You are on page 1of 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASD(AtrialSeptalDefect)

DisusunOlehKelompok1:
Aldillarahmawati (211211890) Rafisyuilham (211211938)
Bungakartika (211211893) Reisyamaudizahrabulqi (211211920)
Fadillah al husna (211211899) Sri deviputri (211211924)
Harunnovrizal (211211944) suci Martha diningsih (211211947)
Indah rahmadiani (211211905) wulannabilaulfa (211211930)
Maratulauliaazzahramisbach (211211937) Poppy kharismairiani (211211917)
Nasharestukurnia (211211934)

DosenPembimbing :

NS. FitriWahyuniM.Kep., Sp.Kep.An

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK
A. LatarBelakang
ASD (AtrialSeptalDefect) merupakankelainanjantungbawaanterseringsetelahVSD
(ventrikularseptal defect).Dalamkeadaan normal,
padaperedarandarahjaninterdapatsuatulubangdiantara atrium
kiridankanansehinggadarahtidakperlumelewatiparu-paru.

Padasaatbayilahir,lubanginibiasanyamenutup.Jikalubanginitetapterbuka,darahteru
smengalirdariatriumkirikeatriumkanan(shunt).Makadarahbersihdandarahkotorbercampur.
Kelainaninidisebabkanadanyadefek (lubang) padadinding atrium jantung.
Akibatnyadarahdari atrium kiri yang seharusnyapergikeventrikelkiri,
akanmasukkedalamkedalamventrikelkanan,
kemudiankeventrikelkanan.Jikalubangnyacukupbesar,ASDakanmengakibatkanbebanvolum
edijantungkanan,disampingitujugamenyebabkanbebanvolumedijantungkiri.ASDmerupakan
salahsatupenyakitjantungbawaan non sianotik (kelainankongenital).

Insidensnyasekitar6,7%dariseluruhpenyakitjantungbawaanpadabayiyanglahirhid
up.
Diantaraberbagaikelainanbawaan(congenitalanomaly)yangada,penyakitjantungbawaan(PJ
B) merupakankelainan yang seringditemukan. Di amerikaserikat,
insidenspenyakitjantungbawaansekitar 8 — 10 dari 1000 kelahiranhidup,dengansepertiga
di
antaranyabermanifestasisebagaikondisikritispadatahunpertamakehidupandan50%darikega
watanpadabulanpertamakehidupanberakhirdengankematianpenderita.

B. Tujuan
1. TujuanUmum

Setelah

mengikutikegiatanpenyuluhandiharapkankeluargaapatmemahamidanmengertitentang ASD.
2. TujuanKhusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan peserta penyuluhan
mampu memahami tentang :
a. Pengertian ASD
b. Penyebab terjadinya ASD
c. Tanda dan gejala ASD

C. PokokBahasan
Atrial Septal Defect (ASD)
D. Sub PokokBahasan
Penjelasan dan tindakan pada ASD

E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab

F. Media/Alat
1. Infokus
2. Laptop
3. Leaflet

G. Sasaran:
Pada keluarga

H. WaktudanTempat
Hari/Tanggal : Senin, 27Maret 2023
Pukul : 10.00-10.20 WIB
Tempat : PuskesmasKecamatan X
Proses Pelaksanaan

NO Tahapand KegiatanPenyaji/Penyuluh KegiatanPesertaPenyu


. anWaktu luhan(Audien)
1. Pembukaan  Memberisalam  Menjawabsalam
(5 menit)  Memperkenalkankelomp  Mendengarkand
ok anmemperhatika
 Menjelaskankontrak,wak n,menyepakatik
tudantujuanpertemuan ontrakwaktu
 Menyebutkanmateri/  Mengemukakan
pokokbahasan yang pendapat
akandisampaikan

2. Kegiatan Pelaksanaan :  Mendengarkand


(10menit) Menggalipengetahuanpesertaata anmemperhatika
uaudiententangbahayamerokok. n,
Menjelaskanmateripenyuluhanse  merespon
caraberurutandanteratur.  Mendengarkand
Materi : anmemperhatika
 PengertianASD n
(AtrialSeptalDefect)  Merespon
 Penyebab terjadi  Mendengarkand
ASD(AtrialSeptalDefect) anmemperhatika
 Tanda dan gejala n
ASD(AtrialSeptalDefect)
 Merespon
 Mendengarkand
Proses Tanya Jawab
anmemperhatika
 Memberikankesempatana
n
udiensuntukbertanya
 Memberikan  Merespon
reinforcement positif  Mendengarkand
Menjawabpertanyaan anmemperagaka
n

