You are on page 1of 15

STUDI KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Multimedia Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu: Dr. Bagas Mukti Nasrowi, M.Pd.I

Disusun oleh:

Dewi Silfiana (50223014)


Amiq Khoirul Fahmi (50223016)

Kelas: A

MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas izin-Nya makalah


ini dapat diselesaikan, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda
Nabi agung Muhammad saw, sahabatnya, keluarganya dan umatnya hingga akhir
zaman.

Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Multimedia


Pembelajaran PAI. Makalah ini menjelaskan tentang Studi Kebutuhan
Pengembangan Media Pembelajaranini dimaksudkan untuk menambah
pengetahuan yang lebih jelas cakupannya.
Penulis sudah berusaha untuk menyusun makalah ini selengkap mungkin.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sumber informasi dan referensi
beberapa buku yang menjadi tolak ukur selesainya makalah ini. Penulis juga
menerima saran dan kritik dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah
mendatang.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Bagas Mukti Nasrowi,
M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliahStudi Kebutuhan Pengembangan
Media Pembelajaranyang telah memotivasi dan membimbing kami selama
perkuliahan daring berlangsung. Akhirnya makalah ini diharapkan ias bermanfaat
bagi para pembacanya. Aamiin ya robbal alamin.

1
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3
A. Latar Belakang .................................................................................................... 3
B. RumusanMasalah................................................................................................ 3
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 3
BAB II ............................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 4
A. Prosedur Pemilihan Media ...................................................................................... 4
B. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran ................................................................ 8
C. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ........................................................... 10
BAB III ......................................................................................................................... 13
PENUTUP .................................................................................................................... 13
Simpulan ................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 1

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengunaan media pembelajaran merupakan kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang guru. Penggunaan media pembelajaran memainkan
peranan yang sangat besar dalam mengidentifikasi keberhasilan suatu
program pendidikan. Untuk mewujudkan harapan tersebut, maka guru harus
mampu menerapkan prosedur pemilihan hingga penggunaan media sebagai
sarana dalam pelaksanaan pembelajaran, oleh karena itu uru atau fasilitator
perlu mempelajaribagaimana menerapkan media pembelajaran aar dapat
mengefektifitaskan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar.

B. RumusanMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka beberapa rumusan
masalah dapat dirumuskan, yaitu:
1. Bagaimana prosedur pemilihan pembelajaran?
2. Apa prinsip pemilihan media pembelajaran?
3. Apa prinsip penggunaan media pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan bagaimana prosedur media pembelajaran.
2. Untuk menjelaskan prinsip pemilihan media pembelajaran.
3. Untuk menjelaskan prinsip penggunaan media pembelajaran.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran


Apabila media yang tersedia cukup beragam dan jumlahnya banyak,
maka para pengguna harus memilih jenis dan format terlebih dahulu. Untuk
menghindari ketidaktepatan media pembelajaran, maka pemilihan haruslah
melalui prosedur yang sistematik dan terencana. Secara umum, prosedur
pemilihan media pembelajaran dapat digambarkan dengan Gbr. 1.1 berikut:

Analisis Kebutuhan

Identifikasi Karakteristik
Peserta Didik

Telaah Tujuan Jenis Media


Pembelajaran Pembelajaran yang sesuai
kebutuhan

Telaah Materi Ajar Memilih Media


Pembelajaran

Ketersediaan

Kemampuan Pengguna

Fasilitas Pendukung

Menerapkan Pilihan Biaya


Media

4
Prosedur pemilihan media pembelajaran dimulai dengan menganalisis
kebutuhan (need assesment). Analisis kebutuhan ini didasarkan pada faktor-
faktor yang menjadi dasar pemilihan media, yang meliputi telaah terhadap
karakteristik peserta didik, kompetensi yang diharapkan, dan karakteristik
materi ajar. Disamping itu, ketersediaan media, keterbatasan sumber daya,
fasilitas sekolah, biaya, waktu dan lainnya juga perlu dipertimbangkan.
Pengkajian tentang kondisi sekolah juga dimaksud untuk mengsinkronkan
jenis dan bentuk media yang akan dipilih. Dari hasil analisis kebutuhan
tersebut akan diketahui kira-kira jenis media apa yang diperlukan. Langkah
berikutnya adalah menetapan pilihan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran :
1. Mengidentifikasi Karakteristik Peserta Didik
Dalam mengidentifikasi peserta didik, ada dua yang perlu diperhatikan,
yaitu:
a. Karakteristik yang bersifat umum, seperti peserta didik kelas berapa,
jenis kelamin apa, latar belakang budaya apa, kebiasaan, dan
sebagainya.
b. Karakterstik bersifat khusus, seperti pengetahuan, keterampilan, dan
sikap awal yang dimiliki oleh peserta didik. Perpaduan dari
kebiasaan dan kemampuan sebagai hasil dari pembawaan dan
pengalaman akan berpengaruh terhadap aktivias dalam meraih cita-
citanya.
Pemahaman tentang karakteristik peserta didik memberi pemahaman
gambaran kepada guru tentang jenis dan format media yang cocok
digunakan.
2. Menelaah Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran juga menjadi faktor pertimbangan dalam
pemilihan media karena jenis kompetensi yang diharapkan dicapai sangat
terkait dengan jenis media yang digunakan. 1

