You are on page 1of 6

ULUMUL QUR’AN SEBAGAI ILMU

RAMLAH S PAI1
1
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
ramlahs674@gmail.com
Abstrak
Al-Qur’an telah menjadi pedoman bagi seluruh umat muslim di dunia. Al-Qur’an tidak
bisa diperbandingkan dengan kitab-kitab Nabi sebelumnya yang telah diturunkan oleh
Allah. Oleh karena itu ia menjadi mukjizat terbesar, teragung, terindah sepanjang masa
dalam dinamika kehidupan manusia. Bahkan dengan mukjizatnya, al-Qur’an menjadi
landasan prinsip hidup, filosofi hidup yang relevan serta tak pernah kunjung padam
meski harus senantiasa bergesekan dengan alur pikir manusia yang selalu berkembang.
Hal itu bisa dibuktikan dengan semakin percaya manusia pada setiap huruf, lafad,
kalimat yang teruntai dengan logika bahasa, sehingga yakin akan kebenarannya. Namun
dalam memahami al-Quran, manusia khususnya umat muslim masih menemukan
kesulitan dalam memahami arti secara benar, sebab didalamnya terdapat ayat-ayat
yang masih memerlukan penjelasan lebih lanjut. Ulum al-Quran" atau Ilmu-ilmu Al-
Quran adalah cabang ilmu yang mempelajari berbagai aspek Al-Quran, baik dari sudut
pandang linguistik, historis, maupun teologis. Ini adalah bagian penting dari tradisi
ilmiah Islam yang bertujuan untuk memahami, menerapkan, dan menghargai Al-Quran
sebagai sumber utama ajaran agama Islam. Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah library research atau penelitian pustaka. Penelitian ini dihadapkan
pada sumber data tertulis dengan buku-buku dan jurnal sebagai sumber primer dan
data-data dari internet sebagai sumber sekunder.

Kata kunci: Ulum al-Quran, al-Qur’an


Abstract
Al-Qur’an has become a guide for all Muslims in the world. Al-Qur’an can not be
compared with the books of the previous prophet sent by Allah. Therefore, it becomes
the most miracle, the greatest, and the most beautiful one of all time in the dynamics of
human life. Even with its miracles, it becomes a cornerstone principle of life, a
philosophy of life that is relevant and never unflagging despite having to constantly
conflicting with the flow of evolving human thought. It can be proved by the increasing
trust of men in every letter, word, sentence dangle with the logic of language, so that
they are sure of the truth. Yet, in understanding the Qur’an, people especially Muslims
still find it difficult to understand its meaning correctly, because there are passages that
still require further clarification. Ulum al-Quran" or Quranic Sciences is a branch of
science that studies various aspects of the Quran, whether from a linguistic, historical,
or theological point of view. It is an important part of the Islamic scientific tradition that
aims to understand, apply, and appreciate the Quran as the primary source of Islamic
teachings. The research method used in this research is library research. This research
is faced with written data sources with books and journals as primary sources and data
from the internet as secondary sources.
Keywords: Ulum Al-Qur’an, Qur’an

0
Pendahuluan

Al-Qur'an merupakan pedoman pertama dan utama bagi umat Islam. Al-Qur'an
diturunkan dalam bahasa Arab, namun yang menjadi masalah dan pangkal perbedaan
adalah kapasitas manusia yang sangat terbatas dalam memahami Al-Qur'an. Karena
pada kenyataannya tidak semua yang pandai bahasa Arab, sekalipun orang Arab sendiri,
mampu memahami dan menangkap pesan Ilahi yang terkandung di dalam Al-Qur'an
secara sempurna. Terlebih orang ajam (non-Arab). Bahkan sebagian para sahabat Nabi,
dan tabi'in yang tergolong lebih dekat kepada masa Nabi, masih ada yang keliru
menangkap pesan Al-Qur'an. Kesulitan-kesulitan itu menyadarkan para sahabat dan
ulama generasi berikutnya akan kelangsungan dalam memahami Al-Qur'an. Mereka
merasa perlu membuat rambu- rambu dalam memahami Al-Qur'an. Terlebih lagi
penyebaran Islam semakin meluas, dan kebutuhan pada pemahaman Al-Qur'an menjadi
sangat mendesak.
Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah library research

atau penelitian pustaka. Penelitian ini dihadapkan pada sumber data tertulis dengan buku-

buku dan jurnal sebagai sumber primer dan data-data dari internet sebagai sumber

sekunder. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deduktif-induktif.

