

Sumber : Riskesdas, 2018, BKKBN 2016,


Dit P2PTVZ 2017, KPAI 2018, SIHA 2018, BNN 2017
Kondisi kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja sangat terkait dengan perilaku/ kebiasaan

Konsumsi Hubungan
Asupan Gizi Merokok, Alkohol seksual
makanan berisiko
setiap hari dan di Jalan raya
 5,3% pernah
 65% tidak sarapan  22% pernah hubungan
 50% konsumsi
 97% kurang merokok seksual pranikah
makanan manis Kebersihan diri Kesehatan Mental
konsumsi sayur dan  6,4% dari yang  5% dari remaja
 32% konsumsi dan aktifitas fisik Emosional
buah pernah merokok yang melakukan
makanan asin
 98% tidak minum  45% tidak cuci  65% remaja  merokok hubungan
 11% konsumsi
tablet tambah darah tangan dengan merasa orang setiap hari seksual pranikah
makanan instan
dengan cukup benar tua tidak  4% pernah melakukannya
 78% konsumsi
 20% merasa  98% tidak sikat mengerti konsumsi dengan cara
makanan
tidak perlu gigi sesuai  20% dmerasa alkohol dipaksa
berpenyedap
 19% lupa waktu yang pernah dibully  37% tidak  94% remaja telah
 9% takut efek dianjurkan  5% merasa pernah pakai terpapar
samping  57% kurang pernah ingin helm saat pornografi
aktifitas fisik bunuh diri berkendara

Sumber : Riskesdas, 2018, GSHS 2018, Kemendikbud 2017, SDKI 2017


MENGAPA ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA BUTUH
PENDEKATAN KHUSUS ?
Area limbik berkembang lebih dulu mulai awal masa Periode
remaja, sementara area pre-frontal korteks akan Kerentanan
matang di usia 24-25 tahun. Maka, remaja Remaja
didominiasi oleh sikap emosional, impulsifitas dan
keinginan mencoba hal baru tanpa memikirkan
akibatnya termasuk pada perilaku yang berisiko .
Namun perlu diingat bahwa kemampuan mencoba
hal baru dan impulsivitas diperlukan remaja untuk
mengembangkan diri dan mencari identitas dirinya
melalui PKHS/Life skills

Anak -------------------REMAJA---------------- Dewasa


Butuh
Masa Transisi Sikap dan
Dukungan
Biologis, Sosial, Psikologis, Prilaku Positif
Intelektual
Perubahan Perilaku dan Kondisi Lingkungan merupakan kunci mencapai status kesehatan

Genetik
Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi
oleh 4 faktor :

Pelayanan STATUS
 Perilaku (30%),
Kesehatan KESEHATAN PERILAKU
 Lingkungan (40%)
 Pelayanan Kesehatan (20%) dan
 Genetik (10%)
LINGKUNGAN
2 Faktor ini dapat ditingkatkan
dengan pembiasaan / intervensi

Dan lebih efektif jika dilakukan sejak


dini  usia sekolah dan remaja

Pembiasaan dan
PESERTA DIDIK
CERDAS,
Peningkatan pengetahuan
BERAKHLAK dan keterampilan 80% anak usia sekolah dan
MULIA dan kesehatan di sekolah remaja yang ada di Indonesia
BERPRESTASI (sekolah sehat) berada di sekolah
Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
PASAL 6 : SPM BIDANG KESEHATAN
Renstra Kemenkes Tahun 2020 - 2024
KAB/KOTA MELAKSANAKA PELAYANAN
KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN REMAJA :

1. Puskesmas PKPR memberikan layanan


konseling remaja
2. Puskesmas membina minimal 20%
Sekolah/Madrasah Sehat  meliputi
Pendidikan Kesehtan, Pelayanan
Kesehatan, Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
3. Puskesmas membina minimal 1 posyandu
remaja
5/30/2016 12
Peraturan Bersama 4 Menteri
Penerapan Trias UKS
(Menkes, Mendikbud, Menag,
Mendagri) tentang UKS tahun Pelayanan Kesehatan
2014  Penjaringan Kesehatan dan
PELAYANAN Pemeriksaan Berkala
KESEHATAN  Imunisasi
 Pemberian Tablet Tambah Darah bagi
Remaja Putri (SMP dan SMA) /
Pemberian o bat cac ing (SD)
 Ko nseling
 P3K dan P3P
Pendidikan Kesehatan
• Literasi Kesehatan TRIAS UKS PEMBINAAN
• Pembiasaan Hidup Bersih (Cuci tangan pakai LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
sabun, sikat gigi, menjaga kebersihan kuku) KESEHATAN SEHAT
• Pendidikan Gizi (Sarapan Bersama Bergizi
Seimbang
• Aktifitas Fisik (Peregangan, senam bersama) Pembinaan Lingkungan Sehat
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan
• Pemeliharaan sanitasi sekolah dan Pengeloaan Sampah
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
• Pembinaan kantin dan PKL sekitar sekolah
• Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah (Dokcil,
• Pemanfaatan Perakarang Sekolah (Toga, buah/sayur)
PMR, Konselor Sebaya, dll)
• Pemberantasan sarang nyamuk
• Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, tanpa NAPZA dan
tanpa Kekerasan, tanpa Pornografi
Model Sekolah Madrasah Sehat
Model Sekolah/Madrasah Sehat

Model Sekolah/Madrasah Sehat merupakan


penerapan kegiatan UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan,
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara kongkrit Terintegrasi
dalam Kegiatan Keseharian Sekolah
Penyampaian materi MSS :
• 2017 : Evaluasi Akselerasi UKS/M,
Penganugerahan LSS Nasional
• 2018 : Orientasi Model Sekolah
Madrasah Sehat, Rakernas UKS/M
• 2019 : Workshop Akselerasi UKS/M
• 2020 : Pertemuan
170 + 170 SMP DAN SMA
10 PILOT SMP/MTs
340+340 +340SD/MI
Pengembangan/Pembinaan MSS
340+340 SD/MI
10 PILOT SD/MI
2016 2018 2020
SEKOLAH
MADRASAH 2020 : Penyesuaian kegiatan
SEHAT
MSS pada Masa Pandemi 
2017 2019 pembiasaan perilaku sehat di
340 SD/MI 170 SMP DAN SMA rumah
340+340 +340SD/MI
Tahapan Pembentukan Model SMP/MTS dan SMA/SMK/MA Sehat

