You are on page 1of 7

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

Nama Anggota Kelompok 1


1. Dewi Hanuninda (22030244009)
2. Dinda Auvi Dallyla (22030244016)
3. Fauziah Naja Dwi Haryanti (22030244019)
4. Donna Laora Eka Febryana (22030244022)
5. Zefanya Nadya Wattimena (22030244133)

1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Fotosintesis, berikanlah persamaan reaksinya !


a.definisi : Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan bahan organik dari bahan
anorganik (CO2, H2O) dengan bantuan cahaya/matahari dan klorofil.

b. Persamaan reaksi

2. Tuliskan komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis !


Jawab :
● Cahaya matahari : Cahaya matahari ditangkap oleh pigmen fotosintetik, yaitu
klorofil.
● Klorofil: Klorofil berperan dalam menangkap cahaya matahari dan
mengubahnya menjadi energi kimia.
● Karbon Dioksida: Karbon dioksida digunakan sebagai bahan baku untuk
membuat gula.
● Air: Air digunakan untuk memecah molekul karbon dioksida dan menghasilkan
oksigen.
● Enzim: Enzim membantu mempercepat reaksi fotosintesis agar dapat
berlangsung dengan lancar.
● Kloroplas: Kloroplas mengandung klorofil dan enzim yang diperlukan untuk
fotosintesis.
● ATP dan NADPH: ATP dan NADPH digunakan untuk mensintesis gula dari
karbon dioksida

3. Apakah yang dimaksud dengan foton,Jelaskan


Jawab : Foton adalah partikel elementer atau kuantum dari radiasi elektromagnetik, termasuk
cahaya. Foton tidak memiliki massa dan memiliki energi yang tergantung pada panjang
gelombang radiasi elektromagnetiknya. Secara kuantum, foton dianggap sebagai paket diskrit
energi yang terkait dengan gelombang elektromagnetik, seperti cahaya tampak, sinar-X, dan
gelombang radio. Foton memiliki sifat ganda sebagai partikel dan gelombang, seperti yang
dijelaskan dalam teori dualitas partikel-gelombang mekanika kuantum. Sebagai partikel, foton
dapat berinteraksi dengan materi, misalnya dengan menabrak elektron di atom dan
merangsangnya untuk melompat ke orbital yang lebih tinggi, atau dengan diserap pigmen dalam
sel mata untuk menghasilkan penglihatan. Foton juga memiliki sifat gelombang, yang dinyatakan
dalam persamaan gelombang elektromagnetik. Foton memiliki frekuensi, panjang gelombang,
dan kecepatan, yang terkait dengan energi foton tersebut. Energi foton secara langsung berkaitan
dengan frekuensi cahaya: semakin tinggi frekuensinya, semakin besar energinya.

4. Tuliskan perbedaan dari reaksi terang dan reaksi gelap berdasarkan substrat,produk
dan tempat reaksi !
Jawab :

Keterangan Reaksi terang Reaksi gelap


Substrat Cahaya, Air (H2O) ATP, NADPH,
Karbondioksida (CO2)
Produk 02, ATP, dan NADPH2 Karbohidrat sederhana
(C6h1202)
Tempat Bertempat di membran tilakoid Bertempat di stroma kloroplas
kloroplas

5. Tuliskan bagian-bagian dari struktur kloroplas ! Bagaimana proses pembentukan


kloroplas, Jelaskan
Jawab :
Bagian-bagian dari struktur kloroplas:
1. Ruang antar membran
2. Membran dalam
3. Membran luar
4. Tilakoid
5. Stroma
6. Grana
7. Ribosom
8. Plasmid DNA

Proses pembentukan kloroplas melibatkan kontinuitas kloroplas melalui pertumbuhan dan


pembelahan sel-sel baling-baling di daerah meristem. Kloroplas yang matang terdiri dari dua
membran luar yang melingkupi buffer homogen, di mana reaksi fase gelap terjadi. Di lapisan
penyangga, beberapa manik-manik tertanam. Kloroplas merupakan organel plastida yang
mengandung pigmen hijau daun (klorofil) dan juga karoten. Zat pigmen yang terdapat di dalam
kloroplas adalah klorofil dan juga karoten. Kloroplas terletak di dalam sel tumbuhan dan
ganggang yang membuat makanannya sendiri (autotrof) melalui fotosintetis. Kloroplas pada sel
tumbuhan biasanya paling banyak terletak di jaringan mesofil daun.