1
Sadiman Arief S, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2012), hlm. 31

5
3. Mengkaji Karakteristik Bahan Ajar
Karakteristik bahan ajar menentukan pemilihan media dalam
pembelajaran. Sifat/materi ajar menentukan bentuk tugas dan
pengalaman belajar yang akan diberikan kepada peserta didik. Tugas dan
pengalaman belajar tersebut juga menentukan jenis aktivitas siswa
disekolah dan diluar sekolah. Jenis aktivitas tidak hanya mendengarkan
dan mencatat, melainkan juga berbagai macam aktivitas lainnya seperti
berdiskusi, bermain, berlatih, melakukan percobaan, searching internet,
dan lain-lainnya.
Jika aktivitas belajar yang banyak jenisnya ini ditunjang oleh media
yang sesuai, maka pembelajaran akan lebih menarik, lingkungan belajar
lebih dinamis dan pembelajaran akan efektif.
4. Menetapkan Pilihan Media
Dari hasil telaah berbagai faktor terkait dengan karakteristik siswa,
materi ajar dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran, maka akan
diketahui alternatif jenis dan format media yang bisa dipilih. Selanjutnya,
perlu dikaji ketersediaan jenis dan media yang dibutuhkan beserta
fasilitas pendukungnya. Seringkali, media yang ada tidak sesuai denga
kriteria yang diinginkan oleh guru. Dalam hal ini, yang perlu
diperhatikan adalah terlebih dahulu mempelajari atau mengkaji bagian-
bagian mana dari media yang ada itu bisa dimanfaatkan. Kemudia
mengintegrasikannya kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
5. Meriview
Meriview kembali jenis media yang telah dipilih, apakah sudah tepat
atau masih terdapat kelemahan, atau masih ada alternatif jenis media lain
yang lebih tepat.2
Anderson menyarankan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam
pemilihan media pembelajaran, yaitu:

2
Ani Cahyadi, Pengembangan Media dan Sumber Belajar Teori dan Prosedur, (Serang:
Laksia Indonesia, 2019), hlm. 59

6
Langkah 1: Penerangan atau Pembelajaran

Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk


keperluan informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi,
penerima informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi
kemampuan/keterampilannya dalam menerima informasi, sedangkankan
media untuk keperluan pembelajaran penerima pembelajaran harus
menunjukkan kemampuannya sebagai bukti bahwa mereka telah belajar.

Langkah 2: Tentukan Transmisi Pesan

Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat menentukan pilihan, apakah


dalam proses pembelajaran akan digunakan alat bantu pengajaran atau media
pembelajaran. Alat bantu pengajaran alat yang didesain, dikembangkan, dan
diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan
media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi
antara produk pengembang media dan peserta didik/pengguna. Atau dengan
kata lain peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan
oleh media.

Langkah 3: Tentukan Karakteristik Pelajaran

Asumsi kita bahwa kita telah menyusun disain pembelajaran, dimana


kita telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan
pembelajaran, telah memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis
apakah tujuan pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam ranah
kognitif, afektif atau psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut
memerlukan media yang berbeda.

Langkah 4: Klasifikasi Media

Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-


masing media. Berdasarkan persepsi dria manusia normal media dapat
diklasifikasikan menjadi media audio, media video, dan audio visual.
Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi

7
media proyeksi (diam dan gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi dan
tiga dimensi). Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya,
media dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang berada di dalam ruang
kelas dan media-media yang berada di luar ruang kelas. Masing-masing
media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan
media lainnya.

Langkah 5: Analisis karakteristik masing-masing media.

Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis


kelebihan dan kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Pertimbangan pula dari aspek ekonomi dan
ketersediaannya. Dari berbagai alternatif kemudian dipilih media yang paling
tepat. 3

B. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran


Berikut ini ada beberapa prinsip yang harus di perhatikan saat memilih
media pembelajaran :
1. Efektivitas Media Pembelajaran.
Prinsip utama pemilihan media pembelajaran adalah efektivitas media
pembelajaran dalam mencapai tujuan dan efektivitas untuk membantu
siswa memahami materi pembelajaran yang akan di sampaikan.
2. Taraf Berpikir Siswa.
Media pembelajaran juga harus dipilih berdasarkan dengan taraf berpikir
siswa. Media pembelajaran peserta didik tingkat SD tidak boleh serumit
media pembelajaran peserta didik tingkat SMP dan SMA. Media
pembelajaran lebih baik menggunakan benda-benda yang bersifat
konkret dibandingkan media yang bersifat abstrak.
3. Interaktivitas Media Pembelajaran.
Semakin interaktif media, maka akan semakin bagus media pembelajaran
tersebut karena bias lebih mendorong siswa agar aktif dalam pelajaran.