1. ADVOKASI
LINTAS PROGRAM
8. ASESMEN
AKHIR DAN 2. ASSESMENT
EVALUASI AWAL

LINTAS SEKTOR 7. BIMBINGAN


TEKNIS PILOT 3. WORKSHOP
UKS HASIL
ASSESMENT

4. ORIENTASI
6.IMPLEMENT
TEKNIS BAGI
PEMDA ASI PILOT
SEKOLAH DAN
5. SOSIALISASI PUSKESMAS
ORANG TUA/
KOMITE
SEKOLAH
1. ADVOKASI
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
• Tujuan : memperoleh komitmen penerapan dan pembinaan model sekolah sehat dari lintas sektor terkait UKS (
• Waktu Pelaksanaan : sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota
• Peserta : Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kanwil Agama dan Biro Kesra) ditambah BNP/BNK, Balai POM, lembaga
pemerhati kesehatan anak sekolah dll
• Data yang dibutuhkan :
1. Data situasi kesehatan anak usia sekolah dan remaja di sekolah
2. Timeline rencana penerapan model sekolah sehat
3. Rencana jadwal kegiatan pembinaan model sekolah sehat oleh minimal 4 SKPD inti terkait UKS
4. Draft komitmen penerapan model sekolah sehat
• Langkah Kegiatan :
1. Rapat koordinasi oleh TP UKS mengundang minimal 4 SKPD inti terkait UKS, mendiskusikan masalah kesehatan remaja
dan rencana penerapan model sekolah sehat sebagai upaya pembiasaan perilaku sehat untuk mewujudkan remaja
sehat ,cerdas dan berakhlak mulia
2. Penyusunan jadwal kegiatan pembinaan model sekolah sehat , dan penandatanganan komitmen penerapan model
sekolah sehat
17
2. ASESMEN AWAL
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SD/MI
• Tujuan : mengetahui data awal terkait kesehatan peserta didik penerapan UKS di sekolah/madrasah
• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Puskesmas dan Sekolah/Madrasah
• Instrumen yang digunakan :
1. Instrumen pengetahuan dan sikap peserta didik tentang kesehatan (Formulir Pretest/Post test Buku Rapor
Kesehatanku)
2. Instrumen data sekolah dan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
3. Instrumen Stratifikasi UKS
• Langkah Kegiatan :
1. Sekolah/Madrasah : Pembagian dan pengisian instrumen pengetahuan dan sikap oleh peserta didik sejumlah 10-
20% dari total peserta didik secara acak (instrumen 1)
2. Puskesmas dan sekolah/Madrasah: Pengisian data sekolah dan data hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala (instrumen 2)
3. TP UKS , Puskesmas, Sekolah (Kepsek, Guru UKS, siswa) : mengisi instrumen stratifikasi UKS

18
INSTRUMEN ASESMEN AWAL DAN AKHIR
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SMP/MTS dan SMA/SMK/MA
3. Instrumen Stratifikasi UKS

19
3. WORKSHOP PENERAPAN MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
• Tujuan : menyampaikan hasil asesmen awal penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Waktu Pelaksanaan : idealnya sebelum tahun ajaran baru/ sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Sekolah dan Madrasah
• Peserta : TP UKS Provinsi/Kab/Kota (4 SKPD inti terkait UKS), Sekolah-sekolah terpilih penerapan model sekolah/madrasah
sehat, Puskesmas pembina sekolah/madrasah tersebut, guru guru sekolah/madrasah
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Hasil asesmen awal penerapan model sekolah/madrasah sehat

4. ORIENTASI PENERAPAN MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT


• Tujuan : refreshing materi Pelaksanaan Trias UKS dalam sekolah/madrasah sehat
• Waktu Pelaksanaan : sebelum implementasi model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota
• Peserta : Sekolah-sekolah terpilih penerapan model sekolah/madrasah sehat (kepala Sekolah, Guru UKS, dll), Puskesmas
pembina sekolah/madrasah tersebut
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Materi penerapan model sekolah/madrasah sehat
2. Rencana /Timeline penerapan model sekolah/madrasah sehat
3. Pedoman-pedoman terkait (Buku Rapor Kesehatanku , Juknis model sekolah /madrasah sehat dll)
20
5. SOSIALISASI KE SELURUH GURU DI SEKOLAH dan KOMITE SEKOLAH/ORANG
TUA
• Tujuan : untuk dapat melaksanakan model sekolah/madrasah sehat secara menyeluruh dan mendapat dukungan
• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru/ sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : Sekolah/Madrasah dibantu Puskesmas
• Target Sosialisasi
1. Seluruh Guru/Wali Kelas
2. Perwakilan Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Materi pengembangan model sekolah/madrasah sehat dan penerapan UKS lainnya
2. Ruangan dan media AV
3. Jadwal pelaksanaan model sekolah/sehat
4. Buku Rapor Kesehatanku (Buku Informasi dan Buku Catatan Kesehatan)

21
Penerapan Model SMP/MTS dan SMA/SMK/MA Sehat
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Penjaringan Kesehatan √ √ √
2 Pemeriksaan Kesehatan Berkala √ √ √ √ √ √ √ √
3 Literasi Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Penerapan PKHS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pendidikan Gizi Seimbang dan PHBS

6 Pemberian Tablet Tambah Darah bagi remaja putri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


7 Penerapan Sekolah Bebas NAPZA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Penerapan Sekolah Bebas Kekerasan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Pembinaan Kantin dan PKL sekitar sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Pemanfaatan pekarangan sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 Pengelolaan sampah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. IMPLEMENTASI

• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru/ sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana :
1. Kepala Sekolah/Madrasah
2. Seluruh Wali Kelas/Guru
3. Guru Pembina UKS
4. Pengelola kantin
5. Masyarakat sekolah
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Buku Rapor Kesehatanku
2. Kebijakan sekolah/madrasah yang mendukung
3. Jadwal pelaksanaan model sekolah/sehat
4. Media KIE Kesehatan lainnya
5. Sabun pada setiap tempat cuci tangan
6. Sikat gigi dan pasta gigi (peserta didik)
7. Buku Rapor Pengawasan Kantin dan Makanan Jajanan di luar sekolah
23
8. dll
Contoh Penerapan Model Sekolah Sehat dalam KBM
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
sopan, santun santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.00 Upacara CTPS Gerakan literasi PKHS Jam pelajaran
Sarapan Bersama olahraga/Senam
 Remaja Putri : Minum TTD Bersama
CTPS

07.00– 07.45 KBM KBM KBM KBM KBM


07.45– 08.30 KBM KBM KBM KBM KBM
08.30– 09.15 Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM
09.15– 10.00 KBM KBM KBM KBM KBM
10.00– 10.15 Istirahat, pengawasan Istirahat, sikat gigi Istirahat Istirahat, Istirahat, sikat gigi
kantin
10.15– 11.00 KBM KBM KBM KBM KBM
11.00– 11.45 KBM KBM KBM KBM KBM
11.45 -12.45 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
12.45– 13.30 KBM KBM KBM KBM Pembinaan Kader
Kesehatan Remaja
13.30– 14.15 KBM KBM KBM KBM
1. Pemanfaatan Jam Literasi Untuk Materi Kesehatan
Dilaksanakan
Kegiatan : Membaca Buku Rapor Kesehatanku (Buku Informasi ) atau Materi Kesehatan lainnya pada minimal 1 (satu) /
sesi Literasi Sekolah minggu

Peserta didik membawa


Peserta didik Mengulangi
Wali kelas mengalokasikan Mendiskusikan pulang buku rapor untuk
membaca topik dengan topik yang
waktu dan membuat jadwal topik sesuai berdiskusi dengan orang
sesuai jadwal dan berbeda sesuai
topik kesehatan yang akan dengan jadwal tua dan membubuhkan
membawa buku jadwal yang telah
dibaca dan didiskusikan paraf pada kolom yang
rapor kesehatanku ditentukan
tersedia

