You are on page 1of 3
PERCOBAAN XII RANGKAIAN INTEGRATOR A. Tujuan : Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat = © Merangkai rangkaian integrator dengan komponen pasif R dan C. © Menentukan nilai komponen R dan C untuk memperoleh variasi bentuk gelombang output dengan merubab nilai frekuensi, © Menggambarkan bentuk gelombang output, jika diberi input gelombang kotak. B. DasarTeori Rangkaian integrator merupakan rangkaian yang menggunakan prinsip terjadinya fenomena transient di dalamnya. Secara sederhana fenomena transient pada rangkaian RC dapat dijelaskan menggunzkan proses pengisian dan pengosongan ‘apasitor. Hanya bedanya, jika proses pengisian dan pengosongan kapasitor yang sesungguhnya harus digunakan sumber tegangan DC. Sedangkan pada rangkaian integrator dibesi sumber tegangan kotak (square wave), dimana tegangan kotak diasumsikan sebagai tegangan DC dengan periode ON dan OFF tertentu sesuai periode tegangamnya (hal ini hanya digunakan untuk mempermudah perjelasan). Rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor dapat dilihat pada Gambar 13.12 dan Rangkaian Integrator dapat dilihat pada Gambar 13.1b. SA _— R (i) c> |v Vi Gambar 13 1a Rangkaian Pengisian Gamber 13 1b Rangkaian Integrator Kapasitor Tegangan Vo pada Gambar 13.1 dapet dihitung menggunzkan KVL (Kirchoff Voltage Low) seperti pada persamaan (13-1). 75 (3-1) Dari persamamn (13-1) jika oRC>1 .maka: %=—b_—x7, (13-2) JoRC ‘Untuk merubah persamaan (13-2) kedalam domain waktu, maka harus mengganti dengan, Schingga persamaan (12-2) akan berubah menjadi persamaan (12-3), Ky qe [Miles : deagan RC =konstanta waktu (1) (13-3) Jadi tegangan output deri rangkaian integrator pada persamaan (13-3) dapat ditulis, ‘menjadi persamaan (13-4) d-e" (3-4) B. Rangkaian Percobaan : Pengukuran Tegangan Output aN x WW osc R FG LL CH-1 Ru) ee @ (Konstan) cH2 Ved Gambar 13.2 Rangkaian pengukuran tegangan output integrator 76 Prosedur Pengukura: > Buat rangkaian percobaan seperti Gambar 13.2, dengn R=1KQ can f=20Hz ‘kemudian ukur Vo menggunakan oscilloscope dual race (tegangan Vi pada channel 1 dan tegangan Vopada channel 2) Lakukan pengukuran tegangan Vo untuk setiap perubahan nilai C = 0,05 mF; 0,1 mF ; 0,25 mF; 0,5 mF ; 1 mF; 10 mF; 100mF; IF (perhatikan untuk setiap perubahan nilai capasitor, tegangan input harus dipertahanan konstan 5 Volt) Kemudian amati bentuk gelombang V. untuk setiap perubahan nilai capasitor. > Gambarkan bentuk gelombang tegangan input dan output seperti yang terlihat ‘paca oscilloscope seperti Gambar 13.3, tor fe Gambar 13.3 Bentuk gelombang tegangan input dan output integrator v ‘Tugas sebagai analisa data : 1. Hitung tegangan output dari cifferensistor secara teoritis menggunakan persamaan 13-4 dengan nilai Komponen seperti yang digunakan pada rangkaian percobazn. 2. Kemudian gembarkan tegangan output berdasarkan hasil perhitungan dari point 1, dan bandingkan dengan gambar hasil percobaan. 7

You might also like