Pengertian Ulumul Qur’an

Secara etimologis ‘ulumul Qur’an berasal dari Bahasa Arab ‘ulum dan Al Qur’an, yang
jika di gabungkan memiliki arti ilmu -ilmu yang mempelajari Al – Qur’an. Ilmu ini telah di
kembangkan pada masa Usman bin Afan, tepatnya setelah penyusunan mushaf Al Qur’an di
rampungkan. Pembagian bidang kajian ‘ulumul Qur’an sangat luas .Abu Sahbah dalam kitab Al
Madkhal li Dirasah Al- Qur’an Al Karim menjelaskan pembahasannya di mulai dari sebab dan
cara proses penurunan, urutan, penulisan ,pengkodifikasian cara membaca huruf dan kalimat
,penafsiran,kemu’jizatan,serta berbagai pembahasan lainnya (Syabhah, 1992 :25)

Al-Qur'an diturunkan Allah SWT kepada manusia sebagai petunjuk mencapai keselamatan,
kebahagiaan dunia dan akhirat. Pada masa Nabi, masalah-masalah yang timbul selalu dapat

1
diselesaikan dengan mudah, dengan bertanya langsung kepada beliau. Namun perkembangan
selanjutnya tidaklah demikian. Dalam upaya menggali dan memahami isi Al-Qur'an, umat Islam
perlu kepada alak untuk membedahnya. Mereka perlu ilmu untuk memahami Al-Qur'an. Ilmu
atau alat yang diperlukan tidak cukup satu, tetapi sangat banyak, maka muncul istilah 'Ulûm Al-
qur'ân (Ulum Al-Qur'an: ilmu-ilmu Al-Qur'an). Kata 'ulûm jamak dari 'ilm, artinya al-fahmwa al-
idrâk (paham dan menguasai).' Ulûm Al-Qur'ân seperti yang dikenal sekarang, tidak muncul
sekaligus menjadi satu kumpulan yang sempurna.

Melalui proses yang cukup lama, Ulum Al-Qur'an, mengalami perkembangan yang
simultan dan berkesinambungan. Proses kemajuan itu akibat dari adanya sikap para ulama yang
memiliki kecenderungan yang berbeda dalam menggali Al-Qur'an. Diantara mereka ada yang
menitikberatkan kepada masalah rasm (penulisan), asbab al-nuzul (sebab turun), i'jaz
kemukjizatannya), dan baldghah. (gaya sastra). Jadi, tiap ulama mempunyai ketertarikan
tersendiri pada Al-Qur'an, sehingga ilmu-ilmu tersebut masih belum teratur rapi dan beredar
pada tokohnya masing-masing.

Suatu ketika Imam Syafi’i dituduh mempunyai paham yang menyimpang berkenaan
dengan Al-Qur'an. Ia diajukan ke hadapan khalifah Harun al-Rasyid. Khalifah bertanya,
"Bagaimana pendapatmu tentang Kitab Allah? Imam Syafi'i menjawab, "Kitab Allah yang
mana sebab Allah telah menurunkan banyak kitab suci." "Kitab Allah yang diturunkan kepada
Muhammad SAW," jawab.Khalifah. Imam Syafi'i menambahkan, ilmu Al-Qur'an itu banyak
sekali. Apakah Anda bertanya tentang bagian-bagian yang muhkam, mutasyabih, bagian-
bagian yang dibelakang kan atau didahulukan, ataukah tentang nasikn dan mansukh, ataukah
soal-soal yang lain. Dari jawaban Imam Syafi'i itu, mengindikasikan bahwa Ulum Al-
Qur'an itu sangat banyak.