Waktu Materi
Bulan Pertama
Minggu I cuci tangan pakai sabun
Minggu II menjaga kuku tetap pendek
Minggu III menggunakan jamban sekolah
Minggu IV membuang sampah pada
tempatnya
Bulan Kedua
Minggu I menyikat gigi yang benar
Minggu II gizi seimbang
Minggu III Sarapan
Minggu IV kebutuhan air minum
Dst hingga materi buku raport kesehatanku
habis
2. Sarapan dan Kudapan Bersama (Bawa Bekal Bersama)

Kegiatan : Dilaksanakan
Pendidikan Gizi Seimbang yang dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan /praktik minimal 1x
dengan membawa bekal sarapan makanan bergizi seimbang dan kudapan bergizi seminggu

Sekolah Kudapan Bila menu anak belum


menginforma Sarapan Bersama Wali Kelas/Guru sesuai  Wali
Sekolah/Madrasah bersama
sikan dilaksanakan sebelum mengawasi kelas/guru
menentukan jadwal dilaksanakan
pelaksanaan kegiatan pada memulai kegiatan pelaksanaan kegiatan mengingatkan orang
pada waktu jam dan menu
sarapan dan orang belajar mengajar tua untuk membekali
istirahat pertama sarpaan/kudapan
kudapan bersama tua/wali pada (pukul 07.00 pagi) anak dengan menu gizi
minimal 1x peserta didik
saat MOS minimal 1x seminggu seimbang
seminggu

Contoh Menu Sarapan Bergizi Seimbang

Nasi 150 gr 1 gls


Nasi Goreng
Teri + Telur Ikan teri 15 gr 1 sdm Contoh kudapan bergizi

Tomat 20 gr 3 iris
Timun 20 gr 2 iris

Telur ayam 1 btr


Minyak goreng 20 gr 2 sdm
3. Pembiasaan PHBS
Kegiatan :
Pembudayaan PHBS di sekolah/madrasah melalui kegiatan cuci tangan pakai sabun Dilaksanakan
(CTPS) dan sikat gigi bersama (dirangkaikan dengan kegiatan sarapan dan kudapan minimal 1x
bersama) seminggu

Sekolah Kegiatan CTPS Kegiatan sikat gigi


Sekolah/Madrasah menginformasika bersama dilaksanakan Wali Kelas/Guru
dilaksanakan sebelum
menentukan jadwal n kegiatan pada pada jam istirahat membimbing dan
kegiatan sarapan
pelaksanaan orang tua/wali pertama setelah mengawasi pelaksanaan
bersama dan kudapan
pembiasaan PHBS pada saat MOS kegiatan sarapan CTPS dan sikat gigi bersama
bersama
bersama

Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun Bersama Kegiatan Sikat Gigi Bersama
Sarana dan Prasarana dibutuhkan Sarana dan Prasarana dibutuhkan
- Sikat gigi dengan tutup, - Sikat gigi dengan tutup,
- Gelas kumur dan - Gelas kumur dan
- pasta gigi (dibawa - pasta gigi (dibawa
mandiri oleh peserta didik) mandiri oleh peserta didik)
- Air bersih - Air bersih
4. Peningkatan Aktifitas Fisik
Kegiatan :
Dilaksanakan :
Peningkatan Aktifitas Fisik di Sekolah/Madrasah melalui penerapan kegiatan :
-Peregangan : minimal 1x seminggu
- Peregangan di sela jam pelajaran
- Optimalisasi olahraga dan
- Optimalisasi jam pelajaran olahraga
ektrakurikuler : minimal 1x seminggu
- Ekstrakurikuler wajib olahraga/beladiri/kesenian

Sekolah Sekolah menerapkan Guru PJOK, wali


Sekolah/Madra Peregangan di Sekolah menerapkan
menginformasi ekstrakurikuler wajib kelas dan Kep.Sek
sah sela jam optimalisasi jam
kan kegiatan bagi peserta didik memantau
menentukan pelajaran olahraga (olah raga
pada orang dengan pilihan : pelaksanaan
jadwal dilaksanakan kebugaran
tua/wali pada ektrakurikuler peningkatan
pelaksanaan minimal 1x per bergantian dengan
saat MOS olahraga / beladiri / aktifitas fisik di
kegiatan hari olahraga prestasi)
kesenian sekolah

Sarana yang dibutuhkan :


 Sarana Prasarana Olah raga di
Sekolah
 Kreasi bermacam macam
gerakan peregangan
5. Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Keterampilan Hidup Sehat
Kegiatan : Dilaksanakan :
Peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi dan keterampilan hidup sehat (soft - Pendidikan Kespro : minimal 1x
Skill) melalui : seminggu
- Terintegrasi dalam mata pelajaran - Pengayaan dan pembiasaan - PKHS terintegrasi dengan mata pelajaran
- Kegiatan Ekstrakurikuler - Ko kurikuler guru BK
- Muatan Lokal

Sekolah Sekolah Sekolah bekerjasama Guru PJOK, wali kelas


Sekolah/Madras menginformasik memberikan Sekolah memberikan dengan
ah menentukan
dan Kep.Sek
an kegiatan materi PKHS materi kesehatan Puskesmas/lembaga lain memantau
jadwal pada orang terintegrasi reproduksi untuk memberikan pendidikan
pelaksanaan tua/wali pada dengan mata terintegrasi dengan penyuluhan kesehatan kesehatan reproduksi
kegiatan saat MOS pelajaran guru mata pelajaran sesuai reproduksi/ kegiatan di sekolah
BK/wali kelas ekstrakurikuler

Sarana yang dibutuhkan :


 Pedoman PKHS
 Modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi
 Rencana Pembelajaran guru BK/wali kelas/
lainnya yang dapat diintegrasikan dengan
materi kesehatan reproduksi dan PKHS
 Media KIE Lainnya
6. Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah
Sarana yang dibutuhkan :
Kegiatan : - Kelas
Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah sebagai agen - Media Penyuluhan Dilaksanakan minimal
untuk menyebarluaskan informasi kesehatan pada - Buku KIE Kader Kesehatan 1x seminggu
teman sebaya dan perpanjangan tangan Puskesmas Remaja
untuk membantu pelaksanaan Trias UKS di sekolah - KIE Kader Kesehatan Sekolah
tingkat SD/MI, dll

Sekolah melatih
Kader Kader Pembinaan dan
Sekolah membentuk Kader Kesehatan Kesehatan kesehatan
Sekolah dan Gugus Tugas/Bidang Pelatihan kader
sesuai Sekolah kesehatan sekolah
(Bidang Pelayanan kesehatan, bidangnya melaksanakan
Kebersihan, PHBS, Gizi, Kantin dll) oleh guru UKS
dibantu tugas minimal 1 kali/minggu
Puskesmas
7. Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
Kegiatan :
 Penjaringan Kesehatan : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 1, 7 dan 10 Dilaksanakan minimal 1
 Pemeriksaan Kesehatan Berkala : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 2, 3, 4, 5, kali/tahun
6, 8, 9, 11 dan 12

