Kajian masalah pada perempuan usia menengah dan perempuan tua

Kajian masalah pada perempuan usia menengah dan perempuan tua dapat
mencakup berbagai aspek yang memengaruhi kesejahteraan mereka. Beberapa
masalah umum yang sering ditemui pada kelompok ini melibatkan kesehatan
fisik, kesehatan mental, peran sosial, dan ekonomi. Berikut adalah beberapa
masalah yang sering muncul :

1. Kesehatan Fisik

a. Menopause : Perempuan usia menengah menghadapi perubahan

hormonal yang signifikan selama menopause, yang dapat
menyebabkan gejala seperti hot flashes, gangguan tidur, dan
perubahan mood.
b. Penyakit Kronis : Perempuan tua sering kali menghadapi risiko lebih
tinggi untuk mengembangkan penyakit kronis seperti diabetes,
penyakit jantung, dan osteoporosis.

2. Kesehatan Mental

a. Depresi dan Kecemasan : Masalah kesehatan mental seperti depresi

dan kecemasan bisa menjadi masalah umum pada kedua kelompok
usia ini, terutama karena perubahan hormon dan perubahan hidup
yang signifikan.
b. Isolasi Sosial : Perempuan tua mungkin mengalami isolasi sosial
karena kehilangan teman atau pasangan hidup, yang dapat
berdampak negatif pada kesejahteraan mental mereka.

3. Peran Sosial :

a. Peran Keluarga : Perempuan usia menengah dan tua sering memiliki

tanggung jawab yang meningkat terkait peran keluarga, seperti
merawat cucu atau anggota keluarga yang sakit.
b. Diskriminasi dan Stereotip : Beberapa perempuan tua mungkin
menghadapi diskriminasi atau stereotip negatif yang berkaitan
dengan usia, baik di tempat kerja maupun dalam masyarakat umum.
4. Ekonomi:

a. Ketidaksetaraan Ekonomi : Perempuan tua, terutama yang pensiun,

mungkin menghadapi ketidaksetaraan ekonomi karena penghasilan
pensiun yang lebih rendah dibandingkan pria atau kurangnya akses
ke pekerjaan dengan gaji tinggi selama hidup mereka.
b. Keterbatasan Keuangan : Keterbatasan keuangan dapat menjadi
masalah serius pada perempuan tua, terutama jika mereka tidak
memiliki tabungan atau dukungan finansial yang memadai.

5. Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas :

a. Kesehatan Reproduksi : Beberapa perempuan usia menengah

mungkin menghadapi masalah terkait kesehatan reproduksi, seperti
kesulitan hamil atau masalah hormonal.
b. Kesehatan Seksualitas : Perubahan fisik dan hormonal pada
perempuan tua dapat memengaruhi kesehatan seksualitas mereka,
termasuk masalah libido dan kenyamanan fisik.

6. Akses Layanan Kesehatan :

a. Akses Terbatas : Beberapa perempuan, terutama yang tinggal di

daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas, mungkin
menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang
diperlukan.

Referensi:

Larashati (2022) ‘Ketimpangan Dan Peningkatan Kesetaraan Gender Dalam

Sdgs (Sustainable Development Goals)’, Jurnal Sains Edukatika
Indonesia, 4(2), pp. 55–61. Available at:
https://jurnal.uns.ac.id/jsei/article/view/70946.

Nor Hidayanti, N. and Wulandari, Y. (2019) ‘Peran perempuan dan

tantangannya’, Jurnal Gender, 1(1), pp. 1–12.

Probosiwi, R. (2015) ‘Perempuan Dan Perannya Dalam Pembangunan

Kesejahteraan Sosial (Women and Its Role on Social Welfare
Development)’, Natapraja, 3(1). Available at:
https://doi.org/10.21831/jnp.v3i1.11957.