You are on page 1of 7

LAPORAN KEGIATAN PERKONAS APMFI

(ASOSIASI PENDIDIKAN MENENGAH FARMASI INDONESIA)

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Struktur Kurikulum 2013 SMK Bidang Keahlian Kesehatan dengan Paket Keahlian
Farmasi telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Dirjen Pendidikan
Menengah,Kementerian Pendidikan dan Kebudaya Nomor:
1464/D3.3/KEP/KP/2014.Dan didukung oleh Keputusan Nomor
:1769/KEP/KP/2014 tentang Silabus mata Pelajaran C2 dan C3. Dalam
pelaksanaannya oleh SMK Paket Keahlian Farmasi ternyata masih terdapat
pemahaman yang beragam disetiap wilayah. Hal ini tersebut memunculkan
banyak permasalahan dalam proses pembelajaran dan matrikulasiuntuk kelas XI
yang diharuskan juga mengacu pada struktur kurikulum yang baru tersebut.

Ujian Praktek Kompentensi adalah penting juga yang harus dipersiapkan


sedemikian rupa,agar terlaksana sesuai prosedur yang ditetapkan dengan
mengacu pada juknis yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembina SMK, yang juga
diketahui oleh PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) sebagai Asosiasi Profesi
yang diminta oleh APMFI.

Mengingat hal tersebut diatas APMFI mengajak seluruh SMK Paket Keahlian
Farmasi untuk menetapkan bentuk dan teknik pelaksanaan UPK dengan pola
yang terstandar secara nasional. Karena itu melalui rakornas dan pelatihan
penguji UPK diharapkan tersusunnya Standar Kompentensi Lulusan SMK Paket
Keahlian Farmasi.

Diharapkan dengan rapat kerja ini akan terbentuk pelaksanaan UPK yang
terstandar dan dilaksanakan berkesinambungan tiap akhir tahun masa
pendidikan bagi siswa-siswi SMK Farmasi dengan penunjukan PAFI sebagai
Asosiasi Profesi untuk pelaksanaan UPK tahun 2015.

Lulusan SMK Farmasi adalah calon Tenaga Teknis Kefarmasian,namun dengan


dikeluarkannya UU Nakes arah status kelulusan siswa-siswi SMK Farmasi adalah
bukan Nakes lagi.Bagaimana nasib lulusan SMK Farmasi kedepan?Mari kita sikapi
dengan arti dan bijaksana melalui Rakornas ini.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud Tujuan
a. Menyamakan presepsi dalam pelaksanaan kurikulum 2013
b. Terbentuknya standarisasi pengujian UPK melalui TOT Pengujian UPK
oleh PAFI
c. Menghasilkan sikap APMFI terhadap UU Nakes terbaru.

C. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan kegiatan ini adalah tercapainya pelaksanaan Kurikulum 2013 yang baik
Standarisasi Pelaksanaan UPK.

D. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


1. Indikator Keluaran
- Meningkatnya pemahaman dengan presepsi yang sama dalam
pelaksanaan kurikulum 2013
- Meningkatkan mutu pengujian dan mutu lulusan SMK Farmasi secara
Nasional
- Timbulnya kesiapan diri atas UU Nakes yang terbaru.
2. Keluaran
Meningkatnya mutu lulusan SMK Kesehatan Paket Keahlian Farmasi

E. PESERTA PERTEMUAN
Peserta pertemuan berasal dari Institusi SMK Kesehatan Paket Keahlian Farmasi
Seluruh Indonesia.

F. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Hari : Rabu – Jumat
Tanggal : 29 – 30 Oktober 2014
Tempat : Hotel Move Megaland Hotel
Jalan Slamet Riyadi No. 351
Solo, Jawa Tengah

Telp. 0271-725 252 / Fax 0271 – 725 236


G. BIAYA
Kegiatan ini dibiaya secara swadana dari peserta pertemuan (Dana Pendidikan
Gratis)

II. METODOLOGI

A. METODE PELATIHAN

Ceramah,Diskusi,Pretes,Mengerjakan Contoh Soal UPK,Postes

B. PEMANDU/NARASUMBER
1. Direktur Pembinaan SMK (Drs. M. Mustaghfirin Amin,MBA
2. Kasubdit Pembelajaran Dir. PSMK (DR.Ir. Agung Budi Susanto,M.M)
3. Tim Kurikulum Dir.PSMK (Muhamad Saleh,SP dan Bapak Yunus)
4. Ketua KFN (Drs. Purwadi,Apt,MM,ME)
5. Ketua PAFI(DR. Faiq Bahfen,SH)