Sekolah Pemeriksaan Tindak Lanjut :


Puskesmas dan menginforma Pemeriksaan Kesehatan (Fisik)
Sekolah/Madrasah berkoordinasi - Puskesmas : Laporan ke
sikan kegiatan Kesehatan oleh Guru oleh Petugas
menentukan jadwal pelaksanaan, Dinkes dan TP UKS
pada orang dan Kader Kesehatan Puskesmas,
penyediaan sarana prasarana dan tua/wali pada Sekolah Kesimpulan dan - Sekolah : informasikan ke
pembagian tugas saat MOS Rujukan orang tua /wali

Kesehatan Kesehatan Kesehatan gigi SARANA & PRASARANA


Status gizi
penglihatan pendengaran dan mulut Puskesmas :
 UKS Kit
Puskesmas  Form Rekapitulasi
Kesehatan Kebersihan Kesimpulan  Form rujukan
PEMBA Gaya Hidup
reproduksi Diri (kulit) dan Rujukan
GIAN
TUGAS Riwayat Status gizi Ketajaman SARANA & PRASARANA
Riwayat imunisasi penglihatan
kesehatan (TB, BB, IMT) (snellen chart) Sekolah :
Sekolah (Guru dan  sarana prasarana UKS (timbangan,
Kader Kesehatan pengukur tinggi badan),
Sekolah) Kesehatan Kesehatan mental
Kebersihan Diri
Kebugaran  Form kuesioner,
(kuku dan
intelegensia emosional Jasmani  Buku Rapor Kesehatanku
rambut)
8. Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri

Kegiatan : Dilaksanakan
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri 12-18 tahun (SMP/MTs dan 1x seminggu
SMA/SMK/MA) untuk pencegahan anemia

Sekolah/Madrasah Sekolah Wali kelas/guru Wali Kelas/Guru mencatat


menentukan jadwal melaksanakan Wali kelas/Guru peserta didik putri yang
menginformasika berpesan agar peserta
pelaksanaan n kegiatan pada pemberian tablet tidak hadir/masuk, dan
pemberian TTD tambah darah bagi didik mengkonsumsi memberikan TTD tersebut
orang tua/wali makanan bergizi tinggi
(setelah sarapan pada saat MOS remaja putri setelah ketika peserta didik
bersama) sarapan bersama zat besi dan vitamin C tersebut masuk

Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)


1 tablet/minggu
(SE Nomor HK.03.03/V/0595/2016
ditetapkan tanggal 20 Juni 2016)
DICATAT
9. Pemberian Imunisasi (peserta didik SD sederajat)
Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
Imunisasi Campak/MR bagi peserta didik kelas 1, Perlengkapan imunisasi, ruang kelas, sesuai waktu
Imunisasi Td bagi peserta didik kelas 2 dan 5. inform consent, Form pencatatan dan yang
Beberapa provinsi terdapat imunisasi HPV buku rapor kesehatanku ditentukan

Sekolah/Madrasah
menyampaikan perihal Pelaksanaan Imunisasi oleh Pengawasan apabila
Pencatatan dan Pelaporan
imunisasi pada saat MOS, dan Puskesmas dibantu Sekolah terjadi KIPI
sebelum pelaksanaan
imunisasi

10. Pemberian Obat Cacing (peserta didik SD dan SMP sederajat)


Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan minimal 1x
Kegiatan :
Kelas, Obat cacing, Air minum, setiap 6 bulan, terutama
Pemberian obat cacing bagi peserta didik SD /MI dan
form pencatatan dan Buku wilayah endemis
SMP/MTs
Rapor Kesehatanku

Sekolah/Madrasah menyampaikan perihal pemberian obat Pelaksanaan Pemberian Pencatatan dan


cacing pada saat MOS, dan sebelum pelaksanaan pemberian obat cacing Pelaporan
obat cacing
11. Konseling
Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
Konseling terkait masalah kesehatan atau lain lain yang Ruang yang nyaman/memungkinkan sesuai waktu
dapat berisiko terhadap kesehatan peserta didik misal untuk konseling, buku pencatatan yang
masalah teman sebaya, kesulitan belajar, dll konseling dibutuhkan

Sekolah/Madrasah (guru
BK, wali kelas) Pelatihan konselor Pelaksanaan tugas Rujukan ke Puskesmas Pencatatan dan
memberikan konseling sebaya oleh Puskesmas konselor sebaya apabila diperlukan Pelaporan
pada peserta didik yang
membutuhkan

12. P3K dan P3P


Sarana yang dibutuhkan :
Kegiatan : Dilaksanakan
Ruang/Pojok UKS, Perlengkapan UKS dan
Pertolongan pertama pada kejadian kecelakaan/cedera sesuai waktu
Obat-obatan sederhana sesuai Panduan
(P3K) atau kejadian sakit (P3P) di sekolah/madrasah yang dibutuhkan
Pembinaan UKS Kemendikbud 2019

Inventarisasi dan pemenuhan Rujukan ke Pencatatan


Pelatihan kader kesehatan
kebutuhan ruang UKS Pelaksanaan P3K Puskesmas dan
sekolah, PMR untuk penanganan
(perlengkapan dan obat- dan P3P bila Pelaporan
P3K dan P3P oleh sekolah dibantu
obatan) diperlukan
Puskesmas, PMI, dll
13. Pemeliharaan Sanitasi dan Pengelolaan Sampah

Kegiatan : Sarana yang dibutuhkan :


Pembinaan sanitasi sekolah Cairan pembersih (desinfektan) dan Kebersihan : dilaksanakan
Pengelolaan sampah di sekolah melalui : alat pembersih setiap hari, pengelolaan
-Pembuangan sampah sesuai tempat pemilahan Tempat sampah tertutup di setiap kelas sampah minimal 1x/minggu
sampah Tempat sampah tertutup dan terpilah
-Reduce, Reuse, Recycle dan Pemanfaatan sampah di sekolah, dll

Sekolah/Madras Sekolah Pelaksanaan sanitasi /


Penyediaan membentuk dan Pelaksanaan 3R
ah desinfeksi di (reduce, reuse
mengeluarkan tempat melatih Kader sekolah/madrasah oleh dan recycle) Pembentukan
kebijakan sampah Kesehatan petugas kebersihan, oleh guru Bank sampah di
sanitasi dan terpilah dan Sekolah Bidang piket kelas /kerja bakti pembimbing da sekolah
pengelolaan tertutup oleh Kebersihan bersama, pemantauan
sekolah/madr bekerjasama kader kesehatan
sampah di sanitasi oleh kader sekolah
sekolah asah dengan Dinas kesehatan sekolah, dll
Kebersihan
15. Pembinaan Kantin dan PKL Sekitar Sekolah
Kegiatan :
Pembinaan kantin dan PKL di sekitar sekolah dilaksanakan melalui kegiatan : Sarana yang dibutuhkan :
Kegiatan
- Inspeksi higiene sanitasi dan keamanan makanan jajanan kantin sekolah  Daftar Tilik Inspeksi
Pembinaan
- Inspeksi makanan dan minuman jajanan PKL sekitar sekolah Kantin dan PKL
dilaksanakan
- Pembinaan menu jajanan kantin sekolah dan PKL sekitar sekolah  Kreasi berbagai menu
minimal 1x
Menu yang bergizi bergizi
seminggu
Aman (tidak ada bahan bahaya), bermutu (tidak kadaluarsa)  dll

