You are on page 1of 4

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

TUGAS
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. Diva Aprilia
2. Salsahira Dwi Aprilia
3. Andini Atha Shafiana
4. Azerin Averillian Winone Prasetyo
5. Difta Tiffani Nurrizky
6. Nur Inayah

MEMAHAMI LETAK, KONDISI ALAM BENUA EROPA


Benua Eropa merupakan benua yang terdiri dari semenanjung Eurasia yang menonjol ke arah
barat. Benua ini juga termasuk benua kedua terkecil di dunia, dengan luas sekitar 10.180.000 km per
segi. Sama seperti benua lainnya, benua Eropa yang juga dikenal sebagai benua biru ini juga memilki
beberapa iklim. Lalu, apa saja iklimny? Sebelum mempelajari hal ini, simak ulasan lain mengenai
benua Eropa terlebih dahulu berikut ini.
Letak Benua Eropa
Secara astronomis, Benua Eropa berada di antara di antara 9º Bujur Barat (BB) - 60º Bujur Timur
(BT) dan 35º Lintang Utara (LU) - 80º Lintang Utara (LU). Senentara dari sisi geografis, batas
wilayah benua Eropa antara lain:
1. Batas utara: Samudra Arktik
2. Batas timur: Benua Asia
3. Batas selatan: Laut Tengah (Laut Mediterania)
4. Batas barat: Samudra Atlantik.
Terdapat dua semenanjung besar di Eropa yaitu. daratan utama Eropa dan wilayah Skandinavia. Selain
itu, Benua Eropa juga memiliki tiga semennajung lebih kecil yaitu.Iberia, Italia, dan Balkan berada di
bagian selatan dan menghadap Laut Mediterania. Laut tersebut menjadi batas wilayah Benua Eropa dan
Afrika.

Adapun pembagian kawasan benua Eropa adalah sebagai berikut. Eropa Barat Eropa Timur Eropa
Selatan Eropa Utara. Namun, saat ini pembagian wilayah ini sudah mulai pudar dengan adanya ikatan
secara ekonomi serta politik melalui Uni Eropa (European Union).

Dikutip dari Worldometers, sekarang terdapat 44 negara di Benua Eropa. Sebanyak 10 negara berada di
Eropa Timur. Lalu, di Eropa Utara, juga terdapat 10 negara. Selebihnya, ada 15 negara di Eropa Selatan,
dan 9 negara di Eropa Barat. Kondisi Alam Benua Eropa Kondisi alam di Benua Eropa memiliki
katrakteririknya sendiri. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan 4 kategori bentang alam di benua Eropa
berikut ini:

1. Pegunungan Tua di Bagian Utara Benua Eropa memiliki pegunungan yang sangat luas di dunia yaitu
pegunungan tua yang terletak di kawasan Norwegia, dataran tinggi Skotlandia, serta dataran tinggi Irlandia
barat Laut.
2. Dataran Rendah Rusia Selain pegunungan, benua Eropa juga memiliki dataran rendah di Rusia
yang sangat terkenal. Daerah dataran rendah ini dapat menyimpan batuan metamorphose tua yang
dulunya tenggelam ke dasar laut dan pada suatu waktu muncul kembali
3. Dataran Rendah Eropa Besar Benua Eropa juga memiliki dataran rendah yang berada di antara
pegunungan tua di utara dan pegunungan muda sistem Alpenia. Sebagian besar wilayah ini memiliki
ketinggian kurang dari 500 meter dari permukaan laut. Hal inilah yang membuat dua pertiga daratan benua
Eropa adalah dataran rendah yang membentang dari Eropa Barat hingga Eropa Timur serta dikelilingi oleh
pegunungan Ural. Selain itu, dataran ini juga terletak di tengah-tengah Danau Laut Kaspia, Pegunungan
Kauskakus, Laut Hitam, Pegunungan Alpen, dan wilayah Skandinavia Timur.

4. Pegunungan Lipatan Muda Selatan Bentang alam di benua Eropa ini merupakan hasil aktivitas yang
terjadi pada masa tersier di sebagian Eropa Selatan. Pegunungan ini memiliki bentuk seperti lengkung
pendek yang terbentang dari arah barat daya ke timur laut. Jalur pegunungan ini tersusun oleh pegunungan
Alpen, pegunungan Ural, dan pegunungan Kauskakus dimana ketiga penungan ini dikenal sebagai bagian
dari sistem Pegunungan Sirkum Mediterania.