 Bertanya
 Mendengarkand
anmemperhatika
n
3. Penutup (5 Penutup  Mendengarkand
Menit) -menyimpulkanmateri yang anmemperhatika
telahdisampaikan n
-
menyampaikanterimakasihataspe  Menjawabsalam
rhatiandanwaktuyangatelahdibar
ikankepadapeserta  Tepuktangan

-Mengucapkansalam

I. Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Fasilitator :
4. Observer :

J. UraianTugas
a. Moderator
 Bertanggungjawabdalamkelancarandiskusipadapenyuluhan
 Memperkenalkananggotakelompokdanpembimbing
 MenyepakatiBahasa yang akandigunakanselamapenyuluhandenganaudiens
 Menyampaikankontrakwaktu
 Merangkumsemuaaudienssesuaikontrak
 Mengarahkandiskusipadahal yang terkaitpadatujuandiskusi
 Menganalisipenyajian
b. Penyaji
 Bertanggungjawabmemberikanpenyuluhan
 Memahamitopikpenyuluhan
 MengexplorepengetahuanaudiententangASD (AtrialSeptalDefect)
 Menjelaskanpenyebab ASD (AtrialSeptalDefect)denganBahasa yang
mudahdipahamiolehaudiens
c. Fasilitator
 Menjalankanabsensiaudiendanmengawasilangsungpengisian di awalacara
 Memperhatikanpresentasidaripenyajiandanmemberikodepada moderator
jikaadaketidaksesuaiandengandibantuoleh observer
 Memotivasipesertauntukaktifberperandalamdiskusi,baikdalammengajukanpertany
aanmaupunmenjawabpertanyaan
 Membagikan leaflet di akhiracara
d. Observer
 Mengoreksikesesuainpenyuluhandenganjadwaldan target
 Mengamatijalannyakegiatanpenyuluhan
 Memberikanlaporanevaluasipenyuluhandenganmerujukke SAP

K. Setting Tempat
Keterangan:

:PenanggungJawab

: Moderator

: Penyuluh

\ : PersertaPenyuluhan/Audiens

: Fasilitator

: Obeserver

L. KriteriaEvaluasi

1. EvaluasiStruktur

a. Pesertapenyuluhanhadir 90%
darijumlahsasaranpenyuluhan

b. Media danalattersediadanberfungsidenganbaik
c. Tempatpenyuluhanmemadaidenganjumlahpesertapenyuluhan

2. Evaluasi Proses

a. Pelaksanaanpenyuluhantepatwaktudansesuaidenganalokasiwaktu yang
direncanakan

b. Pesertaantusiasdantermotivasimengikutipeyuluhan

c. Pesertatidakkeluarmasuk, tenangdantertibpadasaatpenyuluhan

d.
Pesertapenyuluhanmengikutipenyuluhansampaiselesaidantidakmeninggalkanruangans
ebelumkegiatanpenyuluhanselesai

3. EvaluasiHasilSetelahdilakukanpenyuluhanselama20 menitdiharapkan

a. 85% pesertapenyuluhanmampumenjelaskanpengertian ASD

b. 85% pesertapenyuluhanmampumenjelaskanpenyebab terjadi ASD

c. 85% pesertapenyuluhanmampumenjelaskantanda dan gejala ASD


LampiranMateri

ASD (AtrialSeptalDefect)

A. Pengertian ASD

ASD adalahpenyakitjantungbawaanberupalubang (defek) pada septum

interatrial (sekatantarserambi) yang terjadikarenakegagalanfungsi septum

interatrialsemasajanin. Defek Septum Atrium(ASD, Atrial Septal Defect)

adalahsuatulubangpadadinding (septum) yang memisahkanjantungbagianatas (atrium

kiridan atrium kanan). Kelainanjantunginimiripseperti VSD, tetapiletakkebocoran di

septum antaraserambikiridankanan. Kelainaninimenimbulkankeluhan yang

lebihringandibanding VSD. Atrial Septal Defect adalahadanyahubungan (lubang) abnormal

padasekat yang memisahkanatrium kanandan atrium kiri. Kelainanjantungbawaan yang

memerlukanpembedahanjantungterbukaadalahdefeksekat atrium. Defeksekat atrium

adalahhubunganlangsungantaraserambijantungkanandankirimelaluisekatnyakarenakegagal

