You are on page 1of 13

MAKALAH

BAHAN YANG DIGUNAKAN PADA PANEL SURYA

DOSEN PEMBIMBING : WIDAMURI ANISTIA, ST.MTr.T

Oleh
Nabilla Anggreny Putri (2252002)

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK LISTRIK D-III
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahan Yang
Digunakan Pada Panel Surya”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada WIDAMURI ANISTIA, ST.MTr.T ,
pada kuliah Bahan Dan Komponen Listrik. yang sudah mempercayakan tugas ini
kepada penulis, sehingga sangat membantu penulis untuk memperdalam pengetahuan
pada bidang studi yang sedang ditekuni.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi
pengetahuannya kepada penulis, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap
adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah
ini.

Malang,..../..../2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................4
BAB I.....................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................5
1.2 Tujuan................................................................................................................................6
BAB 2....................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.......................................................................................................................7
2.1 Pengertian Panel Surya.......................................................................................................7
2.1.1 Jenis jenis panel surya.................................................................................................7
2.2Bahan yang digunakan pada panel surya............................................................................9
2.2.1 Solar cell......................................................................................................................9
2.2.2 Solar charge controller..............................................................................................12
2.2.3 Baterai.......................................................................................................................12
2.2.4 Inverter.....................................................................................................................13
BAB 3...................................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Panel Surya...............................................................................................................6
Gambar 2.2 Polycrystaline Silicon...............................................................................................6
Gambar 2.3 Pembuatan Polycrystaline silicon.............................................................................7
Gambar 2.4 Monocrystaline........................................................................................................7
Gambar 2.5 Thin Film Photovoltaic..............................................................................................8
Gambar 2.6 Solar Cell...................................................................................................................9
Gambar 2.7 Bagian Panel Surya...................................................................................................9
Gambar 2.8 Solar Charge Controller..........................................................................................11
Gambar 2.9 Baterai....................................................................................................................12
Gambar 2.10 Inverter.................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya populasi manusia, krisis listrik sangat mungkin
terjadi hal itu dikarenakan penggunaan energi selama ini masih banyak menggunakan
energi yang tidak bisa diperbarui, seperti minyak bumi, batu bara dan gas bumi.
Semakin meningkatnya kebutuhan energi maka usaha manusia untuk mengeksploitasi
sumber energi yang tidak bisa diperbarui turut meningkat. Mengingat terbatasnya
persediaan sumber energi tersebut, maka mulai dicari sumber energi lain seperti energi
matahari, energi gelombang energi angin, dan energi lainnya.
Matahari merupakan salah satu bintang raksasa pada alam semesta. Matahari ini
menyediakan berbagai macam energi tidak terbatas di dalamnya. Dengan perkembangan
teknologi, energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber energi listrik
yang banyak dibutuhkan oleh umat manusia, yang artinya matahari menghasilkan energi
listrik dengan menggunakan teknologi panel tenaga surya. Secara letak geografis,
Indonesia berada di garis khatulistiwa, sehingga Indonesia sangat kaya akan sumber
energi surya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai, sebagai berikut:
 Menjelaskan mengenai panel surya.
 Menjelaskan bahan bahan yang ada pada panel surya.
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Panel Surya
Pemanfaatan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi solusi
dalam menghadapi ancaman krisis listrik. Sistem pembangkit listrik yang menggunakan
panel surya atau dikenal juga dengan panel solar menjadi sumber energi yang ramah
lingkungan. Panel surya adalah sebuah sistem yang mengubah energi matahari menjadi
energi listrik dengan menggunakan prinsip photovoltaic.

Gambar 2.1 Panel Surya

2.1.1 Jenis jenis panel surya


1. Polycrystaline silicon (Poly-Si)
Polycrystaline silicon, adalah panel surya yang memiliki susunan kristal acak.
Jenis ini terbuat dari beberapa batang kristal silikon yang dilebur / dicairkan
kemudian dituangkan dalam cetakan yang berbentuk persegi. type ini memerlukan
luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal. Tingkat
efisinsi dari Polycrystaline silicon sekitar 13% – 20%.