3
Ronald H Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran,
(Jakarta: Rajawali, 1987), hlm. 34.

8
4. Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran.
Ada beberapa media pembelajaran yang dapat mempengaruhi minat
siswa lebih baik dari media pembelajaran yang lainnya.
5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran.
Sebagus apa pun medianya tidak akan efektif bila guru tidak menguasai
media tersebut, misalkan media pembelajaran berbasis komputer jika
gurunya tidak menguasai pembelajaran yang berbasis komputer maka
akan sia-sia saja.
6. Fleksibilitas Media Pembelajaran.
Media yang di pilih guru harus memiliki fleksibilitas yang baik.
Fleksibilitas media pembelajaran adalah sejauh mana media
pembelajaran dapat di gunakan dalam berbagai situasi. 4
Selain prinsip diatas, beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh
pengajar dalam memilih media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut :
1. Tidak ada satu media yang paling unggul untuk semua tujuan. Satu
media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi tidak
cocok untuk yang lain.
2. Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti
bahwa media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar guru saja. Tetapi
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran.
Penetapan suatu media haruslah sesuai dengan komponen yang lain
dalam perancanan instruksional. Tanpa alat bantu mengajar mungkin
pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetapi tanpa media pembelajaran
itu tidak akan terjadi.
3. Media apapun yang akan digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk
mempermudah belajar siswa, kemudahan belajar siswa haruslah
dijadikan acuan utama pemilihan dan pengguaan suatu media.
4. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan
hanya sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan

4
Nunu Mahnun, Media dan Sumber Belajar berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi, (Yogyakarta : Aswaja Presindo, 2014), hlm. 61.

9
mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
5. Pemilihan media hendaknya obyektif (didasarkan pada tujuan
pembelajaran), tidak didasarkan pada kesenangan pribadi.
6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan
siswa. Penggunaan multimedia tidak berarti menggunakan media yang
banyak sekaligus, tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan
media yang lain untuk tujuan yang lain pula.
7. Kebaikan dan keburukan media tidak tergantung pada kekonkritan dan
keabstrakannya. Media yang kongkrit wujudnya, mungkin sukar untuk
dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrak dapat pula
memberikan pengertian yang tepat.5
Dengan mengetahui berbagai prinsip pemilihan media pembelajaran
diharapkan akan memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan
pembelajaran. Pada intinya bahwa berbagai macam media pembelajaran
memberikan manfaat sangat besar kepada peserta didik dalam proses
pembelajaran. Betapa pun baiknya media pembelajaran yang telah dipilih, bila
tidak digunakan dengan baik tentunya tidak banyak manfaatnya.

C. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran


Penggunaan media pada setiap kegiatan belajar mengajar harus
memperhatikan prinsip-prinsip pokok media pembelajaran, bahwa setiap
penggunaan media tersebut diarahkan dan digunakan untuk mempermudah
siswa belajar dalam upaya memahami materi pembelajaran.pengunaan media
juga harus memperhatikan karakteristik, gaya belajar, dan kebutuhan siswa.
Hal ini perlu ditekankan sebab sering media dipersiapkan hanya dilihat dari
sudut kepentingan guru saja. Contohnya, karena guru kurang menguasai
bahan pelajaran yang akan diajarkan, maka guru mempersiapkan media
power point yang akan ditampilkan menggunakan LCD, oleh sebab itu media
power point digunakan untuk kepentingan guru, maka power point tidak

5
Punaji Setyosari, Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran, (Malang :
Universitas Negeri Malang, 2008), hlm. 22.

10
didesain dengan menggunakan prinsip-prinsip media pembelajaran,
melainkan seluruh pesan yang ingin ditampilkan pada proyeksi LCD
dicantumkan secara penuh hingga satu tampilan slide berisi tulisan yang
penuh dengan ukuran huruf yang kecil dan berakibat sulit dibaca oleh peserta
didik.6
Sejumlah prinsip yang perlu diperhatikan pengajar dalam penggunaan
media pembelajaran :
1. Tepat guna media dan alat pembelajaran yang digunakan sesuai dengan
kompetensi serta karakteristik materi pembelajaran.
2. Daya guna media dan alat pembelajaran yang digunakan mampu
memotivasi peserta didik lebih giat lagi untuk belajar.
3. Sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik
kognitif, afektif, atau psikomotorik (Bloom).
4. Sesuai jenis materi pembelajaran apakah fakta, konsep, prinsip, atau
prosedur.
5. Sesuai dengan kemampuan pengajar.
6. Sesuai dengan kondisi kelas/sekolah menyangkut sarana maupun
prasarana yang tersedia. 7
Menurut Wina Sanjaya, ada beberapa prinsip penggunaan media
pembelajaran yang harus diperhatikan :
1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai alat
hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru
menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu siswa
belajar sesuai denan tujuan yang ingin dicapai.
2. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan. Media
yang akan digunakan harus sesuai denan kompleksitas materi