anpembentukansekat. Defekinidapatberupadefek sinus venousus di dekatmuara vena

kavasuperior, foramen ovaleterbukapadaumumnyamenutupspontansetelahkelahiran, defek

septum sekundumyaitukegagalanpembentukan septum sekundumdandefek septum

primumadalahkegagalanpenutupan septum primum yang

letaknyadekatsekatantarbilikataupadabantalanendokard. Macam-

macamdefeksekatiniharusditutupdengantindakanbedahsebelumterjadinyapembalikanaliran

darahmelaluipintasaninidarikanankekirisebagaitandatimbulnyasindromeEisenmenger.Bilas

udahterjadipembalikanalirandarah,makapembedahandikontraindikasikan.

Tindakanbedahberupapenutupandenganmenjahitlangsungdenganjahitanjelujurataudenganm

enambaldefekdengansepotongdakron.
B. Penyebab

Hingga saat ini, penyebab autisme masih belum diketahui. Namun, para ahli mengidentifikasi
adanya beberapa gen yang dicurigai memiliki kaitan dengan ASD. Kadang-kadang gen-gen
ini muncul dan bermutasi secara spontan. Namun, dalam kasus lain, orang mungkin mewarisi
gen tersebut dari orang tuanya.

Dalam kasus anak kembar, autisme bisa terjadi akibat gen kembar. Misalnya, bila satu anak
kembar mengidap autisme, maka kembar yang lain memiliki risiko autisme sekitar 36-95
persen.

Mereka yang mengidap autisme juga bisa mengalami perubahan di area-area utama otak
mereka yang memengaruhi cara bicara dan perilaku pengidap. Faktor lingkungan mungkin
juga berperan dalam pengembangan ASD, meskipun dokter bisa mengkonfirmasi
kebenarannya, tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada
peningkatan angka kejadian ASD.

a. Faktor Prenatal

 Ibu menderita infeksi rubella

 Ibu alkoholisme

 Umur ibu lebih dari 40 tahun

 Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu

b. Faktor Genetik

 Anak yang lahir sebelumnya menderita PJB

 Ayah atau ibu menderita PJB

 Kelainan kromosom misalnya sindrom Down

 Lahir dengan kelainan bawaan lain.

C. Faktor Risiko Autisme

Faktor-faktor yang jadi pemicu autisme adalah:


 Jenis kelamin. Anak laki-laki memiliki risiko hingga 4 kali lebih tinggi mengalami
autisme dibandingkan dengan anak perempuan.
 Faktor keturunan. Orang tua yang mengidap autisme berisiko memiliki anak dengan
kelainan yang sama.
 Penularan selama dalam kandungan. Contohnya, efek samping terhadap minuman
beralkohol atau obat-obatan (terutama obat epilepsi untuk ibu hamil) selama dalam
kandungan.
 Pengaruh gangguan lainnya, seperti sindrom Down, distrofi otot, neurofibromatosis,
sindrom Tourette, lumpuh otak (cerebral palsy) serta sindrom Rett.
 Kelahiran prematur, khususnya bayi yang lahir pada masa kehamilan 26 minggu atau
kurang.

D. Tanda dan Gejala

ASDdiawalnyatidakmenimbulkangejala.Saattandadangejalamunculbiasanyamurmurakan

muncul.SeiringdenganberjalannyawaktuASDbesaryangtidakdiperbaikidapatmerusakjant

ungdanparudanmenyebabkangagaljantung.Tandadangejalagagaljantungdiantaranya:

 Kelelahan

 Mudah lelah dalam beraktifitas

 Napas pendek dan kesulitan bernapas

 Berkumpulnya darah dan cairan dalam paru

 Berkumpulnya cairan pada bagian bawah tubuh

E. Komplikasi

• Gagal jantung

• Penyakit pembuluh darah paru

• Endokarditis
• Aritmia

DAFTAR PUSTAKA

Nettina,SandraM.(1996).PedomanPraktikKeperawatan.Jakarta:EGC

Long, B. C.(1996). PerawatanMadikalBedah. Jilid 2. Bandung :YayasanIkatanAlumni


PendidikanKeperawatan

Soeparma, SarwonoWaspadji. (1991). IlmuPenyakitDalam. Jilid II. Jakarta :Balai Penerbit

FKUI

Sylvia A. Price, Lorraine Mc Carty Wilson. (1995). PatofisiologiKonsepKlinis

ProsesProsesPenyakit. Jakarta :EGC

You might also like