Sekolah/Madr Sekolah Sekolah


menginformasikan Sekolah bekerjasama Pembinaan oleh
asah melaksanakan Sekolah melaksanakan
kegiatan pada penjamah dengan Puskesmas, Sekolah/Madrasah
menentukan inspeksi sanitasi dan inspeksi sanitasi dan
pangan di kantin dan BPOM, Sektor terkait
higiene menu bergizi higiene jajanan PKL berdasarkan hasil
jadwal PKL sekitar sekolah lainnya mengadakan
sekitar sekolah minimal
sosialisasi higiene kantin sekolah inspeksi kantin
pelaksanaan pada saat awal tahun minimal 1 kali/minggu 1 kali/minggu
dan makanan aman dan PKL
kegiatan ajaran
16. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
Kegiatan :
Sarana yang dibutuhkan : Dilaksanakan
Penanaman dan perawatan
Media tanam, Bibit tanaman minimal 1x
tanaman pangan dan obat di
Pupuk , Air seminggu
sekolah
Sekolah/Madrasah Sekolah membentuk dan
Pembinaan Pemanfaatan
mengeluarkan kebijakan melatih Kader Kesehatan Penanaman tanaman
Pekarangan oleh Sekolah,
pemanfaatan pekarangan Sekolah Bidang Pemanfaatan pangan dan obat
Kader Pertanian, dll
sekolah Pekarangan

17. Pemberantasan Sarang Nyamuk


Kebersihan :
Kegiatan : dilaksanakan setiap hari,
Sarana yang dibutuhkan : senter, buku
Pemantauan Jentik dan Pemberantasan sarang pelaporan pemantauan
pencatatan dan pelaporan jumantik
nyamuk 1x/minggu

Pembersihan lokasi
Sekolah/Madrasah Pelaksanaan tugas Pembinaan ditemukan jentik/berisiko Pencatatan dan
melatih jumantik pemantauan jentik jumantik oleh guru jemtik dan pelaksanaan Pelaporan kegiatan
dibantu oleh Puskesmas oleh jumantik sekolah/madrasah pemberantasan sarang ke puskesmas
nyamuk oleh sekolah
18. Penerapan Kawasan Sekolah Bebas Kekerasan, NAPZA dan Rokok
Kegiatan :
 Penerbitan peraturan dan penerapan sekolah kawasan bebas Kekerasan,
NAPZA, Rokok
 Penerapan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
 Penyuluhan Pencegahan Kekerasan, NAPZA, Rokok oleh Sekolah dibantu
Puskesmas, Kepolisian, BNN dll
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar
 Konseling Upaya Berhenti Merokok

Waktu Pelaksanaan : setiap hari

Sarana :
- peraturan sekolah dan himbauan tentang penerapan sekolah kawasan
bebas kekerasan, NAPZA, rokok
- Permendikbud tentang Penerapan sekolah sebagai kawasan bebas
kekerasan, NAPZA dan rokok

Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas/Guru Mapel
 Guru UKS
 Komite sekolah
38
7. BIMBINGAN TEKNIS / MONITORING
• Waktu Pelaksanaan : minimal 1 kali /bukan
• Tujuan : memmonitor pelaksanaan MSS dan melakukan perbaikan yang diperlukan
• Pelaksana :
1. Puskesmas
2. TP UKS (Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos)
3. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos )
4. TP UKS Pusat,
5. Sekolah / Madrasah, dll
Sarana Prasarana dibutuhkan : Instrumen Monitoring pelaksanaan model sekolah/madrasah sehat

8. EVALUASI
• Waktu Pelaksanaan : akhir tahun ajaran
• Tujuan : Evaluasi pelaksaaan MSS dan penyusunan RTL, replikasi MSS ke wilayah selanjutnya
• Pelaksana :
1. Puskesmas
2. TP UKS (Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos)
3. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos )
4. TP UKS Pusat,
5. Sekolah / Madrasah, dll
Sarana Prasarana dibutuhkan : Hasil Monitoring/bimtek model sekolah/madrasah sehat, asesmen akhir/stratifikasi39 UKS/M,
hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, dll
MAN 21 Jakarta
Kegiatan Asesmen Awal Bimtek Agustus Bimtek September Bimtek November Asesmen Desember Keterangan

Sosialisasi Model Sekolah Belum dilaksanakan Sosialisasi seluruh guru, Kegiatan sudah dilaksanakan oleh semua guru
/Madrasah Sehat komite sekolah siswa

Pre Test Buku Rapor Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan, Selesai Rekapitulasi
Kesehatan belum direkap
Gerakan Literasi Kesehatan Belum dilaksanakan Dilaksanakan 1 x/ 2 Dilaksanakan 1 x/ 2 Dilaksanakan 1 Dilaksanakan 1x/ minggu Akhir november perbaikan metode
minggu minggu x/ 2 minggu literasi dari orasi oleh 2 siswa 
diskusi di kelas dibimbing guru
Sarapan Bersama Sudah dilaksanakan 1x Sudah dilaksanakan 2x Dilaksanakan Dilaksanakan 1x/ minggu
sebulan 1x/ minggu

Konsumsi TTD Rematri Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan 1x/ minggu
1x/ minggu
CTPS Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan 1x/ minggu Keran Air belum di semua kelas
1x/ minggu

Sikat Gigi Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan 1x/ minggu
1x/ minggu
Peregangan di sela jam Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan 1x/ minggu
belajar 1x/ minggu
Optimalisasi Jam olahraga Sudah dilaksanakan Telah dilaksanakan Telah dilaksanakan Telah Telah dilaksanakan
dilaksanakan
Penerapan PKHS Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Telah Telah dilaksanakan Beberapa topik sudah masuk
dilaksanakan pelajaran guru BK

Penerapan Kespro Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Telah Telah dilaksanakan Beberapa topik sudah masuk
dilaksanakan pelajaran guru Biologi dan BK
Penerapan 5S Telah dilaksanakan Telah dilaksanakan Telah dilaksanakan Telah Telah dilaksanakan
dilaksanakan
Ekskul Wajib OR Belum diwajibkan Belum diwajibkan Belum diwajibkan Belum Belum diwajibkan
MAN 21 Jakarta
Kegiatan Asesmen Awal Bimtek Agustus Bimtek September Bimtek November Asesmen Keterangan
Desember
Penjarkes Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan Selesai rekapitulasi Selesai rekapitulasi

Pemeriksaan Berkala Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan Selesai rekapitulasi Selesai rekapitulasi