Ulum Al-Qur'an adalah sekumpulan ilmu yang membahas tentang berbagai segi
dari Al-Qur'an, Para ulama mendefinisikan Ulum Al-Qur'an sebagai, 'ilmu yang membahas
hal-hal yang berhubungan dengan Al-Qur'an dari segi aspek turun, sistematika,
pengumpulan dan penulisan, bacaan, tafsir, ke mukjizatan, serta nasikn dan mansukh
Sebagian ulama mengatakan bahwa ilmu-ilmu ini juga disebut dengan ushui al- tafsir,
Sebab cakupan pembahasan dalam Ulum Al-Qur'an berkaitan dasar-dasar memahami Al-
Qur'an. Karena itu seluk-beluk Ulum Al-Qur'an mutlak harus dikaji dan di kuasai oleh
seorang mufasir.

Dari penjelasan Abu Sahbah, ulumul Qur’an kemudian di bagi menjadi 6 pokok bahasan,
Apa saja? Pokok Bahasan Ulumul Qur’an. Mengutip buku sejarah dan pengatar Ilmu Al Qur’an
oleh Hasbi Ash Shiddiqi (1994 :100), ada enam pokok bahasan Ulumul Qur’an yang telah di

2
sepakati oleh para ulama yaitu :

1. Proses turunnya Al Qur’an (nuzulul Qur’an ).


Bahasanya berupa waktu dan tempat dan turunnya suatu ayat ,penyebab dan sejarah
lengkapnya.
2. Pembahasan terkait sanad (rangkaian periwayat)
Bahasannya berupa jenis -jenis periwayat (Riwayat mutawatir,Riwayat ahad,Riwayat syadz),
macam qiraat nabi, penjelasan mengenai para perawi dan penghafal Al-Qur’an,serta proses
penyebaran Riwayat (tahhamul).
3. Pembahasan soal qira’at( cara membaca Al- Qur’an)
Topik ini menyangkut beberapa hal, diantaranya cara berhenti(waqaf), cara memulai
bacaan(ibtida’), macam bacaan yang di panjangkan (mad), cara membaca huruf,dan lain-
lain.
4. Pembahasan terkait kata-kata dalam AL-Qur’an
Topik yang di bahas antara lain mengenai kata-kata asing dalam Al-Qur’an (Gharib), kata -
kata yang berubah harahat akhirnya (mu’raf),kata-kata yang memiliki makna serupa
(homonim),padan kata-kata dalam ayat(sinonim),isti’arah dan penyerupaan (tasybih).
5. Pembahasan terkait makna kata dalam Al-Qur’an.
Ada bahasan ulumul Qur’an yang membahas makna di balik kata -kata dalam Al-Qur’an.
Di antara topik bahasan ini adalah fashl,washl, uraian singkat (I’jaz),uraian Panjang (ithrab)
dan uraian seimbang.
6. Pembahasan mengenai makna-makna dalam Al- Qur’an

Makna yang di maksud tidak secara harfiah, namun ada pembahasan makna lain, misalnya
makna umun (‘am) makna lahir, makna global (mujmal),makna kontek pembicaran
(manthuq),makna yang tidak melahirkan keraguan(muhkam) dan makna yang terdapat
kesamaan di dalamnya (mutasyabih).
Fungsi Ulumul Qur’an Sebagai Ilmu
Al Quran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah kepada manusia. Al Quran
diturunkan kepada Nabi Muhammad (SAW) melalui malaikat Jibril. Fungsi Al Quran ada
beberapa macam mulai dari fungsi Al Quran dalam agama Islam, fungsi Al Quran bagi kehidupan
manusia, dan fungsi Al Quran sebagai sumber ilmu. Al Quran mencakup setiap aspek kehidupan
yang perlu diketahui seseorang. Hal yang terbaik dari semua pendidikan di dunia ini adalah Al
Quran dan memperolehnya adalah wajib bagi setiap Muslim.