DINAMIKA PENDUDUK EROPA


Pertumbuhan Penduduk
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Eropa mencapai 736.412.989 jiwa. Pada tahun 2020, jumlah
penduduk Eropa 747.636.026 jiwa. Ini berarti terjadi penambahan ekitar 11 juta jiwa dalam kurun waktu
10 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Mengapa demikian? Pertambahan
penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua
sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Baca juga: Dinamika Penduduk Benua Asia Angka kelahiran hanya
11 jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap 1.000 penduduk.
Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju
pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kPurang dari 1 persen, yaitu hanya 0,2 persen per
tahun.

Persebaran penduduk
Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara,
Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam,
Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi
juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman
benua. Baca juga: Benua Eropa: Letak Geografis, Keadaan Penduduk, dan Daftar Negaranya Demikian
halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi.

Komposisi penduduk
Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen
berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif.
Sebesar 67 persen penduduknya berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk
kelompok produktif. Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara
di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan,
sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara Dengan Kualitas Penduduk Sangat
Tinggi diantaranya Inggris, Jerman, Prancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi
diantaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.

Keberagaman penduduk
Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa
Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa
dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu:

1. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan
muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark,
Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.

2. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi.
Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia,
Austria, dan Jerman bagian selatan.

3. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai
bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.

4. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu
Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.

5. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.

Keberagaman agama
Penduduk Eropa menganut berbagai agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik
Roma tersebar di Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia.
Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar berada di negara-negara Eropa Utara
dan Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara
Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal di Rusia,
Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia, dan Montenegro. Hampir di setiap negara
Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam dianut
oleh banyak penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah
pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam menjadi agama dengan
jumlah pemeluk terbanyak kedua.

Keberagaman bahasa dan budaya


Benua Eropa memiliki banyak ragam bahasa dan kebanyakan negara memiliki setidaknya satu bahasa
resmi. Bahasa Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional. Namun,
masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahasa terbesar di Eropa adalah Rusia
kemudian diikuti Jerman. Selain itu, terdapat bahasa yang digunakan secara regional maupun lokal.
Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalah Spanyol, Portugis, Perancis, dan Belanda Selain bahasa, Eropa
memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Karya seni masyarakat Eropa telah lama
berkembang, bahkan sejak zaman prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu. Periode
berikutnya adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisans, Barok, Rokoko,
Neoklasik, Modern, dan Paskamodern. Sumber budaya Eropa adalah Yunani dan Romawi. Dalam bidang
ilmu pengetahuan, Eropa sangat terkemuka, khususnya bidang filsafat.

PENGARUH PERUBAHAN DAN INTERAKSI RUANG ANTARNEGARA TERHADAP


KEHIDUPAN BUDAYA
Dalam kehidupan budaya, berikut adalah pengaruh dari adanya perubahan dan juga interaksi yang
terjadi antarnegara: Adanya pengenalan budaya asing ke dalam negeri yang mendorong terciptanya suatu
budaya baru. Adanya pengenalan budaya lokal ke luar negeri yang membuat budaya lokal bisa dikenal
masyarakat luas. Dampak interaksi antarnegara juga memberikan kesempatan untuk mengenal budaya di
tempat lain atau negara lain. Dampak budaya lainnya adalah terjadinya akulturasi budaya atau
pencampuran budaya sehingga membentuk budaya baru yang lebih baik. Interaksi antarnegara dapat
mengancam budaya bangsa mengapa? Karena bila suatu negara melakukan interaksi secara intens tentu
akan terjadi pertukaran budaya yang dapat mengancam kebudayaan suatu bangsa tercampur dengan
kebudayaan negara lain.

Saat interaksi antarruang tidak hanya bertemu secara fisik melalui tatap muka. Media transportasi dan
komunikasi membuat interaksi ruang dapat terjadi lebih intensif. Kondisi ini membuat interaksi
antarmasyarakat dengan budaya yang berbeda semakin sering terjadi. Kemajuan teknologi transportasi
juga mendukung terjadi interaksi budaya secara langsung melalui interaksi antarmasyarakat dengan
budayanya secara fisik. Kemajuan teknologi komunikasin sangat mendukung interaksi budaya secara tidak
langsung.

Peristiwa budaya dari suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan oleh masyarakat di daerah yang
berbeda. Budaya tersebut kemudian mempengaruhi budaya masyarakat yang menyaksikannya. Sebagai
contoh, cara berpakaian seorang artis Hollywood dengan cepat di tiru oleh banyak masyarakat di negara
lainnya atau di benua yang berbeda. Contoh lainnya, makanan China telah lama banyak di tiru dan
mempengaruhi masyarakat di negara lainnya.

You might also like