You are on page 1of 16
Komsumsi air rata-rata di Indonesia sebanyak 1385 liter/orang/hari (Slamet, 1996) dengan perincian : tena : 12,0 lts/orang/hasi (8,72 %) 7 ‘Minum 2 20 lts/orang/hasi (14%) Cone tetany Ba ea ene AY eo nee OE eRTR Serena CMR pene Bete Syren, mC) CuciKendaraan —: 21,1 Its/orang/hasi (15,2 %) Nar Fae yea a ERA Serre ry ese S erent] eC) Sumber Air Bersih : an Air Minum/PAM Daerah Air mata air, air sungai, air danau atau juga air tadah hujan, beso nore at dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai air bersih. STU ET acon Benya etait Come nee Cats Cees erste yee ant Pecan ees Jenis sumur untuk mendapatkan air dati dalam tanah: Sumur Galian = perkiraan kedalaman 5 — 20m Sumur Bor = perkitaan kedalaman 20 — 200m Sumur Artesis = perkiraan kedalaman lebih dari 250m Tabel 2 Pemakaian air panas minimum sesuai penggunaan gedung (air panas pada temperatur 60 °C) Penggunaan gedung Pemakaian air (Liorg/hr) Kapasitas tangki penyimpan sehari Rumah tinggal ‘50 dan 100: 5. Rumah Susun Hotel 50 dan 100 110 15 45, Rumah sakit 130. 40 Kantor 20 5: Pabrik 20 2/5 Restoran 10. 215 Kamar mandi umum (1.x mandi per orang) 30 5 CATATAN 1) Untuk rumah tinggal atau rumah susun pemakaian air menggtunakan pancuran 50 Lior/hr, bila ‘menggunakan bak mandi rendam 100 Lorfhr, kalau ada mesin cuci piring ditambah 60 (L/hari) setiap unit, dan mesin cuci pakaian 150 (L/nari) setiap unit. 2) Untuk hotel, jumian pemakaian air perubahannya dalam satu hari tergantung pada jenis dan Kelas hotel itu. Paca hotel berbintang jumlah pemakaian air dalam sehari relatif besar, sedang pada hotel “komersial’, jumlah pemakaian air dalam sehari relatif kecil namun puncaknya tinggl Pada beberapa rumah sakit ada yang menggunakan kolam berendam untuk fisioterapi, Untuk ini h _arus dihitung terpisah sesuai ukuran kola n, jumlahnya, dan beberapa kali digunakan dal ‘SNI 03-7085-2005 Tabel 4 gedung —Penggunaan | Pemmakalan air Satuan gedung Rumah tinggal 72 | Tierpenghonihan Rumah susun 100" I Liter/penghuni/hari Asrama 420 iter/oenghunihart Rumah Sakit 500”) Liter/tempat tidur pasien /hari Sekolan Dasar 40] Litersiswalhan SLIP 50 Litersiswa/hari SMU/SNIK dan febihtinggi_| 80 Litersiswaihari Ruko/Rukan 100 Titerpenghuni dan peaawaif Kantor / Pabrik 50 Literipegawailnan Toserba, toko pengecer 5 Literim2 Restoran 15 Titers Hotel berbintang 250 Liter/tempat tidur /hari Hotel Melali/ Penginapan 150—| —Litertempat tidur Man Gad. pertunjukan, Bioskop 10} Literhursi Gd. Serba Guna 25 Liter/kursi Stasiun, terminal 3 Tieripenumpang tba dan pergi Peribadatan 5 Literforang, (betum dengan ait wudhu) ‘Sumber Resi pengkayan Puslibang Pemukiman Dep, Rinprasval tahun 2000 2 permen Kesehatan RI NO 986/Menkes/PerIX/1992 ‘SNI 03-7085-2005 Tabel3 Pemakaian air dingin pada alat plambing Wama alat plambing Kiosei, katup gelonior ‘Setiap pemakalan (Liter) 15 Waktu pengisian (dotik) 10. ‘Kiosot, tangki gelontor 14 