6. Terdiri dari apakah struktur klorofil!, Jelaskan


Jawab : Struktur klorofil terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk:
a. Porfirin Ring : Ini adalah bagian inti dari struktur klorofil. Porfirin ring adalah
cincin karbon dan nitrogen yang mengandung atom magnesium (Mg) di tengahnya.
Ini adalah bagian yang sebenarnya menangkap foton cahaya selama proses
fotosintesis.
b. Rantai Hidrokarbon : Terdapat rantai hidrokarbon yang melekat pada porfirin ring.
Rantai ini terdiri dari atom-atom karbon dan hidrogen dan bertanggung jawab untuk
menjaga porfirin ring dalam struktur yang stabil.
c. Gugus Phytol : Klorofil juga memiliki gugus phytol yang melekat pada rantai
hidrokarbon. Gugus ini membantu klorofil terpasang pada membran kloroplas.
d. Atom Magnesium (Mg) : Atom magnesium yang terdapat di tengah porfirin ring
adalah yang sebenarnya menangkap foton cahaya saat proses fotosintesis
berlangsung. Ini adalah komponen kunci yang memungkinkan klorofil berinteraksi
dengan cahaya.

7. Jelaskan tentang fotosistem! Fotosistem adalah kompleks protein yang terdapat di


membran tilakoid kloroplas yang berfungsi sebagai pusat penangkap energi cahaya
matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH.

Apakah perbedaan dari Fotosistem I dan Fotosistem II ditinjau dari pusat penangkap dan
panjang gelombang yang dapat diabsorbsi
Keterangan Fotosistem 1 Fotosistem II
Pusat penangkap P700 P680
Panjang gelombang 700 nm 680 nm

8. Jelaskan dengan gambar fotofosforilasi non siklik (tuliskan komponen yang penting)
dan fotososforilasi siklik.Tuliskan perbedaan antara keduanya!
Jawab :
➢ Fotofosforilasi Non-Siklik

Proses fotofosforilasi non-siklik adalah salah satu tahap utama dalam


fotosintesis, yang terjadi di membran tilakoid kloroplas pada tanaman,
alga, dan beberapa bakteri fotosintetik. Proses ini dimulai dengan
penangkapan energi cahaya oleh fotosistem II (PS II), yang merangsang
pemecahan molekul air (fotolisis air) menjadi oksigen, elektron, dan
proton. Elektron yang dihasilkan dari fotolisis air mengalami perpindahan
melalui rantai transport elektron (ETC), menghasilkan energi yang
digunakan untuk memompa proton dari stroma ke dalam lumen tilakoid.
Selama perjalanan ini, energi elektron juga digunakan untuk mensintesis
ATP melalui ATP synthase. Selanjutnya, elektron yang telah kehilangan
energi bergerak ke fotosistem I (PSI), yang menyerap energi cahaya untuk
mengangkat elektron ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron yang
diangkat oleh PS I ditransfer ke molekul penerima akhir, NADP+, dan
bergabung dengan proton dari lumen tilakoid untuk membentuk NADPH,
yang akan digunakan dalam tahap reaksi gelap fotosintesis untuk
menghasilkan glukosa. Proses ini menghasilkan ATP dan NADPH, serta
oksigen sebagai produk sampingan dari fotolisis air. Ini adalah tahap
penting dalam fotosintesis yang mengubah energi cahaya menjadi energi
kimia yang digunakan untuk menghasilkan makanan bagi organisme
fotosintetik.