Gambar 2.2 Polycrystaline Silicon


Gambar 2.3 Pembuatan Polycrystaline silicon
Sebuah silinder yang ujungnya terbuat dari kristal silikon murni dicelupkan
kedalam lelehan silikon yang belum murni. Dan di putar dengan sangat pelan ke
arah atas yang suhunya lebih dingin dan pengkristalan akan terjadi dengan
sempurna. Polycystalline silicon menggunakan teknik pengecoran, type ini
memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis
monokristal.

2. Monokristal (Mono-crystalline)
Monokristal (Mono-crystalline) merupakan panel yang paling efisien yang
dihasilkan dengan teknologi terkini & menghasilkan daya listrik persatuan luas yang
paling tinggi. Alat ini di dirancang untuk penggunaan yang memerlukan konsumsi
listrik besar pada tempat-tempat yang beriklim tropis dengan kondisi alam yang sangat
extrem.Monokristal memiliki efisiensi sampai dengan 20-30%. Kelemahan dari panel
ini tidak berfungsi dengan baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang, efisiensinya
tidak maksimal ketika dalam cuaca yang berawan.

Gambar 2.4 Monocrystaline


Monocrystalline sangat mudah diidentifikasi karena berwarna hitam pekat. Sel
monocrystalline terbuat dari bentuk silikon yang sangat murni, membuatnya
menjadi bahan paling efisien untuk konversi sinar matahari menjadi energy listrik.
Selain itu, sel monocrystalline juga merupakan bentuk solar sel silikon yang
paling hemat ruang. Selain itu juga keuntungan lainnya adalah menjadi sel yang
bertahan paling lama dari semua sel surya berbasis silikon.
3.Thin Film Solar Cell (TFSC)
Thin Film Solar Cell, Merupakan panel surya yang terdiri dari dua lapisan yang
dibuat dengan menambahkan satu atau lebih lapisan tipis, atau Thin Film bahan
photovoltaic ke dalam substrate seperti kaca, plastik atau metal
Dengan struktur lapisan tipis mikrokristal-silicon dan amorphous dengan efisiensi
modul hingga 8.5% daya yang dihasilkan lebih besar daripada monokristal &
polykristal. Inovasi terbaru adalah Thin Film Triple Junction PV (dengan tiga
lapisan) dapat berfungsi sangat efisien dalam udara yang sangat berawan dan
dapat menghasilkan daya listrik sampai 45%.

Gambar 2.5 Thin Film Photovoltaic


Thin Film Photovoltaic (TFPV) yang di komersial menggunakan campuran
teknologi Cadmium Telluride (CdTe), Copper Indium Gallium Diselenide (CIGS),
dan Amorphous Silicone dan thin-film silicon (a-Si, TF-Si). Jenis sel surya ini
mempunyai kerapatan atom yang rendah, sehingga mudah dibentuk dan
dikembangkan ke berbagai macam ukuran dan potongan

2.2Bahan yang digunakan pada panel surya


2.2.1 Solar cell
Solar Cell adalah suatu komponen yang dapat digunakan untuk mengubah energi
cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek
photovoltaic. Efek photovoltaic adalah teknologi yang digunakan untuk mengkonversi
radiasi matahari menjadi energi listrik.
Gambar 2.6 Solar Cell