Kantin Sehat (gizi) Menu makanan masih belum bergizi seimbang Menu menjadi lebih bergizi seimbang Walaupun 100% namun terlihat
(kurang menjual sayur buah, menjual minuman peningkatan untuk jenis menu yang
kemasan tinggi gula) lebih bergizi
Kantin Sehat (sanitasi) Masih memerlukan Masih memerlukan Hasil tes makanan bebas bahan berbahaya,
perbaikan sanitasi perbaikan sanitasi sannitasi kantin baik/memenuhi syarat
kantin kantin
Pemanfaatan pekarangan Tanaman pangan dan Tanaman pangan dan Tanaman pangan dan Tanaman pangan Kendala sekolah masih dalam
sekolah obat obat obat dan obat renovasi, penamanan TOGA belum
maksimal
Pengelolaan Sampah TPS, 3R TPS, 3R TPS, 3R TPS, 3R Ada penyediaan air galon untuk
mengurangi sampah botol plastik
KTR Tercantum di Tercantum di peraturan Tercantum di Tercantum di Ditambah
peraturan sekolah, ada sekolah, ada himbauan peraturan sekolah, ada peraturan sekolah, ada pembentukan KKR
himbauan dilarang dilarang merokok himbauan dilarang himbauan dilarang pengawasan KTR
merokok merokok merokok
KTN Tercantum di Tercantum di peraturan Tercantum di Tercantum di Ditambah
peraturan sekolah, ada sekolah, ada himbauan peraturan sekolah, ada peraturan sekolah, ada pembentukan KKR
himbauan dilarang dilarang konsumsi himbauan dilarang himbauan dilarang pengawasan KTN
konsumsi Napza Napza konsumsi Napza konsumsi Napza
KTK Tercantum di Tercantum di peraturan Tercantum di Tercantum di Ditambah
peraturan sekolah sekolah peraturan sekolah peraturan sekolah pembentukan KKR
pengawasan KTK
Kader Kesehatan Remaja Belum ada pembinaan Telah dilaksanakan pembinaan KKR, belum 10% KKR sudah 10% , sudah KKR sudah 10% ,
KKR belum dibagi gugus tugas/pokja ada pokja sudah ada pokja
Stratifikasi UKS/M
STRATIFIKASI UKS/M
Merupakan alat untuk mengukur pencapaian UKS/M secara terstandar

MANFAAT
1. Standarisasi Kinerja UKS/M
 Sebagai alat ukur kinerja yang dilakukan oleh sekolah/madrasah dan Puskesmas (Tim
Pelaksana UKS/M) serta Kementerian / OPD (TP UKS/M) terkait kegiatan trias UKS/M.
2. Strategi untuk meningkatkan mutu pembinaan dan pelaksanaan UKS/M
 Sistem Monitoring dan Evaluasi Tim Pembina dan Tim Pelaksana UKS/M
 Sebagai alat bantu untuk mengetahui apa yang sudah dicapai dan yang harus
dilakukan
 Sinergi program dan kegiatan antar K/L atau OPD terhadap output yang sama yang
harus dicapai.
REKOMENDASI PERTEMUAN NASIONAL TP UKS/M

Rakernas UKS/M Tahun 2018 Workshop Akselerasi UKS/M


1. Meningkatkan kualitas dan perluasan PHBS, diperlukan Tahun 2019
peraturan yang lebih tinggi (Perpres) sebagai pengganti Tindak lanjut rakernas uks/m 2018 :
Perber 4 Menteri
2. Menyusun Grand Desain UKS/M 1. Penyusunan Perpres UKS  dikoordinir
oleh Kemenag
3. REVISI DAN Menyempurnakan stratifikasi UKS/M
4. Mengintegrasikan Sistem informasi Sekolah dan 2. Penyusunan Stratifikasi UKS 
Madrasah antara Dapodik-PMP-EMIS dan Sistem dikoordinir oleh Kemenkes
Informasi Kesehatan untuk pengembangan UKS 3. Penyusunan Grand Design dan Road
5. Melanjutkan pembinaan model sekolah/madrasah sehat Map UKS  dikoordinir oleh Kemendikbud
6. Dalam rangka mewujudkan model sekolah/madrasah
sehat, maka disusun jadwal yang meliputi orientasi hingga
evaluasi pelaksanaan model sekolah/madrasah sehat
STRATIFIKASI UKS/M
Dapat Menjawab
Pembinaan dan Pelaksanaan
Permasalahan Anak Usia Indikator Berdampak Tinggi dan
UKS/M (Mengacu Peraturan
Sekolah dan Remaja (6 – Terukur
Bersama 4 Menteri / 2014)
18 tahun)
Kelembagaan UKS/M

1. Berdasarkan Bukti Ilmiah


2. Sustainable Development Tim Pembina UKS/M
1. Kesehatan Reproduksi
2. HIV AIDS Goals
Tim Pelaksana
3. NAPZA 3. Indikator Nasional
UKS/M
4. Gizi
5. Kesehatan Mental
6. Kekerasan dan Kecelakaan Pelaksanaan UKS/M
7. Kebersihan Diri dan Kegiatan Trias
Lingkungan UKS/M
8. Penyakit Tidak Menular

Terintegrasi Sistem Kemendikbud / kemenag (PMP, dll)