➢ Fotofosforilasi Siklik

Proses fotofosforilasi siklik adalah salah satu tahap penting dalam


fotosintesis yang terjadi di membran tilakoid kloroplas pada tanaman,
alga, dan beberapa bakteri fotosintetik. Proses ini melibatkan pergerakan
elektron secara siklik di dalam fotosistem I (PSI) untuk menghasilkan
ATP. Pada fotofosforilasi siklik, energi cahaya yang diserap oleh
fotosistem I (PSI) digunakan untuk mengangkat elektron dari klorofil ke
tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron yang diangkat kemudian
ditransfer kembali ke rantai transport elektron di dalam membran tilakoid,
menghasilkan energi yang digunakan untuk memompa proton dari stroma
ke dalam lumen tilakoid. Proses ini menciptakan gradien elektrokimia
yang kemudian digunakan oleh ATP synthase untuk mensintesis ATP dari
ADP dan fosfat anorganik. Yang membedakan fotofosforilasi siklik dari
fotofosforilasi non-siklik adalah jalur elektronnya. Pada fotofosforilasi
siklik, jalur elektron berputar kembali ke fotosistem I setelah melewati
rantai transport elektron, sehingga tidak melibatkan fotosistem II (PSII)
atau fotolisis air. Oleh karena itu, fotofosforilasi siklik hanya
menghasilkan ATP sebagai produk, tanpa menghasilkan NADPH atau
oksigen. Meskipun tidak menghasilkan NADPH yang diperlukan dalam
tahap reaksi gelap fotosintesis, fotofosforilasi siklik tetap penting karena
menyediakan ATP yang dibutuhkan untuk proses-proses selanjutnya
dalam fotosintesis. Proses ini menunjukkan adaptasi yang efisien dari
organisme fotosintetik untuk menggunakan energi cahaya matahari dalam
produksi energi kimia yang penting untuk kehidupan.

➢ Perbedaan Fotofosforilasi Non-Siklik dan Siklik

No Perbedaan Fotososforilasi Non-Siklik Fotososforilasi Siklik


1. Fotosintesis yang Fotosistem I dan II (P700 dan P680) Hanya Fotosistem I (P700)
terlibat
2. Produk yang NADPH, ATP, dan Oksigen (O2) Hanya ATP
dihasilkan
3. Proses Tidak berupa siklus, melibatkan Proses siklus, elektron
fiksasi CO2 dan siklus Calvin kembali ke fotosistem I
4. Fungsi Elektron Elektron dari fotosistem II Elektron dari fotosistem I
digunakan untuk menghasilkan ATP kembali ke fotosistem I
5. Fotolisis Air Terjadi Tidak Terjadi

9. Jelaskan secara singkat tahap-tahap dari jalur C3 (siklus Calvin)


Jawab :
a. Fiksasi karbon: Pada tahap ini, molekul CO2 melekat dengan ribulose bifosfat (RuBP)
yang berperan dalam intermediat berkarbon-enam kemudian akan pecah menjadi dua
dan terbentuk 3-fosfogilserat.
a. Reduksi: Reaksi terang yang menghasilkan ATP dan NADPH2 selanjutnya digunakan
untuk konversi 3-fosfogliserat menjadi gliseraldehida 3-fosfat, prekursor karbohidrat
tiga-karbon menjadi glukosa dan gula lainnya.
b. Regenerasi: Kumpulan gliseraldehida 3-fosfat diubah kembali ke RUBP dengan
bantuan ATP, akseptor untuk CO2.

10. Jelaskan proses pembentukan ATP berdasarkan teori kemiosmotik


Jawab :
● Rantai Transpor Elektron: Rantai transpor elektron (RTE) adalah serangkaian
protein yang terdapat di membran tilakoid kloroplas (pada fotosintesis) atau
membran mitokondria (pada respirasi sel). Elektron dari NADPH dan FADH2
(hasil dari fotosintesis atau respirasi sel) ditransfer melalui protein-protein dalam
RTE.
● Gradien Proton: Proses transfer elektron ini menghasilkan gradien proton (H+)
di membran. Proton terakumulasi di ruang intermembran (pada mitokondria)
atau di luar membran tilakoid (pada kloroplas). Gradien proton ini memiliki
energi potensial yang tinggi.
● ATP Sintase: ATP sintase adalah enzim yang terdapat di membran tilakoid
kloroplas atau membran mitokondria. Enzim ini memiliki struktur seperti kincir
air. Ketika proton mengalir kembali melalui ATP sintase, "kincir air" berputar
dan menghasilkan energi mekanik.
● Pembentukan ATP: Energi mekanik dari ATP sintase digunakan untuk
menggabungkan ADP dan Pi (fosfat anorganik) menjadi ATP (adenosin
trifosfat).