Gambar 2.7 Bagian Panel Surya


1. Bingkai Alumunium
Bingkai pada panel surya berfungsi untuk melindungi bagian tepi laminasi dan juga
sebagai rangka dari panel surya itu sendiri. Bingkai umumnya dibuat dari alumunium
sehingga bobotnya ringan, tetapi dengan kekuatan yang mumpuni untuk menjaga dari
angin yang kencang, tumbukan, atau gesekan yang mungkin terjadi. Selain itu, bingkai
juga harus memliki konstruksi yang kokoh supaya kuat pada saat dipasang di posisinya.
2. Kaca Pelindung
Kaca pelindung atau tempered glass memiliki 2 sisi, yaitu depan dan belakang.
Lembaran kaca sisi depan berfungsi untuk melindungi sel surya dari cuaca dan benturan
dari hujan es atau puing-puing apapun yang ada di udara, sedangkan pada bagian sisi
belakang kaca diberi lapisan anti reflektif supaya mengurangi kerugian dan
meningkatkan transmisi cahaya.
3. Enkapsulasi-EVA
Enkapsulai, yaitu pelapisan pada sebuah material, sedangkan EVA adalah singkatan dari
“Ethylene Vinyl Acetate”, yaitu lapisan polimer yang sangat transparan, seperti plastik
yang dirancang khusus untuk merangkum sel dan menahannya pada posisinya selama
pembuatan.
Bahan EVA harus memliki spesifikasi, seperti tahan lama, toleran terhadap suhu, dan
kelembaban ekstrem. Selain itu, bahan ini juga memiliki peran penting dalam kinerja
jangka panjang dengan mencegah masuknya kelembaban dan kotoran.
4. Sel Surya
Sel surya atau sel fotovoltaik adalah hal bagian paling penting dari panel surya. Karena
pada sel surya inilah tempat terjadinya konversi energi cahaya matahari menjadi energi
listrik atau biasa disebut dengan proses fotovoltaik.
5.Back Sheet
Seperti namanya, Back sheet adalah lapisan paling belakang dari panel surya. Berfungsi
untuk memberikan perlindungan mekanis dan isolasi listrik. Secara umum, bahannya
terbuat dari berbagai polimer atau plastik termasuk PP, PET, dan PVF yang
menawarkan berbagai tingkat perlindungan, stabilitas termal, dan ketahanan UV jangka
panjang.
6. Junction Box
Junction box berfungsi untuk menyembunyikan kumpulan jaringan kabel sehingga
terlihat jauh lebih rapi. Selain itu, junction box juga membuat kabel-kabel terhindar dari
korsleting, karat, ataupun gangguan lainnya.
2.2.2 Solar charge controller
Solar Charge Controller adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk mengatur
arus searah yang diisi ke baterai dan diambil dari baterai ke beban.
Beberapa fungsi detail dari solar charge controller adalah sebagai berikut:
 Mengatur arus untuk pengisian ke baterai, menghindari overcharging, dan
overvoltage.
 Mengatur arus yang dibebaskan/ diambil dari baterai agar baterai tidak 'full
discharge', dan overloading.
 Monitoring temperatur baterai

Gambar 2.8 Solar Charge Controller


2.2.3 Baterai
Baterai panel surya adalah komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk
menyimpan energi yang dihasilkan panel surya selama mendapat sinar matahari. Tidak
hanya berfungsi menyimpan energi sementara, baterai panel surya juga akan memasok
listrik saat panel surya tidak menghasilkan energi.

Gambar 2.9 Baterai

2.2.4 Inverter
Inverter adalah sebuah komponen atau alat pada sistem solar panel yang berfungsi untuk
merubah arus DC (Direct Current) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus listrik
AC (Alternating Current). Hampir semua peralatan rumah tangga kita seperti AC, TV,
Kulkas, Charger HP, Charger Laptop, Komputer, Pompa Air, Lampu dll menggunakan
Arus Listrik AC.Solar panel pada sistem panel surya menghasilkan arus listrik DC, agar
dapat kita gunakan untuk kebutuhan kita harus merubahnya menjadi arus listrik AC
menggunakan alat yang bernama inverter.

Gambar 2.10 Inverter


BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penggunaan energi selama ini masih banyak menggunakan energi yang tidak bisa
diperbarui, seperti minyak bumi, batu bara dan gas bumi dikarenakan Seiring dengan
meningkatnya populasi manusia, krisis listrik sangat mungkin terjadi karena hal itu
Matahari ini menyediakan berbagai macam energi tidak terbatas di dalamnya
Matahari merupakan salah satu bintang raksasa pada alam semesta.
Panel surya adalah sebuah sistem yang mengubah energi matahari menjadi
energi listrik dengan menggunakan prinsip photovoltaic. Pemanfaatan sistem
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi solusi dalam menghadapi ancaman
krisis listrik. Sistem pembangkit listrik yang menggunakan panel surya atau dikenal
juga dengan panel solar menjadi sumber energi yang ramah lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Superadmin.2021. Apa dan Bagaimana Sistem Kerja Panel Surya?. Yogyakarta:


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Purwoto.2018. Efisiensi Penggunaan Panel Surya sebagai Sumber Energi Alternatif.
Vol 18, No 1 Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Gustyawan.2019. Panel Surya Berdasarkan Jenis Sel Surya. Pekanbaru:
Cakrawala96.2021. Pengertian Panel Surya dan Bagian-bagiannya.
Administrator.2012. Apa itu inverter pada sistem PLTS? Dan apa fungsinya?. Jakarta:

You might also like