Stratifikasi UKS/M untuk SD/MI
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna
1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan pembelajaran tentang 2. Pendidikan jasmani dan kesehatan 2. Sekolah/madrasah melakukan 2. Penerapan pendidikan karakter
Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakulikuler aktifitas fisik di antara jam dan keterampilan hidup sehat
2. Pendidikan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melaksanakan pelajaran 3. Adanya forum komunikasi
dilaksanakan secara literasi dengan materi kesehatan 3. Sekolah/madrasah melakukan pendidik dan konselor sebaya
kurikuler 4. Sekolah/madrasah melaksanakan tes kebugaran 4. Melibatkan orang tua dalam
3. Pendidikan jasmani pembinaan kader kesehatan 4. Pendidikan kesehatan (kespro, pendidikan kesehatan
dilaksanakan secara 5. Sekolah/madrasah melaksanakan napza, sanitasi, gizi)
kurikuler kegiatan CTPS bersama terintegrasi dengan mata
6. Sekolah/madrasah melaksanakan pelajaran lain
sarapan Bersama dengan gizi
seimbang
7. Sekolah/madrasah melaksanakan
kegiatan sikat gigi bersama
2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan memfasilitasi puskesmas 2. Sekolah/madrasah melaksanakan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah
melaksanakan penjaringan pelayanan P3K (pertolongan melaksanakan layanan menindaklanjuti hasil
kesehatan dan pemeriksaan pertama pada kecelakaan) dan konseling penjaringan dan pemeriksaan
berkala P3P (pertolongan pertama pada berkala
2. Sekolah/madrasah penyakit) 3. Menurunnya jumlah hari tidak
membantu pelaksanaan 3. Sekolah/madrasah melibatkan masuk sekola/madrasahh
imunisasi anak sekolah Puskesmas dalam penanganan karena sakit
3. Sekolah/madrasah rujukan jika di perlukan 4. peserta didik memiliki status
memeriksa kebersihan diri 4. Sekolah/madrasah memberikan gizi baik
peserta didik obat cacing
Stratifikasi UKS/M untuk SD/MI
No Indikato Minimal Standar Optimal Paripurna
r
3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah dengan sumber air layak, 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhi nya strata optimal
Lingkungan tersedia dilingkungan sekolah dan cukup minimal standar 2. Air minum disediakan oleh
Sekolah 2. Sekolah/madrasah dengan tempat cuci tangan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah sekolah/madrasah
Sehat dengan sabun dan air mengalir memiliki rasio toilet sesuai memanfaatkan 3. Sekolah memiliki rasio toilet sesuai
3. Sekolah/madrasah memiliki toilet dengan kondisi dengan standar pekarangan dengan standar Kepmenkes 1429/2006
baik dan terpisah Permendikbud 24/2007 sekolah/madrasah 4. Kantin telah mendapatkan stiker tanda
4. Sekolah/madrasah memiliki saluran drainase 3. Sekolah/madrasah dengan menanam laik higiene sanitasi
5. Sekolah/madrasah memiliki kantin memiliki tempat sampah tanaman obat dan 5. Tersedia Toilet untuk siswa disabilitas
6. Sekolah/madrasah memiliki lahan/ruang terbuka yang terpilah pangan 6. Sekolah/madrasah bekerja sama
hijau 4. Sekolah memiliki kantin 3. Sekolah/madrasah dengan puskesmas melakukan
7. Sekolah/madrasah memiliki tempat sampah yang sehat melakukan 3R pemeriksaan kualitas udara dan
terutup 5. Sekolah/madrasah 4. Tersedia toilet MKM skrining siswa perokok
8. Sekolah/madrasah memiliki tempat pembuangan menerapkan KTR (Manajemen 7. Sekolah/madrasah bekerjasama
sampah sementara yang tertutup Kebersihan dengan pihak lain untuk menyediakan
9. Ruang Kelas dalam keadaan bersih Menstruasi) bank sampah
10.Sekolah/madrasah melaksanakan 8. Sekolah/madrasah melakukan kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk pengolahan tanaman obat dan pangan
11.Sekolah memiliki aturan KTR, KTN, KTK, KTP
4 Manajemen 1. Buku pegangan kesehatan (Buku UKS, gizi 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata optimal
UKS seimbang, kespro, sanitasi, Napza dll) minimal standar 2. Sekolah/madrasah melakukan
2. Ada penanggungjawab UKS 2. Sekolah menggunakan 2. Adanya kemitraan pembinaan dan pengawasan
3. Ada KIE kesehatan (alat peraga, poster dll) buku rapor kesehatanku dengan instansi 3. Seluruh guru terorientasi UKS/M
4. Ada sarana prasarana olahraga 3. Sekolah/madrasah terkait 4. Sekolah/madrasah menggunakan
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS dan melakukan konsultasi / 3. Tersedia sarana dan Rapor Kesehatan Lingkungan dan
pemeliharaan sanitasi sekolah/madrasah koordinasi dengan Tim prasarana Kantin
6. Terdapat kemitraan dengan Puskesmas Pembina UKS/M sekolah/madrasah
7. Terdapat perencanaan kegiatan UKS di 4. Sekolah/madrasah aman bencana
Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS/M
Stratifikasi UKS/M untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna
1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan pembelajaran tentang 2. Pendidikan jasmani dan kesehatan 2. Sekolah/madrasah melakukan 2. Penerapan pendidikan karakter
Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakulikuler peregangan di antara jam dan keterampilan hidup sehat
2. Pendidikan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melaksanakan pelajaran 3. Adanya forum komunikasi
dilaksanakan secara literasi dengan materi kesehatan 3. Sekolah/madrasah melakukan pendidik dan konselor sebaya
kurikuler 4. Sekolah/madrasah melaksanakan tes kebugaran 4. Melibatkan orang tua dalam
3. Pendidikan jasmani pembinaan kader kesehatan 4. Pendidikan kesehatan (kespro, pendidikan kesehatan
dilaksanakan secara 5. Sekolah/madrasah melaksanakan napza, sanitasi, gizi)
kurikuler kegiatan CTPS bersama terintegrasi dengan mata
6. Sekolah melaksanakan sarapan pelajaran lain
Bersama dengan gizi seimbang
7. Sekolah melaksanakan kegiatan
sikat gigi bersama

2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan memfasilitasi puskesmas 2. Sekolah/madrasah melaksanakan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah
melaksanakan penjaringan pelayanan P3K (pertolongan melaksanakan layanan menindaklanjuti hasil
kesehatan dan pemeriksaan pertama pada kecelakaan) dan konseling penjaringan dan pemeriksaan
berkala P3P (pertolongan pertama pada 3. Kader kesehatan melakukan berkala
penyakit) konseling sebaya 3. Menurunnya jumlah hari tidak
3. Sekolah/madrasah melibatkan masuk sekolah/madrasah
Puskesmas dalam penanganan karena sakit
rujukan jika di perlukan 4. peserta didik memiliki status
4. Sekolah/madrasah membantu gizi baik
pemberian tablet tambah darah
(TTD) bagi remaja putri
Stratifikasi UKS/M untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna
3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah dengan sumber air layak, tersedia 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya 1. Di penuhi nya strata optimal
Lingkungan dilingkungan sekolah dan cukup minimal strata standar 2. Air minum disediakan oleh
Sekolah Sehat 2. Sekolah/madrasah dengan tempat cuci tangan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah sekolah/madrasah
dengan sabun dan air mengalir memiliki rasio toilet memanfaatkan 3. Sekolah/madrasah memiliki rasio
3. Sekolah/madrasah memiliki toilet dengan kondisi sesuai dengan standar pekarangan toilet sesuai dengan standar
baik dan terpisah Permendikbud sekolah/madrasah Kepmenkes 1429/2006
4. Sekolah/madrasah memiliki saluran drainase 24/2007 dengan menanam 4. Kantin telah mendapatkan stiker
5. Sekolah/madrasah memiliki kantin 3. Sekolah/madrasah tanaman obat dan tanda laik higiene sanitasi
6. Sekolah/madrasah memiliki lahan/ruang terbuka memiliki tempat pangan 5. Tersedia toilet disabilitas
hijau sampah yang terpilah 3. Sekolah/madrasah 6. Sekolah/madrasah bekerja sama
7. Sekolah/madrasah memiliki tempat sampah yang 4. Sekolah/madrasah melakukan 3R dengan puskesmas melakukan
terutup memiliki kantin sehat (Reduce, resuse, pemeriksaan kualitas udara dan
8. Sekolah/madrasah memiliki tempat pembuangan 5. Sekolah/madrasah recycle) skrining siswa perokok
sampah sementara yang tertutup menerapkan KTR 4. Tersedia toilet 7. Sekolah/madrasah bekerjasama
9. Ruang Kelas dalam keadaan bersih MKM (Manajemen dengan pihak lain untuk
10.Sekolah/madrasah melaksanakan pemberantasan Kebersihan menyediakan bank sampah
sarang nyamuk Menstruasi) 8. Sekolah/madrasah melakukan
11.Sekolah/madrasah memiliki aturan KTR, KTN, KTK, kegiatan pengolahan tanaman obat
KTP dan pangan
4 Manajemen 1. Buku pegangan kesehatan (Buku UKS/M, gizi 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya 1. Di penuhinya strata optimal
UKS seimbang, kespro, sanitasi, Napza dll) minimal strata standar 2. Sekolah/madrasah melakukan
2. Ada penanggungjawab UKS 2. Sekolah/madrasah 2. Adanya kemitraan pembinaan dan pengawasan
3. Tersedia media KIE kesehatan (alat peraga, poster menggunakan buku dengan instansi 3. Seluruh guru terorientasi UKS/M
dll) rapor kesehatanku terkait 4. Sekolah menggunakan Rapor
4. Tersedia sarana prasarana olahraga 3. Sekolah/madrasah 3. Tersedia sarana Kesehatan Lingkungan dan Kantin
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS/M dan melakukan konsultasi dan prasarana
pemeliharaan sanitasi sekolah/madrasah / koordinasi dengan sekolah/madrasah
6. Terdapat kemitraan dengan Puskesmas Tim Pembina UKS/M aman bencana
7. Terdapat perencanaan kegiatan UKS di 4. Sekolah/madrasah
Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS
Stratifikasi UKS/M untuk TK/RA
N Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna
o
1 Pendidikan 1. Adanya rencana pembelajaran 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standard 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan tentang Pendidikan kesehatan 2. Sekolah melaksanakan 2. Sekolah/madrasah 2. Melibatkan orang tua dalam
2. Pendidikan kesehatan pembinaan dokter kecil melakukan peregangan di pendidikan kesehatan
dilaksanakan secara kurikuler 3. Sekolah/madrasah antara jam pelajaran
3. Pendidikan jasmani melaksanakan kegiatan CTPS 3. Pendidikan kesehatan (gizi,
dilaksanakan secara kurikuler bersama kebersihan diri) terintegrasi
4. Sekolah/madrasah dengan mata pelajaran lain
melaksanakan sarapan
Bersama dengan gizi
seimbang
5. Sekolah/madrasah
melaksanakan kegiatan sikat
gigi bersama