3
Agama Islam memberi arti penting bagi pembelajaran Al Quran karena itu adalah kode
perilaku yang lengkap. Islam sangat mementingkan pengetahuan, pembelajaran dan pendidikan.
Ketika Al Quran diturunkan, kata pertamanya adalah “Iqra”, yang artinya membaca.
Fungsi Al Quran Sebagai Sumber Ilmu
1. Ilmu tauhid
Ilmu tauhid merupakan ilmu kalam dalam Islam yang membahas pengokohan keyakinan
dalam agama Islam sehingga dapat memperkuat dan menghilangkan keraguan.
2. Ilmu hukum
Di dalam Al Quran juga terdapat ilmu hukum yang dibahas. Contohnya saja terdapat hukum
pernikahan, warisan, zakat, dan lain sebagainya.
3. Ilmu tasawuf
Ilmu tasawuf adalah ilmu cara untuk mensucikan jiwa, menjernihkan akhlak dan batin. Itulah
beberapa fungsi Al Quran yang perlu kamu ketahui. Al Quran adalah kitab bagi orang Islam,
yang didalamnya berisi berbagai penjelasan mengenai hukum dan tatacara yang Islam
ajarkan untuk menjalani kehidupan di dunia.
4. Ilmu filsafat Islam
Filsafat Islam adalah hubungan ilmu kalam dengan filsafat yang dikembangkan oleh
cendekiawan muslim. Jika dalam ilmu filsafat lain kadang masih mencari-cari tentang
kehadiran tuhan namun di filsafat Islam sudah meyakini tentang keesaan Tuhan yaitu Allah
SWT.
5. Ilmu sejarah Islam
Al Quran juga mengandung banyak ilmu sejarah dari masa terbentuknya manusia hingga
perjuangan Nabi Muhammad SAW.
6. Ilmu pendidikan Islam
Al Quran menjadi salah satu sumber utama untuk mempelajari Islam. Di dalam Al Quran
juga sering disebutkan ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu biologi atau astronomi.
Kesimpulan
Ulum al-Quran" atau Ilmu-ilmu Al-Quran adalah cabang ilmu yang mempelajari berbagai
aspek Al-Quran, baik dari sudut pandang linguistik, historis, maupun teologis. Ini adalah bagian
penting dari tradisi ilmiah Islam yang bertujuan untuk memahami, menerapkan, dan menghargai
Al-Quran sebagai sumber utama ajaran agama Islam.

Ulum al-Quran merupakan ilmu yang kompleks dan bervariasi, yang bertujuan untuk

memahami, menerapkan, dan menghargai Al-Quran dalam berbagai aspek kehidupan umat Islam.
Ini adalah upaya yang terus-menerus dan penting dalam menjaga warisan intelektual dan spiritual

4
Islam serta mengembangkannya dalam konteks zaman yang terus berubah.

Saran-Saran
Demikianlah makalah mengenai Ulumul Qur'an sebagai Ilmu, kami berharap kepada
pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi

penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua
khususnya bagi diri saya sendiri.

Daftar Pustaka
Prof. Dr. H. Amroeni Drajat, M.Ag., Pengantar Ilmu Ilmu Al Quran (Ulumul
Qur’an), ed. by Pertama (Depok: Kencana Prenadamedia Group, 2017)

https:// kumparan.com
Sri Rewangsih dan Silvia Nasah., Makalah pokok-pokok Ulum Qur’an (Al-Qur’an dan
Hadits), ( Tangerang : STAI NIDA EL-ADABI, 2022)
Annis Nurul Hidayati, S.Pd.I., Fungsi Al-Qur’an sebagai Sumber Ilmu, (Jawa Tengah :
SMKN 1 Pati, 2020)
Ummu Nurul fitri., Jurnal Muhkam dan Mutasyabih, (Makassar : UIN Alauddin
Makassar)

You might also like