11. Tuliskan perbandingan antara Jalur c3, C4 dan CAM


Jawab :
● Jalur C3: Jalur yang paling umum, CO2 difiksasi langsung menjadi
3-fosfogliserat (3-PGA) dengan enzim Rubisco di mesofil daun. Jalur ini kurang
efisien dalam fiksasi CO2 terutama pada kondisi lingkungan panas dan kering
karena Rubisco terhambat oleh peningkatan konsentrasi CO2 dan O2.

● Jalur C4: Jalur yang ditemukan pada tumbuhan tertentu, CO2 difiksasi secara
tidak langsung melalui enzim PEP karboksilase di mesofil menjadi oksaloasetat
(OAA). OAA diubah menjadi malat lalu diangkut ke selubung bundel tempat
CO2 dilepaskan dan difiksasi kembali oleh Rubisco di lingkungan dengan
konsentrasi CO2 yang lebih tinggi. Jalur ini lebih efisien dalam fiksasi CO2 dan
fotosintesis di kondisi panas dan kering.

● Jalur CAM: Jalur yang ditemukan pada tumbuhan sukulen, CO2 difiksasi
menjadi malat di sel mesofil pada malam hari ketika stomata terbuka dan
konsentrasi CO2 lebih tinggi. Malat disimpan di vakuola sel mesofil. Siang hari
ketika stomata tertutup untuk mengurangi kehilangan air, malat didekarboksilasi
menjadi CO2 yang kemudian difiksasi ulang oleh Rubisco di sel bundel. Jalur ini
mengoptimalkan fiksasi CO2 dan mengurangi kehilangan air pada kondisi
gersang.

12. Berbagai faktor mempengaruhi fotosintesis, ketersediaan air, ketersedian


karbondioksida,cahaya,unsur hara dan suhu. Bagaimana pengaruhnya terhadap
proses fotosintesis.
Jawab :
● Ketersediaan Air : Air sangat penting untuk fotosintesis karena
digunakan sebagai reaktan dalam reaksi fotosintesis untuk memecah
CO2, membantu menjaga turgor sel tumbuhan, sehingga daun dapat
terpapar cahaya secara optimal. Kekurangan air dapat menyebabkan
penutupan stomata, sehingga CO2 tidak dapat masuk ke daun,
penurunan turgor sel, sehingga daun layu dan tidak dapat menyerap
cahaya secara optimal serta penurunan aktivitas enzim fotosintesis.

● Ketersediaan Karbon Dioksida: Karbon dioksida adalah bahan baku


utama fotosintesis. Konsentrasi CO2 yang rendah dapat membatasi laju
fotosintesis. Peningkatan konsentrasi CO2 hingga tingkat optimal
dapat meningkatkan laju fotosintesis.

● Cahaya: Cahaya adalah sumber energi utama fotosintesis. Intensitas


cahaya yang rendah dapat membatasi laju fotosintesis, sedangkan
intensitas cahaya yang tinggi dapat meningkatkan laju fotosintesis
hingga mencapai tingkat optimal, namun cahaya yang berlebihan dapat
merusak klorofil dan menghambat fotosintesis.
● Unsur Hara: Unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium diperlukan
untuk pembentukan klorofil dan enzim fotosintesis. Kekurangan unsur
hara dapat menurunkan laju fotosintesis.

● Suhu: Suhu optimal untuk fotosintesis umumnya berkisar antara 20°C -


30°C. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat
fotosintesis, sedangkan suhu yang ekstrim dapat merusak klorofil dan
enzim fotosintesis.

You might also like