60. Peturasan, katup gelontor 10 Peturasan, tangii gelontor 1% 300, ‘Bak cua tangan kecil 18 ‘Bak cud tangan biasa ‘Bak cuci dapur, dng keran 13 mm ‘Bak cus dapur_dng kran 20 mm ‘Bak mandi rendam (bathiué) Paneuran mandi (shower) ‘Tabol 4 Pomakalan alr panas pada alat plambing (air panas pada temporatur 60 °C) ‘lat plambing ‘Setiap perakaian (Liter) Ketorangan Bak cud tangan pibadi 75 ‘Bak cud langan untuk wmum 3 Bak mandi rendam (bath tub) Pancuren mandi (shower) 700 50 ‘Bok cus, dapur (kitchen siak) 15 Untuk rumah tnggar dan rumah susun ‘Bak Gus) Keo, Dapur (pantry sink) 0 TATATAN Faktor pamakaian slat plambing untuk rumah sakt dan hotel 25 % , rumah pribadi rumah susun dan kantor 30 5, pabrk dan sokoish 40 95 UKURAN MINIMUM PIPA PENYEDIAAN AIR ALAT PLAMBIN' Ukuran Nominal Alat Plambing = Bak mandi ‘Gabungan bak cuci dan dulang cuei pakaian Pancuran air minum Mesin casi piring untuk rumah engga Bak cuci dapur untuk rumah tangga Bak cuci dapar komersi Bak cuci tangan Bak cuci pakaian (1,2 atau 3 bagian) Dus (untuk tiap dus) Bak cuci (Service slop) Bak cuci Genis bibir penggelonony Peturasan (Katup gloator %") Peturasan (katup gloator 1") Peturasan tangki gloator Kakus (tangki glontor) Kakus (katup glontor) ‘Kran untuk penyembung slang Hidran dinding Semen ste Gmc eee See ee ey ear Or cee distribusi dalam —_gedung Peta eect Mate Pec ee a cet (misalnya : pipa utama Ce eae ened air minum) Toi aeay pret Rect Mme eae od St ee eaten Ce Peete te tat ae es rendah Kotak meteran air \\ Meteran air Katup penutup Pipa distribusi PAM Sistem sambungan langsung dengan sumber ait PAM JARIN [ stem Distribus Terbuka : Pemi Irordan lane meeel eats leh Puram tec ceted irochaarea(t Feotouyeverloareted ern (hulu). Sistem seperti ENC Ron Euston ee Prenticta( ery) Eicon By Tertutup sistem terbul PeCIeRU eT ea Iie CEremr ym see lg menyambung Keterangan Gambat : A. Sumur Galian ag omer Sistem Tangki Tekan Air yang telah ditampung dalam tangki bawah, dipompakan ke dalam suatu —_——tangki tertuimp sehingya udara di dalamnya terkompresi- Kemudia air dalam tangki tersebut dialirkan ke system distribusi bangunan. Lanai 2 Pipa penyediaan air Sistem Tangki Tekan Deagan Sumber Air Sumue Meteran. Kap a penutup Lantai 1 x oat reI-T_F Tangki air. Muka tanah Katup pelampung / Peluap bawah i “sTangki tekan Basement Pompa 7 Kompresor Sistem Tangki Tekan Dengan Tangki Bawah SSE beled WTEC) Dalam system ini air ditampung terlebih dalmlu dalam fangka air bawah, kemndian dipompakan ke tangka air atas. Pipa air Tangki atas dari pompa, Pencils: Pipa penyediaan air Tangki bawah {r le IE Pompa : Muka tanan fp} beso Pome et | Mu ~d tem Distribusi Up Feed Poser cen Wreerte Rerertetee seratetg eerie et seer eeceturte Renn ate arte GU ECU CuI RCL Meet Ure MMEICe en ec CLUB @ boc Seeman dalam hal ini menggunakan sepenuhnya kemampuan pompa Skematik Diagram Up Feed Sistem Treatment K : P Sistem Apa PPP

You might also like