You are on page 1of 1

Sistem rem

Fungsi :

- Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan


- Memungkinkan parkir di tempat yang menurun
- Sebagai alat pengaman dan menjadi pengendara yang aman

Komponen sistem rem :

Brake booster adalah penguat rem yg bertujuan untuk emperingan injakan rem dan
menghindari cedera pada kaki karena frekuensi pengerean yang tinggi. Boooster bekerja
dengan baik yaitu ketika kaki menempel maka injakan rem menurun sendiri tanpa tenaga.

Proportioning valve berfungsi membagi tekanan rem ke beberapa disck brake sesuai dengan
keadaan

Prinsip dasar sistem rem


Merubah energi gerak menjadi panas. Ummnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem
penggabungan penekanan melawan sistem gerak putar.

Tipe tipe rem


Berdasarkan penggunaannya
1. Rem kaki :
- Rem hidraulik. Kontruksi lebihh sederhana tapi lebih responsif. Kelemahannya
jika ada kebocoran minyak sekecil apapun dapat menghilangkan keefektifannya
- Rem pneumatic. Konstruksinya rumit, karena menggunakan kompresor untuk
menghasilkan udara bertekanan. Keefektifan 8-9 bar itu sangat bagus. Jika 6 bar
tidak mampu menekan kampas.
2. rem parkir
- rem mekanik : center brake dan rem roda belakang
3. rem tambahan
- exhaust brake

You might also like