C. MATERI

Materi Pelatihan Antara Lain : Kebijakan Perubahan dan Pelaksanaan Struktur


Kurikulum SMK Kesehatan Paket Keahlian Farmasi, Konsep Dasar UPK TA
2014/2015,Pandangan KFN dan PAFI terhadap UU Nakes bagi lulusan SMK
Kesehatan bidang Farmasi,Cara Kerja UPK,Penilaian UPK,Skrining Soal UPK.

D. PANITIA PELAKSANA

APMFI (ASOSIASI PENDIDIKAN MENENGAH FARMASI INDONESIA) PUSAT


III. KESIMPULAN
1. Bahwa Direktorat PSMK Kemdikbud data memahami kegelisahan APMFI
TERHADA KURIKULUM 2013 (C2-C3) yang berbeda dari hasil diskusi dan usulan
yang ernagh diberikan oleh APMFI (Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi
Indonesia)
2. Oleh karena itu Direktorat PSMK membuka eluang melakukan usulan
revisikurikulum 2013 (C2-C3) untuk memerbaiki sesuai kebutuhan dan
masukan dari APMFI bersama stakeholder.
3. Bahwa Direktorat PSMK berkomitmen untuk mendengarkan dan membuka
ruang untuk mengkaji /berdiskusi bersama APMFI dan stakeholder farmasi
dalam menyusun kebijakan terutama yang berhubungan dengan kurikulum,
enyususnan KKNI dan Ujian Kompetensi Keahlian.
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas Rahmat dan Hidayah-Nya serta
kerja sama yang baik seluruh panitia APMFI (Asosiasi pendidikan Menengah Farmasi Indonesia) SMK
bidang Kesehatan Jurusan Farmasi seluruh Indonesia Tahun Ajran 2014/2015 dapat terlaksana dengan
baik dan lancar.

Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan Perkonas APMFI SMK Bidang Kesehatan Jurusan Farmasi
masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami ucapkan terima kasih apabila ada masukkan,saran
dan kritik yang membangun demi kelancaran dan kesempurnaan pelaksanaan dimasa yang akan dating.

Selanjutnya perkenankan kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada :

1. Bapak Direktorat Pembina SMK atas segala arahan dan bimbingan dalam kelancaran Perkonas
APMFI(Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia).
2. Bapak Kasubdit Pembelajaran Direktorat PSMK atas segala arahan dan bimbingan dalam
kelancaran Perkonas APMFI(Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi).
3. TIM Kurikulum Direktorat PSMK atas segala arahan dan bimbingan dalam kelancaran Perkonas
APMFI(Asosisasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia)
4. Bapak Ketua KFN atas segala arahan dan bimbingan dalam kelancaran Perkonas APMFI
(Asosisasi endidikan Menegah Farmasi Indonesia)
5. Bapak Ketua PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) atas segala arahan,bimbingan serta
masukkan dalam kelancaran Perkonas APMFI (Asosisasi Pendidikan Menengah Farmasi
Indonesia)
6. Tim Asesor atas arahan dan bimbingan dalam kelancaran Perekonas APMFI (Asosisasi
Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia)
7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas partisipasi dan bantuannya
sehingga pelaksanaan Perkonas APMFI data terlaksana dengan baik .
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. UNDANGAN PERKONAS ASOSIASI PENDIDIKAN MENENGAH FARMASI


INDONESIA
2. JADWAL KEGIATAN ERKONAS APMFI
3. PERANAN PAFI DALAM MENANGGAI UU NAKES 2014
4. UU NO.36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN
5. IMLEMENTASI KURIKULUM 2013 DEMGAN KESIAPAN MEMASUKI DUNIA
KERJA
6. LATAR BELAKANG PAFI ACARA TOT
7. USULAN SCREENING SOAL UJIAN RAKTEK KEJURUAN (UPK) RESEP
8. FOTO –FOTO KEGIATAN PERKONAS APMFI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. UNDANGAN PERKONAS APMFI


2.

You might also like