2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan memfasilitasi puskesmas 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah menindaklanjuti hasil
melaksanakan Deteksi Dini melaksanakan pelayanan P3K Deteksi Dini Tumbuh
Tumbuh Kembang (pertolongan pertama pada Kembang
2. Sekolah/madrasah memeriksa kecelakaan) dan P3P 3. Menurunnya jumlah hari
kebersihan diri peserta didik (pertolongan pertama pada tidak masuk sekolah karena
3. Sekolah/madrasah penyakit) sakit
memfasilitasi puskesmas dalam 3. Sekolah/madrasah 4. peserta didik memiliki status
pemberian vitamin A kepada melibatkan Puskesmas dalam gizi baik
peserta didik penanganan rujukan jika di
perlukan
4. Sekolah/madrasah
memberikan obat cacing
Stratifikasi UKS/M untuk TK/RA
No Indikato Minimal Standar Optimal Paripurna
r
3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah dengan sumber air layak, 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhi nya strata optimal
Lingkungan tersedia dilingkungan sekolah dan cukup minimal standar 2. Air minum disediakan oleh
Sekolah Sehat 2. Sekolah/madrasah dengan tempat cuci tangan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah sekolah/madrasah
dengan sabun dan air mengalir memiliki rasio toilet sesuai memanfaatkan 3. Sekolah/madrasah
3. Sekolah/madrasah memiliki toilet dengan kondisi dengan standar pekarangan bekerjasama dengan pihak
baik dan terpisah 3. Sekolah/madrasah sekolah/madrasah dengan lain untuk menyediakan
4. Sekolah/madrasah memiliki saluran drainase memiliki tempat sampah menanam tanaman obat bank sampah
5. Sekolah/madrasah memiliki lahan/ruang terbuka yang terpilah dan pangan 4. Sekolah/madrasah
hijau 4. Sekolah/madrasah 3. Sekolah/madrasah melakukan kegiatan
6. Sekolah/madrasah memiliki tempat sampah yang memiliki lahan bermain melakukan 3R (Reduce, pengolahan tanaman obat
tertutup yang aman resuse, recycle) dan pangan
7. Sekolah/madrasah memiliki tempat pembuangan 5. Sekolah/madrasah
sampah sementara yang tertutup menerapkan KTR
8. Ruang Kelas dalam keadaan bersih
9. Sekolah/madrasah melaksanakan pemberantasan
sarang nyamuk
10.Sekolah/madrasah memiliki aturan KTR, KTK, KTP
4 Manajemen 1. Buku pegangan kesehatan (Buku UKS, gizi , 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata optimal
UKS kebersihan dll) minimal standar 2. Sekolah/madrasah
2. Ada penanggungjawab UKS/M 2. Sekolah/madrasah 2. Adanya kemitraan dengan melakukan pembinaan dan
3. Tersedia media KIE kesehatan (alat peraga, menggunakan buku KIA instansi terkait pengawasan
poster dll) 3. Sekolah/madrasah 3. Tersedia sarana dan 3. Seluruh guru terorientasi
4. Tersedia sarana prasarana olahraga menggunakan Rapor prasarana UKS/M
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS/M dan Kesehatan Lingkungan sekolah/madrasah aman
pemeliharaan sanitasi sekolah/madrasah 4. Sekolah/madrasah bencana
6. Terdapat kemitraan dengan Puskesmas melakukan konsultasi /
7. Terdapat perencanaan kegiatan UKS/M di Sekolah koordinasi dengan Tim
/Madrasah Pembina UKS /M
PENILAIAN
1. STRATA UKS MINIMAL : Memenuhi semua komponen/kegiatan Trias UKS/M dan
Manajemen UKS/M pada indikator MINIMAL

2. STRATA UKS STANDAR : Memenuhi semua komponen/kegiatan Trias UKS/M dan


Manajemen UKS/M pada indikator STANDAR

3. STRATA UKS OPTIMAL : Memenuhi semua komponen/kegiatan Trias UKS/M dan


Manajemen UKS/M pada indikator OPTIMAL

4. STRATA UKS PARIPURNA : Memenuhi semua komponen/kegiatan Trias UKS/M dan


Manajemen UKS/M pada indikator PARIPURNA
Penutup
INTERVENSI KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN REMAJA

MASA KINI MASA DEWASA GENERASI PENERUS

• Anak Usia sekolah • Dewasa sehat • Melahirkan anak


sehat • Memiliki perilaku hidup sehat /generasiyang sehat
• Memiliki perilaku hidup • Terhindar dari PTM
sehat • Siap menghadapi pernaikahan
• Kemampuan belajar • Layak hamil
• Hamil dalam kondisi yang
meningkat
sehat
• Prestasi meningkat
• Angka ketidakhadiran
karena sakit dan drop
out menurun GENERASI UNGGUL

54
TERIMAKASIH
subditusekrem@gmail.com

You might also like