You are on page 1of 15

e l o m p o k 5

M Faiz Fauzan
XII TITL 1
n Perawatan Peralata
aika n List
Perb rik
 acam Macam Peralatan Listrik
M
KEDUA KETIGA

1.Peralatan energi pemanas


2.Peralatan energi penggerak
3.Peralatan energi pendingin
4.Peralatan energi pemanas dan pendingin
Peralatan Listrik Energi Pemanas
peralatan listrik energi
pemanas
Adalah salah satu peralatan yang banyak
digunakan dikehidupan seharihari,

prinsip
kerjanya adalah dengan menggunakan suatu
elemen pemanas yang dialiri oleh arus listrik.
alat yang secara langsung mengubah energi
listrik menjadi panas atau energi panas melalui
prinsip yang disebut pemanasan Joule
SETRIKA

Setrika listrik merupakan alat elektronik yang


berfungsi menghaluskan kerutan pada pakaian. Bagian
setrika yang menempel pada baju terbuat dari logam
alumunium, stainless steel, ataupun lapisan teflon.
Setrika listrik bekerja dengan mengubah energi listrik
menjadi energi panas
Komponen Setrika
Kabel
selector switch
lampu indikator
heater
pengatur suhu
alas setrika
pemberat setrika
Tangkai pemegang
kap setrika
1.Kabel
Komponen ini merupakan kabel setrika yang berperan sebagai penghantar listrik dari sumber
tegangan menuju setrika, tepatnya pada elemen pemanas (heater).

2. Selector Switch
Komponen ini berfungsi sebagai saklar on/off dan untuk memilih tingkatan panas yang dapat
diatur sesuai dengan jenis bahan pakaian yang akan disetrika

3. Lampu Indikator

Komponen ini berfungsi untuk menunjukkan setrika sedang melakukan proses pemanasan dan
sebagai indikator kondisi setrika dalam keadaan on/off.
4.Elemen Pemanas
Komponen ini merupakan elemen penghasil panas apabila dialiri arus listrik. Biasanya terbuat dari
kawat nichrome yang berbentuk pipih dan dililitkan pada lembaran mika yang kemudian
dimasukkan ke dalam pipa aluminium sebagai pelindung untuk mencegah mengalirnya arus listrik
ke badan setrika

5.Thermostrat
Komponen ini berfungsi untuk menjaga suhu pada nilai suhu yang telah ditetapkan oleh selector
switch. Ketika setrika belum mencapai nilai yang diinginkan, maka thermostat akan mengalirkan
energi listrik ke elemen pemanas untuk menaikkan suhu setrika.
6.Alas Setrika
Komponen ini merupakan bagian setrika yang berfungsi dalam mengkonversi energi panas pada
elemen pemanas, sehingga pakaian dapat dihaluskan

7.Pemberat Setrika
komponen ini berfungsi sebagai pemberat pada setrika supaya lebih mudah dalam pemakaiannya
dan biasanya dibuat dari logam besi

8.Tangkai Pemegang

Komponen ini biasanya dibuat dari bahan isolator (kayu atau thermoplastik) yang tidak
menghantarkan panas dan arus listrik, supaya apabila terdapat kebocoran arus listrik maka
tidak akan membahayakan penggunanya.
9.Kap Setrika
Komponen ini merupakan bagian casing setrika yang berfungsi untuk melindungi komponen setrika
lainnya, seperti elemen pemanas, pemberat, dll supaya komponen didalamnya tidak berhamburan
keluar.
Cara Kerja Elemen Pemanas Pada Setrika
Saat dihubungkan pada sumber tegangan, elemen pemanas
pada setrika mengalirkan arus listrik yang membangkitkan panas. Semakin besar arus yang
mengalir akan menyebabkan semakin tinggi panas yang dihasilkan.
Elemen pemanas yang telah teraliri oleh arus listrik akan mengalami pemanasan.
Termostat pada setrika berfungsi mengatur agar panas yang dihasilkan setrika stabil dan
tidak berlebih. Saat sudah mencapai suhu maksimal, termostat pada setrika akan
memutuskan aliran arus dari sumber tegangan dengan membuat salah satu logam pada
saklar mengalami pemuaian dan saklar akan terbuka sehingga lampu mati karena tidak ada
arus mengalir. Kemudian termostat akan mengalirkan arus kembali saat suhu sudah mulai
kurang optimal. Proses ini akan berulang secara otomatis atau disebut automatic on-off
system
Kerusakan yang sering timbul

• Keasusan pada plat pemanas


• kerak diatas dasar besi
• besi lengket
• Munculnya percikan
Diagnosa
Kabel didalam setrika longgar/kurang
kencang yang menyebabkan panas
setrika kurang stabil.
solusi
Kencangkan kabel yang longgar yang
berada di dalam setrika.
Langkah
Kerja
1. Siapkan alat yang dibutuhkan
2. Buka penutup setrika
3. Cek arus setrika
4. Kencangkan kabel yang longgar tadi
5. Tutup lagi setrika
6. Setrika siap digunakan
Terimakasih

You might also like