6
M. Bisri, Sumargono, Media Pembelajaran Sejarah, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2018),
hlm. 20
7
Albert Efendi Pohan, Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah, (Indramayu : Adab,
2020), hlm. 47.

11
pembelajaran. Contohnya, untuk membelajarkan siswa memahami
daerah atau wilayah jalur perdagangan dan kekuasaan kerajaan Sriwijaya,
maka guru perlu mempersiapkan semacam peta yang menggambarkan
wilayah jalur perdagangan dan kekuasaan keraajaan Sriwijaya.
3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi
siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengar kurang baik, akan
sulit memahami pelajaran manakala digunakan media yang bersifat
auditif. Demikian juga sebaliknya, siswa yang memiliki kemampuan
penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap bahan pembelajaran
yang disajikan melalui media visual. Setiap siswa memiliki kemampuan
dan gaya yang berbeda. Guru perlu memperhatikan setiap kemampuan
dan gaya tersebut.
4. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektifitas dan efisien.
Media yang memerlukan peralatan yan mahal belum tentu efektif untuk
mencapai tujuan tertentu. Demikian juga media yan sangat sederhana
belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yang dirancang guru perlu
memerhatikan efektifitas penggunaannya.
5. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya. Sering media yan kompleks terutama media-media
mutakhir seperti media komputer dan media elektronik memerlukan
kemampuan khusus dalam mengoperasikannya. Media secanggih
apapun, tidak akan dapat menolon tanpa kemampuan teknis
mengoperasikannya. Oleh karena itulah, sebaiknya guru mempelajari
dahulu bagaimana mengoperasikan dan memanfaatkan media yang akan
digunakan. 8

8
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas Cetakan II, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2012), hlm. 226.

12
BAB III
PENUTUP

Simpulan
Prosedur pemilihan media pembelajaran dimulai dengan menganalisis
kebutuhan.Dari hasil analisis kebutuhan akan diketahui jenis media apa yang
diperlukan. Ada beberapa langkah untuk menetapan pilihan media yang akan
digunakan dalam pembelajaranyaitu, mengidentifikasi karakteristik peserta didik,
menelaah tujuan pembelajaran, mengkaji karakteristik bahan ajar, menetapkan
pilihan media, dan yang terakhir meriview.

Dalam pemilihan media pembelajaran ada beberapa prinsip yaitu :


1. Efektivitas Media Pembelajaran.
2. Taraf Berpikir Siswa
3. Interaktivitas Media Pembelajaran
4. Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran
5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
6. Fleksibilitas Media Pembelajaran

Sejumlah prinsip yang perlu diperhatikan pengajar dalam penggunaan media


pembelajaran :
1. Tepat guna media dan alat pembelajaran yang digunakan sesuai dengan
kompetensi serta karakteristik materi pembelajaran.
2. Daya guna media dan alat pembelajaran yang digunakan mampu memotivasi
peserta didik lebih giat lagi untuk belajar.
3. Sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik kognitif,
afektif, atau psikomotorik (Bloom).
4. Sesuai jenis materi pembelajaran apakah fakta, konsep, prinsip, atau prosedur.
5. Sesuai dengan kemampuan pengajar.
6. Sesuai dengan kondisi kelas/sekolah menyangkut sarana maupun prasarana
yang tersedia.

13
DAFTAR PUSTAKA

Anderson,Ronald H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk


Pembelajaran. Jakarta: Rajawali

Arief S,Sadiman. 2012. Media Pembelajaran.Jakarta: Rajawali Press.

Cahyadi,Ani. 2019. Pengembangan Media dan Sumber Belajar Teori dan


Prosedur.Serang: Laksia Indonesia.

Mahnun, Nunu. 2014. Media dan Sumber Belajar Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Pohan, Albert Efendi. 2020. Micro Teaching Berbasis Pendekatan


Ilmiah.Indramayu : Adab

Sanjaya,Wina. 2012.Penelitian Tindakan Kelas Cetakan II. Jakarta : Kencana


Prenada Media Group.

Setyosari,Punaji.2008. Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran. Malang


: Universitas Negeri Malang.

Sumargono, M. Bisri. 2018. Media Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta : Graha


Ilmu.

You might also like